Вы находитесь на странице: 1из 2

JUDUL

Paraparese Flaccid et causa Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal pada Laki-laki Usia 61 tahun
ABSTRAK
Sistem motorik merupakan suatu sistem syaraf yang bertanggung jawab terhadap gerakan otot
volunter yang menghasilkan gerakan terkoordinasi. Sistem motor secara anatomi dibagi menjadi
upper motor neuron (central/first order) dan lower motor neuron (perifer/second order). Upper
motor neuron melibatkan sistem saraf pusat mulai dari cerebrum, cerebellum, brainstem, hingga
medulla spinalis. Sedangkan lower motor neuron yang bisa disebut juga motor unit berawal dari
motor junction pada brainstem atau medulla spinalis dan berakhir di motor end plate. Jika terjadi
lesi pada traktus kortikospinalis, pada fase akut refleks tendon akan menjadi hipoaktif dan terdapat
kelemahan otot flaccid.
ISI
Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke poli syaraf dengan keluhan kedua kakinya
terasa berat untuk digerakkan sejak 1,5 tahun yang lalu. Pada awal-awal keluhan kaki terasa panas
dan melemah, kemudian diikuti dengan gangguan yang sama pada kaki kanan. Sejak 4 bulan ini
keluhan dirasakan semakin memberat sehingga mengganggu aktivitas sehari-harinya. Tidak ada
keluhan kesulitan menggerakkan tangan. Keluhan nyeri punggung bawah dan kaki disangkal.
Kelemahan anggota gerak tubuh sebagian juga disangkal. Pasien juga tidak mengeluhkan pusing
atau sakit kepala. Pasien masih dapat merasakan nyeri pada kakinya. Tidak ada keluhan gangguan
mengendalikan BAK maupun BAB.
Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 150/90, frekuensi nadi 84x/menit, dan
frekuensi respirasi 26x/menit. Terdapat penurunan kekuatan pada tungkai bawah (+3/+3) dan
penurunan refleks fisiologis. Tidak ditemukan refleks patologis.
Pemeriksaan penunjang radiologi foto polos lumbosacral menunjukkan spondylosis
lumbales, spondyloarthritis, dan fraktur kompresi pada VL 5.
DIAGNOSIS
Diagnosis klinis
Diagnosis topik
Diagnosis etiologi

: Paraparese flaccid
: Medulla spinalis setinggi vertebra lumbal
: Spondylosis cum spondyloarthritis cum fraktur kompresi VL 5

TINDAKAN
1. Sohobion 5000 1xI tab
2. Fisioterapi
3. Korset lumbal

DISKUSI
Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke RS dengan keluhan kelemahan anggota gerak
bagian bawah sejak 1,5 tahun yang lalu. Keluhan kemudian dirasa memberat sejak 4 bulan. Tidak
ada riwayat trauma sebelumnya namun pasien memiliki riwayat hipertensi yang tak terkontrol.
Tidak ditemukan gangguan pada anggota gerak bagian atas dan juga setengah bagian tubuh. Pasien
menyangkal merasa nyeri pada punggung, bokong, dan kakinya. Hasil anamnesis menunjukkan ada
proses kelemahan anggota gerak badan yang berlangsung secara kronik dan progresif.
Hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan adanya proses kelemahan anggota gerak bawah
tanpa diserta kelemahan anggota gerak bagian atas dan juga kelemahan tubuh sebagian. Ini
menandakan tidak ada kelainan pada sistem syaraf pusat bagian cerebrum. Namun dicurigai adanya
kelainan pada medulla spinalis. Karena terjadi di anggota gerak bawah dan tidak ditemukan
gangguan anggota gerak bagian atas maka topik yang dicurigai kemungkinan besar ada kelainan
adalah vertebra lumbalis dan sacrum. Maka dilakukan permintaan foto rontgen lumbosacral 2 posisi
(AP dan lateral).
Pemeriksaan penunjang foto rontgen menunjukkan adanya proses degeneratif spondylosis
dan proses inflamasi spondyloarthrosis diserta komplikasi fraktur kompresi vertebra lumbal 5.
KESIMPULAN
Kasus ini didiagnosis dengan paraparese flaccid karena didapatkan penurunan kekuatan yang
berjalan secara kronik, penurunan refleks fisiologis, dan tidak ditemukan refleks patologis.
Pemeriksaan radiologis foto polos lumbosacral adalah pilihan utama yang tepat untuk mengetahui
penyebab gangguan, namun dengan MRI dapat diketahui lokasi dan derajat kerusakan syaraf.
Terapi korset dan fisioterapi diberikan untuk mengurangi laju kerusakan dan memperbaiki posisi
vertebra.
REFERENSI
1. Baehr, Mathias, Frostcher, Michael. 2005. Peter Duus' Topical Diagnosis in Neurology.
Thieme : New York.
2. Rizzolatti G, Luppino G. 2001. The Cortical Motor System. Neuron 31: 889-901
3. Ropper, Allan H, Samuels, Martin A. 2009. Adams & Victor's Principles of Neurology 9th
Ed. McGraw-Hill
PENULIS
Aldilas Achmad Nursetyo, RSUD Saras Husada, Jl. Jend. Sudirman No. 60, Purworejo, Jawa
Tengah.

Вам также может понравиться