PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SESUAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR 02 TAHUN 2009
TENTANG
POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Oleh:
BAGIAN PEMERINTAHAN DESA
SETDA KABUPATEN BANTUL

DASAR HUKUM:
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG
DESA
PERMENDAGRI NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN
PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PERATURAN DESA
PERMENDAGRI NOMOR 37 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PERDA KABUPATEN BANTUL NOMOR 2 TAHUN 2009
TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

JENIS-JENIS KEWENANGAN DESA

PASAL 206 UU. 32 / 2004
PASAL 7 PP. 72 / 2005

URUSAN PEMERINTAHAN YANG

SUDAH ADA BERDASARKAN HAK
ASAL USUL DESA.
URUSAN
PEMERINTAHAN
YANG MENJADI
KEWENANGAN
DESA,
MENCAKUP:

URUSAN PEMERINTAHAN YANG

MENJADI KEWENANGAN
KAB/KOTA YANG DISERAHKAN
PENGATURANNYA KEPADA DESA.
TUGAS PEMBANTUAN DARI
PEMERINTAH, PEMERINTAH
PROVINSI, DAN PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA.
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
YANG OLEH PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
DISERAHKAN KEPADA DESA.

TUJUAN:
AGAR URUSAN
PEMERINTAHAN
TERTENTU YANG DAPAT
DIKELOLA SECARA
EFISIEN DAN
AKUNTABEL OLEH
DESA, DAPAT
DILAKUKAN SECARA
OTONOM OLEH
PEMERINTAH DESA.

PMDN NO. 30 TAHUN 2006

TENTANG TATA CARA
PENYERAHAN URUSAN
KAB/KOTA KEPADA DESA

HUBUNGAN ANTARA KEWENANGAN DESA

DENGAN SUMBER PENDAPATAN DESA
SESUAI PP NOMOR 72 TAHUN 2005
KEWENANGAN
DESA
1. KEWENANGAN YG SUDAH ADA
BERDASARKAN HAK ASAL
USUL DESA.

2. KEWENANGAN KAB YG
DISERAHKAN PENGATURANNYA KEPADA DESA.

3. TUGAS PEMBANTUAN DARI

PEMERINTAH, PROVINSI,
DAN KAB/KOTA.
4. URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA YANG OLEH PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DISERAHKAN KEPADA DESA.

SUMBER-SUMBER
KEUANGAN DESA
1. PENDAPATAN ASLI DESA;
2. BAGI HASIL PAJAK DAERAH
KAB/KOTA (10% UTK DESA)
3. BAGI HASIL RETRIBUSI
DAERAH KAB/KOTA;
4. ALOKASI DANA DESA (BAGIAN DARI
DANA PERIMBANGAN KEUANGAN YG
DITERIMA KAB/KOTA 10% UTK DESA)
5. BANTUAN KEUANGAN DARI PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI, DAN KAB/KOTA
6. HIBAH DAN SUMBANGAN
DARI PIHAK KETIGA.

PERATURAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2009

TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PENDAPATAN
PENDAPATAN
DESA
DESA

SUBSTANSI
PERDA

APBDESA

PENATAUSAHAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DESA

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
APBDESA

KEKUASAAN
KEKUASAAN
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
KEUANGAN
DESA
DESA
Mempunyai kewenangan :
LURAH DESA
Pemegang
kekuasaan
penge-lolaan
keuangan
desa.
Mewakili pemdes dalam
kepemilikan
kekayaan
desa yang dipisahkan.

Lurah Desa dalam

melaksanakan
pengelolaan keuangan
desa dibantu oleh
PTPKD yang terdiri dari
Carik Desa dan Kabag
Keuangan

Menetapkan kebijakan tentang

Pelaksanaan APBDesa;
Menetapkan kebijakan tentang
pengelolaan barang desa;
Menetapkan bendahara desa;
Menetapkan petugas yang melakukan
pemungutan penerimaan desa;
Menetapkan petugas yang melakukan
pengelolaan barang milik desa.

Tugas Carik (Koordinator PTPKD):

menyusun dan melaksanakan kebijakan

pengelolaan APBDesa;
menyusun dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan barang desa;
menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa, perubahan APBDesa dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;
menyusun Rancangan Keputusan Lurah Desa
tentang pelaksanaan Peraturan Desa tentang
APBDesa dan perubahan APBDesa
6

1. PENDAPATAN ASLI DESA;

2. BAGI HASIL PAJAK DAERAH
KABUPATEN (10% UTK DESA)
3. BAGI HASIL RETRIBUSI
DAERAH

SUMBER
PENDAPATAN DESA

4. BAGIAN DARI DANA PERIMBANGAN

KEUANGAN YG DITERIMA KABUPATEN
(10% UNTUK DESA, YAKNI ADD)
5. BANTUAN KEUANGAN DARI
PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI,
DAN KABUPATEN
6. HIBAH DAN SUMBANGAN
DARI PIHAK KETIGA

PENDAPATAN ASLI DESA

HASIL USAHA DESA

HASIL KEKAYAAN DESA

HASIL SWADAYA, GOTONG

ROYONG, DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
LAIN-LAIN PENDAPATAN
ASLI DESA YANG SAH

BAGIAN LABA BADAN USAHA MILIK DESA

HASIL USAHA LAIN YANG DIKELOLA OLEH DESA
tanah kas desa;
pasar desa;
pasar hewan desa;
tambatan perahu;
bangunan desa;
obyek rekreasi yang diurus oleh desa;
pemandian umum yang diurus oleh desa;
hutan desa;
perairan/pantai dalam batas tertentu yang diurus oleh desa;
tempat-tempat pemancingan di sungai yang dikelola oleh desa;
pelelangan ikan yang dikelola oleh desa; dan
lain-lain kekayaan milik desa.

