Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ayunita Sulistiani Putri (NIM. DBC 108 058) - 2Nur Haeni (NIM. DBC 108 076)
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
Kampus Tunjung Nyaho Jl. Yos Sudarso Palangka Raya 73112
Email : 1ayunita.sulistiani@yahoo.com, 2nurhaeni030@gmail.com
ABSTRAK
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan informasi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Keseluruhan
informasi yang dibutuhkan dikumpulkan dalam sebuah sistem informasi yang disebut
Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis web.
Sistem informasi ini dibangun menggunakan metodologi waterfall. Dalam
perancangan dan pembuatannya digunakan PHP, html dan javaScript sebagai bahasa
pemrograman, AppServ sebagai web server, dan MySQL sebagai database server.
SIKS berbasis web menyediakan fasilitas web profil, penyimpanan data PMKS
dengan menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes, penyimpanan data PSKS,
penyimpanan data rekomendasi calon penerima bantuan sosial yang diproses dengan
metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), penyimpanan data calon penerima
bantuan sosial, dan penyimpanan data penerima bantuan sosial.
Kata-kata kunci : Sistem Informasi, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP),
Naive Bayes, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
ABSTRACT
The Social Department in Central Kalimantan needed information about
People with Social Welfare Issues (PSWI) and Potential and Social Welfare Sources
(PSWS) in Central Kalimantan. All information needed were collected in an
information system called web-based Information System of Social Welfare (ISSW).
This information system was built by waterfall methodology. In the process of
designing and making used PHP, html and javaScript as a programming language,
AppServ as web server, and MySQL as database server.
Web-based ISSW provided the facility of profile web, PSWI data storage with
Classification Nave Bayes Method, PSKS data storage, data storage of
recommendation of candidate social aid recipient was processed using Analitycal
Hierarchy Process (AHP) Method, data storage of candidate social aid recipient and
data storage of social aid recipient.
Key Words : Information System, Website, Analytical Hierarchy Process (AHP), Naive
Bayes Classification, People with Social Welfare Issues (PSWI), Potential
and Social Welfare Sources (PSWS)
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Website sebagai salah satu sarana
penunjang dalam sistem informasi dapat
memberikan hasil yang lebih untuk
output sebuah sistem.
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan
Tengah memerlukan sistem informasi
berbasis web yang mampu mengelola
data serta menghasilkan informasi
berkaitan dengan Penyandang Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS).
Ketersediaan data dan informasi PMKS
merupakan persoalan yang sangat
penting dilakukan karena data tersebut
diperlukan
untuk
merumuskan
kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan kesejahteraan sosial
secara menyeluruh.
Atas dasar ini, maka sangat
diperlukan suatu alat bantu yang dapat
melakukan pencatatan dan pemrosesan
seluruh data yang dibutuhkan secara
cepat, tepat, dan dengan mengutamakan
informasi
keluaran
yang
dapat
dipertanggungjawabkan akurasinya.
Untuk itulah penulis merancang
dan membangun suatu sistem informasi
yang berjudul Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis
Web Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan oleh
penulis berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana
merancang
dan
membangun suatu Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) berbasis
Web yang baik?
1.4.2. Manfaat
Pembuatan Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) Berbasis
Web Pada Dinas Sosial Provinsi
Kalimantan Tengah ini diharapkan
dapat.
1. Membantu Dinas Sosial dalam
pengolahan
data
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS) dan Potensi Dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS).
2. Memberikan informasi terkait PMKS
dan PSKS kepada Dinas Sosial dan
masyarakat melalui website yang
dibangun.
3.
4.
1.5. Metode Penelitian
Metodologi pengembangan yang
digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
adalah
metode
pengembangan
Waterfall. Pada model ini terdapat 6
(enam) tahap adalah sebagai berikut.
1. Rekayasa
dan
Pemodelan
Sistem/Informasi
Pada
tahap
ini
dilakukan
pengumpulan
data-data
yang
dibutuhkan
dalam
pembuatan
perangkat lunak baik software
maupun hardware.
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan analisis
terhadap hal-hal yang dibutuhkan
dalam pembuatan perangkat lunak
yaitu
analisis
sistem
yang
digambarkan
dengan
flowmap,
analisis teknologi, analisis informasi
dengan mengumpulkan data-data
yang akan menunjang pembuatan
aplikasi, dan analisis pengguna.
Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam pengembangan
sistem informasi, meliputi.
5.
