Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran
:
Kelas /Semester
:
Pertemuan ke
:
Alokasi Waktu
:
Standar Kompetensi :
Dimulai dari
keadaan
Langkah awal yang dilakukan oleh Jend. Soeharto adalah membubarkan dan melarang
PKI beserta unsur-unsurnya yang berada di belakangnya mulai 12 Maret 1966.
Soeharto membentuk Kabinet Ampera yang diresmikan pada 28 Juli 1966. Seluruh
program kerja Kabinet Ampera terdapat dalam Catur Karya, dengan prinsip Dwi
Dharma.
Pada pukul 19.30, Kamis, 23 Pebruari 1967, dengan disaksikan oleh Ketua Presidium
Kabinet Ampera dan anggota Kabinet, Presiden Soekarno secara resmi telah
menyerahkan jabatan kekuasaan pemerintahan kepada Pengemban Ketetapan MPRS
No. IX/MPRS/1966, Jendral Soeharto. Momentum itulah yang menandakan awal masa
pemerintahan Orde baru di Indonesia.
Perkembangan kekuasaan Orde Baru:
Menerapkan anggaran belanja seimbang, menerapkan kebijakan untuk mengekang
proses ekspansi kredit, menerapkan kebijakan penundaan pembayaran utang,
menerapkan kebijakan penanaman modal asing, memberikan stimulasi kepada para
pengusaha untuk menyerahkan sebagian hasil usahanya untuk sektor pajak dan ekspor
Indonesia. Masyarakat harus mengikuti ketetapan yang digariskan oleh pemerintah
Orde Baru. Segala jenis pergerakan nasional tidak boleh melenceng dari Pancasila.
Soeharto juga menerapkan sistem reward and punishment terhadap orang-orang yang
mendukung atau menentang kekuatan Orde Baru.
III. Metode dan Model Pembelajaran :
Metode: Ceramah, Diskusi, Tugas
Model : Cooperative Learning
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal : (10 menit)
A. Apersepsi : Guru melakukan absensi kepada siswa. Guru kemudian menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkannya.
B. Motivasi :
memberikan dorongan kepada siswa agar dapat memahami lebih luas lagi tentang
hakikat dan ruang lingkup ilmu sejarah dan lebih aktif untuk mencari sendiri
serta dapat membandingkan materi tersebut antara buku yang satu dengan buku
yang lainnya.
2. Kegiatan Inti : (65 menit)
A. Eksplorasi :
Guru menjelaskan materi pokok pelajaran tentang masa Pemerintahan Orde Baru.
Guru membentuk kelompok dan memberikan materi diskusi kepada setiap
kelompok untuk didiskusikan dengan kelompoknya masing-masing secara
kooperatif.
Kelompok mengemukakan hasil diskusi dilengkapi dengan kesimpulan.
Kelompok menyerahkan kepada guru hasil diskusi dilengkapi dengan kesimpulan.
B. Konsolidasi Pembelajaran :
Siswa mampu mendeskripsikan dan menganalisis masa Pemerintahan Orde Baru.
Siswa mampu mengemukakan hasil diskusi serta mengemukakan pendapatpendapat yang berhasil ditemukan dalam diskusi tersebut.
Siswa mampu merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kelompok
lainnya dalam diskusi tersebut.
C. Pembentukkan sikap dan perilaku :
Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku baik dalam berdiskusi dan bekerja
kelompok.
Siswa dapat berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
melenceng dari Pancasila. Soeharto juga menerapkan sistem reward and punishment
terhadap orang-orang yang mendukung atau menentang kekuatan Orde Baru.
Hari/Tanggal
Topik diskusi/debat
No
Nama
Kelompok/
Nama peserta
didik
Nilai
Kualitatif
Nilai
Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2
Kerjasama kelompok
3
Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat
2.
Berani menjawab pertanyaan
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Indikator Kualitatif
Nilai
Kuantitatif
80-100
70-79
60-69
45-59
4
3
2
1
Memuaskan
Baik
Cukup
Kurang cukup
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru
Kebijakan ekonomi
1. Dikeluarkannya beberapa peraturan pada 3 Oktober 1966 tentang Pokok-pokok
regulasi yang akan diterapkan oleh pemerintah Orba dalam menanggulangi krisis
ekonomi.
2. Dikeluarkannya peraturan 10 Pebruari 1967 tentang persoalan harga dan tarif.
3. Dikeluarkannya peraturan 28 Juli 1967, kebijakan yang memberi stimulasi kepada
para pengusaha agar mau menyerahkan sebagian dari hasil usahanya untuk sektor
pajak dan ekspor Indonesia.
4. Menetapkan UU No 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing
5. Mengesahkan dan menerapkan RUU APBN 1968 melalui UU No. 13 tahun 1967.
1.
Jelaskanlah
langkah-langkah
dilakukan pemerintah Orde Baru dalam bidang ekonomi ?
2.
Jelaskanlah
langkah-langkah
dilakukan pemerintah Orde Baru dalam bidang pembangunan?
3.
