Вы находитесь на странице: 1из 10

Dokumen Penawaran Teknis:

Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

PENDEKATAN
DAN METODOLOGI
Sesuai dengan acuan yang telah digariskan dalam Dokumen Tender dan Kerangka Acuan
Pekerjaan (TOR) maka dalam menyiapkan rencana Studi Inventori Daerah Aliran Sungai
Paguyaman Randangan, diperlukan pendekatan teknis dan metodologi pelaksanaan yang
mantap, ekonomis, tepat guna dan solusinya dapat diandalkan. Oleh karena itu dalam
melaksanakan pekerjaan ini PT. Planosip Nusantara akan menyiapkan pendekatan teknis dan
metode-metode yang akan digunakan yang dituangkan dalam Pendekatan Teknis dan
Metodologi Pelaksanaan. Bagian ini merupakan penjelasan umum tentang metode pelaksanaan
pekerjaan secara keseluruhan, yang memberikan arahan kualitatif terhadap cara-cara
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. Dalam penjelasan metodologi pelaksanaan, dibahas
lingkup tahapan kegiatan secara umum, yang dimulai dari tahap awal hingga penyelasaian akhir
pekerjaan yang memuat arahan-arahan kualitatif kegiatan, sehubungan dengan tahapan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
6.1.

Umum

Metodologi pelaksanaan dimaksud di sini adalah suatu pendekatan penyelasaian pekerjaan yang
didasarkan pada kenyataan, bahwa tiap item pekerjaan mempunyai keterkaitan dengan item
pekerjaan lain dan menjadi variabel masukan pada pekerjaan lain.
Oleh karena proses penyelesaian seluruh item pekerjaan disesuaikan dengan keperluan
pekerjaan studi. Dari hasil pengumpulan data, Orientasi Lapangan dan Penelaahan awal, maka
dapat disusun suatu rencana kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan.
6.2.

Uraian Kegiatan

Dalam melaksanakan pekerjaan Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman


Randangan, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 1

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

6.2.1. Kegiatan Lapangan


1.

Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilakukan di unit inventarisasi (pendataan) untuk mendapatkan data data yang
relevan. Informasi utama antara lain data satuan wilayah sungai, Hidrologi, daerah irigasi, data
sumber daya air, dan data unit-unit pengamatan yang tersedia. Sebagai masukan database maka
diperlukan pengumpulan data dalam bentuk:

Inventori fisik maupun non fisik Daerah Pengaliran Sungai , termasuk


penyusunan peta DPS yang berisi batas-batas area administratif maupun topografis dan
entitas-entitas maupun lapis/ layer lain yang diperlukan.

Identifikasi area genangan banjir pada DPS tersebut disertai rekomendasi dan
saran untuk rencana evaluasi banjir dan genangan.

Identifikasi proyek-proyek yang diperlukan kemudian dan memberikan


rekomendasi maupun saran untuk penyempurnaan database Daerah Pengaliran Sungai.

2.

Melakukan training kepada staf dilingkungan Proyek Pengendalian Banjir dan


Pengamanan Pantai Gorontalo dengan maksud agar terjadi proses transfer pengetahuan
dan teknologi.

6.2.2. Kegiatan Kantor Dan Komputasi


Sebagian besar waktu yang akan digunakan dalam pekerjaan Studi Inventori Daerah Aliran
Sungai Paguyaman Randangan ini adalah di kantor. Hal ini disebabkan proses komputasi untuk
mendapatkan database dan pemrogram akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun
kegiatan yang akan dilakukan di kantor adalah:
1.

Studi Pustaka

2.

Pengolahan dan Analisis Data

3.

Pekerjaan Pemrograman

6.3.

Studi Pustaka

Berupa studi pustaka (library research) yaitu dengan mengumpulkan data/informasi yang berasal
dari studi terdahulu baik SID Sungai Randangan (2004), SID Sungai Paguyaman (2004), DD
Sungai Paguyaman (2005) dan studi studi lain yang sangat menunjang. Kegiatan ini sangat
penting untuk mendapatkan gambaran kondisi informasi menyangkut data DAS di wilayah Sungai
Paguyaman Randangan.

