Вы находитесь на странице: 1из 34

Konsep Dasar Dan Perspektif keperawatan

Anak

Konsep Dasar dan Perspektif


Keperawatan Anak
Pengertian Anak
Menurut UU RI No. IV th 1979 ttg kesejahteraan anak,
disebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum
mencapai umur 21 tahun dan belum menikah Sedangkan
menurut UU RI No. I th 1974 Bab IX ps 42 disebutkan
bahwa anak yang sah adalah yang dilahirkan dalam atau
sebagai perkawinan yang sah.
Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengertian anak adalah seseorang yang dilahirkan
dalam atau sebagai perkawinan yang sah yang belum
mencapai usia 21 tahun dan belum menikah.

Prinsip Keperawatan Anak


Anak bukan miniatur orang dewasa.
Anak sebagai individu unik & mempunyai kebutuhan sesuai tahap
perkembangan.
Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan &
peningkatan derajat kesh, bukan mengobati anak sakit.
Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus
pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan askep anak.
Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak &
keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi & meningkatkan
kesejahteran dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai
dengan moral (etik) & aspek hukum (legal).
Tujuan keperawatan anak & remaja adalah untuk meningkatkan
maturasi / kematangan.
Berfokus pada pertumbuhan & perkembangan.

Tujuan Keperawatan Anak

Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan serta


tingkat kesehatan anak setinggi mungkin yang bisa dicapai
oleh setap anak dalam sistem keluarga.

Optimal: pencapaian yang tertinggi yang bisa dicapai


setiap anak pada setiap aspek tumbuh kembangnya
(kemandirian dan bergaul, motorik halus, berbahasa dan
bernalar serta motorik kasar).

Untuk mencapai tujuan tersebut: keperawatan


memandang fenomena/paradigma keperawatan manusia,
lingkungan, sehat keperawatan seecara spesifik.

Filosofi Keperawatan Anak


a. Memperdayakan (enable )
b. Memperkokoh
c. Perawatan berfokus pada keluarga
d. Keluarga basis masyarakat
e. Falsafah perbedaan antara struktur keluarga
f. Keluarga berperan sebagai pengambil keputusan
g. Sistem pelayanan harus mendukung
h. Kebebasan anggota keluarga di perhatikan
i .Teraupetik care
J. Atraumatic carek. Managemen kasus
k. Managemen kasus

Paradigma Keperawatan Anak


a.Manusia ( Anak )
Anak baik sebagai individu maupun bagian dari
keluarga merupakan salah satu sasaran dalam
pelayanan keperawatan. Untuk dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang tepat sesuai dengan masa
tumbuh kembangnya, anak di kelompokkan
berdasarkan masa tumbuh kembangnya yaitu :
Bayi
: 0-1 th
Toddler : 1-2,5 th
Pra Sekolah
: 2,5-5 th
Sekolah : 5-11 th
Remaja : 11-18 th

b.

Konsep Sehat Sakit


Menurut WHO, sehat adalah keadaan
keseimbangan yang sempurna baik fisik,
mental, sosial, dan tidak semata-mata
hanya bebas dari penyakit atau cacad.
Konsep sehat & sakit merupakan suatu
spektrum yang lebar & setiap waktu
kesehatan seseorang bergeser dalam
spektrum sesuai dengan hasil interaksi
yang terjadi dengan kekuatan yang
mengganggunya

c.

Lingkungan

Lingkungan berpengaruh terhadap


terjadinya suatu kondisi sehat maupun
sakit serta status kesehatan. Faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan
berupa lingkungan Internal dan
lingkungan external . Lingkungan Internal
yang mempengaruhi kesehatan seperti
tahap perkembangan, latar belakang
intelektual, persepsi terhadap fungsi fisik,
faktor Emosional, dan spiritual.
SEdangkan lingkungan external yang
mempengaruhi status kesehatan antara
lain keluarga, sosial ekonomi, budaya.

d.

Keperawatan

Merupakan salah satu bentuk pelayanan


kesehatan yang komprehensif meliputi biologi,
psikologis, social dan spiritual yang ditujukan
pada individu, keluarga, masyarakat dan
kelompok khusus yang mengutamakan pelayanan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
diberikan dalam kondisi sehat maupun sakit.
Anak sebagai individu maupun salah satu anggota
keluarga merupakan sasaran dalam pelayanan
keperawatan Sehingga perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan harus memandang anak
sebagai individu yang unik yang memiliki
kebutuhan tersendiri sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangannya

F. Ruang Lingkup
Keperawatan Anak
1. kebutuhan Asuh
2. kebutuhan Asih
3. kebutuhan Asah

1. Kebutuhan asuh
Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi
dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan ini dapat
meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi, kebutuhan pemberian
tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap
penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit,
kebutuhan akan tempat atau perlindungan yang layak dan lain-lain.
2. Kebutuhan asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada
anak atau memperbaiki psikologi anak.
3. kebutuhan asah
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada
anak, untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.

