Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Kaltim Parna Industri merupakan Foreign venture
company pertama yang mendapatkan izin dari Indonesian
Board
of
Invesment
untuk
membangun
dan
mengoperasikan pabrik ammonia di Indonesia yang
didirikan pada tahun 1995 kemudian pembangunan pabrik
dimulai pada bulan Februari tahun 2000 dan selesai pada
bulan April tahun 2001. PT. Kaltim Parna Industri terletak
di Tanjung Harapan, Bontang, Kalimantan Timur ini
memproduksi ammonia cair anhidrat 99.95 % dengan
kapasitas produksi 1500 ton/hari.
Control Valve merupakan instrumen yang digunakan
dalam proses industry dan memiliki peran yang sangat
penting. Sebagai final control elementcontrol valve
digunakan untuk mengatur aliran fluida agar mampu
mengimbangi adanya gangguan serta tetap menjaga
variable proses tetap berada pada set point yang diinginkan.
Di industri dikenal adanya beberapa tipe control valve,
seperti tipe ballglobe, gate, dan beberapa tipe lainnya.
Dalam menjalankan fungsinya tentu saja control valve ini
bisa saja mengalami gangguan, salahnya satunya yaitu
kavitasi (suction). Secara sederhana, kavitasi diartikan
sebagai pembentukan uap dalam suatu aliran fluida akibat
adanya pressure drop pada temperatur konstan. Apabila
control valve bekerja dengan pressure drop yang relative
tinggi, maka control valve tersebut dapat mengalami
fenomena kavitasi ini. Jika pada control valve terjadi
kavitasi maka diatas kisaran kritis tertentu akan terjadi
pemecahan aliran yang terus meningkat dan hal ini akan
menghambat aliran yang melalui control valve. Kavitasi
menyebabkan control valve tidak bisa bekerja pada
kapasitas seperti yang diinginkan, menimbulkan bising, dan

2
erosi pada daerah vena contracta dan dinding, bahkan
untuk beberapa kasus yang parah bisa menyebabkan rusak
atau hancurnya suatu sistem.
Melihat dampak dari kavitasi diatas, maka kavitasi
pada control valve ini perlu dikurangi dan dicegah. Untuk
memudahkan pembelajaran dan pemahaman tentang
pengaruh kavitasi ini perlu dibuat simulasi dengan
menggunakan software CFD. Dengan simulasi ini nanti
akan didapatkan daerah kavitasi yang terlihat pada simulasi
tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peserta didik memilih
topic mengenai Analisa Kavitasi pada Control Valve
dengan Menggunakan Software Fluent di PT. Kaltim
Parna Industri, Bontang, Kalimantan Timur.
1.2. Tujuan Dan Materi
1.2.1. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktek di PT.
Kaltim Parna Industri antara lain:
1. Mempelajari, memahami, pengembangan wawasan
dan studi dalam analisa kavitasi yang terjadi pada
control valve.
2. Memberikan gambaran nyata, mengetahui seberapa
jauh kesesuaian dan kesepadanan (Link and Match)
antara materi selama perkuliahan dengan realita
kehidupan didunia industri serta agar mahasiswa
mampu mengaplikasikan ilmunya di industri.
3. Mendekatkan
hubungan antara perguruan tinggi
dengan industri dan dunia kerja agar pendidikan
sejalan dengan tuntutan pembangunan di berbagai
bidang.
4. Sebagai bahan kajian dan masukan bagi perusahaan
untuk pengembangan produk dan efisiensi produksi.
5. Sebagai bahan masukan bagi Universitas untuk
pengembangan
kurikulum
yang sesuai dengan
kebutuhan industri.

3
1.2.2. Materi
Adapun materi yang akan dipelajari dalam kerja
praktek ini antara lain:
Materi Umum
Materi 1 ini merupakan materi untuk menjalankan
tujuan pertama, yaitu mengenai pengenalan perusahaan
keluar dan pemasaraan. Materi yang akan dipelajari antara
lain:
1. Gambaran dan pengenalan umum tentang PT. Kaltim
Parna Industri, Bontang Kalimantan Timur
2. Latar belakang dan sejarah PT. Kaltim Parna Industri,
Bontang Kalimantan Timur
3. Struktur organisasi yang berhubungan dengan bidang
teknologi yang dipergunakan oleh PT. Kaltim Parna
Industri, Bontang Kalimantan Timur
Materi Khusus
Materi yang difokuskan di PT. Kaltim Parna Industri,
Bontang Kalimantan Timur meliputi:
1. Plant
Peserta didik mendapatkan materi mengenai plant yang
ada di PT. Kaltim Parna Industri
2. Proses
Peserta didik mendapatkan materi mengenai proses
pembuatan ammonia dari awal hingga akhir sampai
menjadi produk jadi.
3. Kavitasi
Peserta didik mempelajari dan menganalisa kavitasi
yang terjadi pada salah satu control valve di PT. Kaltim
Parna Industri dengan menggunakan software fluent.
1.3 Realisasi Kegiatan
Waktu pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Kaltim Parna
Industri adalah selama 8 minggu terhitung mulai tanggal 18
Agustus 2014 sampai 31 September 2014. Berikut ini

4
adalah garis besar kegiatan yang dilakukan selama kerja
praktek :
Tabel 1.3 Realisasi Kegiatan Kerja Praktek
Minggu ke
No.

1.

2.

3.

Bentuk kegiatan

Penyesuaian program PT.


Kaltim Parma Industri,
Bontang Kalimantan Timur
- Pengenalan perusahaan
Pengenalan
Proses
Ammonia
- Pengenalan Sistem
Instrumentasi
Pengenalan
Sistem
Electrical
- Pengenalan Mechanical
- Study Literatur
- Pengumpulan Data

4.

Penyusunan draft laporan KP

5.

Penyerahan draft laporan KP


dan draft presentasi

6.

Presentasi laporan KP

7.

Follow up hasil diskusi saat


presentasi

II

II
I

I
V

VI

V
V
I
I
I
I
I

Вам также может понравиться