Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
id
digilib.uns.ac.id
Skripsi
Diajukan Guna Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Syarat Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
Andreas Tattuk Bramantya
(F0107025)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(Sumardi , S.E.)
NIP. 196209081987021004
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh tim penguji skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas tugas dan memenuhi
syarat syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi
Pembangunan
Sebagai Ketua
2. Sumardi, SE
NIP. 19620908 198702 1 004
Pembimbing
Sebagai Sekretaris
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus, penulis panjatkan atas segala
anugrahNya yang berlimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Penyusunan Model Analisis Standar Belanja (ASB) Untuk Progam
Pendidikan Dan Pelatihan Di Kabupaten Boyolali.
Skripsi ini disusun guna melengkapi untuk menyelesaikan progam S1 pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bersama ini penulis
mengucapkan terimakasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada semua pihak
yang membantu memberikan dukungan material maupun spiritual sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Kemudian dengan selesainya skripsi ini penulis
dengan segenap cinta dan ketulusan hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS,. Selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta,
2. Bapak Drs. Supriyono, M.Si,. dan Ibu Izza Mafruah, SE, M.Si,. selaku Ketua
Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ekonomu Pembangunan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Bapak Sumardi, S.E., selaku Pembimbing yang telah memberikan izin penelitian
dan bimbingan.
4. Tim Penguji yang telah banyak memberi arahan guna perbaikan skripsi ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Seluruh pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Boyolali, yang telah membantu
penulis dalam mengumpulkan data yang sangat berguna dalam penyusunan
skripsi.
6. Keluarga tercinta, Papa, Mama, Mbak Icha, Esye, atas dukungan materiil, moril,
dan spiritual.
7. Rekan rekan, Eko Yuono, Nastiti Yanuarita, Ari Widi Andhono, Satya
Tamyawan, atas dukungan dan bantuannya setiap saat
8. Rekan rekan tim doa dan profetik GBI ROCK Solo, terimakasih untuk
dukungan doa dan semangatnya
9. Teman teman EP 2007 kelas B, HMJ EP UNS, atas dukungan dan bantuannya,
serta pengalaman hidup yang berharga bersama kalian.
10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, kami ucapkan
terimakasih. Semoga Tuhan senantiasa memberikan anugrahNya.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi wacana pengembangan penelitian Ilmu
Ekonomi
implikasinya pada tataran empiris dan praktis. Segala kritik dan saran yang bersifat
membangun kepada penulis diterima dengan senang hati.
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...
ii
HALAMAN PENGESAHAN.
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..
iv
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
ABSTRAKSI...
xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian.
B. Perumusan Masalah..
C. Tujuan Penelitian..
D. Manfaat Penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anggaran Berbasis Kinerja.............
B. Belanja Daerah..
10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
Metodologi Penelitian
A. Jenis dan Sumber Data 19
B. Teknis Analisis Data 19
1. Pendekatan ABC (Activities Based Costing) ... 20
2. Pendekatan Regresi Sederhana. 21
BAB IV
30
30
31
32
32
35
36
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
44
B. Keterbatasan Penelitian. 46
C. Saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Perkembangan Anggaran dan Realisasi Belanja
Daerah Kabupaten Boyolali,Tahun 2006-2009
29
34
35
36
37
41
42
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
commit to user
menstandarkan
pembuatan
anggaran
tersebut.
Berdasarkan
menyusun
Analisis
Standar
Belanja
ialah
pertama,
commit to user
variabel,
memasukkan
nilai
minimum
dan
maksimum
2.