G. Peran Perawat Anak


a. Pemberi perawatan
b. sebagai advocat keluarga
c. pendidik
d. konseling
e. kolaborasi
f. peneliti

H. Program dan kebijakan pemerintah


terhadap kesejahteraan anak
Kualitas kehidupan anak Indonesia
saat ini tentunya menentukan
kualitas generasi Indonesia masa
depan. Oleh karena itu, keberadaan
sistem perlindungan sosial yang
komprehensif dan inklusif termasuk
untuk anak-anak keluarga miskin
dan rentan akan membantu
Indonesia mencapai bonus demografi
dalam 10-15 tahun yang akan datang
dan pembangunan yang lebih
berkualitas yang juga menghasilkan
sumber daya manusia (SDM) yang
lebih berkualitas.

I.

Isu dan kecenderungan dalam


keperawatan anak

Disamping implementasi yang masih amat kurang,


ternyata kecenderungan yang tampak, masalah anak
saat ini masih dilihat bukan karena masalah yang
krusial signifikan, melainkan hanya karena "sedang
musim dibicarakan". Hal ini dibenarkan Prof.Dr.Emil
Salim, "Anak kadang memang tak masuk agenda
politik dan partai politik serta tak pernah dibicarakan
di DPR, karena tak bisa dijadikan tenaga pendukung
politik. Isu anak dinilai tak menarik (non-marketable)
dan sering tidak diacuhkan karena dianggap
"biayanya melebihi manfaat kegunaannya".

Konsep tumbuh kembang anak


A. Pengertian Tumbuh Kembang Anak
1. Pertumbuhan (Growth)
Berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu
yang bias diukur dengan ukuran berat (kg/gr) atau
ukuran panjang (meter/centimeter) (Soetjiningsih: 1998).
Perubahan ukuran atau nilai-nilai yang memberikan
ukuran tertentu dalam kedewasaan (Richard & Victor :
1992).
Menurut Whaley dan wong, pertumbuhan sebagai suatu
peningkatan jumlah dan ukuran sel tubuh yang
ditunjukan dengan adanya peningkatan ukuran dan berat
seluruh bagian tubuh ( supartini, Yupi : 2004).

2.

Perkembangan (Development)
Menurut Whaley dan wong, perkembangan
menitik beratkan pada perubahan yang
terjadi secara bertahap dari tingkat yang
paling rendah ketingkat yang paling tinggi
dan kompleks melalui proses maturasi dan
pembelajaran (Supartini, Yupi :2004).
Perkembangan adalah bertambahnya
kemampuan dalam struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematanagan
(soetjiningsih : 1998).

B. Pola-Pola Tumbuh
Kembang
1. Directional trends
a. mengalami perkembangan pertama, lebih besar dan
bersifat kompleks. Semakin kearah tubuh bagian bawah
semakion kecil terbentuk pada tahap selanjutnya.
Misalnya bayi terlebih dulu bias mengontrol
Cephalocaudal kepal kepalanya dari pada
ekstremitasnya.
b. Proximodistal : perkembngan dimulai dari pusat tubuh
(midline) kebagian yang menjauhi tubuh (perifer).
c. Differentition : Perkembangan dari ysng sederhana
kefungsi dan aktivitas yang lebih kompleks.
Perkembangan ini mencakup fisik, mental, social dan
emosionnal.

C. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Tumbuh Kembang
1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a. Faktor-faktor sebelum lahir, contohnya : peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu
dan janin, janin terkena virus, keracunan sewaktu bayi ada dalam kandungan,
terkena infeksi oleh bakteri syphilis, terkena penyakit bagang, TBC, Kholera,
Typhus, gondok, sakit gula dan lain-lain.
b. Faktor ketika lahir, contohnya : pendarahan pada bagian kepala bayi,
disebabkan oleh tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia dilahirkan. Dan oleh
defak pada susunan syaraf pusat, karena kelahiran bayi dengan bantuan tang.
c. Faktor sesudah lahir, contohnya pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala,
kepala bagian dalam terluka karena bayi terjatuh, kepala terpukul atau
mengalami serangan sinar matahari, infeksi pada otak atau selaput otak,
misalnya oleh penyakit cerebral meningitis, gabag, malaria tropika, dyptheria,
radang kuping bernanah, dan lain-lain. Kekurangan nutrisia atau zat makanan
dan gizi.
d. Faktor psiokologis, contohnya bayi ditinggalkan kedua orangtuanya, anak
dititipkan dalam satu institusionalia (rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan
perawatan bayi, dan lain lain). Sehingga mereka kurang sekali mendapatkan
perawatan jasmaniah dan kasih sayang.