Jelaskanlah
langkah-langkah
dilakukan pemerintah Orde Baru dalam bidang politik?
yang
yang
yang
Kunci jawaban:
1.- Dikeluarkannya beberapa peraturan pada 3 Oktober 1966 tentang Pokok-pokok
regulasi yang akan diterapkan oleh pemerintah Orba dalam menanggulangi krisis
ekonomi.
- Dikeluarkannya peraturan 10 Pebruari 1967 tentang persoalan harga dan
tarif.
- Dikeluarkannya peraturan 28 Juli 1967, kebijakan yang memberi stimulasi kepada
para pengusaha agar mau menyerahkan sebagian dari hasil usahanya untuk sektor
pajak dan ekspor Indonesia.
- Menetapkan UU No 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing.
- Mengesahkan dan menerapkan RUU APBN 1968 melalui UU No. 13 tahun 1967.
2. Pemerintah Orba mencanangkan program pembangunan jangka panjang yang disebut
REPELITA yang terbagi dalam pelaksanaan PELITA.
3. Dalam bidang politik, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan fusi partai
politik, berdasar UU No. 3 tahun 1975.
Hari/Tanggal
Topik diskusi/debat
No
Nama
Kelompok/
Nama
peserta
Nilai
Kuali
tatif
Nilai
Kuan
titatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2
Kerjasama kelompok
3
Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat
2.
Berani menjawab pertanyaan
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Indikator Kualitatif
Nilai
Kuantitatif
80-100
70-79
60-69
45-59
4
3
2
1
Memuaskan
Baik
Cukup
Kurang cukup
: kooperatif
: Group investigation
Apakah tujuan perjuangan Orde Baru dalam menegakkan kemurnian Pancasila dan
UUD 1945 ?.
Bagaimanakah langkah-langkah pemerintah di dalam pembentukkan Kabinet Ampera
Hari/Tanggal
Topik diskusi/debat
No
Nama
Kelompok/
Nama
peserta
Nilai
Kuali
tatif
Nilai
Kuan
titatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2
Kerjasama kelompok
3
Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat
2.
Berani menjawab pertanyaan
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Nilai
Indikator
Kualitatif
Kuantitatif
80-100
Memuaskan 4
70-79
60-69
45-59
Baik
Cukup
Kurang
cukup
3
2
1
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
Nama
Kelompok/
Nama
peserta
Nilai
Kuali
tatif
Nilai
Kuan
titatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Nilai
Indikator Kualitatif
Kuantitati
f
80-100
Memuaskan
4
70-79
Baik
3
60-69
Cukup
2
45-59
Kurang
1
cukup
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM): 70
Siswa yang nilainya kurang dari KKM, diharuskan mengikuti program remedial.
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
B. Penilaian Afektif
Penilaian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan Teknik Snowball Throwing :
No
Aspek Yang Dinilai
A
B
C
D
E
Skor
1.
Kehadiran
2.
Keaktivan / kesungguhan
3.
Sportifitas
4.
Menghargai jawaban orang lain
5.
Tenggang waktu menjawab
Jumlah
Skor Penilaiannya adalah :
1. Jika tidak dilakukan oleh siswa
maka akan mendapat skor 10
2. Jika dilakukan oleh siswa akan
mendapat skor 20
A.
B.
C.
D.
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
Hari/Tanggal
Topik diskusi/debat
No
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2
Kerjasama kelompok
3
Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat
2.
Berani menjawab pertanyaan
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Nama
Kelompok/
Nama
peserta
Nilai
Kuali
tatif
Nilai
Kuan
titatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Indikator
Kualitatif
80-100
Memuaskan
70-79
Baik
60-69
Cukup
45-59
Kurang cukup
Nilai
Kuantitatif
4
3
2
1
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
Skor : 20 + 30 + 20 + 20
10
= 100
B. Penilaian Afektif
Penilaian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan teknik Kartu Arisan dan Teknik Talking
Stick :
No
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
Skor
B. Konsolidasi Pembelajaran :
Siswa mampu mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan politik
setelah 21 Mei 1999.
Siswa mampu mengemukakan hasil diskusi serta mengemukakan pendapatpendapat yang berhasil ditemukan dalam diskusi tersebut.
Siswa mampu merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kelompok
lainnya dalam diskusi tersebut.
C. Pembentukkan sikap dan perilaku :
- Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku baik dalam berdiskusi dan
bekerja kelompok.
- Siswa dapat berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3. Kegiatan akhir.
A. Repleksi :
- Guru memberikan kesimpulan tentang penjelasan materi pokok pelajaran
- Guru memberikan kesimpulan tentang hasil diskusi yang dilaksanakannya
B. Penilaian :
- Kognitif yaitu melalui pertanyaan lisan maupun tertulis
- Apektif yaitu guru memberikan penilaian terhdap kreatif dan aktivitas siswa
di dalam menerima pelajaran atau di dalam melaksanakan diskusi.
C. Penugasan :
- Menugaskan masing-masing siswa untuk membuat rangkuman dari beberapa
buku yang terkait dengan materi pelajaran yang dibacanya atau materi pokok
pelajaran selanjutnya.
