Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.
Oleh
Abu Syairi
Anisah Khoirul Umami
Aresy Qurratu Aini
Arum Munawwaroh
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha kesehatan sekolah (UKS) dirintis sejak tahun 1956 melalui Pilot
Project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan kerja sama antara Departemen
Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayanaan, dan Departemen dalam
Negeri (Effendy, 1998). Dasar kebijakan pelaksanaan UKS adalah undangundang Nomor 4 tahun 1979 tentang pembinaan anak sekolah (Effendy, 1998).
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan
pokok yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat
yang dijalankan di sekolah sekolah dengan anak didik beserta lingkungan
sekolahnya sebagai sasaran utama (Efendi, 2009). Lingkungan sekolah yang sehat
akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak (Efendi, 2009).
UKS juga berfungsi sebagai lembaga penerangan agar anak tahu bagaimana cara
menjaga kebersihan diri, menggosok gigi yang benar, mengobati luka, merawat
kuku, dan juga memperoleh pendidikan seks yang sehat (Prasasti, 2008 dalam
Efendi, 2009).
Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari berbagai tingkat
pendidikan sekolah, mulai dari taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan, dan pendidikan khusus
(Sekolah Luar Biasa) (Efendi, 2009). Untuk sekolah dasar, UKS diprioritaskan
pada kelas satu, tiga, dan enam, karena alasan sebagai berikut (Efendi, 2009):
Kelas Satu
Merupakan fase penyesuaian dalam lingkungan sekolah yang baru dan
mulai lepas dari pengawasan orang tua. Kemungkinan kontak dengan berbagai
penyakit lebih besar karena ketidak tahuan dan ketidak mengertian tentang
kesehatan. Di samping itu, kelas satu adalah saat yang baik untuk diberikan
imunisasi ulangan. Pada kelas satu ini dilakukan penjaringan untuk mendeteksi
Kelas Tiga
Dilaksanakan dikelas tiga untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS
dikelas satu terdahulu dan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan
dalam program pembinaan UKS
Kelas Enam
Dalam rangka mempersiapkan kesehatan peserta didik ke jenjang
pendidikan selanjutnya, memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan
yang cukup.
Peran Perawat Kesehatan Sekolah (Efendi, 2009):
-
UKS Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda sudah berdiri sejak tahun
2011. Awal mula bentuknya UKS adalah karena adanya pelatihan pengelolaan
UKS dan Dokter Kecil dari Pemerintah Tangerang Selatan. Saat itu, pemerintah
memberikan bantuan kepada setiap MI segala kebutuhan UKS, pelatihan
mengelola, dan pelatihan Dokter Kecil sebagai Duta Kesehatan di sekolah.
Awalnya, lokasi UKS berada di ruangan tersendiri khusus untuk UKS, tetapi
dengan adanya kebutuhan lokal untuk ruang laboratorium komputer, maka ruang
UKS dipindahkan dan bersatu dengan ruang Perpustakaan. Namun, setelah UKS
bersatu dengan perpustakaan kegiatan UKS pun terhenti dan tidak lagi aktif.
Walau demikian, segala perlatan UKS dengan lengkap masih tersedia di MI
Miftahul Huda ini, hanya saja tidak tertata dan tidak terawat seperti layaknya
sebuah ruangan kesehatan yang aktif.
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan anamnesa dengan siswa MI
Miftahul Huda kelas satu dan dua didapatkan bahwa 90% anak memiliki gigi
carries dan 13% tidak cuci tangan sebelum makan. Berdasarkan hasil wawacara
dengan pihak sekolah, didapatkan bahwa murid kelas satu dan dua MI Miftahul
Huda belum pernah mendapatkan peendidikan kesehatan tentang cara mencuci
tangan yang benar dan sikat gigi yang benar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru penanggung jawab UKS
(Usaha Kesehatan Sekolah) dan beberapa siswa didapatkan keterangan bahwa
UKS kurang berfungsi sebagai mana mestinya dan semenjak dibentuknya UKS
belum ada pengkaderan dokter kecil kembali. Dan setelah kami lakukan observasi
pada ruangan UKS. Ruangan ini terdapat di dalam ruang perpustakaan dan
bergabung dengan gudang, sehingga tidak berfungsi dengan optimal.
NO
MASALAH
1.
Cara
Penjelasan Masalah
Penyebab
Solusi
tangan
tidak baik
dan
akibat
tidak
anak
pemeriksaan
didapatkan
90%
memiliki
anak menyikat
carries
gigi
yang
baik,
Kurang
optimalnya
wawancara
pelayanan
berfungsi
kesehatan
UKS
dan
tidak pertolongan
tidak
ada kegawat
sekolah
4.
pengkaderan
pelatihan
pertama
pada
daruratan
dan
kader
dokter
kecil
Tidak
berfungsinya
bergabung
UKS
perpustakaan
dikarenakan
sehingga
gudang
tidak
dapat
BAB III
RENCANA KEGIATAN
No
Kegiatan
Tolak ukur
Indikator
Teknik
Instrumen
Penyuluha
Pengetahuan
peserta mengerti
Ceramah,
Power
dan
tentang manfaat
demonstrasi point,
kesehatan
keterampila
menggosok gigi 2
.