6.
a. Studi Literatur
b. Wawancara
c. Observasi Langsung
Desain, adalah tahap penterjemahan
dari
keperluan-keperluan
yang
dianalisis dalam bentuk yang lebih
mudah dimengerti oleh pemakai
yaitu dengan cara menampilkan ke
dalam
model
objek
Unified
Modelling Language (UML) yang
terdiri dari Use Case Diagram,
Activity
Diagram,
Sequence
Diagram dan Class Diagram. Pada
model ini terdapat navigasi sistem
berupa Web Map.
Generasi Kode, adalah tahap
penterjemahan
data/pemecahanan
masalah software yang telah
dirancang
ke
dalam
bahasa
pemograman.
Pengujian, adalah tahap pengujian
terhadap program yang telah dibuat.
Selama proses code generation juga
harus dilakukan testing untuk
menguji
kesalahan-kesalahan
program maupun fungsi dari sistem.
Pengujian dilakukan dengan metode
black box dan white box. Dilakukan
juga pengujian sistem dengan
menghitung tingkat akurasi metode
klasifikasi Nave Bayes dan metode
AHP.
Pemeliharaan, merupakan bentuk
pemeliharaan perangkat lunak yang
telah dibuat. Pemeliharaan dilakukan
jika ada permintaan tambahan fungsi
sesuai dengan keinginan pemakai
ataupun adanya pertumbuhan dan
perkembangan baik perangkat lunak
maupun
perangkat
keras.
Pemodelan
Sistem/Informasi
Analisis
Desain
Kode
Test
Intensitas
Kepentingan
Kedua
elemen
sama Dua elemen mempunyai pengaruh
pentingnya.
yang sama besar.
Elemen yang satu sedikit Pengalaman dan penilaian sedikit
lebih penting dari elemen menyokong
satu
elemen
3
yang lain.
dibandingkan
elemen
yang
lainnya
Elemen yang satu lebih Pengalaman dan penilaian sangat
penting dari elemen yang kuat menyokong satu elemen
5
lain.
dibandingkan
elemen
yang
lainnya.
Satu elemen jelas lebih Satu elemen yang kuat disokong
7
mutlak penting dari elemen dan dominan terlihat dalam
lainnya.
praktek.
Satu elemen mutlak penting Bukti yang mendukung elemen
dari elemen lainnya.
yang satu terhadap elemen lain
9
memiliki
tingkat
penegasan
tertinggi
yang
mungkin
menguatkan.
Nilai-nilai antara dua nilai Nilai ini diberikan bila ada dua
2, 4, 6, 8
pertimbangan
yang kompromi diantara 2 pilihan.
berdekatan
Jika aktivitas i mendapat 1 angka dibandingkan dengan aktivitas j,
Kebalikan
maka j memiliki nilai kebalikannya dibandingkan dengan nilai i.
5. Menghitung nilai eigen dan menguji
pada teorema Bayes. Ciri utama dari
konsistensinya. Jika tidak konsisten
Nave Bayes Classifier ini adalah
maka pengambilan data diulangi.
asumsi yang sangat kuat (naif) akan
6. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5
independensi
dari
masing-masing
untuk seluruh tingkat hirarki.
kondisi/kejadian. Dasar dari metoda ini
7. Menghitung vektor eigen dari setiap
adalah Teorema Bayes. Pada teorema
matriks perbandingan berpasangan.
Bayes, bila terdapat dua kejadian yang
8. Memeriksa konsistensi hirarki.
terpisah (misalkan A dan B), maka
Yang diukur dalam AHP adalah rasio
teorema Bayes dirumuskan sebagai
konsistensi dengan melihat index
berikut.
( )
konsistensi. Walaupun sulit untuk
( | )
( | )
mencapai yang sempurna, rasio
( )
konsistensi diharapkan kurang dari
Dimana:
atau sama dengan 10%.