2. Sequential ternds
Perkembngan ini sesuai dengan prinsip dan kontinyu dimana anak
akan memulai tahap perkembangan. Setiap tahapan awal akan
mempengaruhi tahapan berikutnya. Hal ini dapat dilihat
darikemampuan motorik. Misalmya bayi akan beklajar mengarak
sebelum berdiri dan berjalan.
3. Development pace
Kecepatan perkembangan setiap anak berbeda. Perkembangana
palaing cepat sebelum dan sesudah lahir sampai dengan easrly
childhood, kemudian akan meningkatkan kembali setelah masda
adolesense dan berhenti pada masa early adulthood.
4. Sensitive periods
Periode dimana individu lebih mudah dipengaruhi oleh hal-hal baik
yang positif atau negative dari linhkungan. Misalnya pada masa
perkembangan fetus dimana fisiologinya akan mudah dipengaruhi
oleh berbagai factor.

1.

Faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan

a. Faktor-faktor sebelum lahir, contohnya : peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu dan
janin, janin terkena virus, keracunan sewaktu bayi ada dalam kandungan, terkena
infeksi oleh bakteri syphilis, terkena penyakit bagang, TBC, Kholera, Typhus, gondok,
sakit gula dan lain-lain.
b. Faktor ketika lahir, contohnya : pendarahan pada bagian kepala bayi, disebabkan oleh
tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia dilahirkan. Dan oleh defak pada susunan
syaraf pusat, karena kelahiran bayi dengan bantuan tang.
c. Faktor sesudah lahir, contohnya pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala, kepala
bagian dalam terluka karena bayi terjatuh, kepala terpukul atau mengalami serangan
sinar matahari, infeksi pada otak atau selaput otak, misalnya oleh penyakit cerebral
meningitis, gabag, malaria tropika, dyptheria, radang kuping bernanah, dan lain-lain.
Kekurangan nutrisia atau zat makanan dan gizi.
d. Faktor psiokologis, contohnya bayi ditinggalkan kedua orangtuanya, anak dititipkan
dalam satu institusionalia (rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan perawatan bayi,
dan lain lain). Sehingga mereka kurang sekali mendapatkan perawatan jasmaniah dan
kasih sayang.

2.

Faktor yang mempengaruhi


perkembangan
a. Faktor herediter (warisan sejak
lahir/bawaan)
b. Faktor lingkungan, menguntungkan atau
tidak
c. Kematangan, fungsi-fungsi organis dan
fungsi-fungsi psikis
d. Aktivitas anak sebagai subyek bebas
yang berkemampuan, kemampuan
seleksi, bisa menolak atau menyetujui,
punya emosi, serta usaha membangun
diri sendiri

D.

Tahap tahap pertumbuhan


dan perkembangan
a. Neonatus (bayi lahir sampai usia 28
hari) Dalam tahap neonatus ini bayi
memiliki kemungkinan yang sangat
besar tumbuh dan kembang sesuai
dengan tindakan yang dilakukan oleh
orang tuanya. Sedangkan perawat
membantu orang tua dalam memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang bayi yang
masih belum diketahui oleh orang
tuanya.

b. Bayi (1 bulan sampai 1 tahun)


Dalam tahap ini bayi memiliki kemajuan tumbuh
kembang yang sangat pesat. Bayi pada usia 1-3 bulan
mulai bisa mengangkat kepala,mengikuti objek pada
mata, melihat dengan tersenyum dll. Bayi pada usia 36 bulan mulai bisa mengangkat kepala 90, mulai bisa
mencari benda-benda yang ada di depan mata dll.
Bayi usia 6-9 bulan mulai bisa duduk tanpa di topang,
bisa tengkurap dan berbalik sendiri bahkan bisa
berpartisipasi dalam bertepuk tangan dll. Bayi usia 912 bulan mulai bisa berdiri sendiri tanpa dibantu,
berjalan dengan dtuntun, menirukan suara dll.
Perawat disini membantu orang tua dalam
memberikan pengetahuan dalam mengontrol
perkembangan lingkungan sekitar bayi agar
pertumbuhan psikologis dan sosialnya bisa
berkembang dengan baik.

