Вы находитесь на странице: 1из 7

BENDUNGAN PANDANDURI

TUGAS PAPER MATAKULIAH TEKNIK PELAKSANAAN

Oleh :
Bunga Mega M (1250601001110)
Aditya N Pratikto (125060100111026)
Rizky Wahyu F (125060100111034)
Sarah Giovani N (125060101111012)
Satrio Agung W (125060107111022)
Aviantara Wahyu N (125060107111024)
Ayu Annisa (125060107111028)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
MARET 2015

Bendungan Pandanduri terletak di Desa Pandanduri Kecamatan Terara Kabupaten


Lombok Timur (X:437826,32 (-8,3934.49 LS); Y:9042,737 (116, 26, 5.53 BT). Genangan
Waduk Pandanduri meliputi Desa Pandanduri, Desa Terara, Desa Santong Kecamatan Terara;
Desa Suwangi Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Wilayah Lombok Timur Bagian
Selatan adalah daerah kritis air yang curah hujannya sangat kecil 800mm/th dan tidak
memiliki sumber air yang layak. Jumlah penduduknya cukup banyak yang mencapai
1.065.379 jiwa. Sejak dahulu wilayah selatan merupakan wilayah kritis air dan puncaknya
terjadi pada tahun 1969 dimana pada saat itu terjadi kemarau panjang dan musibah kelaparan.
Penyebab kritis air wilayah tersebut karena curah hujan relatif kecil yaitu 800 - 1000
mm/tahun yang terjadi hanya selama kurang lebih 3 bulan.
Kondisi topografi Lombok Selatan merupakan lereng paling hilir Gunung Rinjani
dan pengunungan sekitarnya sehingga sumber air yang berasal dari wilayah tersebut tidak
mencapai di wilayah lombok selatan. Untuk mengatasi hal tersebut sejak tahun 1969 telah
dilaksanakan study dan pengembangan sumber daya air serta usaha peningkatan pengelolaan
pertanian dengan sistem gogorancah. Rencana pengembangan secara terpadu untuk
mengatasi kekeringan di pulau lombok melalui sistem suplesi HLD, dengan potensi areal
seluas 50.695 Ha telah dilaksanakan sejak tahun 1982. Namun sampai dengan saat ini
pengembangan sistem HLD Jurang Sate Komplek dan sistem Batujai - Pengga baru mencapai

area kurang lebih 29.945 Ha sehingga terdapat lahan hujan seluas 20.750 Ha masih
belum tertangani dengan baik, salah satunya wilayah Pandanduri. Kondisi curah hujan di
wilayah Pandanduri sangat kecil rata-rata 900-1250 mm/th dengan durasi 2-3 bulan. Aliran
air hujan pada daerah tangkapan seluas 69,16 km dengan debit sungai palung terbuang ke laut
selatan.

Konstruksi
Pelaksanan konstruksi pembangunan Bendungan Pandanduri Tahap I dimulai tahun
2011 dengan pekerjaan utama di Terowong Pengelak. Sistem kontrak pekerjaan ini kontrak
single year dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) dan Konsultan
Pengawas PT. INDRA KARYA (PERSERO). Tahap II Pembangunan Bendungan Pandanduri
dimulai tahun 2012 dan selesai pada tahun 2014. Sistem kontrak pekerjaan Multi Years

Contract dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) PT. BRANTAS
ABIPRAYA (PERSERO) JO dan konsultan pengawas PT. IKA ADYA PERKASA PT. METTANA
(JO).

