Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Packaging
OUTLINE
Proses pembuatan
pengemas kertas
Jenis-jenis pengemas
kertas
INTRODUCTION
Paper and Paperboard consumption
Packaging
50%
90%
10%
Other Packaging
50%
Others
Food Packaging
INTRODUCTION
Kemasan kertas merupakan
kemasan fleksibel yang
pertama sebelum
ditemukannya plastik dan
aluminium foil.
INTRODUCTION
A wide range of paper and paperboard is used
in packaging today from lightweight infusible
tissues to heavy duty boards used in
distribution
INTRODUCTION
Paper and paperboard
packaging is used over a
wide temperature
range, from frozen food
storage to the high
temperatures of boiling
water and heating in
microwave and
conventional radiant
heat ovens.
INTRODUCTION
Uses can be found in packaging all the main
categories of food such as:
dry food products
frozen foods, chilled foods and ice cream
liquid foods and beverages
chocolate and sugar confectionery
fast foods
fresh produce
Stock preparation
Stirring
Sheet Forming
Pressing
Drying
Finishing
1. Stock Preparation
Recycled pulp
Fibre recovered (secondary
fibre) from waste paper
and board, which is not deinked and bleached, is grey
or brown.
Pulp can be dyed during
processing to meet a
specific colour
specification.
Recycled pulp
Fibres can withstand
multiple recycling but the
process of recycling reduces
fibre length and inter-fibre
bonding, features related to
sheet strength properties.
2. Stirring
Pulp yang mengandung air 96% dan bahan padat
4% dimasukkan ke dalam alat
pengaduk, sehingga terjadi pemisahan antara
serat dan fibril
Penambahan bahan perekat seperti resin, pati
dan tawas ke dalam alat pengaduk bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan air dan daya ikat
tinta dari kertas sehingga kertas dapat
dicetak, serta mempengaruhi sifat adhesif
yang berperan dalam pembuatan kemasan
3. Sheet Forming
The fibre in water suspension, roughly 2%
fibre and 98% water, is formed in an even
layer. This is achieved by depositing the
suspension of fibre at a constant rate onto a
moving plastic mesh, known as the wire
One Layer :
Tissue, paper, and
thin boards
Several layers :
Thicker and
heavier higher
grammage
paperboards
4. Pressing
Held between absorbent
blankets
and
gently
pressed using steel rolls
so that with vacuum
assistance
More
water
is
removed, reducing the
moisture content to about
6065%.
5. Drying
The moisture is reduced to less than
10%, depending on grade, by passing the
sheet over steam heated cylinders.
MG cylinder is used to
produce a smooth
surface, whilst
preserving
thickness, thereby
giving higher stiffness
for a given grammage.
A starch solution is
sometimes applied
towards the end of the
drying section to one
or both sides of the
sheet. This is known as
surface sizing.
It improves the
strength and finish of
the sheet and anchors
the fibres firmly in the
sheet.
6. Finishing
Sheets may be guillotined, pile
turned, counted, ream
wrapped, palletised, labelled and wrapped
securely, usually with moisture resistant
material such as PE coated paper or PE film.
2. Kertas Kraft
Mempunyai sifat yang sangat kuat dan banyak
digunakan untuk membuat kantong kertas
dalam ukuran besar.
Kertas ini dibuat dari bubur sulfat dan kayu
kraft (yang berasal dari Swedia dan Jerman).
3. Kertas Perkamen
Kertas perkamen digunakan untuk mengemas
bahan pangan seperti
mentega, margarine, biscuit yang berkadar
lemak tinggi, keju, ikan (basah, kering atau
digoreng), daging (segar, kering, diasap atau
dimasak), hasil ternak lain, teh dan kopi.
3. Kertas Perkamen
Sifat-sifat kertas perkamen adalah
4. Kertas Lilin
Kertas lilin adalah kertas yang dilapisi dengan
lilin yang bahan dasarnya adalah lilin parafin
dengan titik cair 46-74oC dan dicampur
polietilen (titik cair 100-124oC) atau
petrolatum (titik cair 40-52oC). Kertas ini
dapat menghambat air, tahan terhadap
minyak/oli dan daya rekat panasnya baik.
5. Chipboard
Chipboard dibuat dari kertas koran bekas dan
sisa-sisa kertas. Jika kertas ini dijadikan kertas
kelas ringan, maka disebut bogus yaitu jenis
kertas yang digunakan sebagai pelindung atau
bantalan pada barang pecah belah. Kertas
chipboard dapat juga digunakan sebagai
pembungkus dengan daya rentang yang
rendah. Jika akan dijadikan karton lipat, maka
harus diberi bahan-bahan tambahan tertentu.
6. Tyvek
Kertas tyvek adalah kertas yang terikat dengan HDPE (high
density polyethylene). Dibuat pertama sekali oleh Du Pont
dengan nama dagang Tyvek. Kertas tyvek mempunyai
permukaan yang licin dengan derajat keputihan yang baik
dan kuat, dan sering digunakan untuk kertas foto. Kertas ini
bersifat :
7. Kertas Plastik
Kertas plastik dibuat karena keterbatasan sumber selulosa. Kertas
ini disebut juga kertas sintetis yang terbuat dari lembaran
stirena, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
- daya sobek dan ketahanan lipat yang baik
- daya kaku lebih kecil daripada kertas selulosa, sehingga
menimbulkan
maslaah dalam pencetakan label.
- tidak mengalami perubahan bila terjadi perubahan kelembaban
(RH)
- tahan terhadap lemak, air dan tidak dapat ditumbuhi kapang.
- Dapat dicetak dengan suhu pencetakan yang tidak terlalu
tinggi, karena polistirena akan lunak pada suhu 80oC.
8. Kardus
Dalam perdagangan disebut juga folding carton (FC)
Bahan yang banyak digunakan untuk membuat karton
lipat adalah cylinder board yang terdiri dari beberapa
lapisan
Untuk memperbaiki sifatsifat karton lipat, maka dapat
dilapisi dengan selulosa asetat dan polivinil klorida
(PVC) yang diplastisasi.
Keuntungan dari karton lipat adalah dapat digunakan
untuk transportasi, dan dapat dihias dengan bentuk
yang menarik pada transportasi barang-barang mewah.
Teapi kelemahannya adalah kecenderungan untuk
sobek di bagian tertentu.
9. Karton (Paperboard)
Karton adalah kertas tebal yang disebut sebagai
paperboard, pembuatannya sama dengan
pembuatan kertas. Perbedaan kertas dengan
karton umumnya pada ketebalan, dimana
ketebalan karton 10 kali lebih tebal dari ketebalan
kertas dan gramatur karton di atas 224 gr/m2
menurut International Organisation for
Standardisation.
Karton umumnya dibuat menjadi karton
gelombang (corrugated board ) yang mudah
dipotong, dibentuk, ringan dan kuat yang sering
di buat menjadi kemasan.
References