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 2

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Selaian pemahaman terhadap hasil studi di atas, maka pengayaan terhadap sumberdaya air
dilakukan dengan pemahaman terhadap referensi baik terbitan dalam maupun luar negeri.
Tujuannya adalah agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Begitu juga
dengan pemanfaatan referensi baik yang mengena pada sumberdaya air maupun pembuatan
databasenya akan mempercepat dan mengaktualkan hasil kajian/studi.
6.4.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di unit inventarisasi (pendataan) untuk mendapatkan data data
yang relevan. Informasi utama antara lain data satuan wilayah sungai, Hidrologi, daerah irigasi,
data sumber daya air, dan data unit-unit pengamatan yang tersedia. Secara terperinci
pengumpulan data ini akan dilakukan terhadap:
Inventori fisik maupun non fisik Daerah Pengaliran Sungai Wilayah Sungai

Paguyaman Randangan, termasuk penyusunan peta DPS yang berisi batas-batas area
administratif maupun topografis dan entitas-entitas maupun lapis/ layer lain yang diperlukan.
Identifikasi area genangan banjir pada DPS tersebut disertai rekomendasi dan

saran untuk rencana evaluasi banjir dan genangan.


Identifikasi dimensi sungai-sungai (panjang, lebar, kemiringan dan material dasar

sungai) yang berada dalam wilayah DPS dengan membandingkan dengan keadaan saat ini.
Identifikasi keadaan geologi, topografi, hidrologi, klimatologi dan tata guna lahan

di wilayah sungai Paguyaman - Randangan.


Identifikasi proyek-proyek yang pernah dan sedang dikerjakan dan proyek-

proyek yang diperlukan kemudian untuk pengembangan Sumber Daya Air.


6.5.

Pengolahan dan Analisis Data

Data dan informasi yang diperoleh berdasarkan hasil inventarisasi di unit inventarisasi
(pendataan) dilengkapi dan diseleksi sesuai kebutuhan analisa lebih lanjut. Langkah-langkah
pengolahan dan analisis data ini nantinya akan jadi masukan dalam pekerjaan pemrograman.
Perangkat lunak yang dipakai dalam pengolahan dan analisis data inventori daerah pengaliran
sungai ini adalah:

AutoCAD release 2005 (untuk dijitasi, editing peta)

MapInfo versi 7.5 (untuk dijitasi, editing peta, dan sekaligus menampilkan data tekstual
peta)

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 3

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

MapBasic versi 5.0 (untuk pemrograman)

Microsoft Access versi 6.0 (untuk proses pembangunan model basis data)

Microsoft Visual Basic versi 5.5 (untuk tampilan foto)

Langkah-langkah tersebut adalah:


1.

Pembuatan peta dijital dengan AutoCAD


Dijitasi merupakan proses perubahan data analog ke data dijital. Proses ini dilakukan dengan
cara menelusuri titik demi titik pada setiap obyek peta. Peralatan yang digunakan dalam
proses ini adalah digitizer.
Peta yang dibuat adalah peta DAS daerah pekerjaan. Adapun tahapan dalam dijitasi peta
DAS tersebut adalah:

Dijitasi peta dengan AutoCAD

Editing dengan AutoCAD

Konversi data
Peta hasil dijitasi AutoCAD selanjutnya dikonversi ke dalam bentuk format yang dapat
dibaca oleh perangkat lunak MapInfo. Adapun tahapan konversi data tersebut dapat
dilihat seperti gambar di bawah.
PETA DIJITAL DAS
(*.DWG)

EKSPORT DATA KE
(*.DXF)

IMPORT DATA KE
(*.MAP)

Peta Dijital DAS


(*.Tab,.ID,.Map,.Dat)

Gambar 6.1 Konversi data dari format AutoCAD ke format MapInfor

2.

Import data dari AutoCAD ke MapInfo


Pembuatan peta dijital dengan MapInfo

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 4

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Peta yang dibuat adalah peta DAS daerah pekerjaan. Adapun tahapan dalam dijitasi peta
DAS tersebut adalah:
Pembuatan layer

Layer dapat diartikan sebagai sebuah lapisan. Pembuatan layer bertujuan untuk
memudahkan penggolongan dan identifikasi obyek karena data yang disimpan komputer
umumnya cukup besar sehingga perlu dipisah-pisah dalam beberapa layer. Pembuatan
layer yang akan ditentukan adalah nama, warna, jenis dan status layer.
Proses Editing dengan MapInfo

Editing dimaksudkan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan kesalahan yang


diakibatkan dari proses dijitasi sehingga akan didapat hasil akhir yang berupa poligon,
garis, dan titik yang terbebas dari kesalahan. Secara umum proses editing dapat dilihat
pada gambar berikut.
PETA DIJITAL

EDITING

Penggabungan
beberapa obyek

Pemotongan
Garis

Penghapusan
Garis

Penambahan
Garis

Penambahan unsur
titik

PETA DIJITAL
HASIL EDITING
Gambar 6.2 Proses Dijitasi dengan MapInfo
3.

