Analisis SWOT

Analisis ini membandingkan antara faktor internal kekuatan (strenghts) dan kelemahan
(weaknesses) dengan faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Semua
informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan sebaiknya menggunakan matrik
SWOT. Matrik ini menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategis yaitu: 1) Strategi SO, 2)
Strategi ST, 3) Strategi WO dan 4) Strategi WT. (Tabel 1)
Tabel 1. Matrik SWOT
Faktor Intern

STRENGHTS (S)
Susunan daftar kekuatan

WEAKNESSES (W)
Susunan daftar
kelemahan

STRATEGI S-O
Memakai kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang

STRATEGI W-O
Menangggulangi
kelemahan dengan
memanfaatkan peluang

STRATEGI S-T
Memakai kekuatan
untuk mengatasi
ancaman

STRATEGI W-T
Memperkecil
kelemahan dan
menghindari ancaman

Faktor Ekstern

OPPORTUNITIES (O)
Susunan daftar peluang

THREATS (T)
Susunan daftar ancaman

Sumber: Rangkuti (2001)

Pemilihan strategi yang baik dapat dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah
sebagai berikut:
1 Tentukan unsur-unsur SWOT yang ada.
2 Beri nilai untuk masing-masing faktor dengan memberi skala mulai dari 3 (sangat
3

penting), 2 (penting) dan 1 (tidak penting).

Tentukan alternatif strategi berdasarkan kombinasi masing-masing yaitu alternatif strategi

SO, ST, WO dan WT berdasarkan kombinasi faktor internal dan eksternal.

Tentukan keterkaitan alternatif strategi dengan unsur-unsur SWOT yang telah dibuat pada

poin 1.
Hitung bobot masing-masing alternatif strategi berdasarkan penjumlahan nilai masingmasing unsur yang terkait dengan strategi itu.

Beri ranking terhadap masing-masing alternatif strategi berdasarkan bobot yang tertinggi

dengan diberi ranking 1.

3.4. Konsep Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penelitian, maka penulis memberikan batasanbatasan mengenai konsep maupun pengukuran serta perhitungan yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu:
1. Aspek pemasaran yang dinilai adalah marketing mix yang terdiri dari produk, harga,
promosi dan distribusi.
2. Strategi pemasaran adalah suatu rencana-rencana yang fundamental untuk mencapai
tujuan perusahaan dibidang pemasaran.
3. Strategi produk adalah serangkaian kebijakan dalam proses produksi sehingga dihasilkan
produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan memperoleh keunggulan bersaing
dengan kompetitornya
4. Strategi harga adalah suatu rencana yang fundamental yang dilakukan perusahaan dalam
menetapkan harga.
5. Strategi distribusi yaitu berkenaan dengan bagaimana sebuah perusahaan menjangkau
pasar sasarannya.
6. Strategi promosi adalah perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari
suatu organisasi kepada para konsumen dan sasaran lainnya.
7. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor internal dan eksternal secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
8. Strenghts (S) atau kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif,
yang memungkinkan industri rotan memiliki keuntungan stratejik dalam mencapai
sasarannya.
9. Weaknesses (W) atau kelemahan adalah situasi dan ketidakmampuan internal yang
mengakibatkan rotan tidak dapat mencapai tujuannya.
10. Opportunities (O) atau peluang adalah situasi dan faktor-faktor eksternal yang membantu
industri rotan mencapai atau bahkan bisa melampaui pencapaian sasarannya.

11. Threats (T) atau ancaman adalah faktor-faktor eksternal yang menyebabkan industri rotan
tidak dapat mencapai tujuannya.
12. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dengan memanfaatkan seluruh kekuatan
dari peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal.
13. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan
peluang dari lingkungan luar.
14. Strategi ST digunakan untuk menghindari atau memperkecil dampak dari ancaman yang
datang dari luar dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
15. Strategi WT adalah taktik pertahanan yang diarahkan pada usaha memperkecil kelemahan
internal yang ada serta menghindari ancaman eksternal.