Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
Ferio Joelian (030.05.095)
I.
II.
Identitas Pasien
-
Nama
: Tn. M
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 71 tahun
Alamat
Riwayat Pekerjaan
: Pensiunan
Jumlah Anak
Jumlah Cucu
: 11
Jumlah Cicit
:1
Pembiayaan kesehatan
: Jaminan (ASKES)
riwayat mengorek telinga. Pasien sedang mengalami batuk-pilek sekitar tiga hari
sebelum kunjungan tetapi saat ini batuk-pilek sudah membaik. Pasien tidak
merasa adanya nyeri kepala berlebihan sebelum merasa adanya gangguan
pendengaran. Pasien merasa masih dapat berjalan dengan baik walaupun
terkadang merasa agak kurang seimbang saat berjalan, tetapi pasien tidak pernah
terjatuh. Selain itu pasien merasa kembung selama kurang lebih 7 hari ini dan
mual tetapi tidak ada muntah, tidak ada nyeri dada atau nyeri yang menjalar dan
sesak.
2. Riwayat pembedahan
Pasien memiliki riwayat pembedahan saat berusia 65 tahun (pada tahun 2007)
dengan diagnosis katarak, tetapi pasien lupa jenis pembedahan yang dilakukan.
3. Riwayat opname Rumah Sakit
Pasien pernah dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan dengan penyakit gastritis
3 tahun yang lalu
4. Riwayat Kesehatan Lain
Melakukan pemeriksaan kesehatan pada : Pasien mengaku rutin memeriksakan
kesehatannya setiap dua kali dalam satu bulan ke Puskesmas kelurahan lebak
bulus, untuk control penyakit darah tinggi yang diderita sejak 2012.
Pemeriksaan gigi / gigi palsu
: Tidak menggunakan gigi palsu
SSSSSSCS
SCXSSSSS
87654321
12345678
C: Caries
XXSSSSSC
CSSCSSXS
87654321
Lain-lain :
5. Riwayat allergi
S: Gigi sehat
12345678
: Tidak ada
6. Kebiasaan
a. Merokok
Apakah anda merokok? (Tidak)
3
8. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat
dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?
Setiap
Tidak
waktu
sekali
pernah
kadang
sekali
sesuatupun
yang
mungkin
menghiburnya ?
g.Selama bulan lalu, berapa seringnya
Mandi
Bergerak/Berjalan
Transfer dari kursi roda
Berpakaian
Berdandan
BAB / BAK
Makan
Sediakan makan
Atur keuangan
Atur minum obat-obatan
Menelpon
Tergantung
sepenuhnya bantuan
orang
lain
seseorang
sepenuhnya
b. Keterbatasan fungsional
Sudah berapa lamakah kesehatan anda membatasi kegiatan anda
berikut ini?
>3 bulan
<3 bulan
Tak
terbatas
pekerjaan
sedang
III.Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi / menit
Laju respirasi / menit
Berat badan
Tinggi badan
BMI
Baring
150/90
80
16
2 bulan yl
Lupa
173
-
Duduk
150/90
80
16
1 bulan yl
Lupa
-
Berdiri
150/90
88
16
Saat ini
68
173
22,7 kg/m2
2. Keadaan Kulit
: Kering
: Tidak ada (Lokasi: Tidak ada)
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Bercak kemerahan
Lesi kulit lain
Curiga keganasan
Dekubitus
3. Pendengaran
Ya
Tidak
Dapatan
Normal
Tidak
Abnormal (jelaskan)
funduskopi:
Kanan
Kiri
Tak terlihat
(Tidak dilakukan)
5. Mulut
Higiene mulut
Gigi Palsu
Terpasang
Buruk
Ada
-
Baik
Tidak Ada
6.