commit to user
kaitan
yang
erat
dengan
proses
pengelolaan
pencapaian dan juga belum adanya standar analisis belanja, standar biaya,
standar pelayanan minimal, perencanaan kinerja dan target kinerja. Hal ini
disebabkan
di
pemerintah
Kabupaten
Boyolali
belum
sepenuhnya
menerapkan alat yang menjadi tolok ukur capaian kinerja keberhasilan suatu
program dan kegiatan. Demikian juga sumber daya yang cukup untuk
peningkatan implementasi anggaran berbasis kinerja berupa adanya upaya
penyediaan sarana dan prasarana peningkatan kualitas implementasi anggaran
berbasis kinerja masih belum terselenggara secara berkelanjutan dalam upaya
perbaikan penganggaran berbasis kinerja. Meskipun saat ini dalam
penyusunan anggaran pada masing-masing kegiatan telah berpedoman
berdasarkan anggaran berbasis kinerja, akan tetapi hanya sebatas pemahaman
dari sisi format penganggaran saja dan tidak secara menyeluruh dalam
penerapannya serta belum menggunakan Analisis Standar Belanja meski
tetap berpegangan pada standar harga barang dan jasa. Berikut ini tabel yang
menunjukkan
perkembangan
anggaran
dan
realisasi
belanja daerah
commit to user
Tabel 1.1
Perkembangan Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah
Kabupaten Boyolali,Tahun 2006-2009
No Tahun
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1
2006 626.294.516.267,00 530.074.202.235,00 84,64
2
2007 811.613.230.000,00 738.497.675.773,00 90,99
3
2008 845.747.630.000,00 793.262.107.869,00 93,79
perpustakaan.uns.ac.id
4
2009 892.987.309.000,00 808.017.387.034,00 digilib.uns.ac.id
90,48
Sumber : Boyolali dalam Angka tahun 2006-2009, Laporan Realisasi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2006-2009 (data diolah)
dan
dapat
menimbulkan
ketidakwajaran
dalam
proses
commit to user
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan perumusan uraian diatas, maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah anggaran keuangan untuk Progam Pendidikan dan Latihan
(Diklat) di Kabupaten Boyolali sudah berjalan wajar/realistis?
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bagaimana model penyusunan Analisis Standar Belanja yang dapat
memenuhi kewajaran anggaran keuangan untuk Progam Pendidikan dan
Latihan (Diklat) di Kabupaten Boyolali?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kewajaran pada anggaran keuangan Progam Pendidikan dan
Latihan (Diklat) di Kabupaten Boyolali
2. Menentukan model analisis standar belanja yang memenuhi kewajaran
pada kegiatan pendidikan dan pelatihan di Satuan Perangkat Kerja Daerah
Kabupaten Boyolali
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
commit to user
commit to user
BAB II
TELAAH PUSTAKA
(2008),
anggaran
berbasis
kinerja
merupakan
metode
dicapai,
dituangkan
dalam
program
diikuti
dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
B. Belanja Daerah
digilib.uns.ac.id
commit to user
yang
diterbitkan
oleh
Badan
Pengawasan
Keuangan
dan
10
commit to user
dengan Standar Analisis Belanja akan ditolak atau direvisi sesuai standar
yang ditetapkan. Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) disusun berdasarkan hasil penilaian terhadap anggaran belanja yang
diusulkan satuan kerja perangkat daerah.
Dalam rangka menyiapkan rancangan APBD, Standar Analisis Belanja
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
merupakan standar atau pedoman yang bermanfaat untuk menilai kewajaran
atas beban kerja dan biaya terhadap suatu kegiatan yang direncanakan oleh
setiap unit kerja. Standar Analisis Belanja digunakan untuk menilai dan
menentukan rencana program, kegiatan dan anggaran belanja yang paling
efektif dan upaya pencapaian kinerja. Penilaian kewajaran berdasarkan
Standar Analisis Belanja berkaitan dengan kewajaran biaya suatu progam
atau kegiatan yang dinilai berdasarkan hubungan antara rencana alokasi biaya
dengan tingkat pencapaian kinerja progam atau kegiatan yang bersangkutan.
Disamping Standar Analisis Belanja sebagai dasar penilaian usulan anggaran
belanja dapat juga dilakukan berdasarkan kewajaran beban kerja untuk
menilai kesesuaian antara program atau kegiatan yang direncanakan oleh
suatu unit kerja dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah
(SKPD) yang bersangkutan.
Penerapan Standar Analisis Belanja pada dasarnya akan memberikan
manfaat antara lain: 1) mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam
merencanakan program dan atau kegiatannya; 2) menghindari adanya belanja
yang kurang efektif dalam upaya pencapaian kinerja; 3) mengurangi tumpang
tindih belanja dalam kegiatan investasi dan non investasi.
