Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
WR.WB
SELAMAT PAGI
Yang Terhormat
dr. Agus Harsoyo Sp.Jp, FIHA
(Penguji 1)
Prof. Dr. dr, Zainal Musthafa, SpJP, Msi,
FS, FIHA
(Penguji 2 dan pembimbing 1)
dr. Marlina Dewiastuti, Mkes
(Penguji 3 dan pembimbing 2)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia
Indonesiamerupakan
merupakannegara
negara
berkembang
berkembang
28%
28%penyebab
penyebabkematian
kematiandi
di
negara
berkembang
akibat
negara berkembang akibat
penyakit
penyakitjantung
jantung(Depkes,
(Depkes,
2011)
2011)
Penyakit
Penyakitjantung
jantungiskemik
iskemikkasus
kasus
terbanyak
terbanyakdi
dirawat
rawatinap
inap
(Delima,
(Delima,2009)
2009)
Infark
Infarkmiokard
miokardakut
akut
memiliki
memilikiangka
angkafatalitas
fatalitas
kasus
kasustertinggi
tertinggisebesar
sebesar
16,6%
16,6%(Delima,
(Delima,2009)
2009)
Kematian
Kematianpada
padainfark
infark
miokard
miokardakut
akutsering
sering
dikaitkan
dikaitkandengan
dengan
peningkatan
peningkatankadar
kadargula
gula
darah
darahsewaktu
sewaktu(Capes,
(Capes,
2008)
Penyakit
Penyakitjantung
jantungdan
dansirkulasi
sirkulasi
menduduki
mendudukiperingkat
peringkatpertama
pertama
sebagai
sebagaipenyabab
penyababkematian
kematiandi
di
indonesia
indonesia(Delima,
(Delima,2009)
2009)
31%
31%terjadi
terjadidi
dikota
kotabesar
besardan
dan
23,7%
23,7%di
dipedesaan
pedesaan(Delima,
(Delima,
2009)
2009)
Tangerang
Tangerangmerupakan
merupakansalah
salah
satu
satukota
kotabesar
besardi
diindonesia
indonesia
Jumlah
Jumlahpasien
pasiendi
dipoli
poli
jantung
jantungsekitar
sekitar800
800pasien
pasien
perbulan
perbulan
Perumusan Masalah
Infark
Infark Miokard
Miokard
Akut
Akut
Peningkatan
Peningkatan Kadar
Kadar
Gula
Gula Darah
Darah Sewaktu
Sewaktu
Meningkatkan
Meningkatkan
resiko
resiko
kematian
kematian ???
???
Tujuan Penelitian
Tujuan
Tujuan
Memahami
antara
peningkatan
kadar
gula
Memahami hubungan
hubunganUmum
antara
peningkatan
kadar
gula
Umum
darah
darah
sewaktu
sewaktu sebagai
sebagai tanda
tanda yang
yang meningkatkan
meningkatkan resiko
resiko
kematian
kematian pada
pada pasien
pasien infark
infark miokard.
miokard.
