Вы находитесь на странице: 1из 27

PENATALAKSANAAN PENYAKIT IV

SISTEM
RESPIRASI

Anatomi Sistem
Respirasi

Sistem Pernafasan
Bawah

RESPIRASI NORMAL MERUPAKAN


INTEGRASI AKTIFITAS DARI 5 KOMPONEN
ORGAN YAITU :

sistim saraf (berfungsi sebagai control)


otot- otot pernafasan (fungsi pompa)
saluran nafas (fungsi ventilasi)
jaringan alveolar (fungsi pertukaran gas)
vaskuler paru dan diluar paru
(transportasi gas).

5 LANGKAH FUNGSI PADA PROSES RESPIRASI


PERTUKARAN GAS O2 Dgn CO2 :
1.
2.
3.

4.
5.

ventilasi, masuknya O2 melalui bronkus ke paru


perfusi/ pertukaran gas O2 dengan CO2 di alveoli
transport O2 dari alveoli ke ventrikel kiri & jaringan
perifer
pengambilan CO2 dari jaringan perifer
transportasi CO2 ke atrium/ ventrikel kanan ke paru
Kegagalan dari satu komponen kegagalan seluruh

sistim
atau gagal nafas
Upaya terapi ditujukan terhadap sistim yang gagal

SN6

SN-10

SN-21

SN-22

Perubahan Tekanan
Parsial gas

Kontrol Pernafasan

Fisiologi Pernafasan
Frekuensi nafas normal : 12 15 x / m
Volume inspirasi : Tidal 500 ml, 6 8 L / m
Stadium respirasi :
Stadium I : Ventilasi masuk gas ke paru
Stadium II : Transportasi
pertukaran gas di alveoli
Stadium III: Respirasi interna
metabolisme dan oksidasi
Kalori + CO2

GANGGUAN FUNGSI ORGAN RESPIRASI


1. Gangguan saluran nafas
- asma, PPOK (acute on chronic RF), obstruksi tumor/ benda
asing
2. Gangguan alveoler/ interstitial
- Penyakit parenkim: pneumonia, edema paru, ARDS, acute
lung Injury (ALI),
- penyakit interstitialis : fibrosis paru, pneumonia viral)
3. pompa pernafasan (dinding torak & ototnya), yaitu :
- gangguan neuromuskuler: miastenia gravis, poliomielitis
- kelainan pleura : efusi pleura, pneumotorak
- kelainan torak atau leher : kolumna vertebralis
(kyphoscoliosis)

ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI RESPIRASI


4. Gangguan transportasi O2 :
a. Kardiovaskuler: emboli paru, gagal jantung kongestif, AV
shunt.
b. Hematologi: anemia oleh berbagai sebab
5. kontrol pernafasan (susunan saraf pusat)
- gangguan dari rangsangan nafas
- gangguan SSP (sindroma Guillian Barre), atau obat- obatan.

Patofisiologi
Problem utama gangguan saluran
Problem utama gangguan saluran nafas :
nafas :
Sumbatan aliran
aliran udara
udara pada
pada
Sumbatan
saluran nafas
Gangguan/disfungsi difusi pada
alveolus
Keterbatasan kapasitas dan
ekspansibilitas paru
Riwayat pasien
Kegagalan pernafasan
Uji fungsi paru
Gejala :
Pemeriksaan
dyspnea
fisik
breath
Uji
sounds
lab/mikrobiologi
cough and
Rontgen dada

Jenis
Penya
kit

Klasifikasi Penyakit Paru


Ditinjau dari aspek :
1. Organ/ anatomik : bronkus, parenkim, vaskuler, dll
2. Fisiologik: saluran nafas, parenkim, vaskuler
3. Etiologik:
- genetik
- infeksi
- inflamasi lokal & sistemik
- degenerasi
- kanker
- vaskuler

Penyakit Utama Respirasi dan


Penyakit Terkait
1. Hubungan penyakit paru/ jantung/ vaskuler
2. Restrictive & Obstructive Diseases (Asma
COPD)
3. Pneumonia
4. Tuberkulosis dan Mikobakteriosis
5. Penyakit paru pada HIV/ AIDS
6. Kanker paru

ACUTE RESPIRATORY FAILURE


DEFINITION :
-the loss of ability to ventilate or to provide sufficient O2 to
the blood and systemic organ
- the pulmonary system no longer able to meet metabolic
demands and for 02 and CO2 elimination

Classification :

Type 1 (Hypoxemic) - PO2 < 50 mm Hg on room air

Type 2 (Hypercapnic/ ventilatory) - PCO2 > 50 mm Hg

Type 3 (Peri operative) - subset of type 1


Type 4 (Shock) secondary to cardiovascular instability

Melanson P: Acute Respiratory Care. Critical Care Medicine.


http://.icu.mcgill.ca/Teaching/acute_respiratory_falure.htm 2006

GAGAL NAFAS AKUT :

Hipoksemi : PO2 60 mm Hg
Hiperkapni : PCO2 > 50 mm Hg
Kombinasi keduanya

ETIOLOGI GAGAL NAFAS


Gangguan dari 5 komponen fungsi respirasi :
1. kontrol pernafasan (susunan saraf pusat)
- gangguan dari rangsangan nafas
- gangguan SSP (sindroma Guillian Barre), atau obat- obatan.
2. pompa pernafasan (dinding torak & ototnya), yaitu :
- gangguan neuromuskuler: miastenia gravis, poliomielitis
- kelainan pleura : efusi pleura, pneumotorak
- kelainan torak atau leher : kolumna vertebralis (kyphoscoliosis)
3. Gangguan alveoler/ interstitial
- Penyakit parenkim: pneumonia, edema paru, ARDS, acute lung Injury (ALI),
- penyakit interstitialis : fibrosis paru, pneumonia viral
4. Gangguan saluran nafas
- asma, PPOK (acute on chronic RF), obstruksi tumor/ benda asing
5. penyakit pembuluh darah : emboli paru, gagal jantung kongestif, AV shunt.

PENATALAKSANAAN GAGAL NAFAS AKUT


Fase 1 - Resusitasi :
Untuk mencapai stabilisasi fungsi respirasi dan mengatasi
hipoksemi dan/ atau hiperkapni yang mengancam jiwa

Tindakan :
Oksigenisasi
Kontrol jalan nafas
Penggunaan dan pengaturan ventilator
Stabilisasi sirkulasi
Bronkodilator/ steroid

Вам также может понравиться