Proses Data Tekstual


Proses perancangan database dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu: tahap eksternal,
konseptual dan tahap internal. Ketiga tahap tersebut memiliki relasi yang erat sehingga
disebut sebagai rangkaian three scheme.
Tahap eksternal merupakan kegiatan pengumpulan data dan menggali sistem yang
diinginkan dalam suatu pekerjaan
Tahap

konseptual

adalah

tahap

mengorganisasikan,

memilih,

mengelompokkan,

menyederhanakan data, menyusun diagram, menetapkan kunci, menyusun tabel secara


terstruktur dan membuat model konseptual.

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 5

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

4.

Diagram Model Konseptual


Diagram ini menggambarkan langkah kerja dari suatu sistem DAS dan dibuat suatu tahapan
kerja dari sumberalam/sumberdaya yang ada di dalamnya sampai dengan mengidentifikasi
potensi masing-masing daerah (administrasi, tata guna lahan dan lain-lain). Diagram ini
menghubungkan antara potensi DAS yang satu dengan yang lainnya sehingga di dapat
hubungan yang

5.

Pemasukan data tekstual


Pemasukan data tekstual dilakukan langsung dalam software MapInfo. Proses pemsukan
data tekstual dapat dilihat pada diagram di bawah ini
Klik Tabel

Pilih dan Klik

Maintenance
Pilih dan Klik
Table Structure

Modify Table Structure

Pemasukan Data
Tekstual
Gambar 6.3 Proses pemasukan data tekstual ke dalam peta
6.

Penggabungan data spasial dengan data tekstual


Agar terdapat keterkaitan antara data spasial dan data tekstual maka diperlukan proses
penggabungan dari kedua data tersebut. Penggabungan data spasial dan data tekstual
dapat dilihat pada diagram berikut.
Coverage Peta Dijital Jaringan Jalan dan
Lokasi Kantor Kecamatan

JOIN ITEM
Data tekstual Kantor Kecamatan Tekstual
Jalan

Coverage Peta Dijital Jaringan Jalan dan


Lokasi Kantor Kecamatan beserta
tekstualnya

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 6

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Gambar 6.4 Penggabungan data Spasial dan data Tekstual


6.6.

Pekerjaan Pemrograman

Tahapan pelaksanaan pemograman dijabarkan sebagai berikut :


-

Inventarisasi Data
Mencari masukan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan Studi Inventori DAS. Data
yang dikumpulkan meliputi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan prasarana
sumberdaya air.

Analisa Awal
Penentuan Inventori DAS dengan membuat basis data, digitasi dan tabulasi data dan
penggabungan basis data.

Dalam pekerjaan ini aplikasi sistem dengan program Map Basic. Pembuatan aplikasi sistem ini
ditujukan sebagai layanan informasi yang komunikatif di bidang pemberdayaan sumberdaya air.
Pembuatan aplikasi sistem dapat dilihat pada diagram berikut ini:
DESAINMODUL
MODUL
DESAIN

CODING

INTEGRASI SEMUA MODUL

UJI COBA SISTEM


Gambar 6.5 Aplikasi sistem
Desain modul (Program) dimaksudkan sebagai proses rancangan modul-modul atau programprogram aplikasi yang akan dibangun.
Coding (Programming), yaitu proses untuk membuat modul program aplikasi yang telah didesain
dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Test Program, melakukan uji coba setiap program yang telah dibuat apakah program tersebut
telah memenuhi syarat untuk digunakan atau perlu dikoreksi.

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 7

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Integrasi semua modul (program), melakukan integra setiap program yang telah dibuat sehingga
membentuk satu kesatuan sistem yang handal.
Untuk mengurutkan kegiatan-kegiatan di atas, maka di bawah ini disajikan alur kegiatan dalam
rangka mencapai tujuan yang efktif dan efisien.