B
= data dengan class yang belum
diketahui
2.2. Nave Bayes Classifier
A
= hipotesis data B merupakan
Nave Bayes Classifier merupakan
suatu class spesifik
sebuah metoda klasifikasi yang berakar
P(A|B) = probabilitas hipotesis A
berdasar kondisi B (posterior
1
P(A)
probability)
= probabilitas hipotesis A (prior
probability)
Kelola struktur
organisasi
Kelola profil
UPTD
Kelola profil
Mengubah
agenda
Menambah
agenda
Kelola agenda
Menambah
profil UPTD
Mengubah
profil UPTD
Menghapus
profil UPTD
Menghapus
agenda
Mengubah berita
Menghapus
Kelola berita
berita
Mengubah
Menambah foto
Menghapus
foto
foto
Menambah
Mengubah
Lihat foto
album
banner
Mengubah
Menambah
Menghapus
Kelola album foto
album
banner
banner
Menghapus
album
Kelola banner
Kelola galeri
Menambah
berita
Menghapus
Mengubah
buku tamu
buku tamu
Kelola buku tamu
<<include>>
Menambah Admin
<<include>>
Kelola Admin
<<include>>
Mengubah
Mengubah
profil
sandi
Kelola profil
super admin
<<include>>
Mengubah prioritas
Mengubah
kriteria
<<include>>
Menambah kriteria
Menghapus
kriteria
Kelola
Menambah
kriteria
Prioritas Kriteria
<<include>>
sub kriteria
Memberi penilaian
Kelola Kriteria
Lihat sub
Mengubah sub
Kelola Program Keluarga
Melihat Penerima
kriteria
kriteria<<include>>
Harapan (PKH)
Bantuan
Menghapus
Kelola Nilai
sub kriteria
Random Index
Kelola Calon
Kelola Rekomendasi
Mengubah
Penerima Bantuan
Calon Penerima Bantuan Nilai Random Index
Memilih Penerima
Bantuan
Super Admin
Memilih Calon
Penerima Bantuan
<<include>>
Kelola program bantuan
Memberi penilaian
Memberi penilaian
Kelola
Kelola
Mengubah prioritas
Prioritas Kriteria
Prioritas Kriteria
kriteria
Kelola Bantuan dan Jaminan Sosial
Kelola Bantuan Dana Jaminan
Menambah
Menambah Mengubah
Mengubah kriteria
Bagi Penyandang Cacat Berat (JSPC)
Sosial Lanjut Usia (JSLU)
kriteria
kriteria
kriteria
Menghapus
Melihat Penerima
Melihat Penerima
Menghapus Menambah
Kelola Kriteria
Menambah
Kelola Kriteria
kriteria
Bantuan
Bantuan
kriteria
sub kriteria
sub kriteria
Lihat sub
Mengubah
Mengubah
Lihat sub
Kelola Nilai
Kelola Calon
Kelola Calon
Kelola Nilai
kriteria
sub kriteria
sub kriteria
kriteria
Random Index
Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Random Index
Menghapus
<<include>> Menghapus
Mengubah
Memilih Penerima
Memilih Penerima
Mengubah
sub kriteria
sub kriteria
Nilai Random Index
Bantuan
Bantuan
Nilai Random Index
Kelola Rekomendasi
Kelola Rekomendasi
Calon Penerima Bantuan
Calon Penerima Bantuan
<<include>>
Memilih Calon
Memilih Calon
Penerima Bantuan
Penerima Bantuan
Mengubah prioritas
kriteria
Melihat
Data PMKS
Melihat
Data PSKS
Melihat Data
Mengubah
kabupaten
Menambah
Menghapus
kabupaten
kabupaten
Kelola kabupaten
Kelola wilayah
Kelola kecamatan
Menambah
Menghapus
kecamatan
kecamatan
Menambah Menghapus
Mengubah
kelurahan
kelurahan
kecamatan
Mengubah
kelurahan
Kelola kelurahan
Melihat Website
Login
<<include>> Memasukkan
nama dan sandi
Mengubah Data
Kemiskinan
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>> Memasukkan
nama dan sandi
Login
Menambah Menghapus
jenis PSKS
jenis PSKS <<include>>
Mengubah
jenis PSKS
Admin
provinsi
Kelola profil
Admin provinsi
Mengubah profil
Admin provinsi
Mengubah
sandi
Melihat Website