c. Todler (usia 1-3 tahun)


Anak usia toddler ( 1 3 th ) mempunyai sistem kontrol
tubuh yang mulai membaik, hampir setiap organ
mengalami maturitas maksimal. Pengalaman dan perilaku
mereka mulai dipengaruhi oleh lingkungan diluar
keluarga terdekat, mereka mulai berinteraksi dengan
teman, mengembangkan perilaku/moral secara simbolis,
kemampuan berbahasa yang minimal. Sebagai sumber
pelayanan kesehatan, perawat berkepentingan untuk
mengetahui konsep tumbuh kembang anak usia toddler
guna memberikan asuhan keperawatan anak dengan
optimal

d. Pra Sekolah (3-6 tahun)


Anak usia pra sekolah adalah anak yang berusia antara 3-6
tahun ( Wong, 2000), anak usia prasekolah memiliki
karakteristik tersendiri dalam segi pertumbuhan dan
perkembangannya. Dalam hal pertumbuhan, secara fisik anak
pada tahun ketiga terjadi penambahan BB 1,8 s/d 2,7 kg dan
rata-rata BB 14,6 kg.penambahan TB berkisar antara 7,5 cm
dan TB rata-rata 95 cm.
Kecepatan pertumbuhan pada tahun keempat hampir sama
dengan tahun sebelumnya.BB mencapai 16,7 kg dan TB 103
cm sehingga TB sudah mencapai dua kali lipat dari TB saat
lahir. Frekuensi nadi dan pernafasan turun sedikit demi
sedikit. Pertumbuhan pada tahun kelima sampai akhir masa
pra sekolah BB rata-rata mencapai 18,7 kg dan TB 110 cm,
yang mulai ada perubahan adalah pada gigi yaitu
kemungkinan munculnya gigi permanent ssudah dapat terjadi.

e. Usia sekolah (6-12 tahun)


Kelompok usia sekolah sangat
dipengaruhi oleh teman sebayanya.
Perkembangan fisik, psikososial, mental
anak meningkat. Perawat disini membantu
memberikan waktu dan energi agar anak
dapat mengejar hoby yang sesuai dengan
bakat yang ada dalam diri anak tersebut.
f. Remaja ( 12-18/20 tahun)
Perawat membantu para remaja untuk
pengendalian emosi dan pengendalian
koping pada jiwa mereka saat ini dalam
menghadapi konflik.

E. Masalah Tubuh Kembang Anak


1.Masa Neonatus (lahir-14 hari)
Pertumbuhan bayi dari awal ia lahir dari
hari ke hari tentu tidak akan Anda
lewatkan begitu saja, terutama bagi Anda
seorang ibu. Mengikuti dan
memperhatikan perkembangan buah hati
memang sangat menyenangkan terlebih
bagi Anda yang menjadi orangtua baru.
Melihat proses tumbuh kembang buah
hati secara bertahap tentu akan menjadi
suatu hal yang berkesan, karena di setiap
usianya Anda melihat perkembangannya
terus bertambah.

2.Masalah pada tumbuh kembang Toddler


Pertumbuhan ditandai dengan perubahan ukuran
bagian badan anak, yaitu dari kecil menjadi besar.
Sedangkan perkembangan ditandai oleh
perubahan kemampuan, yaitu dari pengetahuan
yang terbatas pada waktu lahir menjadi kaya akan
kemampuan, seperti berjalan, berlari, tersenyum,
berbicara, belajar, dan bergaul di kemudian hari.
Didalam mempelajari proses perkembangan
manusia dengan tugas-tugas perkembangannya
kita harus memahami dengan baik istilah seperti ;
belajar dan kematangan.

3.Masalah Tumbuh Kembang anak pra sekolah


Pada masa prasekolah insiden penyakit menular
telah sangat menurun sejak ditemukannya
imunisasi dan komplikasi serius akibat infeksi
juga semakin berkurang dengan penggunaan
antibiotic dan anti toksin, tapi infeksi masih sering
terjadi dan perawat harus mengetahui agens
infeksius agar dapat mengenali penyakit dan
menerapkan intervensi preventif dan suportif
yang tepat.