KONTRIBUSI DANA
KONTRIBUSI IN NATURA (SEPERTI TENAGA,
BAHAN BAKU LOKAL YG DAPAT DIHITUNG
DALAM NILAI UANG)

jasa giro;
penerimaan komisi, potongan sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan
pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
pengelolaan fasilitas sosial dan fasilitas umum;
pendapatan dari angsuran/cicilan penjualan;
ganti ongkos cetak surat-surat/blanko-blanko;
biaya legalisasi surat-surat;
biaya legalisasi wesel;
sewa tanah lapangan; dan
lain-lain pendapatan asli desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

BAGI HASIL PAJAK/RETRIBUSI DAERAH

KABUPATEN KEPADA DESA

HASIL PAJAK/
RETRIBUSI DAERAH

MINIMAL 10%
UNTUK DESA
DUA ALTERNATIF
KEBIJAKAN

KEADILAN KOMUTATIF:
10 % DARI HASIL PENERIMAAN
PAJAK/RETRIBUSI DAERAH
DI DESA BERSANGKUTAN

KEADILAN DISTRIBUTIF:
10 % DARI TOTAL PENERIMAAN PAJAK/
RETRIBUSI DAERAH DIBAGI SECARA
MERATA UNTUK SELURUH DESA

IDEALNYA:
PERPADUAN/KOMBINASI
ANTARA DUA PENDEKATAN
KEADILAN TERSEBUT

ALOKASI DANA DESA

BAGIAN DARI DANA
PERIMBANGAN KEUANGAN
ANTARA PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH YG DITERIMA
KABUPATEN

KEBIJAKAN
UMUM

DANA PERIMBANGAN:
DANA BAGI HASIL
DANA ALOKASI UMUM
DANA ALOKASI KHUSUS

DIKURANGI ALOKASI DASAR

UTK BELANJA PNS DAERAH
MINIMAL 10% UNTUK ADD
BAGI SELURUH DESA

POLA ALOKASI
ADD MINIMAL:

ADD PROPORSIONAL:

60% DARI TOTAL ADD DIBAGI

SECARA MERATA UTK SELURUH DESA

40% DARI TOTAL ADD DIBAGI

SESUAI HASIL PENILAIAN

PENGGUNAAN:
30% UNTUK BELANJA APARATUR DAN OPERASIONAL
70% UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

10

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

DASAR HUKUM:
UU. NO. 17 THN 2003 TTG KEUANGAN NEGARA
UU. NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA
UU. NO. 15 THN 2004 TTG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN
TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
UU. NO. 25 THN 2004 TTG SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
UU. NO. 32 THN 2004 TTG PEMERINTAHAN DAERAH
UU. NO. 33 THN 2004 TTG PERIMBANGAN KEUANGAN
ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH
PP. NO. 58 THN 2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PP. NO. 72 THN 2005 TTG DESA;
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 37 TAHUN 2007
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PENGELOLAAN KEUANGAN
DESA
KEUANGAN DESA :
SEMUA HAK DAN KEWAJIBAN DESA DALAM RANGKA
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA YANG
DAPAT DINILAI DENGAN UANG, TERMASUK DIDALAMNYA
SEGALA BENTUK KEKAYAAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN DESA TERSEBUT.

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA :

KESELURUHAN PROSES KEGIATAN, YG MELIPUTI:
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN,
PENATAUSAHAAN,
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN,
SERTA PENGAWASAN KEUANGAN DESA

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA:

RENCANA KEUANGAN TAHUNAN PEMERINTAHAN DESA
YANG DIBAHAS DAN DISETUJUI BERSAMA OLEH
PEMERINTAH DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA,
YANG DITETAPKAN DENGAN PERATURAN DESA.
12

AZAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

DESA
Keuangan desa dikelola berdasarkan azas-azas

transparan,
akuntabel,
partisipatif
serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran;
Pengelolaan

keuangan desa, dilaksanakan

dilaksan
dalam masa 1 (satu) tahun anggaran, yakni
mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal
31 Desember.

13

APBDESA
1. PENDAPATAN DESA

S
T
R
U
K
T
U
R

pendapatan asli desa (PADesa);

bagi hasil pajak daerah;
bagian dari retribusi daerah;
Alokasi Dana Desa;
bantuan keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah
dan desa lainnya;
hibah;
sumbangan pihak ketiga.

