Вы находитесь на странице: 1из 7

POTENSI

BISNIS
RANG-RANG

BUDIDAYA

Budidaya semut rangrang mempunyai


prospek bisnis yang sangat bagus hal ini
karena supply kroto ke pasar masih sangat
terbatas.
Para
pencari kroto biasanya
masih
mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga
apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus
mereka enggan untuk berburu. Selain itu
ketersediaan kroto di
alam
bebas
semakin
berkurang bila diburu terus menerus.
Oleh karenanya, dalam hal ini penulis
menganjurkan untuk memulai budidaya semut
rangrang sebagai penghasil kroto. Selain menjaga
ketersediaan semut rangrang di alam juga
mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bayangkan
anda
dapat
membudidayakan semut
kroto,
misalnya perhari menghasilkan 1 Kg telur semut/
kroto maka perhitungannya adalah ;
100.000 X 30 = 3.000.000,Keterangan :
100.000 adalah harga kroto per Kg
30 adalah jumlah hari dalam satu bulan
3.000.000,adalah
penghasilan
yang
diperoleh per bulan
Wow, ini adalah penghasilan yang luar biasa,
karena dengan modal uang dan modal tenaga
yang minim atau malah sangat minim, kita
mendapatkan hasil yang besar. Padahal, itu tadi
harga paling rendah saat ini. 1 KG kroto saat ini
berharga lebih dari 100 ribu.. Sekali lagi ini sebuah
peluang yang menggiurkan bukan!
Mungkinkah itu bisa terjadi? Jawabnya kenapa tidak
alias sangat mungkin terjadi.
Penulis
dalam
melakukan
penelitian
mendapatkan hasil sebagai berikut ;
1 toples atau lodong ( media sarang semut ) ukuran
Volume 1 Liter dapat menghasilkan 1-2 ons kroto
dalam waktu 15 20 hari. Seandainya 1 toples
katakanlah dapat 1 ons kroto saja maka untuk
mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 10
Toples, Mudah bukan.
Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita
perlukan 10 x 30 = 300

a
10
adalah jumlah toples dimana 1 toples
berisi semut ( kurang lebih ) 1000 ekor
30
adalah jumlah hari dalam 1 bulan
300
adalah jumlah toples/ lodong/ media
sebagai sarang semut yang diperlukan
Untuk mengukur ( kurang lebih )1000 semut
yang akan dimasukkan dalam toples sebagai media
sarang semut penulis melakukan dengan cara
menakar semut dalam gelas air mineral kemasan
200 ml yang telah dilumuri tepung tapioka. Fungsi
tepung tapioka adalah agar supaya semut tidak
bisa naik keatas permukaan.

Bagaimana supaya penghasilan kita lebih


dari Rp.3.000.000,- per bulan tentunya kita harus
menambah jumlah sarang semut sebanyakbanyaknya. Karena dengan menambah sarang
semut berarti menambah mesin uang kita.
SEMBILAN
ALASAN
MENGAPA
PERLU
MENCOBA BISNIS DAN BUDIDAYA SEMUT
KROTO
Permintaan
pasar
terhadap kroto sungguhlah
besar. Sementara kroto yang tersedia di alam
semakin habis. Hal Ini pun menimbulkan harga
kroto terus meningkat dari waktu ke waktu. Barubaru ini, harga kroto di pasaran berkisar 150 ribu
-160 ribu per KG. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Nah, disinilah sebenarnya peluang bisnis yang bisa
kita ambil. Ya, Budidaya Semut kroto patutlah kita
coba untuk memanfaatkan peluang ini. Ada
beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan
mengapa kita patut mencoba berbudidaya SEMUT
KROTO.
Apa sajakah ia?
Pertama, Budidaya kroto bisa dilakukan dengan
modal minimal, yakni ratusan ribu atau bahkan
nyaris tanpa modal sama sekali. Mengapa
demikian? karena yang diperlukan hanya bibit
kroto, rak, umpan makanan dan lain sebagainya.
Tentu saja, hal tersebut pun bisa kita dapatkan dari
sekitar kita. Namun, jika tidak ingin repot-repot
terutama soal bibit kroto kita bisa beli ke saya atau
penjual terdekat anda.
Kedua, Bisnis ini tidak menyita banyak waktu. Bisnis
ini bisa disambi dengan kesibukan apapun. Karena
yang diperlukan hanya menyediakan makanan
secara cukup. Hal itu tentu saja bisa kita lakukan
dalam waktu beberapa menit saja. Selesai
memberikan makanan, anda pun bebas berkegiatan
apapun.
Ketiga, Bisnis ini tidak menyita banyak tempat. Kita
cukup menyiapkan tempat untuk rak secukupnya
saja. Bahkan, kita pun bisa membuat rak
bertingkat-tingkat sesuai keinginan kita.
Mudah dan efektif bukan?
Keempat, Budidaya semut kroto, terutama media
toples tergolong masih minim pesaing. Bisnis ini
masih cukup menjanjikan untuk beberapa tahun ke
depan. Apalagi didukung dengan potensi pasar
yang cukup besar dari tahun ke tahun.
Kelima, Budidaya Semut kroto bisa dipelajari
dengan mudah. Budidaya semut kroto tidak
memerlukan kecanggihan teori dan konsep yang
berbelit-belit. Yang dibutuhkan hanya ketelatenan
dalam berbisnis serta membangun jejaring yang
luas. Namun, jika anda memang masih awam, anda
bisa belajar ke ahlinya atau belajar ke saya di Rajek
Lor RT 2 RW 24 Tirtoadi Mlati Sleman Yogyakarta.
Keenam, Bisnis ini tidak terikat waktu. Berbeda
dengan bisnis kebanyakan yang kadangkala