11
commit to user
12
commit to user
3. Pasal 93 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah,Penyusunan RKA
SKPD berdasarkan prestasi kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 90
ayat (2) berdasarkan pada indicator kinerja, analisis standar belanja,
standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penerapan anggaran kinerja perlu dikembangkan oleh pemerintah
daerah untuk menghasilkan alokasi dana yang akurat, adil, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pengembangan anggaran kinerja perlu didukung
oleh analisis standar belanja, tolok ukur kinerja, dan standar biaya. Analisis
stabdar belanja terkait erat dengan aspek kompleksitas tugas pokok dan
fungsi, kualitas dan kuantitas barang modal, kualitas dan kuantitas sumber
daya manusia serta perlengkapan yang dibutuhkan unit kerja.
Paradigma baru dalam pengelolaan keuangan daerah mencakup
tentang penerapan anggaran berbasis kinerja. Dalam penyusunan anggaran
berbasis kinerja yang disampaikan oleh SKPD harus betul-betul dapat
menyajikan informasi yang jelas, tentang tujuan, sasaran serta keterkaitan
antara besaran anggaran dan manfaat yang ingin dicapai dan diperoleh
masyarakat dari suatu kegiatan yang dianggarkan. Oleh karena itu penerapan
anggaran berbasis kinerja mengandung makna bahwa setiap penyelenggara
pemerintahan (pusat/daerah) wajib bertanggung jawab atas hasil proses dan
penggunaan semua sumber daya. Selain itu, anggaran berbasis kinerja juga
merupakan suatu metode penganggaran yang mengkaitkan setiap biaya yang
dituangkan target kinerja dari setiap SKPD di lingkungan pemerintahan
kabupaten/kota terkait
13
commit to user
E. Landasan Teori
Aplikasi anggaran berbasis kinerja bagi pemerintah daerah akan
menghasilkan
alokasi
dana
yang
akurat,
adil,
serta
dapat
14
commit to user
daerah
pada
akhirnya
akan
menciptakan
horizontal
digilib.uns.ac.id
2. Akuntabilitas Publik
Menurut
Mahmudi
(2007:9),
akuntabilitas
publik
adalah
Konsep
akuntabilitas
berbeda
dengan
konsep
15
commit to user
16
commit to user
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini secara empiris erat kaitanya dengan penelitian-penelitian
sebelumnya yang berhubungan dengan anggaran belanja daerah dan Analisis
Standar Belanja (ASB) baik dalam negeri maupun luar negeri. Penelitian
tersebut dilakukan dengan berbagai pendekatan yang berbeda.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Nurrahmawati (2006) melakukan perhitungan analisis standar belanja
(ASB) pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dompu. Dalam
penelitian ini disimpulkan bahwa dari tiga sub dinas yang dijadikan fokus
penelitian, kesemuanya mengalami overfinacing sehingga dengan
kelebihan anggaran ini menunjukkan tidak efisiennya pengelolaan pada
unit kerja.
2. Penelitian juga dilakukan oleh Azmi (2007) yang meneliti tentang
Analisis Standar Belanja (ASB) pada Pemerintah Kota Sawahlunto
dengan mengambil kegiatan yang setara dalam kelompok kegiatan
pengawasan/pengamatan.
menganalisis
Penelitian
kebutuhan
ini
juga
anggaran
bertujuan
untuk
untuk
kegiatan
penelitian
menunjukkan
bahwa
11
kegiatan
17
commit to user
dan efisiensi dalam hal operasional dan pengeluaran publik yang mampu
mengurangi terpusatnya proses anggaran. Dalam memformulasikan
anggaran yang mempunyai peran penting tetap dipegang oleh jajaran
kementerian.
4. Ahmad Dijanto Sajuti (2008) meneliti tentang Implementasi model
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
analisis standar belanja dalam penyusunan anggaran kegiatan pelatihan di
Kabupaten Halmahera Selatan yang menyimpulkan perbandingan dari 30
kegiatan pelatihan teknis maupun nonteknis antara DPA dengan model
ASB dengan menggunakan analisis Comparative Buget Statement,
menghasilkan 18 kegiatan pelatihan teknis maupun nonteknis mengalami
underfinancing dan yang mengalami overfinancing adalah sebanyak 12
kegiatan pelatihan teknis maupun nonteknis.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka konsep yang telah
dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah anggaran yang
dialokasikan untuk progam pendidikan dan pelatihan di pemerintah
kabupaten Boyolali wajar dalam pengalokasiannya.
