Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
Setiawatis small and medium enterprises is a spicy tofu manufacturing small and medium
enterpises. Currently, its having some problems in facility layout and physical environment in
work station of fill ingredient to tofu. This study aimed to redesign the facility layout of work
station of fill ingredient to tofu to minimize the standard time to finish the work and applied 5S
method for increase the work porductivity. The standard time measurement for finish the work in
work station of Fill Ingredient to tofu used direct time measurement (stopwatch time study) . The
methode that I used for redisgn the layout facilities is used the nswing space method that based on
order of the process. While the 5S method consists of several steps to regulate workplace
conditions that affect to the effectiveness, efficiency, productivity and safety. Results of this study
concluded that the proposed layout to the final layout used in this study shows the efficiency of
25.09% faster time than first layout. The time required to perform work on the fill the ingridient to
the tofu station know also affected due to the arrangement of the work environment with the 5S
method.
Keywords: facility layout, swing space, stopwatch time study, efficiency, 5S method
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hadiguna
dan
Setiawan
kontribusi
yang
positif
optimalisasi
menjaga
perusahaan
(2004)
menyebutkan
tata
letak
proses
dalam
operasi
kelangsungan
serta
hidup
keberhasilan
perancangan
adalah
operasi
yang
tata
sehingga
letak
nilai
yang
jelas
pada
penempatan
produktivitas kerja.
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini, tahap
melakukan
Menengah
Berdasarkan
UKM,
mengukur
Berdasarkan
waktu
kerja
secara
melakukan
fasilitas.
pada
Tahu
memiliki
(UKM)
Studi
terhadap
Setiawati.
identifikasi
selanjutnya
pengamatan
perbaikan
literatur
dilakukan
tata
letak
mencakup
yang
fasilitas,
mengidentifikasi
metode
perancangan
pertama
ini
dan
adalah
menjauhkan
kerja.
b. Seiton (Penataan)
studi
Menata
lapangan
memperoleh
bertujuan
informasi
untuk
barang-barang
yang
mengenai
UKM,
aktivitas
kerja
yang
dapat
tempat,
total.
barang
Merujuk
kepada
pendapat
digunakan
memberi
adalah
tanda
batas,
c. Seiso (Pembersihan)
sebaliknya
keuntungan
yang
di
5S
akan
terlihat
dengan
jelas,
lantai,
mesin
yang
Membersihkan
dan menjaga.
d. Seiketsu (Pemantapan)
sebagaimana berikut:
Memelihara
a. Seiri (Sisih/Ringkas)
rumah
Menyisihkan
barang-barang
ada
di
dan
tempat
berarti
taraf
tangga
peralatan.
kerja.
memeriksa
kepengurusan
yang
baik
dan
yang
untuk menanggulanginya.
2. Sosialisasi Metode 5S
kotor/ rusak.
e. Shitsuke (Pembiasaan)
selanjutnya
Memberikan
penyuluhan
setelah
perancangan
kepada
atas
karyawan
kesadaran
sendiri.
Prinsip:
mengenai
penerapan
Semua
keeping
kesadaran.
dibuat.
atas
dasar
Sedangkan
tahapan
Tahapan
menurut
penerapan
(2004)
adalah
diberikan
3. Penerapan Metode 5S
karyawan
ini
merupakan
yang
akan
proses
dilakukan
sebagai berikut:
setelah
perancangan
Tahapan
tahap
saja
telah dilakukan.
penerapan.
Misalnya
dilakukan
dan
ini
proses
sosialisasi
dilakukan
5S.
untuk
Tahapan
ini
dilakukan
UKM
Setiawati.
Dari
di
atas
maka
langkah
DAN
PENGOLAHAN DATA
Data
Pengumpulan Data
Fisik
Stasiun
Pengisian
Kurva
Keterangan:
Belajar
menggambarkan
: Operator
KB
: Keju Bubuk
: Bahan
: Keju Blok
TP
:Tempat Penyimpanan
TT
:Tempat Penyimpanan
Berdasarkan gambar 1 di
atas, diketahui bahwa sistem kerja di
stasiun Pengisian Bahan pada Tahu
belum ergonomis, karena tata letak
antara fasilitas kerja saat ini melebihi
kemampuan
jangkauan
normal
diperbaiki
karena
melakukan pekerjaannya.
