Вы находитесь на странице: 1из 12

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BAYI FB DENGAN

PEMBERIAN IMUNIASASI DPT-HB-HIB II DAN POLIO 3


DI POLI ANAK PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2014

OLEH :
I DEWA AYU ADRINI HUDYANA
P07120213002
DIV REGULER TINGKAT 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2014

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT PADA BAYI FB DENGAN


PEMBERIAN IMUNIASASI DPT-HB-HIB II DAN POLIO 3
DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
TANGGAL 19 NOVEMBER 2014

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Jumat tanggal 19 November 2014, Pukul
09.30 WITA di Puskesmas I Denpasar Selatan. Data diperoleh dari hasil
anamnesa dengan orang tua bayi, observasi dan buku KIA.
1. IDENTITAS
a. Anak
1) Nama
: By. FB
2) Anak yang ke
:2
3) Tanggal lahir/umur
: 14 Agustus 2014
4) Jenis kelamin
: Perempuan
5) Agama
: Islam
b. Orang tua
1) Ayah
a) Nama
: Tn. K
b) Umur
: 38 tahun
c) Pekerjaan
: Wiraswasta
d) Pendidikan
: SMA
e) Agama
: Islam
f)
Alamat
: Sidakarya
2) Ibu
a) Nama
: Ny. S
b) Umur
: 28 tahun
c) Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
d) Pendidikan
: SMA
e) Agama
: Islam
f)
Alamat
: Sidakarya

2. GENOGRAM

Keterangan :
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= pasien

3. ALASAN DATANG KE PUSKESMAS


a. Keluhan Utama : Ibu mengatakan ingin memberi imunisasi lanjutan
pada bayinya yaitu DPT-HB-HIB II serta Polio 3
b. Riwayat Penyakit : Ibu mengatakan bayinya tidak dalam keadaan sakit.
4. RIWAYAT ANAK (0 6 TAHUN)
a. Perawatan dalam masa kandungan :
Selama kehamilan, ibu rajin memeriksakan kehamilannya sesuai
dengan jadwal yang ditentukan. Ibu memeriksakan kehamilannya di
bidan, dan Puskesmas I Denpasar Selatan. Ibu mengatakan telah
mendapatkan imunisasi TT saat awal kehamilannya dan mendapatkan
vitamin B complek serta zat besi (FE). Ibu dan keluarga tidak ada
menderita penyakit menular dan tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan, seperti DM, Hipertensi, Penyakit jantung, dan lain-lain.
b. Perawatan pada waktu kelahiran :
Bayi lahir pada usia kehamilan 36-37 minggu, dilahirkan di RSUD
Sanglah. Ditolong oleh bidan. Persalinan berlangsung secara normal.
5. KEBUTUHAN

BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL

KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Bernafas
1) Kesulitan bernafas : tidak ada
2) Kesulitan dirasakan : 3) Keluhan yang dirasa :-

DALAM

4) Suara nafas : b. Makan dan minum


Saat pengkajian Ibu mengatakan bayinya selalu diberikan ASI ejak
lahir sampai sekarang.
c. Eliminasi (BAB/BAK)
BAB: Ibu mengatakan

bayi biasanya BAB 3-4x/hari dengan

konsistensi lembek, warna kekuningan, dan bau khas feses.


