Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Standar atau Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
Satuan Pendidikan (SKL-SP) dan dikembangkan berdasarkan tujuan
pendidikan setiap satuan pendidikan, yakni:
a) Pendidikan Dasar, yang meliputi SD/MI/SDLB/ Paket A dan SMP/
MTs/SMPLB/Paket B
b) Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket
C
c) Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK
D. Bahan Pelajaran
Bahan Pelajaran meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d) Kelompok mata pelajaran estetika
e) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
E. Proses Belajar Mengajar (PBM)
a) Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa
b) Berorientasi
pada
hasil
belajar
(learning
outcomes)
dan
keberagaman.
c) Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam
pencapaian suatu kompetensi
d) Sumber belajar bukan hanya pada guru, tetapi juga sumber belajar
lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
e) Menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
f) Ada perbedaan dengan kurikulum sebelumnya (versi 2002 dan
2004) yaitu sekolah diberi kewenangan penuh menyusun rencana
Insan:
Output yang diharapkan
-Produktif
-Kretif
karakter
-inovatif
KURIKULUM 2013
Standar
Kompetensi
Lulusan
diturunkan
dari Standar Isi
Standar Isi diturunkan
dari
Standar
Kompetensi
Lulusan
Mata Pelajaran
Pemisahan
antara
mata
pelajaran
pembentuk
sikap,
keterampilan,
dan
pengetahuan
Kompetensi
diturunkan dari mata
pelajaran
Mata pelajaran lepas
satu dengan yang lain,
seperti
sekumpulan
mata
pelajaran
terpisah
Pengembangan
kurikulum
sampai
pada komptensi dasar
J.
Kelemahan
Siswa berkarakter
(ekskul
wajib
pramuka)
dan
lebih menguasai
materi
vokasi
serta akademik
Siswa lebih aktif
(student center)
dalam
pembelajaran
(aktif
mencari
tahu)
-
Penilaian
yang
diberikan
pada
siswa lebih luas
meliputi
aspek
afektif, kognitif
dan psikomotor
(kompetensi)
Beban
belajar
siswa
lebih
ringan,
karena
pengurangan
mata pelajaran.
Siswa
lebih
kompeten karena
jam keahliannya
ditambah
Pada
mata
pelajaran A dan B
siswa SMK bisa
saling
berinter
aksi dengan siswa
SMA
Persiapan
UN
siswa SMA dan
SMK bisa saling
berinteraksi dan
berkolaborasi
Siswa tidak perlu
lagi
membeli
buku
karena
sudah disediakan
Pengurangan
mata
pelajaran KKPI akan
berdampak
pada
kemampuan
penguasaan teknologi
informasi
dan
komunikasi (TIK)
Kesiapan
siswa
menghadapi
UN
kurang
pemerintah
Antar
mata
pelajaran berjalan
selaras dan semua
mengarah pada
pembentukan
karakter
dan
kompetensi
kejuruan
Mata
pelajaran
lebih
simple
dengan
jumlah
jam menjadi lebih
banya
Muatan
jam
pelajaran vokasi
lebih baik dari
sebelumnya
Jam kompetensi
produktif
lebih
banyak
Mata
pelajaran
sejarah Indonesia
untuk
meningkatkan
rasa nasionalisme
Lebih
mudah
ditelaah, karena
acuanya
sudah
diberikan,
jam
kompetensi
keahlian
terpenuhi
GURU
Memenuhi
kompetensi
profesi, pedagogi,
sosial,
dan
personal
Motivasi
mengajar tinggi
Ada
ramburambu yang jelas
bagi guru dalam
melaksanakan
proses
pembelajaran
(buku
induk/
babon
Guru
berperan
sebagai fasilitator
Kreatifitas guru
akan
semakin
meningkat
Timbulnya kecemasan
khususnya guru yang
mata
pelajarannya
dihapus (KKPI, IPA,
Kewirausahaan)
terancam sertifikasinya
dicabut
KELEMAHAN
Mendorong
terwujudnya
otonomi
sekolah
dalam
penyelenggaraan
pendidikan
Mendorong para guru, kepala sekolah, dan
pihak manajemen sekolah untuk semakin
meningkatkan
kreativitasnya
dalam
penyelenggaraan program pendidikan.
KTSP sangat memungkinkan bagi setiap
sekolah untuk menitikberatkan dan
mengembangkan mata pelajaran tertentu
yang akseptabel bagi kebutuhan siswa.
KTSP akan mengurangi beban belajar
siswa yang sangat
padat dan
memberatkan kurang lebih 20 %.
pemahaman siswa
Tematik
Kurikulum
2013
akan
memberi
peluang
dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar
mengajar.
Dalam menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada
beberapa prinsip dasar
6. Pelaksanaan
Pembelajaran
Tematik
Kurikulum
2013tidak
karakteristik
pembelajaran
Tematik
Kurikulum
2013dimaksudkan
agar
Kurikulum 2013memiliki
dan
kegiatan
belajar
relevan
dengan
tingkat
kekurangan
yang
diperolehnya.
Kekurangan
yang
ditimbulkannya yaitu:
Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi
Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan
konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
Sumber :
Sutirjo dan Sri Istuti Mamik. (2005). Tematik: Pembelajaran Efektif dalam
Kurikulum 2004. Malang: Bayumedia Publishing.