Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah perbedaan anatomi &
fisiologi genitalia eksterna anak
2.Bagaimanakah kemungkinan etiologi &
manifestasi klinik vulvovaginitis pada anak
Tujuan
Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Struktur Anatomi & Fisiologi Genitalia Eksterna
pada Anak
Genitalia eksterna tda :
1. Vulva mons pubis, sepasang labia mayora &
labia minora, glans klitoris, serta vestibulum
epitel skuamus berlapis bertanduk, kec pd
vestibulum : epitel skuamus tak bertanduk.
2. Vagina epitel skuamus tak bertanduk.
Pembagian vulvovaginitis
Berdasarkan etiologinya :
1.Vulvovaginitis non spesifik
infeksi polimikrobial disebabkan krn
terganggunya hemostasis t.u oleh higiene
perineum kurang baik & adanya benda asing.
2.Vulvovaginitis spesifik
infeksi primer yg spesifik, t.u ditularkan
melalui hub seksual misal Neisserria
gonorrhoeae, Gardnerella vaginalis, dll
Edukasi penting.
Cara membasuh daerah vulva-perineum dari arah
depan ke belakang dikeringkan dg handuk
lembut menepuk-nepuk pelan & tidak
menggosok kuat.
Saat kencing lutut harus terbuka lebar urine
terkumpul di vagina.
Memakai pakaian longgar dan sering berganti
pakaian hindari lingkungan lembab dan basah.
Menjaga vulva tetap bersih, dingin & kering.
4. Liken Sklerosus
Liken sklerosus : inflamasi kronik dg karakteristik
plakat atrofik putih mengkilap
Predileksi daerah genital dan perianal (daerah
anogenital).
Salah satu penyebab keluhan pruritus pd vulva, t.u
usia prepubertas & paskamenopause.
Etiologi belum diketahui genetik , HLA tipe
tertentu fisik & autoimun berperan.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan
dg px serologi positif thd Borrelia burgdorferi.
5. Benda Asing
Penyebab paling sering terjadinya lekore persisten,
banyak, berdarah, purulen & berbau sangat tidak
enak.
Benda asing 1-4 % kasus lekore t.u usia 3-8
th.
Px benda asing dalam vagina sulit tidak
terlihat/terasa mll px rektal, sinar-x & tidak sembuh
dg medikamentosa.
Bau tidak enak anak diasingkan & rx psikologis.
Kultur : flora campuran.
6. Neoplasma Ginekologis
Neoplasma jinak dan ganas sangat jarang pada
prepubertas perlu dipikirkan
Sacrcoma botryoides
discharge vagina berdarah.
Lesi maligna muncul multifokal sepanjang
serviks, kandung kencing, vagina & kadang pd
dinding uterus.
Sering disertai invasi lokal
Adenosis
akibat paparan diethylstilbestrol (DES) dlm
rahim.
Jarang didapat pada bayi yang terpapar DES.
- Lokasi tumor : vagina, serviks, jarang pd
endoserviks.
1 dari 3 pasien lesi asimtomatik
keluhan : duh tubuh & perdarahan.
Dx : palpasi vagina, hapusan Papaniculaou,
biopsi dgn pewarnaan Schillers
7. Kelainan Anatomi
Prolaps uretra
akibat tangisan hebat atau terlalu banyak
mengejan meningkatnya tekanan intra
abdominal.
- Kel : nyeri, disuria, tidak dapat buang air kecil
atau perdarahan vulva.
- Px fisik : masa pada vulva merah, granuler
dan rapuh, kadang menutupi seluruh permukaan
himen, labia minor, introitus, uretra dan klitoris.
lunak, mudah berdarah.
- Anastesi px teliti.
- Tx : ligasi, eksisi, bedah beku atau kauterisasi
8. Pinworms
Infestasi pinworms (Enterobius vermicularis) pd
anak-anak >> vaginitis pd 20% kasus.
Kel : gatal hebat daerah perirektal dan vulva
pada malam
Px fisik ekskoriasi & inflamasi pd vulva &
perianal
Px mikroskopis telur cacing berbentuk oval.
Kultur vagina campuran bakteri coliform yang
terbawa selama cacing bermigrasi dari usus
besar.
VULVOVAGINITIS SPESIFIK
1. Bakteri dengan Transmisi Non Seksual
Cara penularan ada dua jalur fekal-vulvovaginal
jalur nasofaringeal-vulvovaginal.
Kuman patogen non veneral gol kuman sal nafas & enterik.
Kuman patogen >> ditemukan pada anak gol
Streptococcus grup A beta hemolitikus (S.pyogenes,
S.pnemoniae), Haemophilus influenzae group B, Neisseria
meningitides, Staphylococcus aureus, Shigella sp, Yersinia
enterocolitica, Eschericia coli
Vaginitis Shigella sp infeksi vulvovaginal yg erat
hubungannya dgn diare yg baru dialami anak kronis duh
tubuh purulen, berdarah (50 %)
Streptokokus grup A beta hemolitikus 18 % kultur
vulvovaginitis di Britain vulvovaginitis yang berdarah (beefy
red), nyeri saat defekasi, biasanya ada inf di tempat lain.
Streptococcus pyogenes timbul sekunder inokulasi inf
nasofaring
1. Gonore
PMS akibat kontak intim dan erat akibat
kontak seksual.
Pada anak usia prepurbetas hampir sll krn
kontak seksual, biasanya akibat kekerasan,
akibat permainan seksual antara anak-anak yg
sdh tertular.
