Kombinasi Dehidrasi dan Penjernian

Prosesing dehidrasi dan penjernihan menuntut ketersedian waktu yang cukup

banyak , sehinggah setiap prosesnya memerlukan waktu yang sangat lama. Maka dari
itu para ahli menemukan cara untuk menghemat waktu dalam setiap proses tanpa
mengurangi kualitas preparat yang dihasilkan. Para ahli mengkombinasikan dehidrasi
dan penjernihan untuk menghemat waktu. Salah satu metode yang paling dikenal
adalah metode dioksan.

Metode dioksan
Metode ini menggabungkan dehidrasi dan penjernihan sekaligus. Miller
(1937) yang memperkenalkan metode ini. Prinsip metode ini adalah mencampurkan
air, alkohol, hidrokarbon, dan paraffin. Metodenya sebagai berikut :
1. Pindahkan jaringan langsung dari fiksasi ke dalam larutan dioksan air (3:1)
biarkan sampai 30-60 menit.
2. Selanjutnya pindahkan ke dioksan, 60 menit.
3. Kemudian ke dioksan segar, 120 menit.
4. Pindahkan lagi ke dalam campuran parafin-dioksan (1:1) di dalam oven, 120
240 menit.
5. Masukkan ke paraffin, salama satu malam.
6. Lalu di tanam (dengan parafin).