Uji
Keseragaman
dan
Uji
Kecukupan Pengukuran Waktu
Secara
Langsung
Sebelum
Perbaikan
Grafik 2. Uji Keseragaman data
waktu pengukuran secara langsung
sangat
2380,5
3,53
Kesimpulan: N (3,53) < N (100)
maka
data
yang
ada
mewakili
cukup.
diambil
tahu
penyimpanan
dari
tahu
yang
tempat
masih
Perbaikan
Ulang
Tata
Letak
Fasilitas
selesai,
setelah perbaikan
tahu
yang
telah
disii
Keterangan:
ke
dalam
Tahu
setelah
Perbaikan
Keterangan:
O
: Operator
KB
: Keju Bubuk
: Bahan
: Keju Blok
TP
:Tempat Penyimpanan
:Tempat Penyimpanan
ulang
fasilitas
pada
tahap
ini
dilakukan
sebuah
penentuan
ini
juga
lokasi
dilakukan
yang
akan
analisis,
kemudian
yang
baik,
kemudian
tdaak
melebihi
batas
penyimpanan
yang
telah
awal
yang
dibuat.
Seiso,
dilakukan
tahap
adalah
melakukan
penelitian
ini
dapat
kurangnya
pembersihan
1783,2
Setelah
masalah dan sasaran dapat
N'
data
yang
ada
mewakili
pembersihan
baik
itu
dibersihkan
dilakukan
maka
identifikasi
akan
sumber
8
diterapkan.
mengetahui
tempat
dan
batas
Penerapan Metode 5S
Pada
tahap
barulah
metode
5S
ini
diterapkan
pada
1. Seiri
agar
terbiasa
dengan
penerapan
seharusnya
melakukan
pengontrolan
secara
langsung ke lapangan.
Dari
dipisahkan
hasil
pemilahan
sehingga
ini
maka
dilakukan,
maka
barulah
lebih
leluasa
untuk
melakukan pekerjaannya.
2. Seiton
tahap
sosialisasi
penjelasan
metode
ini
dilakukan
dengan
memberikan
tentang
5S
dan
memberikan
5S.
merupakan
Pada
tahap
kelanjutan
ini
dari
yang
telah
dilakukan
akan
9
diperlukan
dalam
apabila dibutuhkan.
3. Seiso
batas
karyawan
penempatan
5. Shitsuke
Pembersihan
ini
dan
saat
diletakkan
bertujuan
lantai
demi
kenyaman
di
produksi
keamanan
pekerja
pada
area
kerja
bisa
membuat
mengetahui
dimana
peralatan
membiasakan
pekerja
diperlukan
tergelincir
Sedangkan
untuk
dan
jatuh.
pembersihan
diri
yang
terhadap
kesadaran
dari
para
yang
sesuai
metode
tersebut.
4. Seiketsu
yang
Dalam
berbeda-beda
hal
ini
5S
maka
peran
demi
perlu
pimpinan
10
mengontrol
pekerja
agar
menjaga
lingkungan
selalu
kerja
Setelah Perbaikan
diterapkan.
menentukan
penyelesaian
diperlukan
Waktu Baku
waktu
= Waktu Normal +
baku
proses,
maka
penentuan
faktor
2368,8029 detik
Dengan
penyesuaian
ditentukan
yang
diberikan
dengan
kondisi
faktor
berdasarkan
metode
Besarnya
faktor
objektif.
sesuai
memperhitungkan
operator
ini
kesimpulan
yang
= Waktu Normal +
peracangan
tata
letak
11
: 2380,5 detik
: 1783,2 detik
di
stasiun
pengisian
dengan
layout
Setiawati.
Melalui
12