Вы находитесь на странице: 1из 1

Fisiologi Otot

1. Eksitasi sel otot


Otot skeletal distimulasi oleh impuls saraf rangsangan dengan kecepatan 100
m/dtk mcapai membran otot permeabilitas membran terhadap sodium & potassium
menjadi berubah perubahan keseimbangan elektrik yang disebut aksi potensial
bergerak sepanjang membran otot & menyebar kedalam T-tubulus rangsangan mcapai
retikulum sarcoplasmic pelepasan ion Calsium kedalam sarcoplasma. Proses ini
berlangsung 1/1000 detik. Ion Calsium bertindak sebagai mediator antara eksitasi,
electrical event & kontraksi
2. Kontraksi
- Actin & myosin merupakan molekul protein yang membawa kekuatan dalam proses
-

kontraksi .
Bagian dari molekul myosin mengandung suatu enzim yang memiliki kemampuan
untuk melepaskan energi dari ATP ion magnesium diperlukan untuk enzim ini agar

dapat berfungsi.
Protein troponin & tropomyosin berhubungan erat dengan actin yang juga penting

dalam regulasi attachment actin pada cross bridge.


Ion calsium dapat berikatan dengan troponin perubahan konfigurasi molekuler
perubahan tropomyosin struktur troponin-tropomyosin berubah shift posisi yang

kompleks pada permukaan filamen actin.


Pada proses kontraksi tidak ada pemendekan filamen actin tau myosin. Sarcomer
memendek karena pergeseran filamen actin yang ditimbulkan oleh pergerakan cross

bridge
3. Relaksasi
- Hal yang mengejutkan bahwa relaksasi serabut otot bukan merupakan proses yang
-

pasif seperti halnya kontraksi, relaksasi juga membutuhkan ATP.


Ketika otot distimulasi sarcoplasmic reticulum melepaskan ion calsium setelah
perangsangan calsium mulai kembali ke sarcoplasmic reticulum melalui transport

aktif memerlukan ATP.


Walaupun demikian, kontraksi yang berlanjut dalam beberapa ratus milidetik atau
hingga ion calsium terangkat dari kompleks troponin-tropomyosin pada saat
myosin tidak dapat menempel lagi pada actin relaksasi.

Вам также может понравиться