18
commit to user
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) sebagai bagian dari pencapaian sasaran, terukur pada suatu
program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya yang
berupa personil, barang modal, dana, atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua objek sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam
19
commit to user
20
commit to user
2.
belanja
dengan
model
Y = a + bX
21
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(Michael C. Fleming,1996:183)
dimana :
n = jumlah data
a=
Dimana koefisien
22
commit to user
taksiran untuk
adalah :
Keterangan :
n
23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan :
BR
: Belanja Rata-rata
Keterangan :
BR
: Belanja Rata-rata
24
commit to user
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Penyusunan Analisis Standar Belanja
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tahapan pertama saat memulai penyusunan Analisis Standar
Belanja ialah mengumpulkan data sekunder yang berupa kegiatan sejenis
yang dijalankan oleh pemerintah daerah Boyolali pada tahun berjalan
(berupa Rancangan Kerja Anggaran/RKA atau Dokumen Pelaksanaan
Anggaran/DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah), dan memeriksa
kesesuaian harga satuan yang ada pada RKA SKPD/DPA SKPD
dengan peraturan bupati Boyolali tentang standar harga satuan. Pada tabel
Dokumen Pelaksanakan Anggaran Kegiatan Diklat Kabupaten Boyolali
Tahun 2006 2010 (lampiran) akan disajikan data mengenai kegiatan
pendidikan dan pelatihan (diklat) di Kabupaten Boyolali beserta anggaran
masing-masing kegiatan pada tahun 2006 2010.
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan kegiatan
yang
dilakukan
oleh
pemerintah
daerah
untuk
meningkatkan
diklat
itu
sendiri,
penyuluhan,
pembinaan,
sosialisasi,
25
commit to user
26
commit to user
SKPD
PU
Perhubungan
dan
Kebersihan
meliputi
penyelenggaraan
pemerintah,
pembangunan
dan
27
commit to user
28
commit to user
Kegiatan
Satuan Kerja Perangkat Daerah
1
Badan Kepegawaian Daerah
2
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
3
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
4
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
perpustakaan.uns.ac.id
5
Badan Kepegawaian Daerah
6
Dinas Peternakan dan Perikanan
7
Dinas Peternakan dan Perikanan
8
Dinas Peternakan dan Perikanan
9
Dinas Peternakan dan Perikanan
10
Dinas Peternakan dan Perikanan
11
Dinas Peternakan dan Perikanan
12
Dinas Peternakan dan Perikanan
13
PU Perhubungan dan Kebersihan
14
PU Perhubungan dan Kebersihan
15
Dinas Kesehatan dan Sosial
16
Dinas Kesehatan dan Sosial
17
Dinas Kesehatan dan Sosial
18
Dinas Kesehatan dan Sosial
19
Dinas Kesehatan dan Sosial
20
Dinas Kesehatan dan Sosial
21
Dinas Kesehatan dan Sosial
22
Dinas Kesehatan dan Sosial
23
Infokom Kehumasan
24
Dampak Lingkungan
25
Dampak Lingkungan
26
Dampak Lingkungan
27
Dinas Pelayanan Terpadu
28
Dinas Pelayanan Terpadu
29
Kantor Arsip Daerah
30
Kantor Arsip Daerah
31
Kesbangpollinmas
32
Kesbangpollinmas
33
Kesbangpollinmas
34
Kesbangpollinmas
35
Kesbangpollinmas
36
Kesbangpollinmas
37
Kesbangpollinmas
38
Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa
39
Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa
40
Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa
Sumber : Lampiran 1 (data diolah)
29
commit to user
Selanjutnya, untuk menguji ada atau tidaknya data yang ekstrim (outlier),
maka harus dilakukan standarisasi dengan nilai Z (hasil dapat dilihat
dalam lampiran).
