BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 SIMPULAN

Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan
waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan
dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian,

tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun terapetik (CDC, 2010c).
Ukuran yang menunjukkan kemampuan agen penyakit untuk mempengaruhi riwayat

alamiah penyakit sebagai berikut: (1) infektivitas, (2) patogenesitas, dan (3) virulensi.
Fenomena gunung es (iceberg phenomenon) merupakan sebuah metafora (perumpamaan)
yang menekankan bahwa bagian yang tak terlihat dari gunung es jauh lebih besar
daripada bagian yang terlihat di atas air. Artinya, pada kebanyakan masalah kesehatan
populasi, jumlah kasus penyakit yang belum diketahui jauh lebih banyak daripada jumlah

kasus penyakit yang telah diketahui.

Berdasarkan masa inkubasi, laten, dan durasi, maka penyakit dapat diklasifikasi ke dalam
4 kategori: (1) Masa laten pendek, durasi pendek; (2) Masa laten panjang, durasi pendek;
(3) Masa laten pendek, durasi panjang; (4) Masa laten panjang, durasi panjang. Batas

waktu panjang pendek antara 4-12 bulan (Kleinbaum et al., 1982).

Pencegahan penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda,
mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan, dengan menerapkan
sebuah atau sejumlah intervensi yang telah dibuktikan efektif. Ada tiga tingkat
pencegahan penyakit: pencegahan primer, sekunder, dan tersier (Kleinbaum et al., 1982;
Last, 2001).

3.2 SARAN
Setelah mengetahui apa itu riwayat alamiah penyakit kita dapat berjaga-jaga terhadap diri
kita, lebih sering memeriksa ke dokter tanpa harus muncul gejala karena beberapa penyakit yang
mematikan tidak terlihat gejalanya dan meninggal tanpa tahu penyakit yang telah berkembang
dalam tubuhnya. Dan melakukan pencegahan terhadap penyakit lebih sering karena mencegah
lebih baik daripada mengobati.