dipengaruhi oleh waktu (siang malam, musim


hujan, musim kemarau). Sebab bisnis ini bisa
dilakukan dalam musim apapun. Asal saja yang
terpenting, perhatikan semut-semut rang-rang
penghasil kroto supaya tidak terkena langsung
dengan sinar matahari dan dekat dengan sumber
panas/api.
Ketujuh, Hasil dari budidaya kroto sungguh
menggiurkan, bankan bisa saja mengalahkan gaji
PNS/Polri. Loh, tidak percaya?,. Seperti yang saya
jelaskan di blog kemarin, jika 10 toples saja, kita
bisa memanen 2 KG kroto dalam sebulan. Itu
artinya kita bisa mendapatkan uang 320 ribu
rupiah. Dengan asumsi harga kroto 160/KG.
Bayangkan saja, jika kita memiliki 100 toples saja,
kita bisa mendapatkan uang 3,2 juta rupiah. Jika
kita memiliki 500 Toples, kita bisa memperoleh
penghasilan 16 juta rupiah dalam sebulan. Fantastis
bukan?
Kedelapan, Bisnis ini tidak perlu memerlukan
banyak karyawan, bahkan bisa dikelola oleh satu
orang pun. Namun, kalau terpaksa anda sibuk,
anda bisa menggaji beberapa orang saja. Tentu
saja, hal ini menghemat pengeluaran anda dalam
berbisnis. Karena yang diperlukan dalam bisnis ini
adalah menyediakan makanan dan minuman
secukupnya, sembari menyiapkan toples kosong
untuk didekatkan ke toples yang penuh untuk
pembibitan.
kesembilan, Bisnis ini tebilang minim resiko.
Resikonya adalah anda lupa memberikan makanan
dan minuman sehingga semut-semut rang-rang
penghasil kroto anda bisa mati kelaparan. Resiko
lainnya misalnya dicuri pencuri, kejatuhan bendabenda keras, lupa menaruh toples kroto dalam
tempat yang aman sehingga semut-semut kabur
entah kemana.. haha. Namun, resiko-resiko
tersebut tentu bisa kita minimalisir, jika kita mau
telaten, sabar dan mau belajar.
CARA

PERAWATAN

BUDIDAYA

KROTO

Budidaya kroto memang terlintas mudah, namun


tentu tidak bisa asal-asalan. Seperti diketahui,
semut kroto adalah hewan yang sensitif yang suka
berpindah, mudah setress dan suka merayap naik.
Itulah sebabnya, anda harus cerdas dalam merawat
semut kroto ini.

beraktifitas dengan leluasa. Cuma perhatikan rak


kandang anda. Jangan sampai rak anda berbau zat
kimia karena hal itu tidak baik bagi budidaya anda.

Soal makanan berikan ulat hongkong dan


sejenisnya semisal ulat jerman, bangkai ikan yang
masih segar, jangkrik dan seterusnya (bangsa
hewan). Hindari makanan yang terkena bahan
kimia dan goreng2an, karena hal itu bisa membawa
zat yang membuat semut anda bisa setress,
bahkan
mati.
Pemberian makanan usahakan agar secukupnya
saja. Jangan terlalu banyak memberikan makanan
semisal ulat hongkong, karena dikhawatirkan
kualitasnya menurun (karena sudah tidak segar
lagi). Sebagai contoh untuk semut kroto 30 toples,
cukup 1 ons dalam 2 minggu. Baru kalau pakan ulat
hongkong mau habis diberi lagi.

Demikian pula soal pemberian minuman. Usahakan


agar minuman yang dipakai habis dalam waktu
maksimal 6 hari. Jangan memberikan minuman air
gula terlalu banyak, karena dikhawatirkan kualitas
air
gulanya
akan
menurun.

Nah, untuk menjaga agar semut merasa nyaman,


anda perlu memiliki ratu semut. Ratu semut selain
bisa membuat semut lainnya (pekerja dan prajurit)
betah untuk tinggal di lokasi, juga menghasilkan
telur kroto yang lebih besar daripada semut
prajurit.
SIKLUS SEMUT RANG-RANG

Kembali dengan juragankrotobagus, kali ini kita


membahas tentang siklus semut rang-rang. Banyak
diantara pembaca yang mungkin penasaran
tentang siklus semut kan? baiklah kita bahas
bersama yuuk...!. Sebagai mahluk hidup, semut
rang-rang memiliki siklus hidup tertentu yang bisa
dibagi dalam tiga fase.

