Вы находитесь на странице: 1из 5

METODE NUMBERIK

I.

Pendekatan dan Kesalahan / Error / Getat

1. Kesalahan Pembulatan

( Round of Error )

2. Kesalahan Pemotongan

( Truncation Error )

E = x - ^x
E : Error
x : Nilai sebenarnya / eksak / sejati
^x : Nilai pendekatan yang dihasilkan oleh metode numberik

e=

E
x

e = Galat / Error relatif


contoh 1.1
Tentukan Galat dan Galat relatif pada nilai berikut ini :
a.
b.

Nilai eksak = 4,25729675 , melakukan pembulatan dan pemotongan 6 angka dibelakang koma
Nilai eksak = 3,14159254 , Nilai pendekatan = 3,14

^x

x
a.
b.

4,25729675
4,25729675
3,14159254

4,257297
4.257296
3,14

II.

- 0. 000 000 25
0. 000 000 75
0. 001 592 54

- 0. 000 000 058


0. 000 000 176
0. 000 506 921

ROOTFINDING ( Mencari Akar Persamaan NON-Linear )

1. Metode Biseksi atau Bagi Dua

x=

a+b
2

; f(a).f(b)

0Y

Nilai f(a).f(b) harus bernilai -

Jika F(a).f(x)

Jika bernilai + maka nilai a = x

0 ( bernilai ) maka nilai b = x

contoh 2.1
Selesaikan persamaan x2 5 = 0, dengan menggunakan range [ 2, 3 ] dengan menggunakan 5 Iterasi.

Iterasi

f(x)

f(a)

Ket

2,5

1,25

-1

2,5

2,25

0,0625

-1

2,25

2,125

-0,484375

-1

2,125

2,25

2,1875

-0,214844

-0,4844

2,1875

2,25

2,21875

-0,077148

Pada Iterasi ke 5 maka di peroleh : x = 2,21875 dengan f(x) = -0.077148


Dengan Aljabar di peroleh : x =

5=2.236067978

dengan f(x) = 0

2. Metode Regula Falsi ( Metode Posisi Palsu )

x=

f ( b ) . af ( a ) . b
f ( b )f (a)

; f(a).f(b)

f(a).f(x)

f(b).f(x)

atau konsep pengambilan nilai sama dengan metode Biseksi

0 maka b = x
0 maka a = x

contoh 2.2
Selesaikan persamaan x2 5 = 0, dengan menggunakan range [ 2, 3 ] dengan menggunakan 5 Iterasi.

Iteras
i

f(a)

f(b)

f(x)

f(a).f(x)

-1

2,2

-0,16

2,2

-0,16

2,230769231

-0,023668638

2,2307692

-0,02366864

2,235294118

-0,003460206

2,2352941

-0,00346021

2,235955056

-0,000504988

+
+
+
+

2,2359551

-0,00050499

2,236051502

-0,00007368

Dengan menggunakan Metode Regula Falsi diperoleh : x = 2,236051502


3. Metode Secent

x=

f ( b ) . af ( a ) . b
f ( b )f (a)
Konsep Rumus sama dengan Metode Regula Falsi tetapi berbeda pengambilan nilai a dan b
Nilai a diambil dari nilai b
Nilai b diambil dari nilai x

contoh 2.3
Selesaikan persamaan x2 5 = 0, dengan menggunakan range [ 2, 3 ] dengan menggunakan 5 Iterasi.

Iteras
i

f(a)

f(b)

f(x)

-1

2,2

-0,16

2,2

-0,16

2,230769231

-0,023668639

2,23077

2,236111105

0,000192873

0,000187932

2,236067928

-0,000000223

2,23611

2,23607

-0,16
0,0236652
0,0001879
3

-0,023665207

2,2
2,2307
7

0,000009045

2,236067977

2,23611

Dengan menggunakan Metode Secent diperoleh : x = 2,236067977


4. Metode Newton

b=a

f (a)
f ' (a)

; nilai a diambil dari b pada iterasi sembelumnya

contoh 2.4
Selesaikan persamaan x2 5 = 0, dengan metode Newton dengan tebakan awal x = 3 untuk 5 Iterasi
F(x) = x2 5 ; F(x) = 2x

Iterasi

f(x)

f'(x)