Tujuan
Tujuan
Khusus
Khusus
Memahami
status
Memahami distribusi
distribusi
status morbiditas
morbiditas dan
dan
mortalitas
mortalitas pasien
pasien infark
infark miokard
miokard
Memahami
Memahami distribusi
distribusi kadar
kadar gula
gula darah
darah
sewaktu
sewaktu pada
pada pasien
pasien infark
infark miokard
miokard akut
akut
Manfaat Penelitian
PRAKTISI
PRAKTISIKESEHATAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
MASYARAKATUMUM
UMUM
Sebagai
Sebagaisumber
sumber
informasi
informasiagar
agarlebih
lebih
memperhatikan
memperhatikan
masalah
masalahpeningkatan
peningkatan
kadar
kadargula
guladarah
darah
sewaktu
sewaktuakibat
akibatinfark
infark
miokard
miokardakut
akutkarena
karena
mempunyai
mempunyaidampak
dampak
yang
yangbesar
besar
didiharapkan
harapkanmasyarakat
masyarakatdapat
dapat
mengatur
mengaturpola
polahidup
hidupyang
yang
lebih
lebihsehat
sehatdan
danlebih
lebihbaik
baikagar
agar
terhindar
terhindardari
daripenyakit
penyakitinfark
infark
miokard
miokardakut
akut
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
PENELITIAN
PENELITIAN
Hasil
Hasilpenelitian
penelitian
diharapkan
diharapkandapat
dapat
menjadi
menjadisumber
sumberdata
data
atau
atauacuan
acuanuntuk
untuk
penelitian
penelitianselanjutnya
selanjutnya
DIRI
DIRISENDIRI
SENDIRI
Mengetahui
Mengetahuidan
dan
memahami
memahamilangkahlangkahlangkah
langkahdan
dancara
cara
melakukan
melakukanpenelitian
penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
Definisi
Infark
Infark miokard
miokard akut
akut adalah
adalah nekrosis
nekrosis
ireversibel
ireversibel dari
dari otot
otot jantung
jantung terhadap
terhadap iskemia
iskemia
berkepanjangan.
berkepanjangan.
Hal
Hal ini
ini biasanya
biasanya hasil
hasil dari
dari ketidakseimbangan
ketidakseimbangan
pasokan
pasokan oksigen
oksigen dan
dan kebutuhan,
kebutuhan, sehingga
sehingga
terjadi
terjadi pengurangan
pengurangan suplai
suplai darah
darah ke
ke sebagian
sebagian
miokardium
miokardium (Zafari,
(Zafari, 2012).
2012).
Etiologi
Faktor
Faktor Resiko
Resiko
Aterosklerosis
Aterosklerosis
Usia
Usia
Seks
Seks
Merokok
Merokok
Diabetes
Diabetes mellitus
mellitus
Hipertensi
Hipertensi
Hiperkolesterolem
Hiperkolesterolem
ia
ia
Dislipidemia
Dislipidemia
(Zafari,
(Zafari, 2012).
2012).
Faktor
Faktor nonnonEmboli
arteri
koroner,
sekunder
untuk
Emboli
arteri
koroner,
sekunder
untuk
aterosklerosis
aterosklerosis
kolesterol,
kolesterol, udara,
udara, atau
atau produk
produk dari
dari sepsis
sepsis
Anomali
Anomali arteri
arteri koroner
koroner
Trauma
Trauma arteri
arteri koroner
koroner
Vasospasme
Vasospasme arteri
arteri koroner
koroner
Hipoksemia
Hipoksemia akibat
akibat anemia
anemia berat
berat
Hipoksia
Hipoksia akibat
akibat keracunan
keracunan karbon
karbon monoksida
monoksida
(Zafari,
(Zafari, 2012).
2012).
Patofisiologi
Plak
Plak
aterosklerosi
aterosklerosi
ssarteri
arteri
koroner
koroner
ruptur
ruptur
Plak ruptur
disebabkan oleh
fibrous cap
yang tipis
Fibrous Cap
yang tipis
ruptur
karena
aktifasi
sitokin yang
dilepaskan
oleh limfosit
Mengaktifasi
Mengaktifasi
kaskade
kaskade
koagulasi
koagulasi
NonNonaterosklerosi
aterosklerosi
ss
Trombus
Trombus
Menghambat
Menghambat
laju