Fase pertama adalah saat ia masih menjadi bakal


telur berupa bintik-bintik putih. Bintik putih ini
makin lama makin besar dan akhirnya menjadi telur
kroto. Proses terjadinya bakal telur dan akhirnya
menjadi telur ini umumnya membutuhkan waktu 34
minggu.

Cara perawatan dalam budidaya kroto yang


terpenting adalah lokasinya sejuk, terhindar dari
sinar matahari, tidak bising, tenang dan suhu udara
yang
segar.
Anda
harus
rajin
memantau
perkembangan semut anda, minimal sehari sekali
dalam satu waktu.

Jika tidak dipanen, dalam waktu seminggu maka


telur tadi akan berubah menjadi larva atau bayi
semut kecil. Dan akhirnya ia akan semakin besar
dan dewasa. Namun, ,meski prosesnya sama,
sebagian semut akan menjadi semut pekerja,
prajurit, semut mandul dan ratu. Masing-masing
bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Semut
ratu
bertugas
bertelur
terus
menerus.

Soal desain kandang sebenarnya tidak ada


peraturan yang baku. Anda bisa menggunakan 80
cm x 200 cm, 60 cm x 150 cm, dll.. Prinsipnya
buatlah rak yang bertingkat sehingga semut bisa

Semut prajurit bertugas mencari makanan dan


minuman untuk ratu dan menjaga koloni dari
berbagai
bahaya.
Semut
pekerja
bertugas
membuat sarang semut agar terjaga dengan baik.
Sementara semut mandul juga bekerja menjaga

koloni

semut

agar

berjalan

dengan

baik.

Nah, dalam siklus tahunan, semut ada periode


emas, yakni di masa bulan Januari-Agustus. lalu
periode resesi atau menurun ketika memasuki
bulan September-Nopember. Di masa ini, semut
kroto memang sebagian menjadi semut hitam,
bersayap
dan
bakal
ratu.
Bulan Nopember dan Desember ini adalah masa
peralihan, karena perlahan-lahan semut hitam
hilang karena terbang dan dimakan semut merah.
CARA MEMPERBANYAK KOLONI SEMUT
Dalam budidaya
kroto,
anda
tentu
ingin semut kroto anda semakin berkembang
sehingga bisa panen dan mencapai hasil maksimal
bukan? Jangan khawatir, juragankrotobagus kali ini
berbagi ide cara memperbanyak koloni semut rangrang. Informasi ini bisa anda dapatkan, cukup
dengan sering mengunjungi blog ini. Gratis kok bos,
tidak dipungut biaya seperti pelatihan.. hehe..
promosi nih..
Kita mulai ya, cara memperbanyak koloni
semut bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama
dengan
menyediakan
toples
kosong
di
dekat semut yang sudah penuh dengan koloni.
Toples kosong ini sebelumnya kita bolongi kecil
seukuran puntung rokok. Fungsinya adalah sebagai
jalur untuk keluar masuk semut dalam mencari
makanan dan minuman.
Di samping itu, fungsinya tentu untuk
sumber oksigen bagi semut supaya bisa bertahan
di dalam toples koloni. Untuk bolongan toples ini,
jangan terlalu banyak. Cukup satu atau maksimal
dua saja. Bahkan, kadangkala jika dibolongi dua
lokasi, yang satu biasanya ditutup olehkoloni
semut sendiri.
Setelah toples yang anda bolongi tadi
disiapkan di dekat toples yang penuh koloni, lihat
dan
tunggu
saja
perkembangannya
nanti.
Biasanya semut akan masuk dengan sendirinya.
Peran
anda
tinggal
membantunya
dengan
menyediakan makanan di dekatnya.
Cara kedua adalah dengan pecah koloni.
Yang dimaksud dengan pecah koloni ini adalah
mengambil toples yang sudah penuh dengan semut
rang-rang, kemudian anda pecah jadi dua toples.
Maka, untuk satu toples yang akan dipecah,
siapkan 1 toples kosong di dekat toples yang telah
anda
pecah
ini.
Syaratnya,
ketika
anda
memecah koloni, jangan sampai ada toples yang
sudah bersarang di rak anda.
Tahukah anda apa alasan mengapa dilarang
menaruh toples yang sudah bersarang di rak yang
dipergunakan untuk pecah koloni? Jawabannya
jelas. Yaitu supaya semut yang dipecah mau masuk
ke toples kosong tadi. Karena jika di tempat pecah
koloni ada sarang semut, bisa dipastikan semut
akan pindah ke sarang yang sudah jadi itu.
Kembali dengan juragankrotobagus, kali ini kita
akan membahas tentang makanan semut rang-rang
penghasil kroto. Makanan Semut rang-rang
penghasil kroto adalah bangsa hewan, misalnya

ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik, tulang,


bangkai ikan segar, belalang, dan lain lain.
Hewan-hewan tersebut termasuk memiliki protein
tinggi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan
semut rang-rang. Hewan-hewan tersebut tentu
mudah kita dapatkan di berbagai penjual pakan
burung dan disekitar lingkungan kita. Jadi, anda
tidak perlu khawatir, akan kesulitan mencari pakan
buat mereka.
Bahkan, jika terpaksa tidak memiliki uang, anda
bisa memanfaatkan hewan di sekitar kita semisal
ulat, jangkrik, kepik, dan belalang yang banyak
ditemukan di kebun-kebun. Anda tinggal menaruh
mereka di kandang kroto (dengan terlebih dahulu
dilumpuhkan) dan semut kroto pun melahapnya
dengan berbondong-bondong.
Soal stok makanan untuk ulat hongkong misalnya,
berikan secukupnya saja. Sebagai contoh, untuk 20
toples bibit kroto ukuran sosis, cukup setengah ons
untuk
satu-2
minggu.
Jangan
berlebihan
memberikan makanan. Sebab, nanti kualitasnya
menurun karena makanan ulat hongkong sudah
mati sebelum dimakan semut kroto ini.
Dalam memberikan makanan, hindari makanan
yang bercampur pestisida atau bahan kimia. Sebab
bahan-bahan tersebut jelas sangat berbahaya bagi
kehidupan semut rang-rang dan makluk hidup lain
tentunya. Maka, bijaklah dalam memberikan
makanan kepada semut kroto piaraan anda.
Ciri Bibit Kroto Berkualitas
Dalam Budidaya kroto ditentukan oleh banyak
factor utama menuju keberhasilan, salah satunya
adalah bibit kroto yang berkualitas. Tahukah anda
apa ciri-ciri bibit kroto berkualitas? Tenang saja,
bagi anda yang belum tahu, Juragankrotobagus kali
akan menshare tentang cirri-ciri bibit kroto
berkualitas.
Ciri-ciri bibit
kroto yang
berkualitas
adalah
ditentukan dari isi koloni, kondisi semut, sudah
bertelur dan ada ratunya. Pertama, isi koloni semut
sudah cukup penuh dan banyak sehingga produksi
telur krotonya lebih cepat. Jangan membeli bibit
kroto yang isi koloni semutnya masih sedikit,
karena akan memperlambat produktivitas semut
rang-rang.
Kedua, Kondisi semut cukup sehat alias hidup.
Hati-hati membeli semut yang kondisinya sudah
loyo atau setress. Bisa dipastikan, semut yang
demikian sulit dan lambat untuk berkembang.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan cepat
punah
dan
habis.
Ketiga, Sudah bertelur. Tandanya ada telur
kroto di dalam toples yang akan dan telah anda
beli. Mengapa demikian? Koloni semut umumnya
lebih betah, jika di dalamnya ada telur kroto. Hal ini
berbeda, jika di dalam koloni semut tidak ada
krotonya.
Keempat, Ada ratunya. Pilihlah bibit kroto yang ada
ratunya. Jangan asal saja dalam budidaya kroto.
Ratu selain membuat semut koloni lebih betah, juga
memiliki telur kroto yang lebih besar dan lebih
banyak daripada semut lainnya. Namun, ratu
memang
susah
dicari.
Oleh karenanya, anda tidak harus memiliki banyak
ratu, karena bisa saja dibunuh oleh koloni semut

(jika dalam satu toples), tetapi 2 ratu kiranya cukup


untuk 20 toples koloni. Begitu pula seterusnya.
Cara Mudah Budidaya Kroto Bagi Pemula
Budidaya Kroto memiliki aneka macam metode dan
media tertentu. Salah satunya adalah media toples.
Media toples kini lebih banyak dipakai dari pada
media bambu dan
paralon. Media
toples dan aqua atau botol dianggap
lebih
praktis, sederhana, dan lebih mudah daripada
media bambu dan paralon.
Untuk media toples, baik ukuran sonice, astor dan
jumbo memiliki teknik khusus yang patut
diperhatikan bagi pembudidaya kroto. Adapun
teknik sederhana dan mudah dalam budidaya kroto
media toples adalah sebagai berikut :
1.

Siapkan kandang/ rak kroto


Sebelum anda membudidayakan kroto, terlebih
dahulu anda menyiapkan kandang kroto. Soal
ukuran kandang sebenarnya tidak ada aturan yang
baku. Yang penting anda buat bertingkat
saja.Ukuran kandang bisa 60 cm x 160 cm dan
tinggi 1,5 meter dan sebagainya.
Pembuatan kandang tidak harus dengan biaya
mahal, tetapi dengan biaya murah pun bisa anda
lakukan. Anda bisa memanfaatkan sisa-sisa kayu,
triplek di sekitar anda. Yang penting, usahakan agar
kandang atau rak kroto anda tidak terkena atau
bercampur bahan kimia. Jika terpaksa bahan-bahan
kandang anda terkena hal itu, bersihkanlah dengan
sempurna.

2.

Membeli Bibit Kroto.


Setelah kandang anda sudah siap, saatnya
menyiapkan bibit kroto. Bibit kroto bisa anda
dapatkan di alam. Hanya saja anda harus mau
bersusah payah blusukan di kebun sekitar anda.
Namun, kalau anda ingin simple, bisa membeli bibit
kroto di berbagai penjual bibit kroto terdekat anda
(termasuk saya yang juga penjual bibit kroto),..

3.

