Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
Tinjauan pustaka
Bahan & cara penelitian
Hasil & pembahasan
Kesimpulan
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran kejadian
dermatitis atopik pada bayi dan anak di
Poli Kulit dan Kelamin Rumah Sakit
Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat
periode Januari 2012 Desember 2013 ?
Tujuan Penelitian
Mengetahui angka kejadian DA pada bayi
dan anak di RSUP NTB
Mengetahui angka kejadian DA pada bayi
dan anak di RSUP NTB berdasarkan jenis
kelamin
Mengetahui angka kejadian DA pada bayi
dan anak di RSUP NTB berdasarkan
kelompok usia
Mengetahui distribusi daerah tempat
tinggal pasien
Mengetahui jenis terapi yang sering
diberikan
Manfaat Penelitian
Sebagai rujukan tambahan dlm
penetapan kebijakan mengenai DA anak
bagi RSUP NTB
Sebagai data rujukan untuk penelitian
mengenai DA pada bayi dan anak
Sebagai sumber bacaan bagi masyarakat
mengenai DA pada bayi dan anak
Tempat Penelitian
Poli Kulit dan Kelamin RSUP NTB
Waktu Penelitian
Tanggal 1 22 November 2014
Populasi
Pasien kulit Poli Kulit dan Kelamin RSUP
NTB selama periode Januari 2012
Desember 2013.
Sampel
Pasien kulit Poli Kulit dan Kelamin RSUP
NTB periode Januari 2012 Desember
2013 dan memenuhi kriteria sbg sampel
Kriteria Inklusi:
Pasien dg dx DA periode Januari 2012 Desember 2013
Pasien usia 2 bulan hingga 10 tahun
Kriteria Eksklusi
Pasien
Penderita baru dg penyakit DA pada bayi dan
anak yang terdiagnosa secara klinis di Poli Kulit
dan Kelamin RSUP NTB periode Januari 2012
Desember 2013
Geografis
Geografis adalah kedudukan suatu tempat atau
wilayah di Provinsi NTB yang terbagi beberapa
kabupaten/kota
Umur
Usia responden saat penelitian. Bayi usia 2
bulan 2 tahun dan anak usia 2-10 tahun.
Dibagi menjadi anak usia prasekolah (2 bln-6th)
dan sekolah (7-10th)
Jenis Kelamin
Terapi
Segala bentuk pengobatan
medikamentosa yg diberikan kepada
pasien
Terapi sistemik
Antihistamin sistemik: AH1 dan AH2
Kortikosteroid sistemik: kerja panjang,
menengah,
pendek
Sulfonamid
Antibiotik Beta
TrimetopinAntibiotik
sistemikLaktam
sulfametoksazol
Aminoglikosida
(kotrimoksaol)
Tetrasiklin
Quinolon
Kloramfenikol
Penisiline
Makrolid
Cefalosporin
Terapi topikal
Kortikosteroid topikal: Potensi sangat kuat,
kuat, sedang, lemah
Antibiotik topikal
Antijamur topikal: Imidazole, Alilamin,
Benzilamin, Polien, Antijamur topikal lain
Pelembab: Oklusif, Humektan, Emolien
Sejalan dg penelitian
Tay laki-laki > perempuan
Naldi laki-laki 1.2x > perempuan
Tiga faktor
Letak geografis
IPM yang tinggi
Merupakan daerah perkotaan