Pelaksanaan Konstruksi Tahap I (2011)


Pelaksanaan konstruksi Tahap I meliputi pekerjaan Galian Inlet Terowong, Galian
Terowong dan pekerjaan Galian Outlet. Waktu pelaksanaan tahap I ini dimulai awal bulan
Juli sampai dengan akhir bulan Desember 2011,. termasuk pekerjaan supervisi konstruksi.
Inlet Terowong .Inlet terowong merupakan saluran terbuka dengan panjang 114 m
(termasuk saluran transisi), lebar rata-rata 5 m. Lokasi galian terbuka Inlet terowong pada
STA 10.00 dengan elevasi 249.50 m sampai dengan STA 124.50 dengan elevasi 265.00 m.
Galian direncanakan sampai dengan elevasi dasar galian yaitu 248.50 m di hilir ( dasar galian
ambang Inlet terowong ) dan elevasi 248.53 m di hulu ( dasar ambang saluran terbuka Inlet /
pertemuan dengan sungai palung ).
Outlet Terowong.Saluran outlet terowong Pandanduri mempunyai panjang 172 m
(termasuk saluran transisi). Outlet terowong ini nantinya berfungsi untuk mengalirkan air
Bendungan Pandanduri ke Bendung Pandanduri dan Bendung Swangi yang ada di Sungai
Palung bagian hilir. Konstruksi outlet ini berupa konstruksi beton bertulang dengan lebar
dasar saluran rata-rata 5 meter.
Galian Terowong Pengelak
Terowong pengelak Bendungan Pandanduri berfungsi untuk mengalirkan debit selama
masa pelaksanaan konstruksi bendungan utama dan nantinya akan dimanfaatkan sebagai
saluran pengambiln (Intake). Pelaksanaan konstruksi tahap I ini berupa pekerjaan galian
terowong. Proses penggalian terowong merupakan suatu siklus yang terdiri dari:
Scalling (pembersihan permukaan galian); Mucking (pembersihan hasil peledakan keluar dari
terowong); Shotcrete; (pekerjaan penyemprotan cairan semen di dinding terowong) pekerjaan
shotecrete ini disesuikan dengan kondisi geologi permukaan galian sesuai rekomendasi
konsultan supervisi dan Direksi Pekerjaan,Pemasangan Steel Support; pemasangan steel
support tergantung dari konsisi geologi permukaan tgalian terowong. Pemasangan balok
kayu ( 5 cm/ 10 cm ) sebagai pengaman /penguat; Pengeboran lobang isian bahan peledak
(handak), Charging (pengisian dan perangkaian kabel handak); dan Blasting (peledakan).

Pelaksanaan Konstruksi Tahap II (2012-2014)


Pelaksanaan konstruksi Tahap II merupakan kelanjutan pekerjaan Tahap I. Pekerjaan
Tahap II ini secara garis besar terdiri dari Pekerjaan bendungan utama (maindam),
pelimpah (spillway), melanjutkan proses pekerjaan di terowong, pekerjaan saddle dam,
hidromekanikal dan elektrikal, pemasangan instrumentasi di bendungan utama, pembuatan
jalan masuk dan relokasi jalan serta pembangunan fasilitas bendungan. Waktu pelaksanaan
tahap II ini dimulai awal bulan Juli 2012 sampai dengan akhir bulan Juni 2014 (24 bulan),
termasuk pekerjaan supervisi konstruksi dan investigasi geologi tambahan.
Bendungan Utama (maindam)
Pelaksanaan konstruksi Tahap I meliputi pekerjaan Galian Inlet Terowong, Galian
Terowong dan pekerjaan Galian Outlet. Waktu pelaksanaan tahap I ini dimulai awal bulan
Juli sampai dengan akhir bulan Desember 2011. Nilai kontrak pelaksanaan pekerjaan ini
sebesar Rp. 52.384.457.200,- termasuk pekerjaan supervisi konstruksi.
Bendungan utama Bendungan Pandanduri merupakan bendungan dengan zonal
dengan inti tegak dengan tinggi Bendungan 42m, panjang puncak 950 m dan lebar puncak 10
m. Kemiringan lereng hulu 1: 2,5 hilir 1: 2,3
Cofferdam, seperti halnya dengan terowong pengelak berfungsi untuk mengalirkan
sementara aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi bendungan utama. Cofferdam
didesain untuk mampu menahan debit banjir rancangan Q25th selama pelaksanaan
bendungan utama. Tipe cofferdam pada Bendungan Pandanduri adalah tipe zonal dengan inti
tegak. Tinggi cofferdam 25,5 m dengan lebar puncak 6,0 m dan panjang 550 m. Kemiringan
lereng hulu 1 : 3,00 dan hilir 1 : 2,80. Volume timbunan cofferdam sebesar 234.337 m.
Pelimpah (spillway)
Pelimpah Bendungan Pandanduri terletak di sebelah kiri bendungan utama. Pelimpah
ini didesain dengan menggunakan banjir Q100th dan mampu melewatkan banjir PMF
(1.183,70 m3/det). Pelimpah ini merupakan pelimpah dengan ambang biasa (Tipe Ogee)
dengan lebar total 37,5 m dan ambang bersih 4@7,5 m (tot 30m). Panjang pelimpah mulai
dari hulu sampai dengan hilir kolam olak 440 m dengan lebar kolam olak 20m. Tipe pintu
pelimpah adalah Steel Fix Wheel Gate (Dengan Roda Tetap) dengan jumlah 4 set yang
masing-masing dilengkapi dengan stoplog dengan dimensi 7,5 m x 8,0 m.

