Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
MIKROBIOLOGI 2
JAMUR PENYEBAB PENYAKIT PADA
MANUSIA
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ARIFIN (E1A011039)
b.Tineafavosa
Merupakan infeksi pada kulit
kepala, kulit badan yang tidak
berambut
dan
kuku.
Penyebabnya
adalah
Trichophyton
schoenleinii.
Gejalnya
berupa
bintik-bintik
putih pada kulit kepala kemudian
membesar membentuk kerak
yang berwarna kuning kotor. Kerak ini sangat lengket daln bila
diangkat akan meninggalkan luka basah atau bernanah.
c.Tineabarbae
e.Tineacruris
Merupakan infeksi mikosis superfisial yang
mengenai paha bagian atas sebelah dalam.
Pada kasus yang berat dapat pula mengenai
kulit
sekitarnya.
Penyebabnya
adalah
Epidermophyton floccosum atau Trichophyton
sp.
f.Tineaversicolor(panu)
Merupakan mikosis superfisial dengan
gejala berupa bercak putih kekuning-kuningan
disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dada,
bahu punggung, axilla, leher dan perut bagian
atas. Penyebabnya adalah Malassezia furtur.
g.Tineacircinata(Tineacorporis)
Merupakan mikosis superfisial berbentuk
bulat-bulat (cincin) dimana terjadinya jaringan
granulamatous, pengelupasan lesi kulit disertai
rasa gatal. Gejalanya bermula berupa papula
kemerahan yang melebar.
h.Otomycosis(Mryngomycosis)
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang
lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang
menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi
sekunder akan menjadi bernanah. Penyebabnya
adalah Epidermophyton floccosum dan Trichophyton
sp.
b) Candidiasis
Merupakan mikosis yang menyerang
kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung
dan paru-paru, selaput lendir dan juga
vagina. Infeksi ini terjadi karena faktor
predisposisi,
misalnya
diabetes,
AIDS,
daerah kulit yang lembab dan obesitas. Penyebabnya adalah Candida
albicans.
c) Actinomycosis
Merupakan mikosis yang ditandai dengan
adanya jaringan granulomatous, bernanah
disertai dengan terjadinya abses dan fistula.
Penyebabnya adalah Actinomyces bovis.
d) Maduromycosis(Madurafoot)
Merupakan mikosis pada kaki yang
ditandai dengan terjadinya massa
granulomatous yang biasanya meluas
ke jaringan lunak dan tulang kaki.
Gejalanya dimulai dengan adanya lesi
pada tapak kaki bagian belakang,
timbul massa granulomatous dan abses
yang kemudian terjadi sinus-sinus yang
mengeluarkan nanah dan granula.
Penyebabnya adalah Allescheris boydii,
Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi, dan Madurella
grisea.
e) Coccidioidomycosis
Merupakan mikosis yang mengenai paru-paru
yang disebabkan oleh Coccidioides immitis.
Gejalnya mirip dengan pneumonia yang lain,
berupa batuk dengan atau tanpa sputum yang
biasanya disertai dengan pleuritis.
f) Sporotrichosis
Merupakan
mikosis
yang
bersifat
granulomatous
menimbulkan
terjadinya
benjolan gumma, ulcus dan abses yang
biasanya mengenai juga kulit dan kelenjar
lympha
superfisial.
Penyebabnya
adalah
Sporotrichum schenckii. Gejala awalnya berupa
benjolan (nodul) di bawah kulit kemudian
membesar, merah, meradang, mengalami
nekrosis kemudian terbentuk ulcus. Nodul yang sama terjadi
sepanjang jaringan lympha.
g) Blastomycosis
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, paruparu, viscera, tulang dan sistem saraf.
Penyebabnya adalah Blastomyces dermatitidis
dan Blastomyces brasieliensis. Blastomycosis
kulit gejalanya brupa papula atau pustula yang
berkembang menjadi ulcus kronis dengan
jaringan granulasi pada alasnya. Kulit yang
sering terkena adalah wajah, leher, lengan dan
kaki. Bila menyerang organ dalam, gejalanya mirip tuberculosis.
Menggunakan handuk
Mungkin tak pernah terbesit di pikiran kita kalau bercak putih
panu itu akan ada pada kulit kita yang sehat dan bersih. Namun kita
harus tahu bahwa bercak keputihan ini bisa muncul jika kita
Memotong kuku
Tak banyak dari kita yang meyadari bahwa jamur dapat tumbuh
di daerah kuku dan sekitarnya. Jika ada kulit kita yang terinfeksi jamur,
kadang secara tidak sengaja ingin rasanya jari ini menggaruknya
sekedar untuk menghilangkan perasaan gatal tersebut. Hal itu justru
akan membuat jamur itu menempel di bawah kuku kita dan mulai
menginfeksi jaringan di bawah kuku, bahkan memindahkan infeksi
jamur itu ke tempat atau kulit di daerah lain tubuh kita.
Air bersih
Kebiasaan mencuci tangan dan mandi dengan air bersih juga
merupakan langkah yang efektif untuk mencegah infeksi jamur.
Tentunya air bersih ini juga harus memperhatikan sumbernya.
Perhatikan bahwa air yang terkontaminasi jamur bisa menjadi sarana
penularan yang sangat baik. Jadi mulailah kebiasaan hidup sehat
dengan selalu menggunakan air bersih. Lakukan kelima pencegahan di
atas untuk menghindari infeksi jamur pada kulit. Namun jika infeksi
jamur tetap terjadi, pengobatan tentunya sangat diperlukan.
panu atau penyakit jamur lainnya, maka bila memakai handuk atau baju
secara bergantian, jamur akan menular dari satu anggota keluarga ke
anggota lainnya. Akibatnya nanti seluruh keluarga akan menderita panu.
Sebaiknya pula menjaga keseimbangan berat badan. Sebab, pada
orang yang mengalami kegemukan (obesitas), umumnya lebih banyak
mengeluarkan keringat. Bila tidak rajin menyeka keringat ataupun
menggunakan baju yang menyerap keringat, maka kemungkinan sangat
besar ia akan menderita panu.
Bagaimana dengan seseorang yang rajin berenang? Memang, bila
berenang di kolam renang umum, kebersihan air kolam belum tentu
terjaga. Untuk mencegah terkena penyakit panu yang dapat ditularkan,
maka sebaiknya sesudah berenang, segera mandi dengan sabun
antiseptik seperti yang banyak dijual di pasaran dan segera mengeringkan
seluruh tubuh bila sudah selesai mandi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Macam-macam penyakit akibat jamur. Diakses
http://rizkyfilmi.blogspot. com, pada tanggal 15 Mater 2015.
di