lajudarah
darah
arteri
arteri
koroner
koroner
Penurunan
Penurunan
suplai
suplaidarah
darah
ke
keotot
otot
jantung
jantung
Iskemia
Iskemiaotot
otot
jantung
jantung
(Alwi,
(Alwi,
2009)
Iskemia
Iskemia otot
otot
jantung
jantung
Otot
Otot
jantung
jantungtidak
tidak
mendapat
mendapat
suplai
suplai
oksigen
oksigen
Metabolisme
Metabolisme
anaerob
anaerob
Hasil
Hasil
metabolisme
metabolisme
berupa
berupaasam
asam
laktat
laktat
Asam
Asamlaktat
laktat
terakumulasi
terakumulasi
Rasa
Rasaberat
berat
pada
padadada
dada
Iskemia
Iskemia<20
<20
menit
menit
Iskemia
Iskemia>20
>20
menit
menit
Reversibel
Reversibel
Irreversibel
Irreversibel
Infark
Infark
Miokard
Miokardakut
akut
(Selwyn,
(Selwyn,
2005)
2005)
Lokasi
Lokasinyeri
nyeridada
dadadi
didibawah
dibawahsternum
sternum
dengan
denganatau
atautanpa
tanpaperjalaran
perjalaran
kadang
kadangberupa
berupanyeri
nyeridagu,
dagu,leher
leher
penderita
penderitatidak
tidakbisa
bisamenunjuk
menunjuklokasi
lokasi
nyeri
nyeridengan
dengansatu
satujari
jaritetapi
tetapiditunjukkan
ditunjukkan
dengan
dengantelapak
telapaktangan
tangan
kualitas
kualitasnyeri
nyeriterasa
terasaberat
beratseperti
sepertiditekan
ditekan
lama
lamanyeri
nyeribisa
bisalebih
lebihdari
dari15
15detik
detiksampai
sampai
30
30menit,
menit,
nyeri
nyeridada
dadadapat
dapatmenjalar
menjalarke
kedagu
daguleher
leher
lengan
lengankiri,
kiri,punggung
punggungdan
danepigastrium
epigastrium
Sering
Seringdidapatkan
didapatkanfaktor
faktorpencetus
pencetus
Diagnosis
ANAMNES
ANAMNES
Nyeri
dada
IS
Nyeri
dada
IS
seperti tertekan
seperti tertekan
dan
danmenjalar
menjalarke
ke
bahu,
bahu,
epigastrium,
epigastrium,dan
dan
lengan
lengan
Pucat,
Pucat,berkeringat
berkeringat
dingin,
dingin,gelisah,.
gelisah,.
(Zafari,
(Zafari,2012;
2012;McCann,
McCann,
2009)
Px.F
Px.F isik
isik
Selama
Selamafase
faseawal
awal
infark
infarkmiokard
miokard
akut,
akut,EKG
EKGpasien
pasien
yang
yangmengalami
mengalami
oklusi
oklusitotal
totalarteri
arteri
koroner
koroner
menunjukkan
menunjukkan
elevasi
elevasisegmen
segmen
ST.
ST.
Kemudian
Kemudian
gambaran
gambaranEKG
EKG
berupa
berupaelevasi
elevasi
segmen
segmenST
STakan
akan
berkembang
berkembang
menjadi
menjadi
gelombang
gelombangQ.
Q.
Sebagian kecil
Laboratori
Laboratori
aspartate
um
aspartate
um
aminotransferase
aminotransferase
(AST),
(AST),
lactate
lactate
dehydrogenase,
dehydrogenase,
creatine
creatinekinase
kinase
isoenzyme
isoenzymeMB
MB(CK(CKMB),
MB),
mioglobin,
mioglobin,
carbonic
carbonic
anhydrase
anhydraseIII
III
myosin
myosinlight
lightchain
chain
(MLC)
(MLC)dan
dan
cardiac troponin
Peningkatan Kadar
Gula Darah Sewaktu
DEFINISI
DEFINISI
Gula
Gula darah
darah adalah
adalah
istilah
istilah yang
yang
mengacu
mengacu kepada
kepada
tingkat
tingkat glukosa
glukosa di
di
dalam
dalam serum
serum darah.
darah.
Konsentrasi
Konsentrasi gula
gula
darah
darah atau
atau tingkat
tingkat
glukosa
glukosa serum
serum
diatur
diatur dengan
dengan ketat
ketat
oleh
oleh tubuh.
tubuh. Glukosa
Glukosa
yang
yang dialirkan
dialirkan
melalui
melalui darah
darah
adalah
adalah sumber
sumber
kadar
kadar gula
gula darah
darah
sewaktu
sewaktu adalah
adalah 7070140
140 mg/dl
mg/dl (Lin
(Lin J,J,
2012).
