Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan nasional tidak dapat lepas dari perkembangan lingkungan
strategis, baik nasional maupun global. Pendidikan harus dibangun dalam
keterkaitannya secara fungsional dengan berbagai bidang kehidupan, yang masingmasing memiliki persoalan dan tantangan yang semakin kompleks. Dalam dimensi
sektoral tersebut, pembangunan pendidikan tidak cukup hanya berorientasi pada
pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka menyiapkan tenaga
kerja.
Dalam lima tahun ke depan, pembangunan pendidikan nasional harus dilihat dalam
perspektif pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam perspektif demikian,
pendidikan harus lebih berperan dalam membangun seluruh potensi manusia agar
menjadi subyek yang berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat
dan pembangunan nasional. Potensi manusia Indonesia yang dikembangkan
mencakup olah hati yang berkualitas dengan keimanan, ketakwaan dengan akhlak
mulia, olah rasa yang berkualitas dengan seni atau estetika, olah pikir yang
berkualitas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sertapotensi fisik yang
berkualitas dengan olah raga.
Renstra Depdikbud disusun dengan mengacu pada amanat UndangUndang Dasar
1945, amandemen ke-4 pasal 31 tentang Pendidikan; Ketetapan MPR Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan; Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas); UndangUndang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; UU Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah, UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, PP Nomor 20 Tahun
2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; PP Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, dan PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan
pendidikan
di
sekolah,
beranggapan
bahwa
penyusunan
BAB II
PEMBAHASAN