TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN:

Rekayasa genetik (genetic engineering)/ kloning DNA.

Teknik penggabungan molekul2 DNA secara in-vitro shg diperoleh
molekul DNA rekombinan sesuai dg yg diharapkan.

Paul Berg (awal tahun 70-an): Penyambungan molekul DNA secara

in-vitro.

Keuntungan: Mengatasi kendala inkompatibilitas genetik yg sering

dihadapi pada pemuliaan konvensional.

DNA VEKTOR
(Plasmid)

TAHAPAN DASAR DARI TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

Isolasi molekul DNA (gen) target.

Pemotongan DNA target dg enzim endonuklease restriksi.
Penyambungan molekul DNA terget ke dlm molekul DNA vektor dg
enzim DNA ligase (menghasilkan DNA rekombinan).
Transformasi sel inang dg DNA rekombinan.
Analisis/konfirmasi keberadaan DNA rekombinan di dlm sel inang.
Karakterisasi fungsional gen yg diklon.

ISOLASI DNA

Isolasi DNA genom, lalu dipotong dg enzim.

Isolasi mRNA, lalu membuat cDNA (complementary DNA).
Membuat gen sintetik.
Melakukan amlifikasi DNA dg teknik PCR
(Polymerase Chain Reaction).

ISOLASI mRNA

PCR

PEMOTONGAN DNA
DENGAN ENZIM ENDONUKLEASI RESTRIKSI

Restriction enzymes (endonucleases).

Restriction enzymes are produced by bacteria as a defense against
viruses.

These enzymes cut DNA at specific base sequences called
recognition sites.

Restriction endonucleases
Also called restriction enzymes
Occur naturally in bacteria
Hundreds are purified and available commercially
Named for bacterial genus, species, strain, and type

Example:

EcoRI

Genus: Escherichia
Species: coli
Strain: R

PEMOTONGAN DNA DENGAN ENZIM ENDONUKLEASI RESTRIKSI

An EcoR1 restriction enzyme

LIGASI DNA

TRANSFORMASI E. Coli

Analisis/konfirmasi keberadaan DNA rekombinan di dlm sel inang

Karakterisasi fungsional gen yg diklon

Analisis/konfirmasi keberadaan DNA rekombinan di dlm sel inang

Karakterisasi fungsional gen yg diklon

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN

DALAM PROTEKSI TANAMAN