Pengumpulan Data

Informasi dari Satuan Kerja


Pengendali Banjir dan Pengaman
Pantai (PBPP) Gorontalo

DATA SPATIAL : Peta batas DAS, petas batas


administrasi, peta tata guna lahan

Dijitasi Peta

Strukturisasi Data

Editing

Coding System

Coding System

Pemasukan Data
Tekstual

Data Spatial Dijital : peta


batas DAS, batas
administrasi, tata guna lahan

Data Tekstual Dijital DAS di


Propinsi Gorontalo

Integrasi Data

Peta Dijital dan Basis Data


(Pemrograman)

Test Program

OK

Edit Program

Tidak

Ya
Model Basis Data untuk
Sistem Informasi Daerah Pengaliran
Sungai di Propinsi Gorontalo
PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 8

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Gambar 6.6 Alur kegiatan pelaksanaan pekerjaan


6.7.

Pembuatan Laporan

Penyusunan laporan dan gambar perencanaan merupakan bagian dari lingkup pekerjaan, yang
dilakukan oleh pihak konsultan dan diserahkan kepada pihak pemberi tugas.
Laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan diserahkan kepada pihak Direksi
dengan jumlah satuan tertentu, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Untuk kepentingan
monitoring dan evaluasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan, pihak konsultan harus menyerahkan
laporan-laporan yang tediri dari :

1.

Laporan Pendahuluan (Inception Report)

Laporan ini berupa hasil hasil pengumpulan data, hasil peninjauan pendahuluan ke lapangan,
program kerja Konsultan, hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan dan masalah yang ada untuk
didiskusikan sebanyak 10 (sepuluh) buku, 1 (satu) buku asli dan 9 (sembilan) foto copy
kepada Direksi Pekerjaan.
2.

Laporan Bulanan

Laporan ini dibuat berisi informasi kemajuan pekerjaan, masalah yang ada serta rencana kerja
bulan berikutnya sebanyak 5 (lima) buku, 1 (satu) buku asli dan 4 (empat) foto copy.
3.

Laporan Hidrologi

Analisa hidrologi untuk menentukan debit banjir, debit andalan, data curah hujan setempat selang
10 tahun terakhir pada lokasi penelitian dan kebutuhan air domestic / irigasi disusun dalam
Laporan Hidrologi harus diserahkan

oleh pihak konsultan

kepada

Direksi Pekerjaan

sebanyak 5(lima) buku, 1 (satu) set asli dan 4 (empat) set foto copi
4.

Laporan Interim/ Antara

Konsultan diminta untuk menyerahkan laporan interim/ antara kepada Direksi pekerjaan
sebanyak 5 (lima) buku, 1 (satu) set asli dan 4 (empat) set foto copi. Laporan ini berisikan
mengenai hasil analisa data serta hasil pekerjaan hingga laporan tersebut dibuat.
5.

Konsep Laporan Akhir

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 9

Dokumen Penawaran Teknis:


Studi Inventori Daerah Aliran Sungai Paguyaman Randangan, PBPP Gorontalo

Konsep laporan akhir merupakan sari dari keseluruhan hasil pekerjaan yang telah dilakukan
dalam kaitannya dengan pekerjaan ini dan masih berupa draft guna didiskusikan/
dipresentasikan lebih lanjut. Laporan ini diserahkan oleh pihak konsultan kepada Direksi
pekerjaan sebanyak 10 (sepuluh) buku, 1 (satu) set asli dan 9 (sembilan) set foto copi.
6.

Laporan Akhir

Laporan harus berisikan semua perbaikan dan penyempurnaan dari Konsep Laporan Akhir
yang

telah didiskusikan dengan Direksi Pekerjaan. Jumlah Laporan Akhir yang harus

diserahkan kepada Direksi pekerjaan adalah 10(sepuluh) buku, 1 (satu) set asli dan 9 (sembilan)
set foto copi.
7.

Laporan Ringkasan

Laporan ini berupa ringkasan dari laporan akhir. Jumlah ringkasan yang harus diserahakan
kepada Direksi pekerjaan adalah 10(sepuluh) buku, 1 (satu) set asli dan 9 (sembilan) set foto
copi.

PT. Planosip Nusantara Engineering

VI - 10

Вам также может понравиться