Leher
Derajat gerak
Kel. Tiroid
Normal
Abnormal
: Tidak ada
Massa lain
: Tidak ada
7. Dada
Massa teraba : Tidak ada
Kelainan lain : Tidak ada
8. Paru-paru
Perkusi
Auskultasi:
- Suara dasar
- Suara Tambahan
Kiri
Sonor
Kanan
Sonor
9. Kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama
- Bising
- Gallop
Lain-lain (jelaskan)
b. Bising
- Karotis : Kiri
Kanan
- Femoralis: Kiri
Regular
Ada
Irreguler
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Kanan
c. Denyut nadi perifer
- A. Dorsalis pedis
Kiri
Kanan
- A. Tibialis posterior
Kiri
Kanan
d. Edema
-Pedal
-Tibial
-Sakral
10.
Tidak
Ada
Tak ada +1
(Tidak diperiksa)
+2
+3
+4
Abdomen
Hati membesar
: Tidak ada
Nyeri tekan
Cairan asites
: Tidak ada
Limpa membesar
: Tidak
12.
Tidak
Tidak dilakukan Rectal Toucher
Genital / Pelvis
Pelvis : Normal
13. Muskuloskeletal
Tak
Deformitas
Tl. blkg
Bahu
Siku
Tangan
Pinggul Lutut
Kaki
ada
Gerak terbts
Nyeri
Benjolan /
peradangan
Penjelasan dari deformitas / terbatasnya gerakan: Terdapat keterbatasan gerak pada
kedua lutut pasien, tidak ada rasa nyeri, tidak ada tanda radang, sendi lutut hanya
terasa kaku.
14. Neurologik / Psikologik
a. Status Mentalis :
b.
Baik
Terganggu
Orientasi
Orang
Waktu
Tempat
Situasi
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi
Kuisioner
pendek
portable
tentang
Status
Mental :
Salah
(tgl/bln/thn) ?
bulan)
Siapa nama gubernur sekarang ?
Nama gubernur sebelum ini ?
d. Umum
Normal
Abnormal
(jelaskan)
Syarat otak
Motorik : - kekuatan
- tonus
Sensorik : - tajam
- raba
- getaran
Refleks
Sereblar : - jari ke hidung
- Tumit ke ujung kaki
- Romberg
Gerak langkah
Tidak
Data Laboratorik
Tanggal
V.
Jenis Tes
Hasil
VI.
Daftar Masalah
Tanggal
8/7/2014
Problem/ Diagnostik
- Masalah yang dimiliki
pasien
gangguan
adalah
Rencana
Kunjungan ke rumah pasien yang
adanya
pendengaran
yang
didahului
dengan
adanya
riwayat
infeksi
saluran
pernapasan
tetapi
belum
perkembangan pasien.
Memberi saran pada pasien untuk
atas
membaik
infeksi
telinga,
keseimbangan
saat berjalan.
Pasien merasa
kembung
muntah
ataupun
15/7/2014
bahu kiri.
- Diagnosis:
a. Susp. Tuli Perseptif
b. Hipertensi
- Pasien merasa kedua lutut
kali
yang
dengan
kemerahan
tidak
bengkak
dan
disertai
ataupun
tidak
ada
sehari
sebelum
makan
saat
duduk
terlebih
kedua
dahulu,
riwayat trauma.
Pasien masih terasa kembung
meregangkan
tungkai
lalu
VII.
Laporan Lanjutan
Pada Anamnesis
Pasien Tn. M, 71 tahun datang untuk memeriksakan tekanan darah saat dilakukan
pemeriksaan tekanan darah di RT tempat pasien tinggal. Pasien mengaku memiliki
riwayat penyakit darah tinggi, akan tetapi pada sekitar dua minggu terakhir, pasien
merasa pendengarannya menurun. Pendengaran yang menurun ini dirasa pasien diawali
dengan adanya batuk-pilek sekitar tiga hari yang lalu tetapi sekarang sudah membaik dan
pendengaran belum kunjung membaik. Gangguan pendengaran ini tidak didahului oleh
penyakit telinga lainnya sebelumnya, seperti keluar cairan dari telinga, nyeri pada telinga
maupun suara berdenging. Pasien tidak dapat berkomunikasi dengan mendengar lawan
bicara dengan volume normal, tiap kali berbicara dengan pasien harus dilakukan dengan
volume yang cukup kuat agar pasien dapat mendengarnya. Hal ini dirasakan pada kedua
telinga pasien.
