Вы находитесь на странице: 1из 5

16

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain
penelitian case control melalui pendekatan retrospektif.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis ILO
setelah persalinan seksio sesarea di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin
Banjarmasin periode 2011-2014. Sampel dari penelitian ini adalah semua pasien
yang didiagnosis ILO setelah persalinan seksio sesarea di Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin periode 2011-2014 dan memenuhi kriteria
inklusi.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Ibu didiagnosis mengalami ILO setelah persalinan seksio sesarea.
2. Ibu dengan status IMT 18,5 kg/m2.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Ibu dengan berat badan kurang atau IMT < 18,5 kg/m2.
2. Ibu dengan diabetes gestational.
3. Ibu berusia < 20 tahun dan > 35 tahun.
4. Ibu dengan kadar hemoglobin <11 gr/dl.
Sampel diambil secara purposive sampling. Jumlah minimal sampel yang
diambil adalah 50 sampel dengan pembagian kategori variabel bebas dan variabel
kontrol.
C. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan penelitian yang diperlukan adalah semua data rekam medis pasien
ILO setelah seksio sesarea di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin
Banjarmasin selama periode 2011-2014. Alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah alat tulis dan laptop.
16

Universitas Lambung Mangkurat

17

D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas penelitian ini adalah IMT (Indeks Massa Tubuh).
2. Variabel Terikat
Variabel terikat penelitian ini adalah ILO (Infeksi Luka Operasi).
E. Definisi Operasional
1. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indeks

yang

digunakan

untuk

mengklasifikasikan status massa tubuh seseorang menjadi berat badan kurang,


normal, berat badan lebih dan obesitas pada orang dewasa. IMT dihitung
dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan
dalam meter (kg/m2). Status IMT ini diperoleh dari data rekam medis pasien di
Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin periode 2011-2014.
Variabel ini diklasifikasikan menjadi:
a. Normal : 18,5-24,9 kg/m2.
b. Tidak Normal : >24,9 kg/m2.
2. Infeksi luka operasi adalah infeksi yang timbul pada luka operasi dalam waktu
30 hari setelah operasi. Infeksi luka operasi terjadi setelah tindakan invasif
pada lapisan superfisial, lapisan profunda, organ ataupun rongga sehingga ILO
dapat terjadi setelah persalinan seksio sesarea. Infeksi ini terjadi pada ibu yang
mengalami persalinan seksio sesarea yang ditandai dengan demam, nyeri pada
luka operasi, dan edema pada luka operasi. Keterangan terjadinya ILO setelah
seksio sesarea didapatkan dari data rekam medis pasien di Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin periode 2011-2014.
F. Prosedur Penelitian
1. Perizinan

Universitas Lambung Mangkurat

18

Surat izin penelitian diurus di Unit Pengelola Karya Tulis Ilmiah (UP-KTI)
Fakultas Kedokeran Universitas Lambung Mangkurat. Kemudian surat izin
diserahkan ke bagian Tata Usaha dan Pendidikan dan Penelitian (Diklit) RSUD
Ulin Banjarmasin. Surat tersebut kemudian diserahkan ke Bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin.
2. Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data sekunder untuk mendapatkan data ILO
setelah seksio sesarea dan status IMT pasien dari rekam medis di Bagian
Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin periode 2011-2014.
Kemudian menentukan sampel penelitian sesuai dengan kriteria inklusi.

3. Analisis dan Pelaporan Data


Data yang didapatkan akan diolah dan dianalisis kemudian akan disajikan
dalam bentuk tabel hasil penelitian.
G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Data dikumpulkan dengan cara mengambil data ILO dan status IMT pasien
yang ada di rekam medis di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin
Banjarmasin periode 2011-2014. Hasil pengumpulan ditampilkan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi.
H. Cara Analisis Data

Universitas Lambung Mangkurat

19

Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.


Namun, apabila syarat uji chi-square tidak terpenuhi, maka digunakan uji
alternatif, yaitu uji Fisher.
I. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun 2015 di Bagian
Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin Banjarmasin. Jadwal penelitian ditunjukan
pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian Hubungan Hubungan IMT dengan Kejadian ILO
Seksio Sesarea di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2015
Kegiatan

Ja

Fe

Ma

Apr Mei Jun

Jul

Agt

Spt Ok
t

Konsultasi
Pengumpulan referensi
Penyusunan proposal
Pengajuan proposal
Seminar KTI I
Pelaksanaan penelitian
Penyusunan
hasil
penelitian
Sidang KTI II

J. Biaya penelitian

Universitas Lambung Mangkurat

20

Biaya penelitian adalah sebagai berikut:


1. Penggandaan dan penjilidan
2. Penelusuran referensi

: Rp150.000,00
: Rp100.000,00

Jumlah

: Rp250.000,00

(+)

Universitas Lambung Mangkurat

Вам также может понравиться