JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2

Analisa Perbedaan H.323 dengan SIP

Dosen Pengajar :
Amalia Eka Rakhmania

Disusun Oleh :
Fanny Nur Amalia Sari

( 12 )

NIM. 1241160068
JTD 3B

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Jalan Soekarno Hatta 9 Malang 65141
Telp (0341) 404424 404425 Fax (0341) 404420
http://www.poltek-malang.ac.id

2015

Analisa Perbedaan H.323 dengan SIP

PERBANDINGAN
Complexity

Extensibility

H.323
Agak rumit
H.323 terbatas pada
konferensi multimedia,
sehingga kompleksitas
sistem dibatasi. Tidak
ada sistem komunikasi
yang
sederhana,
namun H.323 mencoba
untuk mendefinisikan
secara jelas set dasar
fungsi bahwa semua
perangkat
harus
mendukung.

Diperpanjang dengan
fitur
non
standar
sedemikian rupa untuk
menghindari konflik
antara vendor. Secara
global,pengidentifikasi
mencegah fitur dan
elemen data tabrakan
H.323
diperpanjang
oleh
masyarakat
standar
untuk
menambahkan
fitur
baru
ke
H.323
sedemikian rupa agar
tidak berdampak pada

SIP
Sederhana
Awalnya
difokuskan
pada komunikasi suara
dan
kemudian
diperluas
untuk
mencakup
video,
berbagi
aplikasi,
instant
messaging,
presence, dll Dengan
kemampuan masingmasing, kompleksitas
meningkat
dan,
sayangnya, tidak ada
pedoman yang ketat
seperti apa fungsi harus
mendukung perangkat
tertentu.
Hal
ini
menyebabkan sistem
yang lebih kompleks
dengan
masalah
interoperabilitas yang
lebih.
SIP
diperpanjang
dengan menambahkan
baris header baru yang
dapat digunakan oleh
vendor yang berbeda
untuk melayani tujuan
yang berbeda, sehingga
ini
mempertaruhkan
masalah
interoperabilitas.
SIP diperpanjang oleh
masyarakat
standar
untuk menambahkan
fitur baru ke SIP
sedemikian rupa agar

fitur yang ada. Namun,

revisi baru H.323 yang
diterbitkan
secara
berkala,
yang
memperkenalkan
fungsionalitas
baru
yang wajib, namun
dilakukan
dengan
sedemikian rupa untuk
melestarikan
kompatibilitas.

Scalability

H.323
memiliki
kemampuan
untuk
memuat
endpoint
keseimbangan
di
sejumlah gatekeeper
alternatif untuk skala
titik lokal kehadiran.
Selain itu, endpoint
melaporkan kapasitas
yang tersedia dan
jumlah
mereka
sehingga
panggilan
akan satu set gateway,
misalnya,
mungkin
paling didistribusikan
di mereka gateway.
Ketika
gatekeeper
H.323
digunakan,
mungkin
hanya
menyediakan resolusi
alamat melalui satu
pertukaran pesan RAS,
atau mungkin dengan
semua
panggilan
isyarat
lalu-lintas.
Dalam jaringan yang

tidak berdampak fitur

yang ada. Namun,
revisi
baru
SIP
berpotensi
tidak
kompatibel (misalnya,
RFC
3261
tidak
sepenuhnya kompatibel
dengan RFC 2543).
Selain itu, beberapa
ekstensi yang "wajib"
dalam
beberapa
implementasi,
yang
menyebabkan masalah
interoperabilitas.
SIP tidak memiliki
gagasan
load
balancing,
kecuali
"trial and error" di
perangkat
praprovisioned
atau
perangkat belajar dari
catatan DNS SRV.
Tidak ada cara untuk
mendeteksi beban pada
gateway tertentu atau
untuk
mengetahui
apakah perangkat telah
gagal, yang berarti
bahwa proxy hanya
harus
mencoba
gateway
PSTN,
menunggu panggilan
untuk batas waktu, dan
kemudian
mencoba
lagi.
Ketika menggunakan
proxy
SIP
untuk
melakukan
resolusi
alamat untuk perangkat
SIP, proxy diperlukan