Membuka selatip yang menempel di


toples bibit kroto.
Setelah bibit pesanan anda datang, taruhlah bibit
kroto tersebut
di
rak/kandang
kroto
anda.
Kemudian, bukalah selatip yang menempel di
toples bibit kroto. Selatip ini biasanya sengaja
digunakan oleh penjual bibit kroto guna menjaga
semut supata tidak kabur kemana-mana.

4.

Siapkan Makanan.
Makanan semut kroto adalah bangsa hewan
seperti ulat
hongkong,
serangga,
jangkrik,
bangkai ikan segar dan lain sebagainya. Berilah
makanan secukupnya saja. jangan berlebihan
memberikan makanan, supaya kualitas makanan
semut selalu terjaga dengan baik.

5.

Siapkan minuman air gula.


Kemudian, taruhlah air gula(putih) di kandang
kroto. Ukuran air gula pada prinsipnya adalah
manis. Biasanya, untuk semut 20-50 an toples,
cukup satu liter air dengan diberi gula putih, lalu
diaduk2 sampai merata.

Kemudian yang harus dihindari adalah :


1.
Sinar matahari langsung. Semut bisa
kepanasan dan setress bila terus-terusan
terkena sinar matahari.
2.
pemcemaran udara, air dan suara. Semut
mudah setress bila di sekitar kandang
suasanannya sangar ramai, dan bising.
3.
Sering dilihat atau dipandangi terus
menerus.
4.
Ruangan yang terlalu cerah.
Oleh karenanya, buatlah kandang kroto anda sejuk,
tenang dan agak gelap sehingga semut kroto anda
berkembang dengan maksimal.
Ciri-Ciri Ratu Semut
Ratu semut memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa
dijelaskan sebagai berikut.
1. Memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari
semut lainnya. Jika semut biasa(prajurit, pekerja
dan mandul memiliki tubuh kecil, semut ratu
memiliki ukuran tubuh lebih besar dari mereka.
2. Umumnya dikerubuti oleh koloni semut.
Dimanapun ia berada, semut ratu diikuti koloni
semut lainnya. Seolah simbol ratu dalam sebuah
kerajaan. Maka semut ratu pun dijaga dan
dilindungi
semut
lainnya.
3. Memiliki telur yang lebih besar dari lainnya. Jika
telur semut prajurit agak kecil telur kroto0nya,
semut ratu memiliki ukuran telur yang lebih dari
semut
lainnya.
Dalam budidaya kroto, ratu semut menempati
posisi yang cukup penting. Hal ini karena ratu
semut selain memiliki telur kroto yang lebih besar,
juga membuat koloni semut lebih betah dari pada
tanpa ratu. Namun, jika anda kesulitan mencari
ratu, anda bisa memakai 1 ratu untuk 10 toples.
Dalam praktek sehari-hari, ada semut yang mirip
dengan ratu yang disebut semut bakal ratu.
Bedanya, bakal ratu memiliki sayap, sedangkan
ratu sudah tanggal sayapnya. Karena itu, jangan
terkecoh dengan bakal ratu ini. Bakal ratu belum
bisa menghasilkan telur, sementara ratu mampu
bertelur lebih besar dan lebih banyak.
Mengapa
semut
kroto
meninggalkan toplesnya?

kabur

dan

Budidaya kroto bisa dibilang gampang-gampang


susah. Gampang bila sudah berpengalaman dan
memahami karakter semut. Susah bila belum
pernah berpengalaman dan minim pengetahuan.
Banyak pertanyaan dari saudara-saudara di
berbagai daerah tentang kendala budidaya kroto.
Salah satunya adalah semut kroto kabur dan
meninggalkan toples koloninya.
Pengalaman seperti ini hampir dialami siapa saja
yang melakukan budidaya kroto, termasuk saya di
awal-awal membudidayakan kroto. Tentu kita
bertanya-tanya mengapa semut kroto bisa kabur
dan meninggalkan toples koloninya sehiingga
tersisa kosong momplong?