Terowong
Terowong pengelak Bendungan Pandanduri mempunyai panjang 437,00 m dengan diameter
dalam 3,50 m. Debit banjir yang mampu dilewatkan sebesar 115,47 m 3/det dengan
kemiringan dasar 1 : 100. Konstruksi terowong berupa konstruksi beton K225.
Pada saat pembangunan bendungan selesai dikerjakan, terowong akan dipasang pipa
pengambilan yang berfungsi untuk mengalirkan kebutuhan air dihilir bendungan.
Bendungan Penutup (saddledam)
Bendungan Pandanduri dilengkapi dengan 9 saddledam yang berfungsi untuk menambah
kapasitas tampungan waduk. Type bendungan penutup sama dengan bendungan utama yaitu
zonal dengan inti tegak dengan lebar puncak 8,00 m dan elevasi puncak pada + 284,00 m.
Kemiringan lereng hulu 1 : 2,1 dan hilir 1 : 2,0. Panjang saddledam bervariasi antara 38,6 m
sampai dengan 530 m. Sedangkan tinggi bendungan penutup bervariasi antara 4,5 m sampai
15 m.

Secara lengkap data panjang dan tinggi bendungan penutup dapat dilihat pada tabel bawah
ini.

Jalan Hantar
Jalan hantar Bendungan Pandanduri berfungsi sebagai jalan pengganti yang menghubungkan
Kecamatan Terara dan Kecamatan Sakra di Kabupaten Lombok Timur. Jalan hantar ini
terletak disepanjang genangan waduk sebelah kiri. Panjang jalan hantar ini kurang lebih 5,9
km dengan lebar pekerasan 2 x 2,50 m dan lebar bahu jalan 2 x 0,70 m.
(Sumber: PPK Pandanduri, Konsultan Landcape , Humas BWS NT.1)

FUNGSI DAN MANFAAT


1. Irigasi
Penyediaan air untuk lahan irigasi yang ada secara kontinyu untuk melayani areal sawah
dengan luas total 5.168 Ha. pada sungai palung (DI. Pandanduri 2.511 Ha dan DI.Suwangi
2.657 Ha) dan memberikan suplesi kepada sistem sungai gambir seluas 3.011 Ha (DI.
Ineratu, DI. Pelapak, DI. Penendem, DI. Tundah dan DI Pelambik) .
2. Pengendalian banjir
Mengurangi debit banjir di sungai bagian hilir bendungan dari debit puncak 1.517,94
m3/det untuk debit banjir PMF menjadi 1.170 m3/det, debit yang keluar dari spiliway.
3. Perikanan Darat
Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar bendungan melalui pengembangan
perikanan air tawar, dan
4. Pariwisata
Mendukung pengembangan sektor pariwisata kabupaten lombok timur dan terbukanya
lapangan kerja baru dibidang parawisata bagi masyarakat disekitar bendungan.
5. Pengembangan sebagai pembangkit listrik micro hydro

Вам также может понравиться