Mengubah data
anggota keluarga
Menambah
anggota keluarga
Lihat
Keluarga
Melakukan
verifikasi
Kelola
Keluarga
Mengubah
Lembaga
Kelola
Lembaga
Menambah
PMKS
Mengubah
data PMKS
Lihat PMKS
Melihat
Laporan
Mengubah Data
PSKS Perorangan
Menambah
PSKS Perorangan
Kelola PSKS
Perorangan
Menambah
PSKS lembaga
Mengubah Data
PSKS Lembaga
Kelola PSKS
Lembaga
<<include>>
Melihat Laporan
Memberi
penilaian
Mengubah
penilaian
<<include>>
<<include>>
Login
<<include>> Memasukkan
nama dan sandi
Memberi Mengubah
<<include>>
penilaian
penilaian
Mengubah
Petugas Pendata
<<include>>
Menghapus
Menambah
Petugas Pendata
Petugas Pendata
Mengubah
penilaian
Mengubah
sandi
Kelola profil
Admin kabupaten/kota
Melihat Website
Melihat Galeri
Pengunjung
Melihat Tamu
Melihat Data PMKS
Melihat SIKS
Melihat Data PSKS
3.5. ERD
idKel
Alamat Jenis_Keg
idAdmin
Nama
Jml_Sasaran
idKab
idPendata
idKab Nm_Kab
idJenis
Nm_Admin
idPSKS
Thn_Data
Email
Pengguna n memiliki 1 Kab 1
Nm_Kel
memiliki
PSKS_Lembaga
n
memiliki
IdKec
idKel
Nm_Login
idKec
Passw_Login
Nm_Kec Kec 1 memiliki n
Kel
1
memiliki
Nama_lembaga
1
Level
idPMKS
Alamat_Lembaga idKab
idPendata
1
memiliki
Status
idLembaga
1
idKel
idLembaga
Nama
memiliki
Thn_Data
1
Alamat
1
PMKS_Lembaga n memiliki 1 Lembaga
n
memiliki
memiliki
idJenis
Jns_Kel
1
1
memiliki
n PSKS_Orang n memiliki 1 Jenis_PSKS Nm_Jenis
Umur
memiliki
1
Pendata
idPendata
Pend
idKlp
Thn_Data
idPSKS
memiliki
Nm_Pendata
Pekerjaan
idKeluarga
idJenis
memiliki
idPendata
Alamat
idJenis
Nama
Pend
Nama
1
idKel
Alamat
Pekerjaan
Umur
Alamat
Klp_PSKS
Jns_Kel
1
idKel
1
Umur
Jns_Kel
idKel
Umur
Jns_Kel
idKlp Nm_Klp
Jns_Kel
Status_Kawin
Pend_Akhir
Umur
Status_Kawin
Pekerjaan
Pend
Pend_Dasar
Nm_Jenis
Mak_4Sehat
Thn_Data
idPendata
Diobati
Stat_bang
Imunisasi
Luas_Lantai
Cacat
OT_Tunggal
Jns_Atap
idJenis
Jns_Dinding
idAlbum
Nm_Album Album 1
Foto
Tmpt_Akhir
idRI
Ordo_Matrik
Penerangan
NIlai
Bahan_Bakar
idVisi
UMKM
Pekerjaan_rinci
Nilai
idGbr
Ket_Keluarga
PMKS
1 memiliki n Penerima_Bantuan
Tahun_nilai
idSub
Nm_sub
idKriteria
Nilai_Sub
Nilai_PMKS
Jenis_Bantuan
memiliki
1
Sub_Kriteria n
idBantuan
Nm_Bantuan
memiliki
n
idPMKS
idSub
Prioritas
idPMKS
idBantuan
Tahun
Keterangan
memiliki
memiliki
Deskripsi Gbr_Umum
memiliki
memiliki
1 Kriteria
idKriteria
Nm_Kriteria
idBantuan
Prioritas
Gambar
Komentar
Tgl_Post
Aktif
Buku_Tamu
IP
Tanggal
Hits
Online
Foto
idBerita
Judul
Visi_Misi
Deskripsi
OT_Tunggal
Kel_Mengurus
idJenis
Dapur
Air_Minum
n
idPMKS
idKeluarga
Nama
Hub_KK
Jns_Kel
Umur
Pend
Status_Kawin
Pekerjaan
Pend_Dasar
ASI
Imunisasi
Mak_4Sehat
Diobati
Cacat
Email
Random_Index
Nm_Tamu
idTamu
idFoto
Aktif
Nm_foto idAlbum
Foto
Nm_UPTD Deskripsi
Gambar
idUPTD
UPTD
Fas_BAB
memiliki
berisi
Data_Keluarga
Jns_Lantai
Kel_Mengurus
memiliki
Pekerjaan
n
idJenis
ASI
memiliki
Status_Kawin
Statistik
Tgl_Post
isi_Berita
Gambar
Nm_Jab
NIP
Nama
Foto
Berita
Pegawai
idAgenda
Agenda
Tempat
Jam
Tanggal
Agenda
IV. IMPLEMENTASI
4.1. Web profil
5.2. Saran
Adapun saran
yang dapat
diberikan setelah proses pembuatan
SIKS berbasis web ini yaitu sebagai
berikut.
1. Diharapkan untuk pengembangan
selanjutnya, desain interface dapat
dibuat dinamis sehingga tampilan
website pada setiap browser yang
berbeda tetap terlihat sama.