Semut kroto kabur meninggalkan toplesnya bisa


terjadi karena beberapa hal. Pertama, karena
sarang koloninya rusak.
Semut kroto adalah hewan sensitive sehingga jika
sarangnya rusak, mereka akan berpindah tempat.
Penyebabnya bisa jadi karena berbenturan dengan
benda keras, digoyah-goyah dan sebagainya.
Kedua, karena ia tidak nyaman dengan tempat
yang dihuninya.
Tempat yang panas semisal di bawah asbes,
terkena sinar matahari langsung dan dekat dengan
asap dan sumber api jelas membuat semut tidak
betah dan gampang setress. Biasanya, mereka
akan berusaha lari, menjatuhkan diri ke lantai dan
membuat jembatansupaya bisa kabur. Disamping
hal itu, bisa jadi kandang raknya terkena bahan
kimia yang membuat semut alergi dan setress.
Ketiga, karena suasananya terlalu ramai dan dilalui
orang. Suasana yang ramai, yakni dekat dengan
lalu lalang orang gampang membuat semut
setress. Sebagaimana di alam, semut suka
suasana yang tenang, sepi dan sejuk. Keempat.,
karena anda telat memberi makan dan minum.
Solusinya hati-hatilah terhadap toples koloni
semut. Usahakan agar sarangnya terjaga dengan
baik. Lalu buatlah lingkungan yang nyaman,
tenang, sepi, sejuk, bebas sinar matahari langsung,
bebas polusi, pestisida dan berikanlah makanan
dan minuman semut kroto dengan bijak sehingga
semut anda aman dan tidak pergi meninggalkan
toples koloninya.
Apakah semut koloni bisa bertarung?
Kembali dengan juragankrotobagus, kali ini kita
akan membahas tentang apakah semut bisa
bertarung. Semut memang memiliki karakteristik
sendiri yang tidak akan diketahui mendalam bila
tidak diamati dengan baik. Makhluk yang memiliki
naluri bertahan tinggi ini memang mudah sekali
menggigit, bahkan berkelahi dengan sesame
jenisnya dalam situasi tertentu.
Menurut pengalaman kami dan pengalaman
para peternak
kroto lainnya,
semut
bisa
bertarung dengan semut lainnya jika ia dicampur
dengan beda kebiasaan. Maksudnya begini, semut
yang sudah dijinakkan atau sudah ditangkar bila
bertemu dengan semut yang dari alam, bisa
dipastikan akan bertempur habis-habisan. Entah
cepat atau lambat.
Biasanya, semut yang ditangkar akan kalah dalam
pertempuran ini.
Maka, jangan mencampur semut yang dari alam
dengan semut (bibit kroto) yang sudah jinak. Jika
ingin memperbanyak koloni jangan disatukan
dalam satu kandang. Tetapi pisahkan atau bedakan.
Hanya saja penangkaran semut yang dari alam ada
teknik tertentu yang akan kita bahas di kesempatan
mendatang.

Pertarungan semut yang dari alam dengan yang


sudah jinak ini mengingatkan kita pada sebuah film
Troy yang mempertarungkan antara bangsa Troy
dan Yunani. Troy dipimpin oleh Hector melawan
Yunani yang dipimpin Achilles. Mereka pun
bertempur habis-habisan demi mempertahankan
koloni dan kekuasaan..
Ah,
malah
sampai
kemana-mana.
Jadi,
kesimpulannya, jangan mencampur semut yang
dari alam dengan dengan semut kroto anda yang
sudah anda budidayakan dalam kandang anda.
Namun,
jika
anda
penasaran
dan
ingin
membuktikan sendiri kebenarannya, silahkan
dicoba.
Lokasi Yang Tepat Untuk Budidaya Kroto
Kembali dengan juragankrotobagus, kali ini kita
akan membahas tentang lokasi yang tepat
untukbudidaya kroto. Barangkali pembahasan kali
ini tampaknya sepele. Namun demikian, banyak
diantara pembudidaya kroto terutama yang pemula
menanyakan hal ini.
Ya lokasi yang tepat dalam budidaya kroto adalah
berikut ini. Pertama, bebas dari sinar matahari.
Boleh kena sinar matahari, namun jangan sampai
terlalu lama. Sebab, jika terus menerus kena sinar
matahari, besar kemungkinan bibit semut kroto
anda akan kepanasan dan akhirnya stress, bahkan
mati.
Kedua,
lokasinya
sejuk.
Oleh
sebabnya,
disarankan kandang kroto anda beralaskan kolam
supaya semut kroto anda nyaman. Lokasi yang
sejuk jelas membuat semut nyaman daripada lokasi
yang panas.
Ketiga,
lokasinya
tenang.
Sebaikya
hindari budidaya kroto di tempat yang amat
bising seperti deket deru mesin-mesin dan lain
sebagainya. Pilih lokasi yang tenang agar semut
kroto
anda
merasa
nyaman
dan
cepat
berkembang.
Keempat, dalam ruangan. Hindari budidaya
kroto di lokasi yang panas dan terkena terik sinar
matahari langsung. Kelima, usahakan ada atapnya.
Pilihlah atap yang membuat semut merasa nyaman
seperti genteng dan semisalnya. Hindari budidaya
kroto di bawah benda-benda seperti seng, asbes
dan semisalnya. Sebagaimana dipahami, bendabenda tersebut jelas menariik energi panas yang
membahayakan bagi si semut.
Panen kroto adalah saat yang ditunggu-tunggu
oleh setiap pelaku budidaya kroto. Namun, tidak
sedikit yang bingung bagaimana cara melakukan
panen
kroto
ini.
itulah
sebabnya,
juragankrotobagus,
kali
ini
akan
berbagai
pengalaman cara
mudah
untuk
memanen
kroto.
Pertama, siapkan dua ember, sarung tangan karet
dan tapioka serta pengail (Cutik). Ember digunakan

