Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Akreditasi RS
Akreditasi RS merupakan pengakuan
terhadap RS yang diberikan oleh
badan yang berwenang setelah dinilai
bahwa RS memenuhi syarat
pembakuan atau kriteria tertentu
STANDAR JCI
1.International
1. Internationalpaient
PatientSafety
SafetyGoals/IPSG
Goals (IPSG)
2. Acces to Care & Contiunity of Care
3. Patient and Family Right (PFR)
STANDAR JCI
9.
1.International
Quality Improvement
paient Safety
& Patient
Goals/IPSG
Safety (QPS)
10. Prevention and Control of Infection (PCI)
11. Governance, Leadership and Direction (GLD)
PENYELENGGARAAN MAKANAN RS
Suatu rangkaian kegiatan perencanaan,
penerimaan bahan makanan, penyimpanan,
persiapan, pengolahan serta pendistribusian
makanan ke pelanggan guna mencapai status
kesehatan yang optimal melaui pemberian
diet yang tepat, termasuk pencatatan
pelaporan dan monitoring evaluasi
Standar
PCI.7.4
10
BAGAIMANA MENCEGAH
DAN MENGENDALIKAN INFEKSI ?
12
13
Segi Pengaturan
14
16
Suhu Penyimpanan
1. Bahan makanan jenis daging, ikan, udang
dan olahannya
Menyimpan sampai 3 hari
: 0C s.d. -5C
Penyimpanan untuk 1 minggu : -5C s.d. -10C
Penyimpanan > 1 minggu
: -10C s.d. -20C
Suhu Penyimpanan
3. Telur
4C 10C
Tidak lebih dari 10 minggu
19
3. Persiapan-Pengolahan Makanan
20
b. Proses Pengolahan
1.
2.
3.
c. Proses Pengolahan
4. Panaskan kembali makanan
matang pada suhu min. 70oC
5. Simpanlah secara terpisah
makanan matang dengan
makanan mentah
6.Makanan matang tidak diambil
dengan tangan telanjang
22
c. Proses Pengolahan
7. Hasil akhir produk:
- Jumlah koloni (total count) sesuai
standar yang dipersyaratkan
Roti
: 1x104
Produk olah daging :1X105
Produk sayur, ikan : 5x105
- E. coli : negatif
23
UJI ORGANOLEPTIK,LABORATORIUM
& SAMPEL CONTOH MAKANAN
Makanan yang akan disajikan telah dilakukan uji
organoleptik.
Uji laboratorium untuk mengetahui tingkat cemaran
mikroba dilakukan minimal 2 kali dalam setahun.
Setiap menu makanan harus ada satu porsi sampel
(contoh) makanan yang disimpan pada suhu 4C-10C
selama 2 x 24 jam sebagai bank sampel untuk
konfirmasi bila terjadi gangguan atau tuntutan
pelanggan.
24
4.
25
26
5. Personil
Kebersihan Perorangan:
Cuci tangan, pada saat akan,
selama, setelah bekerja
Hindari batuk atau bersin di
depan makanan
Tidak bercakap-cakap pada saat
mengolah
Rambut tidak terurai
27
5. Personil
Kebersihan Perorangan
Dilarang merokok
Gunakan APD
Tidak memakai perhiasan
Kuku jari tangan harus
pendek
Menggunakan sarung tangan
28
APD
Urutan Memakai
1. Sepatu
2. Apron
3. Masker
4. Topi
5. Sarung tangan
Urutan Melepas
1. Sarung tangan
2. Apron
3. Topi
4. Masker
5. Sepatu
29
5. Personil
Memiliki sertifikat kursus higiene sanitasi
makanan.
Dilakukan medical check up (2 x dalam satu
tahun)
Tidak mengidap penyakit menular seperti tipus,
kolera, TBC, hepatitis dan lain-lain atau pembawa
kuman (carrier).
Semua kegiatan pengolahan makanan harus
dilakukan dengan cara terlindung dari kontak
langsung dengan tubuh.
UNIT PRODUKSI MAKANAN (UPM)
30
6. Sarana Prasarana
Tempat Pengolahan:
Rapat serangga dan tikus
Penerangan cukup (min. 200 lux)
Ventilasi cukup
Asap keluar dengan cepat
Air memenuhi syarat air minum, tidak
terkontaminasi
31
6. Sarana Prasarana
Tempat Pengolahan:
Pembuangan air limbah
memenuhi syarat
Pembuangan sampah
Ruang pengolahan makanan tidak boleh
berhubungan langsung dengan
toilet/jamban dan kamar mandi.
32
33
6. Sarana Prasarana
a. Komponen atap.
Atap harus kuat, tidak bocor, tahan lama dan
tidak menjadi tempat perkembangbiakan
serangga, tikus, dan binatang pengganggu
lainnya
b. Komponen lantai.
Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air,
permukaan rata, tidak licin, warna terang, dan
mudah dibersihkan.
Mempunyai kemiringan lantai yang cukup ke
arah saluran pembuangan.
lantai dan sudut dinding berbentuk lengkung
34
6. Sarana Prasarana
c.Komponen dinding.
Dinding harus keras dan kokoh, tidak
porous, kedap air, tidak berjamur, mudah
dibersihkan.
Keramik/porselin tidak boleh retak
dan/atau patah.
35
PERALATAN
Keadaan peralatan harus utuh, tidak
cacat, tidak retak & mudah dibersihkan
peralatan masak dan peralatan makan
harus terbuat dari bahan tara pangan
(food grade)
36
PERALATAN
Lapisan permukaan peralatan
tidak larut dalam suasana
asam/basa
Talenan terbuat dari bahan
selain kayu dan ada
pembedaan talenan berdasar
jenis bahan makanan.
37
PERALATAN
Peralatan seperti kompor, oven, boiling pan,
lampu, exhausfan harus bersih, kuat dan
berfungsi dengan baik, tidak menjadi sumber
pencemaran dan tidak menyebabkan sumber
bencana (kecelakaan).
38
Pencucian Peralatan
Peralatan harus dalam keadaan bersih
sebelum digunakan
Pencucian peralatan harus menggunakan
sabun/detergen , air panas sampai bersih
Peralatan yang sudah didesinfeksi harus
ditiriskan pada rak-rak anti karat sampai
kering tidak disarankan dilap dengan kain
Angka kuman pada peralatan : 0 (nol)
UNIT PRODUKSI MAKANAN (UPM)
39
2. RS menyediakan produk
40
Kesimpulan
Pencegahan dan pengendalian risiko infeksi
terkait dengan pelayanan makanan dapat
dilakukan dengan :
upaya higiene sanitasi disetiap rantai pangan
mulai dari penerimaan bahan, persiapan,
penyimpanan, pengolahan, distribusi,
termasuk
Personal higiene
Pengendalian sarana prasarana.
UNIT PRODUKSI MAKANAN (UPM)
41
TERIMA KASIH
42