Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB III

LANDASAN TEORI
Sejak awal kehamilan, bagi setiap ibu hamil diperlukan suatu cara yang
mudah dan sederhana untuk mengetahui dan melakukan prakiraan mengenai keadaan
kehamilan, persalinan, dugaan terjadinya kesulitan atau komplikasi, dengan hasil
persalinannya. Pengenalan terjadinya komplikasi persalinan harus secara dini dan
ditangani dengan benar.21
Komplikasi persalinan dapat terjadi pada semua ibu hamil baik ibu risiko
rendah maupun ibu risiko tinggi dengan factor risikonya yang sudah ditemukan pada
skrining antenatal. Diperkirakan 15% kehamilan akan mengalami keadaan risiko
tinggi dan komplikasi obstetrik, yang dapat membahayakan kehidupan ibu maupun
janinnya bila tidak ditangani dengan memadai.4 Oleh sebab itu dikembangkan suatu
system skor untuk memudahkan pengertian adanya factor risiko pada ibu hamil,
suami , dan keluarga dan kebutuhan persalinan yang aman. 21

23

Ibu hamil

Deteksi dini ibu hamil dengan menggunkan Kartu skor Poedji


Rochjati ( KSPR) yang diolah dalam bentuk kuesioner

Identifikasi faktor resiko :


1. Usia kehamilan 16 tahun
2. Usia kehamilan 35 tahun
3. Jarak antara kehamilan 10 tahun
4. Jarak antara kehamilan 2 tahun
5. Jumlah persalinan > 4 kali
6. TB ibu < 145 cm
7. Riwayat kegagalan kehamilan
8. Riwayat persalinan dengan vacuum,
manual plasenta, dengan
infus/transfusi
9. Riwayat operasi saecar
10. Ibu hamil dengan penyakit sistemik
11. Tekanan darah tinggi serta edem pada
kaki dan wajah
12. Kehamilan kembar
13. Hydramnion
14. Janin meninggal di dalam kandungan
15. Kehamilan lebih bulan
16. Kehamilan letak sungsang/ letak
lintang
17. Perdarahan saat kehamilan
18. Preeklampsia berat dan kejang

Gambar 3.1 Skema kerangka konsep

24

25

Вам также может понравиться