sebagai media untuk menanen. Sarung tangan


gunannya untuk pengaman supaya anda tidak
digigit semut sewaktu menanen kroto. Tapioka
gunanya untuk melumuri ember supaya semut
tidak bisa kabur. Sementara pengail berguna untuk
memilah dan memilih kroto yang akan dipanen.
Kedua, Setelah ember siap dan sudah dilumuri
tapioka, pakailah sarung tangan karet. Kemudian,
ambil bibit semut kroto dan masukkan ke dalam
ember. Lalu pakailah kail untuk memilah dan
memilih kroto yang siap panen. Kail ini penting
supaya tidak merusak sarang semut dan telur
kroto yang masih kecil-kecil.
Ketiga, Goyang-goyangkan ember secara perlahanlahan. Kegiatan ini gunanya adalah untuk
memisahkan antara semut dengan krotonya.
Biasanya, semut akan berkumpul di atas.
Sementarakroto akan dibawah. Keempat, Ambil
dan pindahkan semut tadi ke ember lain yang
disediakan. Kemudian, lakukan seperti awal tadi,
yakni menggoyang-goyangkan ember dengan
pelan-pelan. Semut pasti akan berkumpul di atas.
Kelima, Taruh dan kembalikan semut tadi ke
kandang anda. Lakukan terus demikian ini sampai
semut di ember tadi habis. Dengan begitu, anda
tinggal
mengambil kroto yang
sudah
siap
didistribusikan.
Agar semut kroto cepat bertelur
Setiap pembudidaya kroto/peternak kroto tentu
senang bila semut kroto berkembang dengan baik
sekaligus cepat bertelur. Namun, kenyataanya tidak
mudah seperti yang dibayangkan. Di lapangan,
banyak sekali kendala yang membuat semut
rangrang enggan bertelur. Bahkan, alih alih cepat
bertelur, semut kroto malah banyak setress dan
menjatuhkan diri ke lantai. Lalu, bagaimana
solusinya?
Penyebab semut lambat berkembang dan bertelur
tentu banyak faktor; mulai dari suhu ruangan yang
terlalu panas, rak yang bercampur bahan kimia,
stok makanan yang kurang dan basi, variasi
suplemen makanan yang kurang, lingkungan yang
terlalu ramai, cara perawatan yang salah dan
berbagai faktor lainnya.
Tentu saja penyebab-penyebab tersebut diatas
harus kita atasi. Tidak bisa ternak kroto sekedar
asal-asalan dan mengikuti trend semata. Anda
harus terus belajar dan mencari solusi terbaik
dalam budidaya kroto. Yakinlah, pasti ada jalan bila
kita mau sabar, belajar, berusaha dan terus
mencoba.
Nah, menurut pengalaman kami yang beternak
kroto selama beberapa tahun, agar semut kroto
cepat berkembang ada pada makanan yang
berkualitas; yaitu ikan, tepung ikan dan sejenisnya.
Bahkan, ikan lele yang masih segar menurut
pengalaman kami cukup membantu dalam produksi
kroto. Biasanya setelah kami memberi makanan
lele, semut kroto beberapa hari kemudian,
terutama di pagi hari tampak, terlihat putih-putih
yang memenuhi toples bibitkroto di kandang kroto.

Tentu saja ini sekedar pengalaman dari kami.


Temen-temen yang sudah pernah pengalaman
silahkan berbagi disini. Ada banyak solusi, jika kita
semua terus belajar, membuka fikiran dan berbagi
terhadap segala permasalahan yang kita hadapi
bersama, termasuk dalam hal ini adalah budidaya
kroto yang memang kian memikat dan menyimpan
potensi sekaligus misteri ini.
Hal-Hal yang Harus Dihindari dalam Budidaya Kroto
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan
dihindari dalam budidaya kroto. Nah, disini akan
dibahas hal-hal yang harus dihindari dalam
budidaya/ternak
kroto.
Mengapa
ini
perlu
dikemukakan? karena banyak peternak kroto,
khususnya pemula yang tidak sadar bahwa yang
dilakukannya bisa merugikan dalam perkembangan
pembudidayaan bibit kroto mereka. Apa sajakah
kebiasaan
Buruk
itu?
Pertama, merokok. Diakui atau tidak, merokok
adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh
sebagian besar peternak, khususnya kaum laki-laki.
Termasuk dalam hal ini adalah ketika beternak
kroto. Sambil memberi merawat dengan memberi
makanan semut rangrang, mengamati, melihatlihat, tetapi pada saat yang sama mereka juga
merokok di dekat kandang/peternakan semut kroto.
Tentu saja , asap rokok yang keluar dari sisa
pembakaran rokok tersebut amat merugikan bagi
perkembangbiakan semut kroto anda. Seperti
diketahui, semut tidak menyukai asap. Jika
kebiasaan merokok tersebut dilakukan terus
menerus,
bisa
dipastikan
bibit
semut
kroto/rangrang akan lambat berkembang, bahkan
banyak yang mati, karena setress atau alergi asap.
Termasuk dalam hal ini anda perlu berhati hati
ketika ada proses pengasapan (fogging) yang
dilakukan untuk tujuan pemberantasan nyamuk.
Ketika ada pengasapan, usahakan agar semut kroto
tidak kena asap fogging tersebut. Kalau terpaksa
kena asap hasil fogging, segeralah usir/kipasi asap
tersebut. lalu semproti secukupnya dengan air
bersih.
Kedua, kurang memperhatikan makanan dan
minuman semut rangrang. Entah karena kesibukan
atau
hal
lainnya,
banyak
peternak
yang
mengabaikan kondisi makanan dan minuman bibit
semut rangrang penghasil kroto. Untuk itu,
perhatikanlah agar makanan dan minuman semut
rangrang selalu dalam kondisi segar, tidak basi.
Ketiga, kurang memperhatikan aspek keamanan
semut rangrang di kandang. Perhatikan agar kaki
rak semut supaya selalu aman sehingga semut
rangrang penghasil kroto tidak kabur. Untuk itu,
ceklah kaki rak secara terus menerus demi
keamanan pengembangan bibit kroto anda dan
demi kenyamanan sekitar rumah anda. Bila semut
kroto kabur tentu semua akan jadi repot bukan...
Semut rang-rang pelindung tanaman sayur
Selain dapat mendulang rupiah dari hasil telurtelurnya yang disebut kroto,ternyata keistimewaan
jenis semut satu ini masih banyak lagi diantaranya
semut ini juga bisa melindungi tanaman sayur dari
hama pengganggu. Tahukah kenapa? Karena hama
tanaman sayur berupa kutu putih, walang sangit,
kutu perisai dan serangga kecil lainnya akan
menjadi makanan berprotein dan tinggi gizi bagi