4.Masalah Tumbuh Kembang anak sekolah


masalah tumbuh kembang anak adalah sebagai berikut:
1. Gagal tumbuh
2. Gangguan Makan
3. Gangguan tidur
4. Enuresis Fungsional
5. Enkopresis Fungsional
6. Gagap
7. Mutisme Efektif
8. Gangguan Perkembangan Spesifik
9. Retardasi Mental
10.Autisme
11.Gangguan pemusatan perhatian / Hiperaktif, gangguan
konsentrasi

5.Masalah Tumbuh
Kembang Remaja
Masa remaja dibedakan
menjadi :
Masa remaja awal : 10-13
tahun
Masa remaja tengah : 14-16
tahun
Masa remaja akhir : 17-19
tahun

Permasalahan remaja
a.Pemilihan pekerjaaan
b. Sekolah
c. Kesehatan
d. Jerawat
e. Keuangan
f. Seks
g. Persiapan berkeluarga

h. Keluarga
i. Emosi
j. Perubahan pribadi
k. Mengisi waktu luang
m. Mitos
n. Kehidupan social
o. Politik

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться

  • Angket CSEI
    Angket CSEI
    Документ20 страниц
    Angket CSEI
    May Sun Munte
    100% (1)
  • Pap Smear
    Pap Smear
    Документ14 страниц
    Pap Smear
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Pap Smear
    Pap Smear
    Документ14 страниц
    Pap Smear
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty Untuk Pediatrik
    Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty Untuk Pediatrik
    Документ3 страницы
    Skala Resiko Jatuh Humpty Dumpty Untuk Pediatrik
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Kisah Nabi Adam
    Kisah Nabi Adam
    Документ2 страницы
    Kisah Nabi Adam
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Makhluk Hidup
    Klasifikasi Makhluk Hidup
    Документ2 страницы
    Klasifikasi Makhluk Hidup
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Surat Izin Kuliah
    Surat Izin Kuliah
    Документ1 страница
    Surat Izin Kuliah
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Toefl I
    Toefl I
    Документ7 страниц
    Toefl I
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Surat Alkahfi
    Surat Alkahfi
    Документ3 страницы
    Surat Alkahfi
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Kerajaan Kutai
    Kerajaan Kutai
    Документ2 страницы
    Kerajaan Kutai
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Документ2 страницы
    Surat Kuasa
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Mengenal Ibunda Saudah
    Mengenal Ibunda Saudah
    Документ4 страницы
    Mengenal Ibunda Saudah
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
    Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
    Документ3 страницы
    Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • KPK Occupational Health Nursing
    KPK Occupational Health Nursing
    Документ20 страниц
    KPK Occupational Health Nursing
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu
    Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu
    Документ4 страницы
    Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Surat Yasin
    Surat Yasin
    Документ2 страницы
    Surat Yasin
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Askep DHF Pada Anak
    Askep DHF Pada Anak
    Документ5 страниц
    Askep DHF Pada Anak
    Grace Simarmata
    Оценок пока нет
  • Makalah Pap Smear
    Makalah Pap Smear
    Документ9 страниц
    Makalah Pap Smear
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Maulid Nabi Adalah Peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad Saw
    Maulid Nabi Adalah Peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad Saw
    Документ1 страница
    Maulid Nabi Adalah Peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad Saw
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Langkah 1 Bangun Budaya Keselamatan
    Langkah 1 Bangun Budaya Keselamatan
    Документ4 страницы
    Langkah 1 Bangun Budaya Keselamatan
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Soal Anak
    Soal Anak
    Документ2 страницы
    Soal Anak
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Tugas Ainun
    Tugas Ainun
    Документ3 страницы
    Tugas Ainun
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Kuisioner
    Kuisioner
    Документ3 страницы
    Kuisioner
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Intervensi Anemia
    Intervensi Anemia
    Документ10 страниц
    Intervensi Anemia
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Tugas Ainun
    Tugas Ainun
    Документ3 страницы
    Tugas Ainun
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Askep DHF Pada Anak
    Askep DHF Pada Anak
    Документ5 страниц
    Askep DHF Pada Anak
    Grace Simarmata
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ21 страница
    Kata Pengantar
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Intervensi Anemia
    Intervensi Anemia
    Документ10 страниц
    Intervensi Anemia
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Airway Compress
    Airway Compress
    Документ26 страниц
    Airway Compress
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет
  • Impelementasi Post Matur
    Impelementasi Post Matur
    Документ6 страниц
    Impelementasi Post Matur
    Kartika Wahyuni
    Оценок пока нет