2012).
Kadar
Kadar glukosa
glukosa
darah
darah yang
yang lebih
lebih
besar
besar dan
dan sama
sama
dengan
dengan 200
200 mg/dl
mg/dl
merupakan
merupakan
cerminan
cerminan dari
dari
keadaan
keadaan
peningkatan
peningkatan kadar
kadar
Insulin
Epinefrin
Epinefrin
glukagon
glukagon
Hormon
Hormon
pertumbuh
pertumbuh
an
an
Kortisol
Kortisol
Memasok glukosa
kedalam jaringan dan
menyimpannya dalam
bentuk glikogen
Menghambat
Menghambatproduksi
produksi
insulin
insulindi
disel
selpankreas,
pankreas,
Meningkatkan
Meningkatkanglikolisis
glikolisis
Dirangsang
Dirangsangproduksinya
produksinya
olehepinefrin,
olehepinefrin,
glikolisis
glikolisis
menurunkan
menurunkanlaju
laju
penggunaan
penggunaankarbohidrat
karbohidrat
oleh
olehsel-sel
sel-seltubuh,
tubuh,
glikogenolisis
glikogenolisis
Glikolisis
Glikolisis->
->
meningkatkan
meningkatkangula
guladarah
darah
plasma
plasma
Kerangka Teori
Penyumbatan arteri
koroner oleh trombus
Plak pecah
Non-aterosklerosis
(lihat etiologi)
Terdeposit di endotel
Asam lemak bebas,
dan trigliserida darah
Infark miokard
akut/kematian sel otot
jantung
Stress
oksidati
f
Aktifasi lebih dari 200 gen
proinflamasi
Inflamasi
sistemik
Stress
jaringa
n
-Epinefrin,
-Kortisol,
-Growth
hormone,
-glukagon
Resistens
i insulin
Insulin dihambat
oleh epinefrin dan
sitokin
glikogenolisis
Merusak sel
otot jantung
Sitokin
meningkatkan
resistensi insulin
pada sel target
Transpor
glukosa ke otot
jantung
menurun
Gula darah
Kerangka Konsep
Variabel
Bebas
Kadar
Kadar
Gula
Gula
Darah
Darah
Sewaktu
Sewaktu
Variabel
Terikat
Infark
Infark
Miokard
Miokard
Akut
Akut
Hipotesis Penelitian
Terdapat
Terdapat hubungan
hubungan antara
antara
peningkatan
peningkatan kadar
kadar gula
gula
darah
darah sewaktu
sewaktu sebagai
sebagai
tanda
tanda yang
yang meningkatkan
meningkatkan
resiko
resiko kematian
kematian pada
pada
pasien
pasien infark
infark miokard
miokard akut
akut
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analitik
dengan pendekatan retrospektif.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk melihat distribusi
variabel.
Sedangkan untuk penelitian analitik yang dilakukan berjenis
analitik komparatif kategorik tidak berpasangan, dimana
peneliti akan mencari hubungan antara variabel bebas
dengan variabel tergantung dengan data yang bersifat
kategorik dan akan dilakukan pada analisa bivariat (Dahlan,
2008).
RSU
RSU Kabupaten
Kabupaten Tangerang
Tangerang
Subjek Penelitian
Populasi
Populasi
Semua
Semua pasien
pasien yang
yang
terdiagnosis
terdiagnosis infark
infark
miokard
miokard akut
akut dalam
dalam kurun
kurun
waktu
waktu januari
januari sampai
sampai
desember
desember 2012
2012 pada
pada
ruang
ruang rawat
rawat inap
inap RSU
RSU
Kabupaten
Kabupaten Tangerang
Tangerang
(data
(data sekunder)
sekunder)
Sampel
Sampel
Dalam penelitian ini sampel
Inklusi
Inklusi
Pasien
Pasien RSU
RSU Kabupaten
Kabupaten Tangerang
Tangerang yang
yang terdiagnosis
terdiagnosis infark
infark
miokard
miokard akut,
akut, dan
dan data
data mortalitas
mortalitas pasien
pasien infark
infark miokard
miokard
akut
akut
Pasien
Pasien RSU
RSU Kabupaten
Kabupaten Tangerang
Tangerang yang
yang terdiagnosis
terdiagnosis infark
infark
miokard
miokard akut
akut dan
dan juga
juga data
data mortalitas
mortalitas pasien
pasien infark
infark
miokard
miokard akut
akut yang
yang mencantumkan
mencantumkan data
data laboratorium
laboratorium kadar
kadar
gula
gula darah
darah sewaktu
sewaktu di
di rekam
rekam medik.