1.
gigi
dan n
mulut
menggosok
gigi
2.
Penyuluha
n
tangan
jawab
menggosok gigi,
Pengetahuan
cuci dan
dan suara,
praktik
praktik
tanya pengeras
instrumenta
melakukan
bersama
peralatan
menggosok gigi
menggosok
dengan benar
gigi
Peserta
handrub
mengerti Ceramah,
tentang
manfaat demonstrasi
Keterampila
menjaga
tanya
dan
manfaat praktik
mencuci
tangan mencuci
dengan
benar. tangan
Pesertajuga
mampu
mencuci
tangan 6 langkah
dengan benar.
3.
Pelatihan
Pengetahuan
Peserta
dokter
dan
pengetahuan
demonstrasi , pengukur
kecil
keterampila
tentang
memiliki Ceramah,
siswa pertolongan
Timbangan
simulasi, tinggi
tentang
pertama
pada
bidai,
pertolongan
kegawat daruratan
kassa,
pertama
dan
alkohol,
pada
mempraktekkanny
betadine,
kegawat
a.
handrub
daruratan
memberikan
dapat
Serta
dapat
pelayanan
kesehatan terhadap
temannya
yang
mengalami
masalah kesehatan
4.
Penataan
rapih,
dan
Sekolah
digunakan
alat-alat
dapat kesehatan
pada
tertata
tempatnya
dapat
difungsikan
sebagaimana
mestinya
BAB IV
PELAKSANAAN
Waktu
Kegiatan
Metode dan
Media
26 September 2014
Pukul
WIB
Mengucapkan salam
09.30-12.00 Memperkenalkan
Ceramah
diri
LCD
Laptop
Sikat gigi
4. Mengumpulkan
siswa
dan
souvenir
berupa
Laptop
1. Menjelaskan
pengertian
cuci Video/Film
handrub
para
siswa
untuk
siswa
setelah
Penutup :
1. Mengevaluasi
materi
yang Ceramah
disampaikan
Tanya Jawab
2. Memberikan
reinforcement
Waktu
Kegiatan
Metode dan
Media
27 September 2014
Pukul
WIB
Mengucapkan salam
09.30-12.00 Memperkenalkan
Ceramah
diri
kepada peserta
Menyampaikan maksud dan tujuan :
Pelatihan dokter kecil : pertolongan
pertama pada kegawat daruratan
LCD
Laptop
dari 3 orang.
Alat
badan
terdiri dari
Alat
tinggi badan
Hadrub
Bidai
timbang
pengukur
10
Kassa
Alkohol
tajam dsb
Betadine
Es batu
Penutup :
Ceramah
1. Mengevaluasi
materi
disampaikan
2. Memberikan
reinforcement
11
Waktu
Kegiatan
Metode dan
Media
30 September 2014
Pukul
WIB
ruang
perpustakaan
kiri
difungsikan
sebagai
12
BAB V
EVALUASI DAN REKOMENDASI
A. Evaluasi Kegiatan
Sekertaris
Bendahara
Seksi Peralatan
Seksi Humas
Moderator
Observer
Operator
Seksi Dokumentasi
Fasilitator
b. Money
13
Dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini bersumber dari kas kelompok.
c. Machine
d. Method
Sebelumnya, kami meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan
pemeriksaan fisik dan anamnesa kepada siswa kelas 1 dan 2 MI Miftahul Huda,
kemudia, setelah dilakukan pemeriksaan fisik kepada siswa didapatkan masalah
kesehatan pada siswa kelas 1 dan 2 yaitu gigi carries dan ketidakbiasaan mencuci
tangan sebelum makan, kemudian kami memohon izin kepada pihak sekolah
untuk memberikanpenyuluhan kesehatan pada tanggal 26 September 2014.
Kegiatan direncanakan akan berlangsung selama 2,5 jam yang dimulai
dengan perkenalan mahasiswa keperawtan kepada anak-anak kelas 1 dan 2 MI
Miftahul Huda, kemudian penyuluh mempresentasikan materi tentang cara
menggosok gigi dan cuci tangan yang baik. Setelah itu, dilakukan demonstrasi
cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik lalu anak-anak diminta untuk
melakukan demonstrasi kembali kegiatan tersebut. Sebelumnya, kami meminta
izin kepada pihak sekolah untuk melakukan penyuluhan kesehatan.
e. Material
Materi berbentuk tindakan langsung yaitu penyuluhan kesehatan tentang
cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar serta demonstrasi secara
langsung kegiatan tersebut. Saat menyampaikan penkes kepada anak-anak, kami
menggunakan media powerpoint dan video.
2. Evaluasi Proses
a.
