Вы находитесь на странице: 1из 21

DEMOKRASI DALAM

ISLAM
Oleh :
1. Aulia Chusnulita
2. Dwi Purwati
3. Imam Rosyidin
4. Lukman Bayu Pratama
5. Muhammad Ridwan

APA ITU DEMOKRASI ?

Kata demokrasi yang dalam bahasa Inggris


democracy berasal dari kata Yunani yaitu
demos = rakyat, dan kratos = pemerintahan.
Secara etimologi yang berasal dari bahasa
Yunani Demokrasi = Pemerintahan oleh Rakyat
Lincoln (1863) menyatakan: Demokrasi adalah
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.

Demokrasi

dalam Islam terlebih


dahulu muncul jauh sebelum
demokrasi dari Yunani tercetus
dan dikenal dengan istilah
syura (musyawarah).

Terdapat

dua pendapat tentang


demokrasi,ada golongan yang
menolak,dan terdapat golongan yang
mendukung demokrasi

1. GOLONGAN YANG MENDUKUNG


DEMOKRASI

Didasarkan pada Al-Quran Surat Yusuf ayat 40

2.GOLONGAN YANG MENDUKUNG


DEMOKRASI
Alasannya

karena dalam demokrasi


tercermin nilai-nilai agama seperti
musyawarah.

Yang

ada dalam Islam adalah syura yang


tidak luntur dari nilai dan dasar Islam
yang tidak dikombinasikan dengan nilai
politik dan disemangati oleh nilai-nilai
syariah dan kemasyarakatan

CIRI SISTEM DEMOKRASI DALAM


PANDANGAN ISLAM
1.
2.

3.

4.

5.

Berada di bawah payung agama Islam


Rakyat diberi kebebasan untuk
menyuarakan aspirasinya yang tentunya
sesuai dengan nilai-nilai Islam
Pengambilan keputusan senantiasa
dilakukan dengan musyawarah
Suara mayoritas tidak bersifat mutlak
meskipun tetap menjadi pertimbangan
utama dalam musyawarah
Musyawarah hanya berlaku pada persoalan
ijtihadi; manusia hanya boleh membahas
mengenai masalah yang bersifat teknis

6.

7.

Produk hukum dan kebijakan yang diambil


tidak boleh keluar dari nilai-nilai agama
Islam
Hukum dan kebijakan tersebut harus
dipatuhi oleh semua warga

KONSEP-KONSEP ISLAMI UNTUK


DEMOKRASI YAITU:

1.

Musyawarah (syura)

2.

Persetujuan (Ijma)

3.

Penelitian Imperatif yang mandiri (Ijtihad)

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI DALAM


ISLAM
1.

Syura : suatu prinsip tentang cara


pengambilan keputusan yang secara eksplisit
ditegaskan dalam al-Quran
Didasarkan pada Al-Quran Surat As-Syura:38 dan Al-Quran
Surat Ali Imran :159

2.

Al-adalah adalah keadilan, artinya dalam


menegakkan hukum termasuk rekrutmen dalam
berbagai jabatan pemerintahan harus dilakukan
secara adil dan bijaksana, tidak boleh kolusi dan
nepotis.(Dasar: QS An-Nahl ayat 90)

3.

Al-Musawah adalah kesejajaran, artinya tidak


ada pihak yang merasa lebih tinggi dari yang
lain sehingga dapat memaksakan kehendaknya.
Penguasa tidak bisa memaksakan kehendaknya
terhadap rakyat, berlaku otoriter dan
eksploitatif. (Dasar : QS Al-Hujurat:13)

4.

5.
6.