V. Alat / Sumber belajar :
Alat
: Sumber
: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas XII. IPA,
I Wayan Badrika, Penerbit Erlangga
Sejarah Indonesia Modern (1200-2004), M.C. Ricklefs,
PT. Serambi Ilmu Semesta.
Buku Sejarah Nasional Indonesia, Nugroho Notosusanto, dkk.
Depdikbud.
VI. Penilaian :
A. Penilaian kognitif
Butir soal.
Bagaimanakah langkah pemerintah dalam mereformasi bidang hokum ?.
Jelaskanlah pelaksanaan Sidang Istimewa MPR ?.
Jelaskanlah pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 1999 ?.
Jelaskanlah pelaksanaan Sidang Umum MPR hasil Pemilihan Umum tahun 1999 ?.
B. Penilaian Afektif
Penilaian yang dilakukan pada waktu pelaksanaan teknik diskusi :
No
1.
2.
3.
4.
5.
Skor
Jumlah
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
B. Konsolidasi Pembelajaran :
Siswa mampu menganalisis tentang perkembangan politik setelah 21 Mei
1998.
Siswa mampu mengemukakan hasil diskusi serta mengemukakan pendapatpendapat yang berhasil ditemukan dalam diskusi tersebut.
Siswa mampu merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kelompok
lainnya dalam diskusi tersebut.
C. Pembentukkan sikap dan perilaku :
Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku baik dalam berdiskusi dan
bekerja kelompok.
Siswa dapat berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3. Kegiatan akhir.
A. Repleksi :
- Guru memberikan kesimpulan tentang penjelasan materi pokok pelajaran
- Guru memberikan kesimpulan tentang hasil diskusi yang dilaksanakannya
B. Penilaian :
- Kognitif yaitu melalui pertanyaan lisan maupun tertulis (pilihan ganda dengan
jumlah soal mencapai 15-20 soal).
- Apektif yaitu guru memberikan penilaian terhdap kreatif dan aktivitas siswa
di dalam menerima pelajaran atau di dalam melaksanakan diskusi.
C. Penugasan :
- Menugaskan masing-masing siswa untuk membuat rangkuman dari beberapa
buku yang terkait dengan materi pelajaran yang dibacanya atau materi pokok
pelajaran selanjutnya.
V. Alat / Sumber belajar :
Alat
: Sumber
: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas XII. IPS,
I Wayan Badrika, Penerbit Erlangga
Sejarah Indonesia Modern (1200-2004), M.C. Ricklefs,
PT. Serambi Ilmu Semesta.
Buku Sejarah Nasional Indonesia, Nugroho Notosusanto, dkk.
Depdikbud.
VI. Penilaian :
Butir soal.
Bagaimanakah pendapatmu terhadap pengangkatan Habibie menjadi Presiden RI ?.
Bagaimanakah pendapatmu tentang kebebasan menyampaikan pendapat pada masa
reformasi ?.
Bagaimanakah menyelesaikan masalah Dwifungsi ABRI pada masa reformasi ?.
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,
Siswa mampu mengemukakan hasil diskusi serta mengemukakan pendapatpendapat yang berhasil ditemukan dalam diskusi tersebut.
Siswa mampu merumuskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kelompok
lainnya dalam diskusi tersebut.
C. Pembentukkan sikap dan perilaku :
- Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku baik dalam berdiskusi dan
bekerja kelompok.
- Siswa dapat berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3. Kegiatan akhir.
A. Repleksi :
- Guru memberikan kesimpulan tentang penjelasan materi pokok pelajaran
- Guru memberikan kesimpulan tentang hasil diskusi yang dilaksanakannya
B. Penilaian :
- Kognitif yaitu melalui pertanyaan lisan maupun tertulis
- Apektif yaitu guru memberikan penilaian terhdap kreatif dan aktivitas siswa
di dalam menerima pelajaran atau di dalam melaksanakan diskusi.
C. Penugasan :
- Menugaskan masing-masing siswa untuk membuat rangkuman dari beberapa
buku yang terkait dengan materi pelajaran yang dibacanya atau materi pokok
pelajaran selanjutnya.
V. Alat / Sumber belajar :
Alat
: Sumber
: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas XII. IPA,
I Wayan Badrika, Penerbit Erlangga
Sejarah Indonesia Modern (1200-2004), M.C. Ricklefs,
PT. Serambi Ilmu Semesta.
Buku Sejarah Nasional Indonesia, Nugroho Notosusanto, dkk.
Depdikbud.
VI. Penilaian :
Butir soal.
Bagaimanakah kondisi sosial masyarakat sejak reformasi ?.
Bagimanakah kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sejak reformasi ?.
Hari/Tanggal
Topik diskusi/debat
No
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2
Kerjasama kelompok
3
Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat
2.
Berani menjawab pertanyaan
Nama
Kelompok/
Nama
peserta
Nilai
Kuali
tatif
Nilai
Kuan
titatif
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria
Nilai
Indikator
Kualitatif
80-100
Memuaskan
70-79
Baik
60-69
Cukup
45-59
Kurang cukup
Nilai
Kuantitatif
4
3
2
1
Mengetahui,
Kepala UPTD SMAN 1 Kedungwaru,