MATERI KULIAH KEDUA

LAHIRNYA ILMU EKONOMI

1. Zaman Aris Toteles

- Pengertian ekonomi yg
masih sederhana
- Management of household

2. Zaman Kekuasaan Gereja (Sebelum abad XV) :

Para filosof agama menekankan umatnya untuk membina

dasar moral yg baik bagi kehidupan ekonomi dg cara
mementingkan kesehatan jiwa daripada kehidupan ekonomi
(mencari kekayaan duniawi untuk diri sendiri dianggap dosa)
Pandangan ini tidak sesuai dengan perekonomian pasar yg
memandang keberhasilan seseorang dari kemampuannya
dlm menaklukan pesaing-pesaingnya dan keberhasilan
mereka dalam memperoleh kekayaan materiil, sehingga
tumbanglah kekuasaan gereja

3. Mazhab (Paham) Merkantilisme (abad 17 dan 18)

Tokoh utamanya adalah Jean Baptiste Colbert
(Menteri Keuangan Raja Lodewijk XIV)
Mazhab ini menekankan:
Prinsip perekonomian untuk kesejahteraan negara,
sehingga mereka meningkatkan kekayaan negara dg cara:
Menghendaki agar negara lebih banyak menjual (eksport)
daripada membeli (import).
Banyak mendatangkan emas dan perak ke dalam negeri
Sistem perekonomian yg terbaik adalah suatu sistem
perekonomian dimana negara harus melakukan campur tangan
seluas-luasnya terhadap dunia usaha dan perdagangan luar negeri
(terjadi kesewenang-wenangan thd rakyat)
Sumber kekayaan negara diperoleh dari industri dan perdagangan

4. Paham Fisiokrat (Kaum Fisiokrat)

Paham ini menentang mazhab merkantilisme dg menyatakan
bahwa sumber kekayaan negara adalah dari bidang pertanian
bukan industri, karena kekayaan berasal dari tanah
Tokoh utamanya Francois Quesney (dokter pribadi Lodewijk
XV)
dan Jacques Turgot (menteri keuangan Lodewijk XV)
Dasar ajarannya terdiri dari dua pokok utama, yaitu :
1. Kontrol atau pengendalian atas perdagangan luar negeri
dan industri akan menghambat perkembangan ekonomi
(menjadi dasar bagi paham ekonomi bebas/liberal)
2. Semua pajak harus ditanggung oleh pemilik tanah bukan
oleh petani
Pendapat kedua pelopor kaum fisiokrat ini menyebabkan
pecahnya Revolusi Prancis tahun 1789

5. Mazhab Ekonomi Liberal (Mazhab Klasik)

Tokoh utamanya Adam Smith (1723-1790)

Teori tentang mazhab ini dicetuskan dlm buku
Adam Smith yg berjudul The Wealth of Nations
yg memuat perumusan yg pasti tentang
perekonomian liberal, yg menggoncangkan dunia
yg masih bersiteguh dengan campur tangan
pemerintah

Pendapat-pendapat penting Adam Smith yg mendukung

mazhab ini:
Kekayaan bukan datang dari perdagangan atau pertanian tetapi dari
kerja manusia
Sistem ekonomi yg baik adalah suatu sistem kebebasan alami yang
mempersilahkan setiap individu mengejar kepentingannya masingmasing, yang nantinya dapat membuat kekayaan yang sebesarbesarnya bagi masyarakat maupun individu
Teori tangan gaib (The Theory of The Invisible Hand) yg diyakini dpt
mendorong orang untuk maju apabila diberi kebebasan
Teori nilai dan penetapan harga, sewa, upah dan laba, dll
Pendapat-pendapatnya membuat dia dinyatakan sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi Modern (Father of Modern Economics).
Tokoh-tokoh lainnya adalah Thomas Robert Malthus (teori
kependudukan), Jean Baptiste Say (hukum pasar), David Ricardo
(hukum kenaikan hasil berkurang).

6. Aliran Keynesian (Kapitalisme)

Aliran ini memperbaiki aliran liberal yg menyebabkan terjadinya

depresi ekonomi, karena semua orang bertindak bebas sehingga

banyak rakyat miskin
Perbaikan itu dilakukan melalui pernyataan Keynes yg menyatakan
bahwa diperlukannya campur tangan pemerintah untuk mengatasi
depresi ekonomi, yang artinya :
masih diperlukan campur tangan pemerintah dalam ekonomi liberal
Aliran ini menyatakan bahwa aliran Adam Smith adalah fikiran yg
sudah kuno, dan Keynesian merevisinya dlm bukunya yg berjudul :
The General Theory of Employment, Interest and Money yg
menyatakan perlunya campur tangan pemerintah yg disebut dengan
Kebijaksanaan Fiskal, dimana:
Pemerintah dapat mengatur perekonomian melalui pengeluaran dan
pemasukan pemerintah (pajak), misalnya: pada saat inflasi pemerintah
dapat menaikan pajak atau mengurangi pengeluaran, sebaliknya saat
deflasi maka pemerintah melakukan sebaliknya

7. Aliran Komunisme
Tokoh utamanya adalah Karl Marx dan Frederick Engels
(1917)
Banyak dianut oleh negara-negara Eropa Timur dan Cina
Paham ini menyatakan bahwa negara harus diperintah
oleh rakyat, dan pemerintah hanya melaksanakan
pemerintahan atas nama rakyat, dan tidak boleh ada
kelas-kelas di dalam masyarakat, sehingga semua
kedudukan orang adalah sama (rakyat)

8. Aliran Ekonomi Klasik Baru (Neo Klasik)

Tokohnya adalah J.S. Mill dan Marshall
Aliran ini masih mengharamkan campur tangan
pemerintah dlm perekonomian, dimana bila terjadi
krisis ekonomi tidak diperlukan kebijaksanaan fiskal
cukup kebijaksanaan moneter saja, yaitu:
kebijaksanaan yg menyatakan bahwa bila ada
masalah ekonomi cukup diadakan penyesuaian2
di bidang moneter saja

PELAKSANAAN PADA MASA SEKARANG

Mengkombinasikan antara kebijaksanaan fiscal (Keynes) dgn
kebijaksanaan moneter (Neo Klasik) karena dianggap samasama memiliki kebenaran & kebaikan
Setelah keduanya dipraktekkan ternyata persoalan2 ekonomi
tetap saja terjadi (kelaparan masih terjadi, perang dagang
antar negara, inflasi, perebutan sumberdaya alam, dsb)
Hal ini diduga dikarenakan:
1. Belum ada satu negarapun yg menemukan adonan yg tepat
dalam penggunaan teori-teori tersebut
2. Kedua teori tsb sudah terlalu usang, sehingga diperlukan
teori (aliran) ekonomi yg baru

THANK YOU FOR YOUR ATANTION

SEE YOU NEXT WEEK