Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kasus 8-4
Emerson Electric Company
Oleh :
Kelompok 12
Ahmad Dyan Muharroma (F0311005)
Adam Naviul Fattakh
(F0312002)
Amandara Nityasewaka
(F0312008)
Hizriansyah Yahya
(F0312061)
BAB 8
pejabat perusahaan lain. OCE bertemu 10 sampai 12 kali dalam setahun untuk meninjau
performa divisi dan mendiskusikan masalah yang dihadapi divisi masing-masing perusahaan
secara keseluruhan. Masing-masing divisi mempunyai dewan direksi, yang terdiri dari
anggota OCE yang menjabat sebagai Chairman, President divisi, manajer utama divisi.
Dewan divisi bertemu setiap bulan untuk meninjau dan mengawasi performa.
Staf perusahaan pada tahun 1983 terdiri dari 311 orang, jumlah yang sama pada tahun
1975, ketika perusahaan masih sepernam dari tingkat penjualan sekarang. Jumlah staf
dibiarkan sedikit karena pihak manajemen puncak merasa bahwa terlalu banyak staf akan
menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk divisi. Untuk mendorong komunikasi yang
terbuka serta interaksi antara setiap level pegawai, Emerson tidak mengumumkan bagan
organisasi.
Strategi Produsen dengan Biaya Terbaik
Pada awal tahun 1980-an, Perusahaan tidak kompetitif secara global di semua lini
produk utama, dan diakui bahwa tingkat kualitas di beberapa daerah produk tidak sesuai
tingkat tersedia dari beberapa pesaing non-AS, khususnya Jepang. Karenanya, manajemen
puncak mengubah strategi dari produsen berbiaya rendah menjadi produsen dengan biaya
terbaik. Ada enam elemen dari strategi ini :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pada periode tahun 1983 sampai tahun 1993, penanaman modal sebesar $1,8 milliar dibuat
untuk memperbaiki proses teknologi, meningkatkan produktivitas, menjadi produk teratas,
serta mencapai dukungan masa dalam mendukung strategi biaya terbaik ini. Divisi dan
manajemen pabrik melaporkan kemajuan mengenai target penurunan biaya mereka setiap tiga
bulan.
Proses Perencanaan
Tahun fiskal Enerson dimulai tanggal 1 Oktober. Untuk memulai proses perencanaan,
pihak manajemen puncak menetapkan target pertumbuhan penjualan serta return dari modal
keseluruhan bagi tiap divisi. Tiap tahun fiskal, dari November sampai juli, CEO dan beberapa
karyawan perusahaan bertemu dengan manajemen dari tiap divisi selam satu atau dua hari
dalam konferensi perencanaan. Knight menghabiskan 60 persen waktunya pada konfrerensi
ini. Rapat ini dirancang agar konforontatif untuk menguji asumsi serta pemikiran
konvensional.
Imbalan
Selama satu tahun, tiap divisi menilai setiap kepala departemen dan manajer-manajer
tingkat atas terhadap kriteria kinerja tertentu. mereka yang memiliki potensi tinggi
Pengaruh dari segmen bisnis yang sekarang dalam struktur organisasi pada
perencanaan dan pengendalian tidak jelas. Tambahan lapisan manajemen antara manajer
divisi dengan manajemen puncak dapat mengubah hubungan antar mereka sebelumnya.
Pertanyaan
1. Evaluasi Strategi dari CEO Knight untuk Emerson Electric Company. Selain strategi
tersebut, evaluasi juga mengenai sistem perencanaan dan pengendalian yang di ada
pada kasus. Apa kekuatan dan kelemahannya?
Jawab :
Menurut kelompok kami, Dengan ditunjuknya Charles F.Knight sebagai Chief
Executive Officer dalam Emerson Company, terdapat beberapa evaluasi yang dibuat
oleh Knight, salah satunya mengenai perubahan strategi dari Low-cost menjadi
Best-cost dan juga evaluasi tentang sistem perencanaan dan pengendalian. Kami
menyimpulkan evaluasi di bidang strategi, sistem perencanaan, dan pengendalian
yang dilakukan oleh Knight memiliki dampak baik bagi perusahaan Emerson, namun
terdapat kelemahan yang akan diterima oleh perusahaan.
Kelemahan
Salah satu visi dari Emerson Company adalah menciptakan tingkat efisiensi yang
tinggi dalam hal produksi. dengan adanya visi ini maka perusahaan
mempertimbangkan segala aspek dalam produksi dari mulai pemilihan bahan
yang berkualitas hingga biaya produksi yang terbaik atau diistilahkan best cost
product.
Dengan adanya prinsip ini maka pengembangan produk dari Emerson Company
cenderung lambat karena memerhatikan setiap detail produksinya sehingga
produk Emerson Company yang beredar di pasaran berpotensi "ditiru" oleh
perusahaan lain karena lambatnya inovasi untuk menciptakan produk.
Kekuatan
Knight telah melakukan revolusi dalam tubuh Emerson Company dengan
menentukan adanya perubahan pada beberapa hal diantaranya:
Mengubah orientasi penentuan harga dari low cost menjadi best cost. Ada 6
elemen atau langkah yang diambil Knight untuk mengimplementasikan strategi
ini, yaitu:
a) Berusaha meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan tingkat kepuasan
konsumen.
b) Dapat mengetahui atau dapat memetakan tingkat persiangan
atau antar divisi sehingga tidak ada jarak antara atasan-bawahan, komunikasi
antar divisi berjalan dengan baik.
CEO Knight juga ikut berperan aktif dalam hal sosialiasi strategi perusahaan serta
menerima umpan balik dari bawahannya sehingga kesalahpahaman dapat
diminimalisasi. Selain itu bagi karyawan Emerson Company yang bekerja dengan
baik akan mendapatkan bonus dari perusahaan sehingga akan memotivasi dan
meningkatkan usaha dari karyawan untuk bekerja lebih baik lagi dan tentu saja ini
akan berdampak pada meningkatnya kualitas produk.
Kelemahannya adalah dibutuhkan waktu yang
lama
untuk
dapat