Man
Selama proses kegiatan, seluruh panitia bekerja sesuai dengan job desc-nya
masing-masing. Kegiatan ini diikuti oleh 85 siswa/siswi kelas 1 dan 2
MI
14
Machine
3. Evaluasi Hasil
1. Daftar Hadir
Terlampir
2. Rekomendasi
1. Sebaiknya di setiap tempat misalnya ruangan kelas, kamar mandi, kantin dan
ruangan yang lainnya dipasang poster tentang cara mencuci tangan yang baik
guna mencegah timbulnya infeksi didalam diri.
15
Sekertaris
Bendahara
Seksi Peralatan
Seksi Humas
Moderator
Observer
Operator
Seksi Dokumentasi
16
Fasilitator
b. Money
Dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini bersumber dari kas kelompok.
c. Machine
Tempat berlangsungnya kegiatan ini terletak di ruang Perpustakaan MI
Miftahul Huda Cipayung, Ciputat. Peralatan yang akan digunakan adalah laptop,
LCD, Mic, speaker, Alat timbang badan, Alat pengukur tinggi badan, Hadrub,
Bidai, Kassa, Alkohol, Betadine, Es batu
d. Method
Sebelumnya, kami meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan
melakukan kegiatan pelatihan dokter kecil. Kami meminta pihak sekolah untuk
melakukan seleksi peserta yang berasal dari kelas 3,4,5 dan 6 masing-masing
kelas 3 orang.
Kegiatan direncanakan akan berlangsung selama 2,5 jam yang dimulai
dengan perkenalan mahasiswa keperawtan kepada peserta, kemudian penyuluh
mempresentasikan materi tentang UKS dan penanganan pada kegawatdaruratan.
Setelah itu, dilakukan demonstrasi dan simulasi tiap-tiap materi.
f. Material
Materi berbentuk tindakan langsung yaitu penyampaian materi mengenai
UKS dan petolongan pertama pada kegawat daruratan serta demonstrasi secara
langsung kegiatan tersebut. Saat menyampaikan penkes kepada anak-anak, kami
menggunakan media powerpoint, dan instrumen.
2. Evaluasi Proses
17
1. Man
Selama proses kegiatan, seluruh panitia bekerja sesuai dengan job desc-nya
masing-masing. Kegiatan ini diikuti oleh 12 siswa/siswi dari kelas 3 hingga kelas
6 masing-masing kelas 3 siswa/i
2. Money
Dana yang terpakai berasal dari kas kelompok.
3. Machine
Tempat dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan yang telah
direncanakan. Tempat yang dipakai adalah ruang perpustakaan MI Miftahul Huda.
Peralatan yang dipakai adalah laptop, LCD, Mic, speaker, Alat timbang badan,
Alat pengukur tinggi badan, Hadrub, Bidai, Kassa, Alkohol, Betadine, Es batu
4. Method
Proses berlangsung selama 2,5 jam dimulai dari jam 09.30 hingga 12.00
WIB. Sebelumnya kami meminta pihak sekolah untuk menseleksi siswanya untuk
menjadi peserta pelatihan dokter kecil, yang terdiri dari siswa kelas 3 hingga kelas
6 yang masing-masing kelas terdiri dari 3 peserta. Pelatihan terdiri dari
penyampaian materi mengenai UKS dan pertolongan pertama pada kegawat
daruratan denga metode ceramah. Kemudian peserta dibagi menjadi 4 kelompok
yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa. Masing-masing kelompok
diminta untuk mengikuti stase-stase yang telah disediakan panitia, berupa stase 1
pengukuran berat badan, tinggi badan, cuci tangan dan pertolongan saat tersedak,
stase 2 pertolongan pertama pada luka, stase 3 pertolongan pertama pada jatuh
(patah tulang), stase 4 pertolongan pada anak pingsan dan mimisan. Pada masingmasing stase fasil memperagakan metodenya dan kemudian peserta diminta
mempraktekkannya secara bergantian. Seluruh peserta harus melalui stase yang
ada. Kemudian di akhir acara diadakan evaluasi secara lisan.
5. Material
Materi berbentuk tindakan langsung yaitu penyuluhan kesehatan tentang
cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar serta demonstrasi secara
langsung kegiatan tersebut. Saat menyampaikan penkes kepada anak-anak, kami
menggunakan media powerpoint, video, sikat gigi dan instrumental gigi.
6. Daftar Hadir
18
Terlampir
7. Rekomendasi
1) Perlu adanya regenerasi perawat cilik kembali di sekolah tersebut agar anak
memiliki rasa simpati atau empati terhadap sesama dan menjadikan anak sadar
akan pentingnya kesehatan.
2) Penghidupan UKS perlu dilakukan karena UKS ini merupakan unit terkecil
dalam masyarakat yang berfokus pada kesehatan dengan cara memodifikasi
tempat UKS yang telah ada menjadi layak untuk dijadikan tempat UKS Selain
itu, perlu diadakan ketersediaan alat-alat kesehatan seperti obat-obatan,
termometer, kapas, dan betadin.
3) Guru berperan aktif dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
terhadap siswa.
19
Daftar Pustaka
Effendy,
Nasrul.
1998.
Dasar-dasar
Masyarakat.Jakarta: EGC.
Kesehatan
Keperawatan
20
21
22
23