Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: X/ 1
Topik
Sub Topik
: Hukum Hooke
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Sikap
a. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dari semua aspek
kehidupan
b. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
c. Disiplin : Tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan selama
mengikuti kelas
d. Jujur : Selalu dapat dipercaya dalam perkataan,tindakan,dan pekerjaan
e. Bertanggung jawab dan Toleransi : Menjalankan tugas dan kewajiban yang
seharusnya di lakukan sebagai siswa
f. Menghargai pendapat dan mampu memberikan penghargaan kepada orang
lain dalam aktivitas kelompok
2. Pengetahuan
a. Melalui demonstrasi, siswa dapat menjelaskan karakteristik benda elastic
sesuai hukum hooke dengan tepat
Sifat elastis adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya
segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).
Sedangkan sifat plastis adalah benda tidak dapat kembali kebentuk awalnya segera
setelah gaya luar dihilangkan.Tegangan tarik didefinisikan sebagai hasil bagi antara
gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A).
Secara matematis
tegangan = gaya/luas atau = F/A
Keterangan: = tegangan (N m-2)
F = gaya (N)
A = luas penampang (m2)
Regangan e didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang L
dengan panjang awal L.
Regangan = (pertambahan panjang)/(panjang awal) atau e = L/L
Keterangan : e = regangan
L= pertambahan panjang (m)
L = panjang (m)
Modulus Elastis didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan
regangan yang dialami bahan.
Modulus Elastisitas = tegangan/regangan atau E = /e
Keterangan : E = Modulus Elastisitas Nm-2
e = regangan
= tegangan
Adapun hubungan antara gaya tarik F dengan Modulus Elastis :
E = /e (F/A)/(L/L)
F/A = E L/L
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Eksperimen
3. Model
: Inquiry
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Charta, computer, LCD
2. Alat dan Bahan
G.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis
Pegas
Beban 50 gram
Mistar
Papan percobaan
Beban bercelah dan penggantung
6.
7.
beban
Kertas grafik
Karet
Jumlah
1
3
1
1
1
1
1
3. Sumber Belajar
a. Buku FISIKA SMA kelas X Erlangga
b. LKS siswa (percobaan hukum hooke)
c. Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
langkah
Pendahuluan
stimulasi
Alokas
i
Orientasi :
1. Guru memberi salam dan berdoa
2. Guru mengecek kehadiran siswa
Apersepsi :
Guru memperagakan sebuah karet gelang yang ditarik
pelan dan karet gelang yang ditarik kuat. Lalu guru
menanyakan apa perbedaan dari kedua karet tersebut?
Waktu
15
menit
Memberik
menit
an situasi
masalah
kepada
siswa
3. Diskusi kelompok menelaah masalah yang diberikan
dalam demonstrasi dan untuk merumuskan prosedur
percobaan yang akan dilakukan dengan arahan pertanyaan
yang ada dalam LKPD.
4. Guru membimbing jalannya diskusi dan membuka sesi
Pengumpu
lan data
Pengujian
Hipotesis
65
an
kesimpula
n
pola-
pola
dari
proses
inquiry
yang telah
dilakukan
Penutup
10
menit
elastisitas
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi
pembelajaran selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam
H. Instrumen Penilaian
Aspek
Sikap
Metode
Pengamatan
Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap
Keterampilan
dan Rubrik
Tes
penilaian
Tes
Unjuk
Kerja
Pengetahuan
Tes Tertulis
penggunaan
atwood
Tes Uraian
Lampiran
1. Lembar Pengamatan Sikap (Afektif)
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
kinerja
pesawat
Kriteria Penilaian
A : 13-18
B : 7-12
C : 1-6
N
Aspek yang
o
1.
dinilai
Disiplin
Rubrik
3: Tepat waktu hadir di kelas, menaati setiap
peraturanyang ada di kelas
2: terlambat hadir di kelas, menaati peraturan yang
ada di kelas
2.
Kebersihan
dan kerapian
3.
Ketekunan
dan
tanggungjaw
ab dalam
belajar dan
1:
bekerja baik
secara
individu
maupun
4
berkelompok
Rasa ingin
Aspek yang
dinilai
tahu
Rubrik
aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
5.
Jujur dan
objektif
6.
Berkomunika
si
No
.
Nama Siswa
1
Kriteria Penilaian:
Jumlah
Skor
6
Nilai
Jumlah Skor
13 15
10 12
79
46
1 3
Nilai
95
90
85
80
75
1
2
3
4
:
:
:
:
Kurang
Cukup
Baik
Baik Sekali
Tingkat Kemampuan
1
2
3
4
No
.
Nama Siswa
1
Nilai=
Jumlah
Skor
Nilai
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan
berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang
pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan
semula. Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k). Hukum
Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas
tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya.
Secara matematis, hubungan antara besar gaya yang bekerja dengan pertambahan
panjang pegas dapat dituliskan sebagai berikut.
Fx
F = k . x
Keterangan :
F = Gaya yang bekerja (N)
k = Konstanta pegas (N/m)
x = Pertambahan panjang pegas (m)
IV. Langkah Percobaan
1. Tetapkan titik acuan untuk dijadikan titik awal pengukuran pertambahan panjang
pegas. Anda dapat menggunakan ujung bawah pegas atau ujung bawah beban
yang digantung pada pegas, atau titik lain yang memudahkan dalam pengukuran.
2. Baca posisi titik acuan yang anda pilih anda akan mengukur pemuluran pegas
dan titik nol. Catat posisi tersebut pada table. Posisi ini ditetapkan sebagai posisi
awal Xo.
3. Tambahkan 1 beban 50 gr ke penggantung beban dan baca posisi baru titik
acuan. Posisi ini ditetapkan sebagai nilai X, catat nilai X ini pada kolom yang
tersedia pada table.
4. Ulangi langkah ke-3 diatas sampai 3 atau 6 kali percobaan, setiap kali percobaan
tambahkan beban 50 gr pada penggantung beban.
5. Gunakan persamaan F= m.g (W= m.g) untuk menghitung gaya gravitasi yang
diberikan setiap beban yang digunakan, gunakan nilai g=9,8 mls2, dan isi pada
kolom yang sesuai pada table.
Massa (kg)
Gaya (N)
X (m)
Gaya (N)
X (m)
Tabel 2,
Karet, Xo = . cm.
No
1
2
3
4
5
6
7
1.
2.
Massa (kg)
VI.Pembahasan
Apa yang terjadi jika pegas diberi beban?
..
Bagaimana tetapan pegas pada setiap beban yang berbeda?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3.
4.
Bagaimanakah hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dengan pertambahan
panjang pegas?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
VII. Simpulan