Al-Amanah,yaitu sikap pemenuhan


kepercayaan yang diberikan seseorang kepada
orang lain. Oleh sebab itu kepercayaan atau
amanah tersebut harus dijaga dengan baik.
Al-Masuliyyah, yaitu tanggung jawab.
Al-Hurriyyah adalah kebebasan, artinya bahwa
setiap orang, setiap warga masyarakat diberi
hak dan kebebasan untuk mengeksperesikan
pendapatnya. Sepanjang hal itu dilakukan
dengan cara yang bijak dan memperhatikan alakhlaq al-karimah dan dalam rangka al-amr
bi-l-maruf wa an-nahy an al-munkar, maka
tidak ada alasan bagi penguasa untuk
mencegahnya.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN


ANTARA ISLAM DAN DEMOKRASI

1.

3.
4.
5.
6.

Persamaan yang mempertemukan Islam dan demokrasi,


diantaranya adalah :
Demokrasi seperti definisi Abraham Lincoln : dari rakyat
dan untuk rakyat pengertian itu pun ada di dalam sistem
negara Islam dengan pengecualian bahwa rakyat harus
memahami Islam secara komprehensif.
Demokrasi adalah adanya dasar-dasar politik atau sosial
tertentu
Mengutamakan persamaan hak dan kewajiban dalam
berbagai bidang kehidupan.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
Mengutamakan persamaan derajat dan kedudukan.

PERBEDAAN ISLAM DAN DEMOKRASI


1.

Demokrasi yang sudah populer di Barat, definisi bangsa


atau umat dibatasi batas wilayah, iklim, darah, sukubangsa, bahasa dan adat-adat yang mengkristal. Akan
tetapi menurut Islam, umat tidak terikat batas wilayah
atau batasan lainnya. Ikatan yang hakiki di dalam Islam
adalah ikatan akidah, pemikiran dan perasaan. Siapa pun
yang mengikuti Islam, ia masuk salah satu negara Islam
terlepas dari jenis, warna kulit, negara, bahasa atau
batasan lain. Dengan demikian, pandangan Islam sangat
manusiawi dan bersifat internasional.

2.

Tujuan-tujuan demokrasi Barat adalah tujuantujuan yang bersifat duniawi dan material. Jadi,
demokrasi ditujukan hanya untuk kesejahteraan
umat (rakyat) atau bangsa dengan upaya pemenuhan
kebutuhan
dunia
yang
ditempuh
melalui
pembangunan, peningkatan kekayaan. Adapun
demokrasi Islam selain mencakup pemenuhan
kebutuhan duniawi (materi) mempunyai tujuan
spiritual yang lebih utama dan fundamental.

3. Kedaulatan umat (rakyat) menurut demokrasi Barat


adalah sebuah kemutlakan. Jadi, rakyat adalah
pemegang
kekuasaan
tertinggi
tanpa
peduli
kebodohan, kezaliman atau kemaksiatannya. Namun
dalam Islam, kedaulatan rakyat tidak mutlak,
melainkan terikat dengan ketentuan-ketentuan
syariat sehingga rakyat tidak dapat bertindak
melebihi batasan-batasan syariat, Al-Quran dan asSunnah tanpa mendapat sanksi.

4.Demokrasi bersifat tidak menentu (inkonsistensi)


semua tergantung rakyat, sedangkan dalam Islam,
syura berlandaskan nilai-nilai agama sifatnya tetap
(konsisten) dan mutlak.

MEWUJUDKAN DEMOKRASI DALAM KONSEP ISLAM

Memberi pemahaman yang benar tentang Islam


sehingga aspirasi yang tersampaikan tidak
keluar dari ajarannya.
Parlemen atau lembaga perwakilan rakyat harus
diisi/didominasi oleh orang orang islam yang
memahami dan mengamalkan islam secara baik.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep


demokrasi tidak sepenuhnya bertentangan dan tidak
sepenuhnya sejalan dengan Islam.
Selama demokrasi berjalan dalam prinsip prinsip dan
dasar-dasar Islami
Adapun yang tidak sejalan adalah ketika suara rakyat
diberikan kebebasan secara mutlak sehingga bisa
mengarah kepada sikap, tindakan, dan kebijakan yang
keluar dari rambu-rambu ilahi.

TERIMAKASIH

Вам также может понравиться