2,333333333

2,333333333

0,444444444

4,666666667

2,238095238

2,238095238

0,009070295

4,476190476

2,236068896

2,236068896

0,000004106

4,472137791

2,236067978

2,236067978

4,472135955

2,236067978

Dengan menggunakan Metode Newton diperoleh : x = 2,236067978


III.
1. Interpolasi Linear
Contoh 3.1

INTERPOLASI

Tahun
Jumlah Penduduk (juta )

2000
123

2002
141

2
18

Y = 9x -17877
Y = 9x + c
c = 123 - 9 ( 2000 )
Hitunglah jumlah penduduk pada tahun 2001 !
Y = 9 ( 2001 ) 17877 = 132 atau 123 + 9 //ga mungkin keluar
2. Interpolasi Kuadratik
Contoh 3.2
Diketahui kecepatan motor pada detik-detik berikut ini, Hitunglah kecepatan motor pada detik ke
20 !
Detik
1
3
6
10
15

Kecepatan (m/s)
1,2
1,4
2,2
3,2
3,8
Selisih 20 dengan tabel x, coret saja jika selisih dengan x itu sendiri

x
1
3
6
10
15

20 -> (19)(17)(14)(10)(5)
(17)(14)(10)(5) = 11900
(19)(14)(10)(5) = 13300
(19)(17)(10)(5) = 16150
(19)(17)(14)(5) = 22610
(19)(17)(14)(10) = 45220

Selisih x dengan x lain


(-2)(-5)(-9)(-14) = 1260
(2)(-3)(-7)(-12) = -504
(5)(3)(-4)(-9) = 540
(9)(7)(4)(-5) = -1260
(14)(12)(9)(5) = 7560

L
9, 444 444 444
-26, 388 888 89
29, 907 407 41
-17, 944 44 44
5, 981 481 481
Jumlah

Jadi kecepatan motor pada saat detik 20 adalah 5,49 m/s

y
1,2
1,4
2,2
3,2
3,8

Lxy
11, 333 333 33
-36, 944 444 44
65, 796 296 63
-57, 422 222 22
22, 729 629 63
5. 492 592 593

3. Interpolasi Selisih Terbagi Newton ( Newtons Divided Difference )


Contoh 3.1 ( latihan 2 AN.III hal 8 / Modul Pak Tan )
Hitung nilai y untuk x = 3,5

x
1

y
2

II

III

1,5 x 2,5
3

1 / 6 x 2,5 x 0,5
2

-1/2 x 2,5 x 0,5 x 0.5

2
15 / 4
5 / 24
5 / 16

-1/3
1
Jumlah

301 / 48

Tips : sama dengan modul lalu + kalikan 2,5 | 0,5 | -0,5 diambil selisih x di soal dengan x ditabel
Jadi nilai y(3,5)

6,270833333

4. Interpolasi Polinimial Pada Titik Yang Berjarak Sama


Hanya dapat di pakai jika x berjarak konstan atau sama. Konsep sama dengan atas !
Contoh 4.1 (latihan AN.III hal 9 Modul Pak Tan)
xs = 1,4 -> dari soal ; s = ( xs x0 ) / h = 2,8
i
0
1
2
3
4
5

y
0,5
1,0
0,0
0,5
-1
2,5

s-1

s-2

s-3

s-4

2,8
2,8
2,8
2,8
2,8

1,8
1,8
1,8
1,8

0,8
0,8
0,8

-0,2
-0,2

-1,2

i!
1
1
2
6
24
120
Jumlah

Jadi nilai y (1,4)

y x semua s / i!
0,5
2.8
0
0,336
0,0336
0,02016
3,68976

3,68976
Ringkasan BAB IV.

Aturan Trapesium

Tn ( x )=h

Integral

Sn ( x )=

Numberik
Aturan Simpson

Forward
Differensias
i Numberik

f ( x0)
x
+ f ( x 1) + f ( x 2 ) ++ f ( n )
2
2

Central

Backward

h=

ba
n

{ f ( x0 ) + 4 f ( x1 ) +2 f ( x 2 ) ++ 2 f ( x n2) + 4 f ( xn 1 ) + f ( x n ) }
P'2 ( x 0 ) =
P'2 ( x 0 ) =

y 2 +4 y 13 y 0
2h

y 2 +8 y 18 y 1 + y2
12h

P'2 ( x 0 ) =

3 y 0 4 y 1 + y2
2h

h=stepsize

Вам также может понравиться