medik.
Pasien
Pasien dengan
dengan jenis
jenis kelamin
kelamin pria
pria maupun
maupun wanita
wanita
Pasien
Pasien Infark
Infark Miokard
Miokard Akut
Akut yang
yang disertai
disertai dengan
dengan penyakit
penyakit
penyerta
penyerta seperti
seperti Diabetes
Diabetes Mellitus,
Mellitus, Gagal
Gagal Jantung
Jantung
Kongestif,
Kongestif, Aritmia
Aritmia
Pasien
Pasien Infark
Infark Miokard
Miokard Akut
Akut tanpa
tanpa riwayat
riwayat Diabetes
Diabetes Mellitus
Mellitus
Ekslusi
Ekslusi
Pasien
Pasien Infark
Infark Miokard
Miokard Akut
Akut yang
yang tidak
tidak
ditemukan
ditemukan data
data rekam
rekam mediknya
mediknya
Kadar
Kadar gula
gula darah
darah puasa
puasa
Kadar
Kadar gula
gula darah
darah 22 jam
jam setelah
setelah makan
makan
Besar Sampel
Besar
Besar sampel
sampel
ditentukan
ditentukan yaitu
yaitu
semua
semua bagian
bagian
dari
dari populasi
populasi
sejumlah
sejumlah 72
72
responden
responden
Teknik Sampling
Teknik
Teknik sampling
sampling yang
yang
dilakukan
dilakukan yaitu
yaitu dengan
dengan
cara
cara teknik
teknik pengambilan
pengambilan
sampel
sampel jenuh,
jenuh, yang
yang
artinya
artinya sampel
sampel
merupakan
merupakan total
total dari
dari
populasi
populasi (Dahlan,
(Dahlan, 2008).
2008).
Rancangan Penelitian
Cross Sectional (potong lintang)
Melakukan observasi dengan pengukuran sesaat
untuk melihat:
Variabel
Variabel
Bebas
Bebas
Hubungan
1. Variebel Bebas
2. Variabel Terikat
Variabel
Variabel
terikat
terikat
Definisi Operasional
Variabel
Kadar
Gula
Darah
Sewaktu
Definisi
Alat ukur
Hasil ukur
Kadar gula darah Data Rekam Medik Kadar gula darah
sewaktu adalah
nilai glukosa
serum yang
diambil dan
diperiksa kapan
saja tanpa harus
berpatokan pada
waktu-waktu
tertentu. Kadar
glukosa darah
yang lebih besar
dan sama dengan
200 mg/dl
merupakan
cerminan dari
sewaktu <199
mg/dl = tidak
meningkat.
Kadar gula darah
sewaktu >=
200mg/dl =
meningkat.
dinyatakan dalam:
1.Tidak
meningkat
2. Meningkat
Skala
Ordinal
Definisi Operasional
Variabel
Infark
Miokard
Akut
Definisi
Alat ukur
Data Rekam
Hasil ukur
Medik
2.Meninggal
1. Hidup
Skala
Nominal
Protokol penelitian
Pra
penelitian
Pengumpul
an data
Pengolaha
n data
Mendapat hasil
& membuat
kesimpulan
Analisa Data
Analisis
Analisis univariat
univariat
Deskripsi:
Deskripsi: melihat
melihat distribusi
distribusi masing-masing
masing-masing
variabel
variabel
Analisis
Analisis bivariat
bivariat
Mengetahui
Mengetahui hubungan
hubungan antara
antara variabel
variabel bebas
bebas
dengan
dengan variabel
variabel terikat.
terikat.
