Keterkaitan Kesehatan

Reproduksi, IMS Pada

Seseorang dengan HIV Dari
Pendekatan Klinis

TUJUAN

Mengidentifikasi pasien dengan HIV dan

memberikan akses layanan perawatan
yang berhubungan dengan kespro
Mencegah penularan ke pasangan
seksual

Identifikasi pasien dengan HIV

Wanita yang mencari pelayanan

kesehatan reproduksi:

Aktif secara seksual

Hamil atau berisiko hamil
Tanda dan gejala infeksi traktus genitalis

Informasi dan konseling HIV

Penilaian risiko
VCT

Kegiatan
Curah Pendapat

Pertanyaan umum yang biasa ditanyakan

wanita dengan HIV ?
Isu apa saja yang membuat seorang tidak
mau bertanya?

HIV, Infertilitas dan Kehamilan

Bisa memberikan pengaruh buruk terhadap

infertilitas atau kesuburan seseorang

Tidak menyebabkan kelainan kongenital dan

meningkat risiko keguguran spontan

Bisa terjadi karena ada penyakit penyerta

lainnya (stadium lanjut (OIs), anemia, IMS,
obat-obatan, termasuk ARTdll)

HIV, Infertilitas dan Kehamilan

Tidak menyebabkan penyakit HIV lebih progresif

baik HIV di stadium awal dan lanjut

HIV bisa ditularkan dalam masa kehamilan,

persalinan dan post partum atau setelah
kelahiran ----- rujuk ke materi PMTCT

Pada wanita hamil ada penurunan nilai absolute

CD4 (tapi nilai persentase stabil). Kondisi tidak
berbeda antara wanita dengan atau tanpa HIV

Kontrasepsi kehamilan

Wanita tidak menggunakan kondom

tidak berarti dia mau menjadi hamil

Ada tekanan dari suami/pasangan atau

keluarga untuk mempunyai anak

Tidak mengerti tentang pilihan kontrasepsi

yang tersedia atau karena percaya bahwa
dia tidak akan hamil

Pilihan Kontrasepsi
Kondom
Mencegah penularan HIV dan IMS
Mencegah kehamilan

Diafragma
Perlindungan terhadap IMS terbatas
Tidak memberikan perlindungan
signifikan terhadap HIV

Pilihan Kontrasepsi
Metoda hormonal: pil KB, KB
suntik, Norplant
Tidak memberikan perlindungan
signifikan terhadap HIV dan IMS
Dapat meningkatkan replikasi HIV di
traktus genitalis

Pilihan Kontrasepsi
Metoda KB hormonal: pil, suntik, Norplant
Kemungkinan interaksi obat lebih
besar khususnya jenis pil KB (ARV:
efavirens dan gol PI; ritonavir,
lopinavir, nelfinavir menurunkan
efektifitas pil KB

Pilihan Kontrasepsi
Metoda KB hormonal: pil, suntik, Norplant
Interaksi dengan obat-obatan seperti rifampin,
tetrasiklin, penisilin, oral hipoglikemik, trisiklik
anti depresan, benzodiazepine dsbnya
Penting pikirkan pengganti, atau tidak
melakukan hubungan seks selama minum obat
(bila lama pengobatan tidak terlalu lama atau
bisa ditolerir oleh klien/pasien)

Pilihan Kontrasepsi
IUD

Tidak ada perlindungan IMS dan HIV

Tidak ada peningkatan HIV shedding diserviks
(diukur 4 bulan setelah pemasangan)
Tidak ada peningkatan komplikasi akibat
pemakaian IUD
Banyak dan lamanya menstruasi meningkat risiko penularan dan anemia
Risiko penyakit radang panggul meningkat
pada kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi
IMS

Pilihan Kontrasepsi
Sterilisasi (Tubektomi, Vasektomi)
Tidak ada perlindungan terhadap IMS
dan HIV
Mengurangi risiko infeksi radang
panggul

Kondom
Penekanan pentingnya
penggunaan kondom meskipun
pada kondisi kehamilan tidak
diinginkan/memungkinkan

Postmenopause
Hamil dan
Infertil
Sedang menggunakan kontrasepsi lain

Kondom
Simpan kondom ditempat kering
dan tidak langsung terkena sinar
matahari
Gunakan lumbrikasi water-based
Berikan petunjuk cara
menggunakan yang tepat

Gangguan ginekologis yang sering

dijumpai pada wanita dengan HIV
Merujuk pada materi HIV dan perempuan,
dan PMTCT

TERIMAKASIH