besar, model panggilan

langsung
dapat
digunakan
sehingga
endpoint
terhubung
langsung satu sama
lain.
Sebuah
gatekeeper
H.323
dapat
berkewarganegaraan
menggunakan model
panggilan langsung.
H.323 mendefinisikan
sebuah
antarmuka
antara titik akhir dan
gatekeeper
untuk
resolusi
alamat
menggunakan
ARQ
atau
LRQ.
H.323
gatekeeper
dapat
menggunakan
sejumlah
protokol
untuk
menemukan
alamat tujuan dari
callee, termasuk LRQs
ke gatekeeper lain,
Lampiran G / H.225.0,
TRIP, ENUM, dan /
atau DNS. Endpoint
tidak perlu khawatir
dengan
mekanisme
proses
ini,
dan
persyaratan
pengolahan
untuk
resolusi
alamat
ditempatkan
pada
gatekeeper oleh H.323
adalah hanya untuk
pertukaran
pesan
tunggal.

untuk
menangani
setidaknya
3
pertukaran
pesan
penuh untuk setiap
panggilan.
Dalam
jaringan yang besar,
seperti jaringan IMS,
jumlah pesan pada
kawat
mungkin
berlebihan. Panggilan
dasar
antara
dua
pengguna
mungkin
memerlukan sebanyak
30 pesan pada kawat
Sementara SIP tidak
memiliki
protokol
alamat resolusi, per se,
agen SIP pengguna
dapat rutenya INVITE
pesan melalui proxy
atau
mengarahkan
server
untuk
menyelesaikan alamat.
SIP
Proxy
dapat
menggunakan berbagai
protokol
untuk
menemukan
alamat
tujuan dari callee,
termasuk
TRIP,
ENUM, dan / atau |
REFREF | 1035 || DNS
|. Endpoint tidak perlu
khawatir
dengan
mekanisme proses ini.
Sayangnya,persyaratan
pengolahan
ditempatkan
pada
proxy SIP lebih tinggi
daripada dengan H.323
karena setidaknya 3

Services

Security Mechanism

Layanan
dapat
diberikan
kepada
endpoint
melalui
antarmuka
webbrowser menggunakan
HTTP atau server fitur
menggunakan
Megaco
/
H.248.
Selain itu, layanan
dapat diberikan ke titik
akhir
karena
menempatkan
panggilan
sebagai
panggilan tiba, atau
saat tengah panggilan
oleh gatekeeper atau
badan
lain
yang
merutekan
sinyal
panggilan. Akibatnya,
H.323 sangat cocok
untuk
menyediakan
layanan baru.
Keamanannya
suda
cukup kokoh
Memberikan
mekanisme keamanan
yang baik yaitu dengan
menggabungkan
protokol H.235 kedalam
komunikasi multimedia
Memberikan
pilihan
keamanan
termasuk
authentication, privacy,
integrity, dan nonrepudiation.

pertukaran pesan harus

berlangsung
antara
perangkat SIP, SIP
proxy,
dan
hop
berikutnya.
Perangkat SIP dapat
menerima layanan dari
proxy SIP sebagai titik
akhir
menempatkan
panggilan,
sebagai
panggilan tiba, atau
saat tengah panggilan.
Tidak
ada
cara
didefinisikan
dalam
SIP
menyediakan
layanan melalui web
browser atau server
fitur, karena semuanya
dilakukan
dalam
konteks "sesi".

Penggunaan password
untuk autentikasi dan
access-control,
penggunaan enkripsi
baik end to end
(dengan public key
cryptosystem) maupun
hop-by-hop
(dengan
protokol TLS) untuk
menjaga kerahasiaan
dan keutuhan data, dan
penggunaan sertifikat
digital untuk keamanan
dalam
menentukan
kunci publik yang akan

Call Setup and Termination

Prosedur pembentukan
panggilan yang lebih
rumit
mungkin
diperlukan
untuk
bernegosiasi
kemampuan
yang
kompleks,
negosiasi
mode
video
yang
kompleks, dll

digunakan
untuk
enkripsi
Kebanyakan arus dunia
nyata
yang
lebih
kompleks,
karena
mereka
sering
melewati satu atau
lebih perangkat proxy,
memiliki pesan respon
perantara,
dan
"bernegosiasi"
kemampuan
melalui
"trial and error" proses
yang jauh dari ilmiah.