Untuk
Untuk dapat
dapat membuktikan
membuktikan hipotesis
hipotesis penelitian
penelitian
digunakan
digunakan
uji
uji fisher
fisher
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
ANALISA UNIVARIAT
Frekuensi
Persentase
Hidup
62
86 ,1
Meninggal
10
13,9
Total
72
100,0
Frekuensi
Persentase
22
30,6
50
69,4
Total
72
100,0
ANALISA BIVARIAT
Kadar
Tidak
Gula
Meningkat
Meninggal
22
35,5
0,0
64, 5
10
100,0
100,0
10
100,0
Darah
Sewaktu
Total
Meningkat
40
62
0,026
Count
meninggal
22
22
18,9
3,1
22,0
40
10
50
43,1
6,9
50,0
62
10
72
62,0
10,0
72,0
tidak meningkat
Expected Count
Gula Darah Sewaktu
Pasien
Count
meningkat
Expected Count
Count
Total
Expected Count
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson Chi-Square
5,110a
,024
Continuity Correctionb
3,574
,059
Likelihood Ratio
7,983
,005
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,026
5,039
,025
72
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,06.
Terdapat
hubungan
,019
Pembahasan
Hasil
Hasil dari
dari uji
uji yang
yang dilakukan
dilakukan semakin
semakin
menguatkan
menguatkan hasil
hasil dari
dari penelitian
penelitian yang
yang
dilakukan
dilakukan oleh
oleh Ainla
Ainla pada
pada tahun
tahun 2005
2005
yang
yang berjudul
berjudul The
The association
association between
between
hyperglycaemia
hyperglycaemia on
on admission
admission and
and 180180day
day mortality
mortality in
in acute
acute myocardial
myocardial
infarction
infarction patients
patients with
with and
and without
without
diabetes.
diabetes.
Hasil
Hasil pada
pada penelitian
penelitian tersebut
tersebut
didapatkan
didapatkan nilai
nilai pp sebesar
sebesar 0,001
0,001 atau
atau
nilai
nilai pp <
< 0,005
0,005
Infark
Infark
Miokard
MiokardAkut
Akut
Resistensi
Resistensi
Insulin
Insulin
Stress
Stress
oksidatif
oksidatif
Inflamasi
Inflamasi
Sistemik
Sistemik
Stress
Stress
Jaringan
Jaringan
Peningkatan
Peningkatan
gula
guladarah
darah
sewaktu
sewaktu
Gagal
Gagal
Jantung
Jantung
Kongestif
Kongestif
Aritma
Aritma
Meningkatka
Meningkatka
nnresiko
resiko
kematian
kematian
(Koracevic,
(Koracevic,2008;
2008;Webster,
Webster,
2008)
2008)
Keterbatasan penelitian
Dari
Dari segi
segi jurnal
jurnal ataupun
ataupun penelitian
penelitian
terhadap
terhadap topik
topik yang
yang serupa
serupa ternyata
ternyata
masih
masih sedikit
sedikit penelitian
penelitian yang
yang
dilakukan
dilakukan dalam
dalam lima
lima tahun
tahun terakhir
terakhir
sehingga
sehingga pembaharuan
pembaharuan dari
dari segi
segi isi
isi
materi
materi tidak
tidak terlalu
terlalu berkembang.
berkembang.