BAK: ibu mengatakan bayi biasanya BAK 7-8 kali sehari, Warna
jernih dan bau khas urine.
d. Aktifitas
Saat pengkajian, ibu mengatakan selalu meluangkan waktu untuk
bermain dengan anaknya.
e. Rekreasi
Ibu mengatakan anaknya selalu diajak keluar rumah untuk berjemur
ketika pagi dan sore hari.
f. Istirahat dan tidur
Saat pengkajian, Ibu mengatakan anaknya biasa tidur siang dalam
rentang waktu selama 1 jam dan tidur pada malam harinya selama
10 jam dari pukul 20.00 WITA s/d 06.00 WITA, terkadang anak
bangun beberapa menit karena BAK namun itu tidak mengganggu pola
tidur anak karena menggunakan pampers dan langsung diganti
sehingga anak segera tidur kembali.
g. Kebersihan diri
Mandi : biasanya bayi mandi 2x sehari pagi dan sore hari, dimandikan
oleh ibunya. Biasanya menggunakan sabun bayi, mencuci rambut 3
kali seminggu.
h. Pengaturan suhu tubuh
Ibu mengatakan suhu tubuh anaknya biasanya normal, selain itu ibu
juga mengatakan dulu anaknya sempat demam setelah mendapat
imunisasi.
i. Rasa nyaman
Saat pengkajian ibu mengatakan anaknya selalu senang ketika bersama
ayah atau ibunya.
j. Rasa aman
Pada saat pengkajian ibu mengatakan ia selalu berusaha untuk
mengawasi anaknya.
k. Belajar (anak dan orangtua)
Ibu mengatakan selalu mengajak anaknya berkomunikasi, seperti
memanggil anaknya dengan namanya, dan melihat respon anaknya.
l. Prestasi

m. Hubungan sosial anak


Ibu mengatakan, bayi dekat dengan semua anggota keluarganya, tetapi
paling dekat dengan ibunya.
n. Melaksanakan ibadah
6. PENGAWASAN KESEHATAN
Kesehatan bayi diawasi di puskesmas dan dokter. Imunisasi diberikan di
puskesmas. Bila sakit minta pertolongan kepada petugas puskesmas.
Pengawasan anak dirumah dilakukan oleh seluruh anggota keluarga
terutama ibunya.
Imunisasi ( 1 5 tahun)
Imunisasi

Umur

Tgl

Reaksi

HB0

diberikan
19-08-2014

BCG

7 hari

21-09-2014

Polio 1

1 bln

21-09-2014

DPT-HB-Hib I +

2 bln

21-10-2014

demam

Polio 2
DPT-HB-Hib II +

3 bln

21-11-2014

Polio 3

Tempat
Imunisasi
RSUD
Wangaya
Puskesmas I
Densel
Puskesmas I
Densel
Puskesmas I
Densel
Puskesmas I
Densel

7. PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


No
1.

Jenis
Penyakit
Deman

Akut/Kronis
/Menular/tidak
Akut

Umur
saat
sakit
2,5

Lamanya

Pertolongan

2 hari

Diberi

bulan

paracetamol
puyer 3 x 1
bungkus

8. KESEHATAN LINGKUNGAN
Tidak ada masalah di lingkungan tempat tinggal anak.
9. PERKEMBANGAN ANAK (3 bulan)

a. Personal sosial: anak mengamati tangannya.


b. Motorik halus: anak dapat memegang

icik-icik,

tangan

bersentuhan, mengikuti 1800, mengamati manik-manik.


c. Bahasa : anak sudah bisa tertawa, berteriak, menoleh ke bunyi icikicik, meniru bunyi kata-kata
d. Motorik kasar : anak dapat mengangkat kepalanya 90O, duduk
dengan kepala tegak, menumpu beban pada kaki, mengangkat dada
dengan menumpu pada 1 lengan, membalik dan bangkit dengan
kepala tegak.

10. PEMERIKSAAN FISIK


a. Kesan umum kebersihan baik, pergerakan lincah, bentuk tubuh normal,
b.
c.
d.
e.
f.

status gizi baik


Warna kulit normal, pucat (-), ikterus (-), edema(-)
Suara waktu menangis : kuat dan keras
Tonus otot : baik
Turgor kulit : elastis
Kepala:
Bentuk simetris, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, UUB

lembek, tidak adanya kelainan


g. Mata :
Bentuk bola mata normal, pergerakannya simetris, reflek pupil +/+,
konjungtiva merah muda, sklera putih, bulu mata (+)
h. Hidung :
Sekret (-), pernafasan cuping hidung (-), adanya suara saat bernafas (-),
i. Telinga
Telinga bersih, pendengaran baik dibuktikan dengan menoleh ke arah
sumber suara, telinga simetris
j. Mulut:
Daerah sekitar mulut bersih, mukosa bibir lembab, belum ada gigi
yang tumbuh, gusi merah muda, keadaan lidah bersih
k. Leher:
Pembesaran kelenjar tiroid (-), bendungan vena jugularis (-), kaku
kuduk (-), pergerakkan leher baik.
l. Thoraks:
Bentuk dada simetris, irama pernafasan teratur, tarikan otot bantu
pernafasan (-), suara nafas tambahan (-)
m. Abdomen :

