Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
UANG
A. Zaman Barter
Pada zaman ini, untuk mendapatkan kebutuhan hidup, orang melakukan dua cara :
1. Perang
yang menang yang mendapatkan
2. Menukar dengan barang lain
barter
B. Zaman Uang
Zaman penggunaan uang sebagai alat tukar dalam perdagangan
dipelopori oleh Negara Lydia
(salah satu bangsa purba yg mendiami lembah Sungai Furat dan Sungai Tigris)
D. Nilai Uang
Terbagi atas : 1. Nilai intrinsik
2. Nilai nominal
1. Nilai Intrinsik
adalah : nilai bahan yang dipakai untuk membuat uang itu,
yaitu harga kertas ditambah ongkos cetaknya.
2. Nilai Nominal
adalah : nilai yang tertera di wajah uang tersebut
contohnya : uang sepuluh ribu, nilai nominalnya adalah sepuluh ribu rupiah
Nilai nominal uang menentukan daya beli (purchasing power) uang,
dimana naik turunnya tergantung pada naik turunnya harga barang.
Misalnya : Harga emas 1 gram dapat dibeli dengan uang Rp.100.000,- maka
artinya sebesar itulah daya beli uang, kemudian bila harga emas turun
menjadi Rp.75.000/gram, maka berarti daya beli uang tersebut naik :
vice versa, begitu juga sebaliknya, pada waktu harga barang naik,
maka uang akan kehilangan sebagian daya belinya (vice versa).
Uang akan kehilangan sebagian daya belinya terutama sekali jika uang
E. Bentuk-Bentuk Uang
1. Uang kartal (chartal)
Uang yang kita lihat sehari-hari
Setiap orang percaya dengan nilai nominalnya karena
nilainya
dijamin oleh negara
Bila ada yang menolak menerima uang kartal itu dalam lalu
lintas pembayaran akan berurusan dengan negara
2. Uang giral
Uang yang tersimpan di bank, dan beredar dalam bentuk lembaran lain
seperti cheque (cek), wesel, giro
Orang percaya kepada nilai nominal uang giral karena kepercayaan pribadi
kepada pemegang uang giral atau kepada bank yang mengeluarkan uang
giral tersebut
Setiap orang boleh saja tidak mempercayai nilai nominal uang giral atau
menolak transaksi dengan uang giral, karena seringkali terdapat uang giral
yg bernilai kosong (cek kosong)
Di negara-negara maju (developed countries), uang giral lebih banyak
beredar daripada uang kartal, sebaliknya pada negara-negara yang kurang
maju atau negara yang sedang berkembang (developing countries) uang
kartal lebih banyak beredar daripada uang giral
F. Lembaga Keuangan
Adalah : lembaga yang kegiatan utamanya menghimpun dan
menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan
Porsi terbesar aset lembaga keuangan adalah aset finansial
Fungsi utamanya : sebagai perantara pihak-pihak yang
membutuhkan
uang modal (pemakai dana) dengan pihak-pihak
yang memilikinya (pemilik dana)
Melalui lembaga keuangan, uang yang ada dalam lembaga
perekonomian dihimpun dan dialirkan ke sektor-sektor kegiatan
yang membutuhkan