semut rang-rang. Dengan begituternak kroto bisa


juga dilakukan melalui media tanaman sayur
seperti terong, cabai, tomat. Intinya tanaman yang
digunakan untuk media ternak kroto adalah
pohon yang rentan akan hama serangga kecil yang
merupakan makanan dari semut rang-rang.
Dengan bantuan semut rang-rang, tanaman
sayur dapat tumbuh dengan baik karena daun dan
buahnya
tidak
diserang
hama
dilindungi
oleh koloni semut rang-rang. Menggunakan
media tanaman sayur kita mempunyai banyak
keuntungan disamping pertumbuhan tanaman yang
semakin baik, kita juga akan terbantu soal
makanan bagi semut rang-rang karena akan
memakan hama tanaman. Sehingga bukan hanya
menanam sayur tapi kita juga membudidayakan
kroto.
Kebanyakan dari anda mungkin bertanyatanya, jika semut rang-rang di alam tidak ada,
bagaimana
caranya membudidayakan
kroto dengan media tanaman sayur ini? Dan juga
pertanyaan yang sering muncul bagaimana cara
mendapatkan bibit kroto? Nah, anda semua tidak
perlu cemas maupun khawatir karena kami
menyediakan bibit
kroto yang
bisa
anda
kembangkan melalui media tanaman sayur.
Sehingga bibit krotoanda akan berkembang juga
bertelur di tempat budidaya kroto yang baru
sampai waktunya siap di panen.
Tiga permasalahan ternak kroto/budidaya
kroto dan solusinya
Ternak
kroto atau budidaya
kroto semut
rangrang tidak serta merta berjalan mulus. Namun,
tak jamak dijumpai permasalahan atau kendala
tertent yang kadang membuat bingung, putus asa
dan serba salah. Namun, jangan khawatir,
permasalahan
permasalahan
dalam budidaya

kroto akan dibahas di artikel berikut ini. Simak


sampai tuntas ya!..
Permasalahan pertama, semut ingin kabur dan
menjatuhkan diri ke lantai. Masalah ini seringkali
ditemui bagi pembudidaya kroto pemula. Apa
penyebab dan bagaimana solusinya? Jelas saja
penyebab semut ingin kabur dan menjatuhkan diri
ke lantai adalah karena suhu ruangan yang terlalu
panas. Biasanya ruangan yang beratap seng atau
asbes dan di tempat terbuka/tanpa atap membuat
semut kepanasan sehingga dia ingin kabur karena
tak betah.
Lalu, bagaimana solusinya? Solusinya tentu saja
buatkanlah ruangan atau carilah ruangan yang
kondisi ruangannya sejuk. Anda bisa menggunakan
atap genteng yang terbuat dari tanah. Atau solusi
lainnya anda bisa menyediakan pot bunga atau
tanaman di sekitar lokasi budidaya kroto anda.
Anda juga bisa meletakkan kandang ternak
kroto anda di dekat pohon rindang. Ini semua agar
semut rangrang betah dan siap berproduksi.
Permasalahan
kedua,
semut
meninggalkan
sarangnya. Ternak kroto media toples seringkali
menemui kendala ini. Biasanya semut pergi
meninggalkan sarang karena sarangnya rusak
akibat gesekan atau semut mencari tempat baru
dan bergabung dengan koloni semut yang lebih
nyaman. Solusinya tentu saja toples yang tinggal
sarang tersebut jangan dibuang. Namun, pindahkan
(tanpa merusak sarang) ke rak yang lebih tinggi.
Dengan sendirinya dia akan masuk dan membuat
sarang kembali.
Permasalahan ketiga, semut tidak mau minum.
Semut tidak mau minum biasanya diakibatkan
factor minuman yang sudah basi atau penambahan
minuman baru (yang segar) ke minuman lama,
sementara belum habis. Jadi solusinya adalah
jangan menaruh minuman sementara minuman
sebelumnya belum habis.

Вам также может понравиться