Bentuk simetris, pembesaran organ (-), keadaan pusat tepat berada


ditengah-tengah dan bersih, teraba skibala (-), massa (-), nyeri pada
perabaan (-), distensi (-), hernia (-), peristaltic usus (+) normal.
n. Ekstremitas :
Kelainan bentuk (-), pergerakan (+), reflek lutut (+), udem (-), keadaan
unjung ekstremitas baik, akral hangat, sianosis (-).
o. Alat kelamin : bersih, lesi (-)
p. Anus : bersih, lesi (-), tanda-tanda infeksi (-)
q. Antropometri (ukuran pertumbuhan)
1) BB
: 4,3 kg
2) TB
: 55 cm
3) Lingkar kepala: 40 cm
r. Gejala kardinal :
1) Suhu
: 36,50C
2) Nadi
: 100 x/menit
3) Pernafasan
: 40 x/menit
4) Tekanan darah : 11. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang.
12. HASIL OBSERVASI
a. Interaksi anak dengan orang tua : Bayi tampak nyaman berada dalam
pelukan ibunya.
b. Bentuk/arah komunikasi : Bentuk komunikasi non verbal/ komunikasi
2 arah. Bayi melihat orang disekelilingnya dan menangis dengan kuat
saat akan diberikan imunisasi.
c. Ambivalensi/kontradiksi prilaku : saat pemeriksaan bayi mau
berinteraksi dengan perawat dan petugas kesehatan dengan tersenyum
spontan.
d. Rasa aman anak : jika bayi menangis bayi dapat ditenangkan atau
dapat berhenti menangis setelah dipeluk oleh ibunya.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Defisiensi pengetahuan keluarga (ibu) mengenai jadwal imunisasi, jenis
imunisasi, dan efek samping imunisasi berhubungan dengan kurang
terpajannya informasi.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No.

Diagnosa

NOC

NIC

Rasional

Dx

Keperawatan

I.

Defisiensi

Setelah

pengetahuan

diberikan

pendekatan

hubungan baik

keluarga (ibu)

asuhan

pada ibu pasien.

antara ibu dan

mengenai

keperawatan

jadwal

selama 1 x 20

imunisasi,

menit,

jenis

diharapkan

imunisasi,

keluarga

dan efek

mampu

samping b/d

mengetahui

kurang

jadwal dan

terpajannya

jenis imunisasi

informasi.

serta cara

1. Agar

1. Lakukan

terjalin

petugas
2. Jelaskan semua
prosedur

yang

akan dilakukan.

kesehatan
2. Agar

ibu

mengetahui
prosedur
pemeriksaan

3. Kaji

Berat

Badan Bayi.

yang

akan

dilakukan.
3. Untuk
mengetahui

4. Berikan

Berat

Badan

mengatasi

imunisasi polio

efek samping

dari imunisasi

bayi.

imunisasi yang

5. Suntikan

harus diberikan

pada anak

tetes

pada

dengan

imunisasi DPT-

kriteria

HB 0,5 cc.

evaluasi:
1.

dapat

gejala
yang
timbul
setelah

3 bulan.
5. Merupakan
harus dibrikan

6. Isi buku KIA


pasien.

pada bayi usia


3 bulan.
6. Mencatat

memahami
mengenai

pada baayi usia

imunisasi yag

Keluarga
pasien

bayi.
4. Merupakan

bahwa
7. Kolaborasi
pemberian resep
paracetamol.
8. Kaji

tingkat

pengetahuan

imunisasi telah
diberikan.
7. Untuk
mengatasi efek
samping

imunisasi

keluarga

dilakukan.

