Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
Di Susun Oleh :
Elsa Suarni
Fitri Novita
Fauziah
Intan Rahayu
Tri Marsidah
Furaiza Dahlan
Kelas B
PENDAHULUAN
Tujuan surveilans epidemiologi tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai
dasar manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian
luar biasa yang cepat dan tepat secara menyeluruh.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
PEMBAHASAN
Analisis Risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian,
karakterisasi, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut
Setiap penyidikan yang diarahkan untuk memperoleh penjelasan tentang hubungan sebabakibat antara faktor resiko yang potensial dan parameter yang dihasilkan,misalnya seperti
sakit atau mati memerlukan
kemungkinan terjadinya keadaan yang tidak diinginkan.faktor resiko meliputi berbagai faktor
yang berhubungan dengan peningkatan resiko menjadi sakit atau mati.keterpaparan dengan
faktor resiko menyatakan bahwa sebelum mengidap penyakit individu tersebut telah berada
dalam situasi berhubungan dengan faktor resiko.
Hubungan antara pengukuran frekuensi penyakit dan faktor resiko dapat digunakan
untuk tujuan perkiraan ketika pengetahuan tentang resiko penyakit pada tiap individu yang
terkait dengan faktor resiko digunakan untuk mengelola kesehatan.untuk tujuan diagnostik
kehadiran faktor resiko yang dikenali pada tiap individu akan meningkatkan kemungkinan
untuk menyatakan bahwa benar penyakit tersebut ada.jika dapat diketahui faktor resiko yang
sebenarnya,maka akan mempermudah upaya menghindarai terjadinya penyakit dengan
menghilangkan faktor resiko tersebut.
Analisa Resiko Penyakit Hewan
1. Pemasukan hewan dari luar negeri
- Standar baku pemasukan hewan
- Penerapan analisa risiko impor
- Persyaratan kesehatan hewan (protokol keswan)
2. Antar daerah
- Pedoman lalu lintas antar daerah
- Persyaratan kesehatan hewan
Kesiagaan Darurat Penyakit Hewan
- Pedoman perlindungan hewan terhadap penyakit eksotik
- Kesiagaan darurat terhadap penyakit eksotik
Sakit
a
c
a+c
Sehat
B
D
b+d
Jumlah total
a+b
c+d
N
Jika RR > 1, maka faktor resiko berperan dlm peningkatan kejadian penyakit
Jika RR = 1, maka tidak ada kaitan antara faktor resiko dengan peningkatan kejadian
penyakit
Jika RR < 1, maka faktor yang diduga bisa menurunkan kejadian penyakit
Dari rumus tadi Ketika RR > 1 dapat dinyatakan bahwa resiko munculnya penyakit
Sebaliknya bila RR < dari 1, diduga faktor resiko kemungkinan bersifat menurunkan kejadian
atau bersifat protektif
Contoh : Tahun 1970 dari 50 sampel susu sapi perah yang di periksa, ternyata 5
sampel dari susu yang tidak dipasturisasi positif TBC dan 30 sampel negatif, dan dari susu
yang dipasturisasi sebanyak 14 sampel negatif dan 1 sampel positif TBC
RR adalah : 5/5+30 : 1/1+14= 2,1
Maka resiko timbulnya TBC 2,1 kali lebih besar pada kelompok susu yang tidak
dipasturisasi,dibandingkan dengan kelompok susu yang dipasturisasi.
Rasio Kemungkinan (RK) = OR
Disebut juga kemungkinan relatif/ rasio produk silang atau resiko relatif. RK =
perhitungan rasio kemungkinan terjadinya penyakit antara kelompok yang terpapar dengan
faktor resiko yang diduga dengan kelompok yang tidak terpapar. Rumusnya adalah:
rk= (a/b) / (c/d)
Nilai RK sama dengan RR, yaitu berkisar antara 0 hingga tak terhingga. Hasil
perhitungan RK dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
jika RK > 1, maka faktor resiko sangat terkait dengan resiko terjadinya penyakit;
jika RK = 1, maka tidak ada keterkaitan antara faktor resiko dengan peningkatan kejadian
penyakit; dan
jika RK < 1, maka faktor yang diduga bisa jadi beresiko rendah terhadap kemunculan
penyakit atau bersifat protektif.
Maka dapat dinyatakan bahwa kemungkinan kejadian TBC pada kelompok susu yang
tidak dipasturisasi diduga adalah 2,3 kali lebih besar dibandingkan dengan kejadian TBC
pada susu yang dipasturisasi
Resiko Terkait
Resiko Terkait (Attributable risk) atau RT merupakan perhitungan proporsi insiden
penyakit pada kelompok hewan yang terpapar yang terkait dengan keterpaparan oleh faktor
resiko.
Adalah untuk menjawab : apa sebenarnya resiko terkait dari terjadinya penyakit pada saat
terpapar, yang melebihi apa yang dialami oleh individu yang tidak terpapar:
RT= a/ (a+b) c /(c+d)
Perhitungan ini mengasumsikan bahwa resiko penyakit pada kelompok yang tidak
terpapar
menggambarkan
latar
belakang
resiko
penyakit.Hasil
perhitungannya
bagaimana insiden dlm suatu populasi dapat dikurangi jika keterpaparan terhadap faktor
resiko dapat dihindarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ferasyi , T.R. 2008. Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner. Banda Aceh : Universitas Syiah
Kuala
Pratiwi,2012.Analisa Epidemiologi. http://pratiwi.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/ANALISAepidemiologi-2011-2-Compatibility-Mode.pdf
Anonim,-.surveilens epidemiologi. https://srtkksmdw.wordpress.com/tag/surveilansepidemiologi/
Zainal,Abidin.2013.Analisa epidemiologi. http://abidinzpb.blogspot.com/2013/05/analisaepidemiologi.html