1.

2.
A.
B.
C.
D.
E.
3.

4.

5.

1.

2.

Terapi melasma yang berfungsi menghambat sintesa melanin melalui hambatan pada enzim tirosinase adalah :
A. Asam kojic
B. Asam trikloroasatat
C. Asam glycolic
D. Asam jesner
E. Asam benzolic
Pada pemeriksaan fisik dan lampu wood melasma tipe dermal akan terlihat :
Pemeriksaan fisik nampak makula berwarna coklat dan pemeriksaan lampu wood akan didapatkan warna lesi tampak
lebih kontras disbanding dengan kulit normal.
Pemeriksaan fisik nampak makula berwarna coklat dan pemeriksaan lampu wood didapatkan warna lesi tidak nampak
kontras dibanding kulit normal
Pemeriksaan fisik nampak makula warna coklat kebiruan dan pemeriksaan lampu wood didapatkan warna lesi nampak
lebih kontras dibanding kulit normal
Pemeriksaan fisik nampak makula berwarna coklat kebiruan dan pemeriksaan lampu wood didapatkan warna lesi
nampak kontras dibanding dengan kulit normal
Pemeriksaan fisik nampak makula berwarna coklat dan pemeriksaan lampu wood didapatkan warna lesi ada yang
tampak lebih kontras ada yang tidak kontras
Obat-obatan yang dapat menyebabkan melasma antara lain :
A. Minosiklin
B. Dapson
C. Rifampisisn
D. Eritromisin
E. Klindamisin
Pada pemeriksaan histopatologi dan mikroskop elektron pada lesi vitiligo didapatkan
A. Melanosit normal tetapi melanosom tidak ada
B. Tidak terdapat melanosit dan melanosom
C. Melanosom normal tetapi melanosit tidak ada
D. Reaksi DOPA positif pada daerah apigmentasi
E. Aktivitas tirosinase normal pada daerah apigmentasi
Lesi vitiligo dengan gambaran klinis satu atau beberapa makula hipopigmentasi pada satu area dengan distribusi
menurut dermatom termasuk vitiligo tipe
A. Fokal
B. Segmental
C. Mukosal
D. Akrofasial
E. Vulgaris

Pernyataan dibawah ini merupakan patogenesis akne vulgaris adalah :

A. Perubahan pola keratinisasi di epidermis kulit
B. Peningkatan produksi kelenjar ekrin
C. Terjadi inflamasi karena fraksi asam lemak jenuh di folikel sebasea
D. Peningkatan jumlah Staphylococcus epidermidis sebagai flora folikel
E. Terjadi sumbatan akibat hiperkeratinisasi stratum basal
Obat yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi akne formis adalah :
A. Rifampisin
B. Isoniazid
C. Dapson
D. Klofazimin
E. Chloroquin

3.

4.

5.

Bahan berikut yang dapat digunakan secara topikal untuk pengobatan akne vulgaris yang bersifat pengelupasan kulit
adalah :
A. Asam triklor asetat
B. Asam fenol
C. Asam kojic
D. Asam askorbat
E. Asam azeleat
Hormon yang dapat mempengaruhi keparahan akne vulgaris adalah :
A. Hormon estrogen
B. Hormon progesteron
C. Hormon tiroid
D. Hormon androgen
E. Growth hormon
Pengobatan sistemik yang digunakan untuk mengurangi produksi sebum pada akne vulgaris adalah :
A. Isotretinoin 0,5 mg/kgBB/hari
B. Seng sulfat 2 x 200 mg/hari
C. Doksisiklin 50 mg/hari
D. Dapson 2 x 100 mg/hari
E. Siprotron asetat 2 mg/hari