mengenai

2.
Keluarga
pasien
mampu
melaksana
kan
prosedur

imunisasi.
8. Untuk

jadwal,

jenis

dan gejala yang


dapat

timbul

setelah

mengetahui
sejauh mana
pengetahuan
keluarga pasien
tentang gejala

imunisasi
diberikan.
9. Berikan penkes

gejala yang
muuncul tiba-

yang

kepada

seharusnya

tua

dilakukan

mengenai jenis 9. Untuk


imunisasi dasar
menambah
yang harus di
informasi yang

dengan
benar dan
tepat.
3.
Keluarga

orang
anak

dapatkan

pada

anak.
10. Jelaskan

diketahui agar
dapat melakukan

dapat

mengapa gejala-

menyebutk

gejala

an kembali

muncul.

tersebut

yang

imunisasi secara
lengkap dan
tepat.
10. Memberikan
pengetahuan

dikatakan
oleh tim

tiba.

11. Berikan penkes

kesehatan

tentang

sebelumny

penanganan

a.

efek

kepada orang tua


pasien mengenai
gejala-gejala

imunisasi

yaitu apa yang

tiba-tiba yang
muncul,

penyebabnya.
dapat dilakukan 11. Mengajarkan
ibu-ibu
di
penanganan
rumah.
12. Jelaskan

jenis

obat

yang

diberikan

oleh

sederhana yang
tepat untuk
mengatasi hal
itu.

tenaga

medis

mulai

dari

fungsinya,

dan
12. Menambah

cara

pengetahuan ibu

pengkonsumsia
nnya

mengenai obat

untuk

yang dapat

menangani efek
yang

dipakai untuk

dapat

menanggulangi

terjadi.
13. Berikan

gejala yang

kesempatan

muncul akibat

pada orang tua

imunisasi serta

anak

cara

untuk

bertanya.

penggunaannya.
13. Untuk
memberikan
kesempatan
pada keluarga
jika ada hal
yang belum
dimengerti.

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No

Hari, Tgl, Jam

No

Implementasi

Dx
1

Rabu,

19 1

November
2014
Pukul
WITA

09.00

1. Melakukan pendekatan pada ibu pasien.


2. Menjelaskan semua prosedur yang

akan

dilakukan.
3. Mengkaji Berat Badan Bayi.
4. Memberikan imunisasi polio 2 tetes pada bayi.
5. Menyuntikan imunisasi DPT-HB pada paha kiri
bayi.
6. Mengisi buku KIA pasien.

7. Mengkolaborasikan

pemberian

resep

paracetamol.
8. Mengkaji
tingkat

pengetahuan

keluarga

mengenai jadwal, jenis dan gejala yang dapat


timbul setelah imunisasi diberikan.
9. Memberikan penkes kepada orang tua anak
mengenai jenis imunisasi dasar yang harus di
dapatkan pada anak.
10. Menjelaskan mengapa gejala-gejala tersebut
muncul.
11. Memberikan penkes tentang penanganan efek
imunisasi yaitu apa yang dapat dilakukan ibu-ibu
di rumah.
12. Menjelaskan jenis obat yang diberikan oleh
tenaga medis mulai dari fungsinya, dan cara
pengkonsumsiannya untuk menangani efek yang
dapat terjadi.
13. Memberikan kesempatan pada orang tuan anak
untuk bertanya.

E. EVALUASI KEPERAWATAN
Waktu
Dx
Rabu,
19 1

Evaluasi
: Ibu pasien mengatakan sudah mulai

November

mengerti

09.15

imunisasi, serta penangan yang yang biasa

WITA

dilakukan pada efek samping imunisasi.


O

mengenai,

jadwal

dan

jenis

: Ibu pasien tampak menganggukan

kepala.
A
P

: Kurang pengetahuan.
:

Mengingatkan

selanjutkan.

untuk

imunisasi

Paraf

Denpasar, 19 November 2014


Mengetahui
Pembimbing Praktik

Mahasiswa

Ni Made Sri Wahyuni


NIM. P07120213009

NIP.

Mengetahui
Pembimbing Praktik

NIP.

Вам также может понравиться