Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HERMANSYAH, SH.,MARS.
1. KEBIJAKAN PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA
Lanjutan
PEMBANGUNAN
Pembangunan ketenagakerjaan dilaksanakan dalam rangka
pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan
KETENAGAKERJAAN
Pancasila dan UUD 1945, guna mewujudkan manusia dan
masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, makmur dan
merata baik materiil maupun spiritual.
UU
Dalam
TUJUAN PEMBANGUNAN
KETENAGAKERJAAN, ADALAH
PERLINDUNGAN TENAGA
Penyandang Cacad :
KERJA
Pengusaha yg memperkerjakan penyandang cacad wajib
memberikan
perlindungan
sesuai
jenis
&
drajat
kecacadannya.
Misal:
penyediaan
aksesibilitas,
pemberian alat kerja & APD yg sesuai dengan derajat
kecacadannya (psl.67)
Anak :
Larangan memperkerjakan anak kecuali anak usia antara
13 15 tahun untuk pekerjaan ringan sepanjang tidak
mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental
dan sosial serta memenuhi persyaratan, serperti :
1.
2.
3.
4.
Perempuan :
1. Pekerja / buruh perempuan yg berumur kurang dari 18
07.00
wajib
memberikan makanan dan minuman bergizi dan
menjaga kesusilaan dan keamanan selama ditempat
kerja.
4. Pengusaha wajib menyediakan angkutan antar jemput
bagi pekerja atau buruh perempuan yang berangkat
bekerja antara pukul 23.00 05.00.
WAKTU KERJA
1.Ketentuan waktu kerja yang wajib dilaksanakan adalah :
SANKSI
1.Sanksi pidana kurungan paling sedikit satu bulan dan
2. KEBIJAKAN PENERAPAN
K3
Paradigma Era Global dan K3
Era global memberikan dampak perubahan tatanan
kehidupan global, berbagai kesepakatan yang bersifat
regional dan multilateral seperti Asia Free Trade Area (AFTA)
tahun 2003, Asia Facific Economic Committee (APEC), 2005
dan World Trade Organization (WTO) sekitar tahun 2020 dsb,
memasyarakatkan dunia usaha untuk mel;akuakn berbagai
upaya dalam rangka mengantisipasi globalisasi.
Kompetisi dan tuntutan akan standar internasional dalam
dunia industri menyebabkan masalah K3 menjadi isu global
dan sangat penting. Banyak negara semakin meningkatkan
kepeduliannya terhadap K3 yang dikaitkan dengan isu
perlindungan tenaga kerja dan HAM serta kepedulian
terhadap lingkungan hidup. Sehingga industri yang ingin
produknya laku dipasar harus memenuhi syarat K3
lemah.
Ketidaksiapan mengantisipasi hambatan dalam
persaingan global dapat menimbulkan kebangkrutan.
2.
Adanya perjanjian/kesepakatan regional/multilateral
yg
harus
diikuti,
seperti
Putaran
Uruguay
menyatakan bahwa; negara anggota tidak boleh
membuat ketentuan teknis yang dapat menghambat
masuknya barang2 dari negara anggota kecuali bagi
hal-hal yang menyangjut keselamatan.
3.
4.
KEBIJAKAN
Kebijakan
penerapan
K3,
bertujuan
menciptakan budaya K3 di tempat kerja
dengan melibatkan perusahaan, tenaga
kerja, kondisi dan lingkungan kerja dalam
rangka mencegah /mengurangi kecelakaan
dan penyakit akibat kerja, sehingga
efisiensi dan produktifitas perusahaan
dapat dicapai, barang dan jasa yang
dihasilkan memiliki daya saing untuk
merebut pasar baik dalam negeri maupun
luar negeri.
Lanjutan
Lanjutan
KETENTUAN PERUNDANGUNDANGAN
DAN KEBIJAKAN TERKAIT
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
Lanjutan
Terimakasih atas
Perhatiannya..
Wassalamualaikum Wr.Wb