1. belanja langsung
2. BELANJA DESA

2.belanja tidak langsung

1. Penerimaan
pembiayaan

belanja pegawai;
belanja barang dan jasa;
belanja modal

belanja pegawai/penghasilan tetap;

belanja subsidi;
belanja hibah (pembatasan hibah);
belanja bantuan sosial;
belanja bantuan keuangan;
belanja tak terduga

3. PEMBIAYAAN DESA
2. Pengeluaran
pembiayaan

14

APBDESA
Perda 19/2000

1. ANGGARAN PENDAPATAN

S
T
R
U
K
T
U
R

2. ANGGARAN BELANJA

Perda 02/2009

1. PENDAPATAN DESA

2. BELANJA DESA

3. PEMBIAYAAN DESA

15

1. PENDAPATAN DESA
Perda 19/2000

Bagian sisa lebih Perhitungan

tahun lalu;
Pendapatan asli desa (PADesa);
Bantuan dari Pemkab;
Bantuan dari Pemprov;
Bantuan dari Pemerintah;
Sumbangan pihak ketiga;
Pinjaman desa.

Perda 02/2009

Pendapatan Asli Desa (PADesa);

Bagi Hasil Pajak Daerah;
Bagian dari Retribusi Daerah;
Alokasi Dana Desa (ADD);
Bantuan Keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Daerah dan desa lainnya;
Hibah;
Sumbangan pihak ketiga

2. BELANJA DESA
Perda 02/2009

Perda 19/2000

1.belanja rutin

2. belanja
Pembangunan

2. belanja tidak
langsung

1. belanja langsung

1. belanja pegawai/penghasilan
tetap;
2. belanja subsidi;
3. belanja hibah (pembatasan
hibah);
4. belanja bantuan sosial;
5. belanja bantuan keuangan;
6. Belanja tak terduga

1. belanja pegawai
2. belanja barang dan
jasa
3. Belanja modal
17

3. PEMBIAYAAN DESA

1. Penerimaan
Pembiayaan

2. Pengeluaran
Pembiayaan

1. SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya

2. Pencairan Dana Cadangan
3. Hasil Penjualan Kekayaan desa
yang dipisahkan
4. Penerimaan pinjaman

1. Pembentukan

dana cadangan
2. Penyertaan modal desa
3. Pembayaran utang

18

PROSES PENYUSUNAN APBDESA

RKPDESA
Disusun oleh Lurah Desa dan BPD
(dalam bentuk Perdes)

PENYUSUNAN RAPBDESA

Pengajuan evaluasi
(maximal 3hr kerja)

EVALUASI BUPATI
(MAXIMAL 20 HR KERJA)

PEMBAHASAN RAPERDES
TENTANG APBDESA

Lurah Menyampaikan
RAPBDesa kepada BPD Bulan
November TA. sebelumnya;

PERSETUJUAN BPD

PENETAPAN PERDES
TENTANG APBDESA

PELAKSANAAN APBDESA

PERUBAHAN APBDESA
(Mekanisme sama dengan
APBDesa)

19

PENATAUSAHAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN APBDESA
Lurah Desa Menetapkan Bendahara Desa dengan
Keputusan Lurah Desa sebelum dimulainya Tahun
Anggaran
BENDAHARA DESA

PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
a. Buku Kas Umum
b. Buku Kas Bantu Perincian Objek Penerimaan
c. Buku Kas Harian

PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMAAN

a. Buku Kas Umum

b. Buku Kas Bantu Perincian
Objek Penerimaan
a. Buku Kas Harian

PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
a.
b.

Buku Kas Umum

Buku Kas Bantu Perincian Objek Pengelu

PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN
a.
Buku Kas Umum
b.
Buku Kas Bantu Perincian
Objek Pengeluaran
a.
Bukti pengeluaran yang sah
b.
Bukti setor PPn dan PPh
20

PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBDESA
TAHUN ANGGARAN SELESAI

PERATURAN
LURAH DESA TENTANG
KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN
LURAH DESA

PENYUSUNAN RAPERDES
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
APBDESA

Lurah Menyampaikan
Raperdes kepada BPD
maksimal 1 Bulan setelah
Tahun Anggaran selesai;

PENETAPAN PERDES
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
APBDESA

PERSETUJUAN BPD
(Maksimal 3 bln setelah
Tahun Anggaran)

PERDES DAN PERATURAN

LURAH DESA DISAMPAIKAN
KEPADA BUPATI
LEWAT CAMAT

INFORMASI KEUANGAN
DESA
KEPADA MASYARAKAT
(Berupa Ringkasan )
21

PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
PEMERINTAH KABUPATEN DAN CAMAT WAJIB MEMBINA DAN
MENGAWASI PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA:
memberikan pedoman dan bimbingan pelaksanaan ADD;
memberikan bimbingan dan pelatihan dalam penyelenggaraan keuangan desa;
membina dan mengawasi pengelolaan keuangan desa dan aset desa; dan
memberikan pedoman dan bimbingan pelaksanaan administrasi keuangan desa.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN CAMAT:
-- memfasilitasi administrasi desa
-- memfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan
pendayagunaan aset desa;
-- memfasilitasi pelaksanaan add
-- memfasilitasi penyelenggaraan keuangan desa

22

23