Jumlah
Jumlah sampel
sampel yang
yang digunakan
digunakan tidak
tidak
mewakili
mewakili jumlah
jumlah populasi
populasi secara
secara
keseluruhan
keseluruhan karena
karena keterbatasan
keterbatasan data
data
BAB V
KESIMPULAN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Mayoritas
Mayoritas status
status pasien
pasien infark
infark miokard
miokard akut
akut adalah
adalah
pasien
pasien yang
yang hidup
hidup dan
dan yang
yang lainnya
lainnya adalah
adalah pasien
pasien
infark
infark miokard
miokard akut
akut yang
yang meninggal
meninggal
Mayoritas
Mayoritas kadar
kadar gula
gula darah
darah sewaktu
sewaktu pada
pada pasien
pasien
infark
infark miokard
miokard akut
akut mengalami
mengalami peningkatan
peningkatan (>=
(>= 200
200
mg/dl)
mg/dl)
Terdapat
Terdapat hubungan
hubungan bermakna
bermakna antara
antara peningkatan
peningkatan
kadar
kadar gula
gula darah
darah sewaktu
sewaktu sebagai
sebagai tanda
tanda yang
yang
meningkatkan
meningkatkan resiko
resiko kematian
kematian pada
pada pasien
pasien infark
infark
miokard
miokard (p
(p =
= 0,026)
0,026)
SARAN
Diri
Diri Sendiri
Sendiri
Perlu
Perlu dilakukan
dilakukan penelitian
penelitian lebih
lebih lanjut
lanjut
dengan
dengan sampel
sampel yang
yang lebih
lebih besar
besar dan
dan
dengan
dengan desain
desain penelitian
penelitian yang
yang
berbeda
berbeda seperti
seperti desain
desain kasus
kasus kontrol,
kontrol,
kohort
kohort atau
atau longitudinal
longitudinal untuk
untuk dapat
dapat
mengetahui
mengetahui hubungan
hubungan antar
antar variabel
variabel
dengan
dengan tepat.
tepat.
Saran
Saran bagi
bagi instansi
instansi kesehatan
kesehatan
Dapat
Dapat dilakukan
dilakukan pemantauan
pemantauan lebih
lebih spesifik
spesifik
lagi
lagi terhadap
terhadap peningkatan
peningkatan kadar
kadar gula
gula darah
darah
sewaktu
sewaktu pada
pada pasien
pasien infark
infark miokard
miokard akut
akut
karena
karena dari
dari beberapa
beberapa jurnal
jurnal yang
yang menjadi
menjadi
referensi
referensi penelitian
penelitian kali
kali ini
ini banyak
banyak
menyebutkan
menyebutkan bahwa
bahwa peningkatan
peningkatan kadar
kadar gula
gula
darah
darah sewaktu
sewaktu ini
ini banyak
banyak yang
yang menduga
menduga
akibat
akibat dari
dari suatu
suatu unknown
unknown diabetic
diabetic atau
atau
diabetes
diabetes yang
yang tidak
tidak terkontrol
terkontrol sehingga
sehingga
banyak
banyak penanganan
penanganan yang
yang salah
salah terhadap
terhadap
pasien
pasien dengan
dengan keadaan
keadaan seperti
seperti ini.
ini.
Masyarakat
Masyarakat Umum
Umum
Diharapkan
Diharapkan kepada
kepada masyarakat
masyarakat
untuk
untuk dapat
dapat menerapkan
menerapkan pola
pola hidup
hidup
sehat
sehat agar
agar terhindar
terhindar dari
dari penyakit
penyakit
infark
infark miokard
miokard akut.
akut.
Saran
Saran bagi
bagi perkembangan
perkembangan
penelitian
penelitian
Sebagai
Sebagai sumber
sumber untuk
untuk penelitian
penelitian
selanjutnya
selanjutnya
Penelitian
Penelitian ini
ini hanya
hanya meneliti
meneliti mengenai
mengenai
peningkatan
peningkatan kadar
kadar gula
gula darah
darah sewaktu
sewaktu
sebagai
sebagai tanda
tanda yang
yang meningkatkan
meningkatkan resiko
resiko
kematian
kematian pada
pada pasien
pasien infark
infark miokard
miokard akut,
akut,
diharapkan
diharapkan pada
pada perkembangan
perkembangan penelitian
penelitian
selanjutnya
selanjutnya ada
ada banyak
banyak penelitian
penelitian tentang
tentang
tanda-tanda
tanda-tanda lain
lain yang
yang meningkatkan
meningkatkan resiko
resiko
kematian
kematian pada
pada infark
infark miokard
miokard akut.
akut.
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH