Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anak
b.
c.
Lingkungan
d.
Keperawatan
F. Ruang Lingkup
Keperawatan Anak
1. kebutuhan Asuh
2. kebutuhan Asih
3. kebutuhan Asah
1. Kebutuhan asuh
Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi
dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan ini dapat
meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi, kebutuhan pemberian
tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap
penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit,
kebutuhan akan tempat atau perlindungan yang layak dan lain-lain.
2. Kebutuhan asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada
anak atau memperbaiki psikologi anak.
3. kebutuhan asah
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada
anak, untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.
I.
2.
Perkembangan (Development)
Menurut Whaley dan wong, perkembangan
menitik beratkan pada perubahan yang
terjadi secara bertahap dari tingkat yang
paling rendah ketingkat yang paling tinggi
dan kompleks melalui proses maturasi dan
pembelajaran (Supartini, Yupi :2004).
Perkembangan adalah bertambahnya
kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematanagan
(soetjiningsih : 1998).
B. Pola-Pola Tumbuh
Kembang
1. Directional trends
a. mengalami perkembangan pertama, lebih besar dan
bersifat kompleks. Semakin kearah tubuh bagian bawah
semakion kecil terbentuk pada tahap selanjutnya.
Misalnya bayi terlebih dulu bias mengontrol
Cephalocaudal kepal kepalanya dari pada
ekstremitasnya.
b. Proximodistal : perkembngan dimulai dari pusat tubuh
(midline) kebagian yang menjauhi tubuh (perifer).
c. Differentition : Perkembangan dari ysng sederhana
kefungsi dan aktivitas yang lebih kompleks.
Perkembangan ini mencakup fisik, mental, social dan
emosionnal.
C. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Tumbuh Kembang
1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Faktor-faktor sebelum lahir, contohnya : peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu
dan janin, janin terkena virus, keracunan sewaktu bayi ada dalam kandungan,
terkena infeksi oleh bakteri syphilis, terkena penyakit bagang, TBC, Kholera,
Typhus, gondok, sakit gula dan lain-lain.
b. Faktor ketika lahir, contohnya : pendarahan pada bagian kepala bayi,
disebabkan oleh tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia dilahirkan. Dan oleh
defak pada susunan syaraf pusat, karena kelahiran bayi dengan bantuan tang.
c. Faktor sesudah lahir, contohnya pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala,
kepala bagian dalam terluka karena bayi terjatuh, kepala terpukul atau
mengalami serangan sinar matahari, infeksi pada otak atau selaput otak,
misalnya oleh penyakit cerebral meningitis, gabag, malaria tropika, dyptheria,
radang kuping bernanah, dan lain-lain. Kekurangan nutrisia atau zat makanan
dan gizi.
d. Faktor psiokologis, contohnya bayi ditinggalkan kedua orangtuanya, anak
dititipkan dalam satu institusionalia (rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan
perawatan bayi, dan lain lain). Sehingga mereka kurang sekali mendapatkan
perawatan jasmaniah dan kasih sayang.
2. Sequential ternds
Perkembngan ini sesuai dengan prinsip dan kontinyu dimana anak
akan memulai tahap perkembangan. Setiap tahapan awal akan
mempengaruhi tahapan berikutnya. Hal ini dapat dilihat
darikemampuan motorik. Misalmya bayi akan beklajar mengarak
sebelum berdiri dan berjalan.
3. Development pace
Kecepatan perkembangan setiap anak berbeda. Perkembangana
palaing cepat sebelum dan sesudah lahir sampai dengan easrly
childhood, kemudian akan meningkatkan kembali setelah masda
adolesense dan berhenti pada masa early adulthood.
4. Sensitive periods
Periode dimana individu lebih mudah dipengaruhi oleh hal-hal baik
yang positif atau negative dari linhkungan. Misalnya pada masa
perkembangan fetus dimana fisiologinya akan mudah dipengaruhi
oleh berbagai factor.
1.
a. Faktor-faktor sebelum lahir, contohnya : peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu dan
janin, janin terkena virus, keracunan sewaktu bayi ada dalam kandungan, terkena
infeksi oleh bakteri syphilis, terkena penyakit bagang, TBC, Kholera, Typhus, gondok,
sakit gula dan lain-lain.
b. Faktor ketika lahir, contohnya : pendarahan pada bagian kepala bayi, disebabkan oleh
tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia dilahirkan. Dan oleh defak pada susunan
syaraf pusat, karena kelahiran bayi dengan bantuan tang.
c. Faktor sesudah lahir, contohnya pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala, kepala
bagian dalam terluka karena bayi terjatuh, kepala terpukul atau mengalami serangan
sinar matahari, infeksi pada otak atau selaput otak, misalnya oleh penyakit cerebral
meningitis, gabag, malaria tropika, dyptheria, radang kuping bernanah, dan lain-lain.
Kekurangan nutrisia atau zat makanan dan gizi.
d. Faktor psiokologis, contohnya bayi ditinggalkan kedua orangtuanya, anak dititipkan
dalam satu institusionalia (rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan perawatan bayi,
dan lain lain). Sehingga mereka kurang sekali mendapatkan perawatan jasmaniah dan
kasih sayang.
2.
D.
5.Masalah Tumbuh
Kembang Remaja
Masa remaja dibedakan
menjadi :
Masa remaja awal : 10-13
tahun
Masa remaja tengah : 14-16
tahun
Masa remaja akhir : 17-19
tahun
Permasalahan remaja
a.Pemilihan pekerjaaan
b. Sekolah
c. Kesehatan
d. Jerawat
e. Keuangan
f. Seks
g. Persiapan berkeluarga
h. Keluarga
i. Emosi
j. Perubahan pribadi
k. Mengisi waktu luang
m. Mitos
n. Kehidupan social
o. Politik
TERIMA KASIH