Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan seimbang adalah makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, terdiri
dari sayuran, lauk pauk, nasi, buah, dan susu. Susu di sini adalah sebagai pelengkap,
namun kandungan gizi yang dimiliki cukup tinggi. Tapi sangat disayangkan masih
banyak masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah yang tidak menghiraukan
kandungan gizi yang terdapat di pelengkap dari 4 sehat 5 sempurna ini. Oleh karena itu,
pemerintah berupaya agar masyarakat di berbagai kalangan mampu mengonsumsi susu
agar meningkatkan standar gizi yang ada di dalam tubuh mereka. Salah satu upaya
pemerintah adalah dengan mengembangkan sektor industri susu, di berbagai daerah.
Namun, pengembangan industri susu yang makin meluas ini, menyebabkan limbah
yang dihasilkan semakin meningkat.
Karakteristik limbah susu sendiri adalah rentan terhadap bakteri. Karena limbah ini
dapat mengalami proses pembusukan dengan cepat. Hal ini berakibat fatal, jika tidak
segera diambil tindakan daur ulang, karena dapat membahayakan berbagai sektor
industri lain yang ada di sekitar limbah ini.
Untuk menghindari efek negatif yang ditimbulkan dari limbah ini, harus dicari
alternatif untuk mengolah limbah ini dengan tepat, efisien dan sederhana.
Kemudian melalui makalah ini akan dijelaskan secara detail proses pengolahan
limbah industri susu yang terdiri dari proses fisika, kimia dan biologi. Proses fisika
digunakan untuk menyisihkan polutan yang berupa solid (padatan). Proses ini
melibatkan fenomena fisik seperti pengendapan maupun pengapungan. Penyisihan
padatan memanfaatkan berat jenis padatan. Jika berat jenisnya lebih besar dari air, maka
proses penyisihannya dilakukan melalui pengendapan. Sebaliknya, jika berat jenisnya
lebih rendah dari air, proses penyisihan dilakukan melalui proses pengapungan.
Sedangkan dalam proses kimia, pengolahan limbah dilakukan dengan cara

menambahkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam air limbah untuk menggabungkan


atau mengikat partikel-partikel sehingga akhirnya memiliki massa yang lebih besar .
Partikel gabungan ini biasa disebut flok. Flok yang terbentuk kemudian disisihkan dari
dalam air limbah melalui proses pengendapan. Dan yang terakhir, Pengolahan air
limbah dengan proses biologi memanfaatkan mikroorganisme untuk mengkonsumsi
polutan-polutan yang berupa zat organik. Zat-zat organik ini merupakan makanan bagi
mikroorganisme yang diperlukan untuk pertumbuhan. Jenis pengolahan secara biologi
dapat dibedakan berdasarkan cara mikroorganisme tumbuh di dalam unit pengolahan
limbah. Cara tumbuh mikroorganisme dapat secara melekat (attached growth) maupun
tersuspensi (suspended growth). Mikroorganisme yang tumbuh secara melekat akan
membutuhkan media sebagai tempat menempel. Media-media yang ditumbuhi mikroba
tersebut nantinya akan berfungsi sebagai filter untuk menyaring polutan dari dalam air
limbah. (http://meliachem.blogspot.com/)
Berdasarkan judul makalah ini, proses pengolahan susu lebih menonjolkan kepada
metode penambahan koagulan. Hal ini karena susu merupakan salah satu koloid yang
dapat dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri dari fasa terdispersi (fasa
yang tersebar halus) dan pendispersi (medium tempat penyebaran fasa terdispersi). Di
mana koloid memiliki 5 sifat, yaitu efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi,
dan koagulasi. Koagulasi lebih mendominasi pengolahan industri susu yaitu dengan
penambahan dosis koagulan yang paling ideal, sekitar 5 ml kedalam 500 ml sampel.
Metode penambahan koagulan dan penggunaan alur proses yang dipilih pada proses
pengolahan ini dinilai paling efisien.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari pencemaran air?
2. Bagaimanakah karakteristik dari limbah pabrik susu cair?
3. Bagaimanakah efek limbah pabrik susu cair terhadap lingkungan?
4. Bagaimanakah metode pengolahan limbah pabrik susu cair?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari pencemaran air


2. Memahami berbagai karakteristik dari limbah pabrik susu cair
3. Memahami efek limbah pabrik susu cair terhadap lingkungan
4. Mengerti dan memahami metode pengolahan limbah pabrik susu cair

1.4 Manfaat
1. Masyarakat sadar akan efek negatif yang disebabkan oleh limbah pabrik susu
terhadap lingkungan
2. Masyarakat paham akan metode pengolahan limbah pabrik industri susu dan
mampu mengaplikasikannya secara nyata.

Вам также может понравиться