Selanjutnya untuk mendeteksi ada atau tidaknya data yang ekstrim
(outlier), dapat dilakukan pengujian dengan kurva distribusi normal
(sebagaimana data yang sudah distandarkan). Dengan menggunakan nilai
= 5% maka kurva dapat digambarkan sebagai berikut :
30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2 Pembuatan dan Pengujian Koefisien Regresi pada Model Pendidikan
dan Pelatihan
a. Pengujian Koefisien Regresi pada Model Pendidikan dan Pelatihan
Berdasarkan data yang telah disajikan (lampiran), untuk
mendapatkan sebuah model dan pengujian koefisien regresi
Pendidikan dan Pelatihan, yaitu dengan cara meregresi data dengan
menggunakan aplikasi SPSS didapatkan hasil sebagai berikut
Berdasarkan hasil regresi pada penelitian ini, diketahui nilai
uji F sebesar 5763,837 dengan signifikansi 0,000. Dimana diisyaratkan
nilai signifikansi F lebih kecil dari 5%. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa variabel oranghari (output) independent dalam
penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen Anggaran.Hal ini berarti bila terjadi kenaikan oranghari,
maka juga berpengaruh terhadap kenaikan anggaran. Sedangkan bila
dilihat dari hasil regresi variabel secara individu, variabel orang
maupun hari secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dengan nilai uji F sebesar 455,339 dengan signifikansi 0,000, yang
mana nilai signifikansi F lebih kecil dari 5%
31
commit to user
Y = 609.512 + 96.806X
(0,0074)
(0,0000)
32
commit to user
Belanja rata-rata : Y
= 609.512 + 96.806X
= 609.512 + 96.806(620)
= 60.629.486
Belanja minimum :
Belanja maksimum :
33
commit to user
Anggaran
Output
(X)
1
782.235.300
8232
2
46.379.000
460
3
46.277.500
450
4
32.010.000
400
perpustakaan.uns.ac.id
5
134.932.500
1401
6
94.768.000
900
7
24.940.000
200
8
46.136.000
430
9
14.769.000
100
10
118.871.000
1134
11
38.930.000
414
12
24.751.000
210
13
289.702.000
2500
14
19.002.000
159
15
74.357.000
699
16
4.580.000
81
17
5.377.000
100
18
39.841.000
540
19
4.808.000
84
20
3.850.000
55
21
4.608.000
55
22
11.963.000
130
23
79.871.250
760
24
20.674.000
175
25
98.784.500
930
26
21.379.000
208
27
6.000.000
160
28
5.000.000
138
29
23.800.000
459
30
7.850.000
192
31
9.000.000
200
32
26.781.900
219
33
10.000.000
95
34
73.900.000
684
35
10.000.000
110
36
10.000.000
107
37
15.000.000
180
38
41.012.000
411
39
25.100.000
162
40
77.165.000
867
Sumber : Tabel 4.1 (data diolah)
Y797.511.095
45.142.635
44.174.585
39.334.335
136.236.140
87.736.835
19.973.335
42.238.485
10.292.835
110.389.205
40.689.605
20.941.385
242.624.835
16.004.330
68.279.030
8.453.540
10.292.835
52.887.035
8.743.955
5.936.610
5.936.610
13.196.985
74.184.135
17.553.210
90.640.985
20.747.775
11.191.135
9.571.425
45.045.830
12.198.895
16.973.335
21.812.630
9.808.810
66.826.955
11.260.885
10.970.470
18.037.235
40.399.190
17.294.745
84.542.270
-15,284,579
233.618.343.590.961
1,238,540
1.533.981.083.892
2,105,104
4.431.462.850.816
-7,322,076
53.612.789.627.700
digilib.uns.ac.id
-1,302,792
1.697.266.760.761
7,032,720
49.459.143.565.680
4,969,207
24.693.013.239.642
3,899,732
15.207.911.231.717
4,478,848
20.060.074.928.256
8,483,020
71.961.620.855.343
-1,757,365
3.088.332.586.760
3,812,142
14.532.429.677.878
47,076,464
2.216.193.415.666.830
3,000,269
9.001.615.932.528
6,079,808
36.964.064.222.499
-3,870,831
14.983.330.385.479
-4,913,153
24.139.067.488.256
-13,043,973
170.145.229.015.934
-3,933,250
15.470.455.090.510
-2,083,864
4.342.489.378.882
-1,325,864
1.757.915.479.082
-1,231,345
1.516.210.016.487
5,688,867
32.363.206.605.916
3,123,367
9.755.419.855.006
8,145,027
66.341.468.088.740
633,755
401.645.678.877
-10,098,537
101.980.451.560.076
-8,968,796
80.439.303.124.623
-21,243,654
451.292.822.100.651
-11,346,342
128.739.481.773.354
-10,970,794
120.358.310.019.642
4,971,785
24.718.643.202.590
193,880
37.589.279.908
7,074,904
50.054.267.458.204
-1,258,217
1.583.109.012.516
-967,797
936.631.749.379
-3,034,665
9.209.193.483.024
615,054
378.291.410.615
8,807,850
77.578.223.031.756
-7,375,669
54.400.492.755.021
34
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan :
n
Objek Belanja
Hon. PNS
Hon. Non-PNS
belanja jasa kantor
Bahan habis pakai
Belanja cetak & penggandaan
Perjalanan dinas
sewa
mamin
sewa perlengkapan & peralatan kantor
B.bahan/material
B. Rawat kend
B. Modal
B.Kursus
Sumber : Lampiran 1 (data diolah)
Perhitungan alokasi
430,857%/40
66,733%/40
1037,559%/40
306,226%/40
253,756%/40
659,609%/40
140,270%/40
802,774%/40
21,929%/40
186,120%/40
6,777%/40
53,707%/40
33,622%/40
%
10,77%
1,67%
25,94%
7,66%
6,34%
16,49%
3,51%
20,07%
0,55%
4,65%
0,17%
1,34%
0,84%
35
commit to user
= 21.265.515
Objek Belanja
Hon. PNS
Hon. Non-PNS
belanja jasa kantor
Bahan habis pakai
Belanja cetak & penggandaan
Perjalanan dinas
sewa
mamin
sewa perlengkapan & peralatan kantor
B.bahan/material
B. Rawat kend
B. Modal
B.Kursus
Sumber : Tabel 4.3 (data diolah)
Perhitungan alokasi
(%)
10,77/100 x 35 = 3,78
1,67/100 x 35 = 0,59
25,94/100 x 35 = 9,10
7,66/100 x 35 = 2,69
6,34/100 x 35 = 2,22
16,49/100 x 35 = 5,78
3,51/100 x 35 = 1,23
20,07/100 x 35 = 7,04
0,55/100 x 35 = 0,19
4,65/100 x 35 = 1,63
0,17/100 x 35 = 0,06
1,34/100 x 35 = 0,47
0,84/100 x 35 = 0,29
36
commit to user
Objek Belanja
Hon. PNS
Hon. Non-PNS
belanja jasa kantor
Bahan habis pakai
Belanja cetak & penggandaan
Perjalanan dinas
sewa
mamin
sewa perlengkapan & peralatan kantor
B.bahan/material
B. Rawat kend
B. Modal
B.Kursus
Sumber : Tabel 4.3 (data diolah)
37
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
2) Penyusunan analisa standar belanja
digilib.uns.ac.id
3)
4)
Bimbingan
teknis
implementasi
paket
regulasi
tentang
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
38
commit to user
14)
Kegiatan
pendidikan
dan
pelatihan
pertolongan
dan
pencegahan kebakaran
15)
16)
17)
perpustakaan.uns.ac.id
18)
19)
20)
21)
22)
23)
penyelenggaraanpemerintah,
25)
26)
27)
28)
29)
Bintek kearsipan
30)
Sosialisasi kearsipan
31)
32)
39
commit to user
33)
Sosialisasi
dan
komunikasi
kebijakan
politik
dan
Penyuluhan narkoba
35)
36)
perpustakaan.uns.ac.id
37)
38)
Pelatihan P3MD
39)
40)
40
commit to user
Tabel 4.6. Batasan Alokasi Objek Kegiatan Diklat Kabupaten Boyolali Tahun
2006 2010
Objek Belanja
Hon. PNS
Hon. Non-PNS
belanja jasa kantor
Bahan habis pakai
Belanja cetak & penggandaan
perpustakaan.uns.ac.id
Perjalanan dinas
sewa
mamin
sewa perlengkapan & peralatan kantor
B.bahan/material
B. Rawat kend
B. Modal
B.Kursus
Jumlah
Rata-rata (%)
10,77%
1,67%
25,94%
7,66%
6,34%
16,49%
3,51%
20,07%
0,55%
4,65%
0,17%
1,34%
0,84%
100%
Model =
41
commit to user
No
Kegiatan
1
Kerjasama
pengembangan
kemampuan aparat polisi
pamong praja dengan
TNI/POLRI
dan
kejaksaan
Anggaran
110.127.000
Hon. PNS
0
Hon. Non-PNS
94,970,000
belanja jasa kantor
0
Bahan habis pakai
15,157,000
Belanja cetak & penggandaan
0
Perjalanan dinas
0
sewa
0
mamin
0
sewa perlengkapan & peralatan kantor
0
B.bahan/material
0
B. Rawat kend
0
B. Modal
0
B.Kursus
0
Sumber : DPA-SKPD Satpol PP dan DPPKAD (data diolah)
2
Bimbingan
teknis
implementasi
paket
regulasi
tentang
pengelolaan keuangan
Daerah
47.495.000
9,460,000.00
0
0
8,535,000
15,500,000
0
0
14,000,000
0
0
0
0
0
42
commit to user
Kegiatan
1
2
Anggaran
Output Belanja
Belanja
(OH)
Berdasarkan
Berdasarkan
ASB
DPA SKPD
110.127.000
2000
194.222.332
47.495.000
1050
102.256.242
perpustakaan.uns.ac.id
Batas
Minimum
Berdasarkan
ASB
109.108.753
66.394.978
Batas
Maksmum
Berdasarkan
ASB
262.355.526
138.127.732
Keterangan
Wajar
Tidak wajar, dibawah
digilib.uns.ac.id
batas minimum yang
diperkenankan
Kegiatan
Dengan
Menggunakan
Model
ASB
(lampiran),
43
commit to user
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.
Hasil perbandingan dari 40 kegiatan pendidikan
dan pelatihan (diklat) di Kabupaten Boyolali dengan menggunakan
Analisis Standar Belanja (ASB), didapatkan seluruh kegiatan diklat
tergolong pada kelompok wajar proses penganggarannya menurut ASB.
Bila kita melihat kewajaran masing-masing obyek belanja, dapat
diprosentasekan sebagai berikut yaitu Honorarium Pegawai Negeri Sipil,
sebanyak 35 % tergolong wajar penganggarannya, 42,5% berada di
bawah batas minimum dan 22,5% berada di atas batas maksimum.
Honorarium Non Pegawai Negeri Sipil, sebanyak 2,5% termasuk wajar
dalam penganggarannya, 87,5% berada di bawah batas minimum, dan
10% berada diatas batas maksimum. Belanja Jasa Kantor, sebanyak 45%
tergolong wajar, sedangkan 37,5% berada di bawah batas minimum, dan
17,5% berada di atas batas maksimum. Belanja Habis Pakai, sebanyak
47,5% termasuk wajar di dalam penganggaranya, 35% berada di bawah
batas minimum, dan 17,5% berada di atas batas maksimum. Belanja
Cetak dan Penggandaan, sebanyak 40% tergolong wajar, 42,5% berada
di bawah batas minimum, dan 17,5% berada di atas batas maksimum.
Perjalanan Dinas, sebanyak 50% berada di bawah batas minimum, dan
25% masing-masing tergolong wajar dan berada di atas batas
44
commit to user
45
commit to user
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini disadari oleh peneliti terdapat keterbatasan
keterbatasan yang meliputi :
1. Kurang lengkapnya informasi tentang data yang diperlukan, sehingga
dalam penentuan pengendali belanja (cost driver) berdasarkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perkiraan/asumsi dengan standar harga makan dan minum Kabupaten
Boyolali
2.
C. Saran
1.
2.
46
commit to user