Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dr.Unggul Yudhiatmo,
Sp.OG
Muthi Melatiara
030.09.161
Riyan Budianor
PENDAHULUAN
Ca cerviks merupakan penyakit keganasan yang menimbulkan masalah dalam
kesehatan kaum wanita terutama di negara yang sedang berkembang termasuk
Indonesia.
#1 penyakit keganasan dan salah satu kanker yang paling sering diderita
perempuan di seluruh dunia.
UTERUS
SERVIKS
Kanker Serviks
DEFINISI CA
CERVIX
kanker primer serviks / neoplasma ganas
yang timbul dari sel-sel yang berasal dari
serviks uteri (portio dan kanalis
servikalis).10
EPIDEMIOLO
GI
Kanker serviks menduduki urutan pertama
dari kejadian kanker secara keseluruhan
ataupun kejadian kanker pada wanita. 10
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Patologi
Patofisiologi
Neoplasma ganas
(Ca Cervix)
Obstruksi total
Menekan serabut
saraf
Infeksi dan
nekrosis
jaringan
Retrograde
Hidronefrosis
coitus
Perdarahan spontan
Nyer
i
Perdarahan kontak
Keputihan dan
bau khas kanker
anemia
CRF
Peningkatan
kebutuhan
metabolisme sel
kanker
Penurunan CO
Perfusi jar. tdk adekuat
Nutrisi <
d
ari kebu
tuhan
tubuh
Kelemahan fisik
Klasifikasi Ca cervix
menurut FIGO
Staging
TNM
Paps
Smear
Metode screening
ginekologi, dicetuskan oleh
Georgios Papanikolaou,
untuk menemukan prosesproses premalignant dan
malignant di ectocervix, dan
infeksi dalam endocervix
dan endometrium
Pap Classes
Description
Bethesda 2001
Normal
Reactive Changes
Reactive Changes
Atypia
ASC, ASG
Koilocytosis
III CIN I
Mild dysplasia
III CIN II
Moderate dysplasia
Severe dysplasia
IV
Ca in situ
Invasive
Microinvasion
II
KOLPOSKOP
I
Pemeriksaan transvaginal
dengan menggunakan suatu
mikroskop binokuler
stereoskopik dengan lensa
objektif yang memiliki
pembesaran 10 40 kali
dilengkapi dengan sumber
cahaya terfokus dengan jarak
yang dapat diubah-ubah
Pemeriksaan ini dilakukan
apabila gejala tertentu yang
menunjukkan kanker positif
atau jika hasil pap smear
menunjukkan sel-sel abnormal
Biop
si
Tatalaksana
Terapi Lesi Prakanker Serviks
Terapi NIS dengan destruksi lokal
Terapi NIS dengan eksisi
TERAPI
Histerektomi totalis
Total Abdominal Histerektomi (TAH) /
Total Vaginal Histerektomi (TVH)
Stadium IA1
Stadium IA2
Ca invasive
Stadium IB1 IIA < 4cm
Histerektomi
radikal
primer
limfadenektomi
radiasi
neoadjuvan
Kemoterapi neoadjuvan
Pengobatan terpilih adalah radioterapi lengkap yaitu radiasi
eksterna dilanjutkan intrakaviter radioterapi. Terapi variasi yang
Stadium IV B
Vaksinasi
Vaksin profilaksis
akan bekerja efisien
bila vaksin tersebut
diberikan sebelum
individu terpapar
infeksi HPV.
Vaksin dapat
diberikan pada
wanita usia 10-26
tahun (rekomendasi
FDA-US), penelitian
memperlihatkan
vaksin dapat
diberikan sampai
usia 55 tahun.
HPV TEST
Untuk menginterpretasikan hasil samar-samar dari Pap tes.
Jika Pap tes menunjukkan sel ASCUS dan tes HPV (+), maka
pemeriksaan tambahan dengan kolposkopi merupakan
indikasi.
PROGNOSI
S
Ringkasa
n
Ringkasan
Ca serviks tidak memiliki gejala yang nyata pada
awal stadiumnya, namun seiring perjalanan
timbul gejala
perdarahan
fluor albus
rasa sakit yang sangat hebat (daerah panggul)
badan menjadi kurus
edema pada kaki
Iritasi kandung kemih, rectum, fistel vaginal dan
rektovaginal
gejala-gejala lain oleh metastasis jauh
Ringkasan
Screening Ca serviks dapat dilakukan dengan
melakukan pemeriksaan IVA dan Pap Smear.
Apabila ditemukan abnormalitas pada pemeriksaan
tersebut disertai gejala klinis tertentu biopsy
diagnosis.
Tatalaksana untuk penyakit ini melibatkan beberapa
modalitas:
Bedah
Radioterapi
Kemoterapi
Paliatif.