Selain itu pasien mengaku sering kontrol ke Puskesmas kelurahan Tegal Parang, Jakarta
Selatan tiap satu bulan dua kali untuk memeriksakan tekanan darah. Pasien memiliki
riwayat penyakit darah tinggi dan pasien sadar bahwa beliau harus mengontrol diet
rendah garam, diluar itu, apabila masih bisa, pasien juga tetap melakukan olahraga ringan
seperti jalan pagi secara rutin. Pasien juga menyadari bahwa memeriksakan tekanan darah
secara rutin juga merupakan hal yang penting.
Pasien juga mengeluhkan adanya rasa kembung atau tidak nyaman tiap kali makan
sehingga membuat pasien mual tetapi tidak ada keluhan muntah. Rasa tidak nyaman pada
ulu hati pasien tidak disertai dengan rasa sesak ataupun nyeri dada yang menjalar.
Pasien merasa kaku pada kedua sendi lutut terutama saat baru bangun pada pagi hari yang
membaik bila dipakai beraktivitas, tetapi hal ini membuat pasien tidak dapat berjalan
dengan cepat, melainkan harus perlahan-lahan. Pasien memiliki beberapa faktor risiko,
yaitu:
- Usia lanjut
- Hipertensi
- Osteoarthritis
- Dispepsia
13
Pada Pemeriksaan Fisik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum pasien baik, kesadaran compos
mentis, status gizi normal dengan BMI 22,7 kg/m 2, tekanan darah 150/90 mmHg.
Pemeriksaan status generalis tidak didapatkan kelainan, akan tetapi pada pemeriksaan
telinga, pasien tidak dapat mendengar suara dengan volume normal, namun pada
pemeriksaan secara inspeksi dari luar tidak ditemukan kelainan dan pada palpasi tidak
terdapat nyeri tekan tragus.
Pada pemeriksaan muskuloskeletal terdapat adanya keterbatasan gerak pada sendi lutut
pasien karena rasa kaku. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan pasien
menderita susp. Tuli Perseptif, diabetes mellitus, osteoarthritis, dan dispespsia.
Edukasi mengenai penurunan pendengaran pada pasien mungkin salah satu proses
penuaan yang mempengaruhi persyarafan pendengaran, pasien disarankan untuk
melanjutkan pemeriksaan lanjutan di bagian Telinga Hidung Tenggorokan (THT)
Edukasi mengenai diet rendah garam sesuai dengan penyakit Hipertennnsi pasien,
serta pasien disarankan untuk tetap melanjutkan kontrol rutin dari tensi darahnya
setiap dua minggu sekali, serta melanjutkan konsumsi obat anti hipertensi.
Edukasi pada pasien untuk makan perlahan, dalam porsi sedikit tetapi sering. Pada
saat bulan puasa, pasien disarankan untuk tidak langsung makan banyak tetapi
sedikit-sedikit saat sahur dan menghindari makanan asam dan pedas.
14
Edukasi pada pasien untuk bangun secara perlahan tiap kali bangun dari tempat tidur
dan akan berdiri, dapat didahului dengan duduk dan meregangkan kedua tungkai
serta tidak mengangkat beban berat. Edukasi juga diperlukan untuk keluarga pasien
agar menjaga lantai, terutama lantai kamar mandi agar dibersihkan secara teratur
sehingga tidak licin, mengingat kemampuan pasien untuk berjalan sekarang terbatas.
Plan Of Action
Tanggal
8/2/2015
Masalah
Pendengaran
menurun
Hipertensi
Dispepsia
Kegiatan
Menganamnesa mengenai keluhan utama serta
perjalanan penyakit pasien
Tempat
Rumah
Pasien
15/2/2015
Dispepsia
OA Genu
Bilateral
bangun pagi
Rumah
Pasien
Nadi: 80x/menit
RR: 20x/menit
-
Edukasi
pasien
untuk
tetap
olahraga
dan
LAMPIRAN
(Wawancara dengan Pasien)
(Kamar Mandi)
(Ruang Tamu)
(Ruang Tengah)
(Dapur)
16