2. Trikomoniasis
Sangat jarang usia prepubertas epitel vagina
hipertrofi, tidak mengandung glikogen dan
mempunyai pH basa tidak cukup untuk
pertumbuhan Trichomonas vaginalis.
Pada anak-anak mungkin terjadi penularan
melalui kontak fisik yang sangat erat.
Transmisi secara non seksual pada usia
prepubertas sngt jarang.
Organisme ini dapat hidup selama beberapa jam
pada handuk basah dan pakaian yang dipakai
wanita yang terinfeksi.
Dapat hidup selama beberapa jam dalam urine
penderita.
3. Vaginosis Bakterial
kelainan yang disebabkan oleh polimikroba,
yang terdiri dari Gardnerella vaginalis, kuman
anaerob (Bacteroides, Peptococcus), Mobilincus
dan Mycoplasma hominis.
Px fisik duh tubuh yang berbau tidak sedap,
namun banyak penderita tanpa gejala, kadang
pruritus, duh tubuh berbau amis, dan berwarna
putih keabu-abuan.
Px gram dapat ditemukan adanya sel clue
4 Kandidiasis vulvovaginal
Disebabkan oleh Candida sp jarang pada anak usia
prepubertas.
Predisposisi KVV antibiotik oral, diabetes melitus,
imunodefisiensi, pengobatan dengan imunosupresi,
pemakaian terapi estrogen.
Gejala klinis duh tubuh >>, warna putih seperti susu
pecah, inflamasi vulva berwarna merah terang dengan
edema, maserasi dan lesi satelit.
Infeksi kronik tidak khas : duh tubuh ringan, rasa panas,
nyeri, disuria, disertai dengan penebalan dan perubahan
warna pada vulva yang simetris
Diagnosis pseudohifa / blastospora pada KOH 10-20%
atau gram atau
Kultur vagina Sabourauds atau medium Nickersons.
5. Skabies
Infestasi Sarcoptes scabiei gatal yang sangat dan
ditularkan dengan kontak personal yang erat atau kontak
seksual (sexual abuse).
Masa inkubasi berkisar 21-30 hari, dan selama periode
waktu itu penderita dapat menularkan ke orang lain
Lesi eksematosa simetris pada sela-sela jari tangan,
siku, kaki, periumbilikus, pantat dan aksila, namun dapat
mengenai vulva, sering disertai dengan ekskoriasi.
Dx pasti parasit atau telur pada hapusan kulit.
Tx Permetrin 5% krim (malam) dpt diulangi setelah 1
minggu
Sulfur presipitatum 6% ointment boleh digunakan untuk
anak dan bayi 3 malam berturut-turut.
Anak yang lebih tua gamma benzene hexachloride atau
krotamiton (eurax) ES toksisitas SSP
Sprei dan baju harus dicuci dengan air panas
6. Infeksi Virus
Herpes Genitalis
- Herpes genitalis terbanyak disebabkan karena virus
herpes simpleks tipe 2, jarang oleh tipe 1.
- Sangat jarang mengenai anak, kemungkinan penularan
melalui intrauterin (transplasenta), saat melewati jalan
lahir, atau kontak fisik erat dan autoinokulasi.
- GK : kelompok vesikel di atas kulit yang eritematosa,
dengan gejala nyeri lebih dominan daripada gatal.
- Masa inkubasi 4-20 hari
- Sering kambuhan gejala > ringan daripada infeksi
primer.
Diagnosis gambaran klinis dan kultur virus.
Px Tzank menunjukkan adanya sel raksasa berinti banyak.
Kondiloma Akuminata
- Disebabkan oleh Human Papilloma Virus.
- Pada anak melalui kontak seksual atau non seksual
yaitu melalui kontak tangan-genital, higiene yang tidak
adekuat melalui handuk atau peralatan lain yang
terkontaminasi.
- Penularan terbanyak pada anak < 3 tahun mll
transmisi vertikal pada saat kelahiran.
- GK : papula verukosa kering pada sekitar vestibulum,
perineum dan labia Lesi kondiloma pada usia
prepubertas berbentuk granular, tampak lembab/basah
disekitar himen atau vestibulum.
- Adanya duh tubuh vagina iritasi dan lebih
menyuburkan pertumbuhan kondiloma.
- Pd anak sering mukokutan, intertriginosa seperti
anogenital, perineum, labia, sekitar introitus vagina, sekitar
anus dan rektum, serta jarang mengenai intravagina
Moluskum Kontagiosum
virus pox
sangat sering dijumpai pada anak-anak, kadang
menyebabkan gatal pada vulva.
Predileksi : intertriginosa, wajah, badan dan
genitalia.
GK : papul berbentuk kubah dengan umbilikasi
sentral, warna seperti mutiara.
Penularan dapat terjadi sebagai akibat kekerasan
seksual, namun seringkali dijumpai tanpa ada
riwayat kontak seksual sebagai akibat
autoinokulasi.
Terapi
Tergantung pada diagnosis
Infeksi bakteri diobati dengan antibiotik, infestasi cacing
diobati dengan obat cacing, infeksi virus diobati dengan
anti virus.
Secara umum daerah vulva dan vagina harus dijaga
terhadap iritasi, menggunakan sabun yang non iritatif yang
berlemak, menghindari berendam dalam air sabun,
menggunakan bila berenang pada air kolam yang
mengandung klorin.
Kebersihan umum daerah perineum harus dijaga.
Vulvovaginitis yang asimtomatik tidak memerlukan
pengobatan.
Benda asing diambil dengan lavage vagina dengan anastesi
topikal, kalau perlu dengan anastesi umum.