Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.PENDAHULUAN
Zaman
globalisasi
saat
ini
tersedianya
data
kemiskinan
yang
ditingkatan.
Hambatan
pembangunan
kemiskinan
salah
nasional
yang
ini
sampai
satu
yakni
sekarang
menjadi
instrument
pengambil
tangguh
kebijakan
bagi
dalam
mengevaluasi
untuk
mendukung
Penanggulangan
Kemiskinan
Stratergi
adalah
serta
kebijakan
menentukan
target
pemerintah
penduduk
miskin
dengan
tujuan
untuk
mereka
tidak
dapat,
begitu
juga
menanggulangi
membantu
pengambilan
keluarga
penentuan
mendapatkan
digunakan
Pemerintah
untuk
miskin.
Dalam
bantuan
atau
tidak.
pihak
kelurahan
keputusan
untuk
yang
warga
yaitu,
janda
miskin
yang
terkomputerisasi
dalam
beberapa
saat
kantor
menggunakan
cara
dalam
dapat
ini
cara
yang
menentukan
kelurahan
masih
manual.
Secara
keputusan
adalah
logika
yang
digunakan
fuzzy.Algoritma
dinamakan
dalam
algoritma
pemberian
bantuan
seperti
FMADM
ini
terdapat
diharapkan
bisa
membantu
dalam
miskin,
metode
Weighted
Metode
Weighted
Product
Dalam
keputusan
sekumpulan
prosedur
kriteria
Sistem
merupakan
tertentu.
(Multiple
Metode
Attribute
Fuzzy
Decission
MADM
Making)
himpunan
fuzzy
obyektif,
pendekatan
fuzzy.
Logika
dan
pendekatan
mempunyai
integrasi
kelebihan
antara
dan
secara
bebas.
Sedangkan
pada
membantu
menyelesaikan
masalah
Addtive
weighting
Method
(SAW)
dengan
menghasilkan R.
standar
(V(A*))
yang
nilai
metode
ditentukan,
yang
tahap
digunakan
selanjutnya
sudah
adalah
yang bersangkutan.
Langkah-langkah
dalam
menggunakan
acuan
dalam
pengambilan
keputusan.
2. Menentukan rating kecocokan setiap
alternatif pada setiap kriteria.
3. Menentukan
bobot
preferensi
tiap
kriteria.
4. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah
alternatif dengan bobot sebagai pangkat
positif untuk atribut keuntungan dan
bobot berpangkat negatif untuk atribut
biaya.
Gambar 3.1:
Gambar 3.1 Model Waterfall
Keterangan
C2
Nilai
C2 <= 500.000
C2 =500.000 1.000.000
0.75
C1
Seleksi Pekerjaan
C2
Seleksi Penghasilan
C2 =1.000.000 2.000.000
0.5
C3
C2 =2.000.000 2.500.000
0.25
C4
C2 >= 2.500.000
C5
Bilangan Fuzzy
keluarga
C3
Nilai
Nilai
0.25
C3 <= 5
Rendah (R)
0.25
C3 =4
0.75
Cukup (C)
0.5
C3 =3
0.5
Tinggi (T)
0.75
C3 =2
0.25
C3 >= 1
Nilai
Nilai
C4 Sangat Sederhana
C1 Pengangguran
C4 Sederhana
0.75
C1 Buruh
0.75
C4 Cukup
0.5
C1 Wiraswasta
0.5
C4 Sedang
0.25
C1 Pensiunan
0.25
C4 Kaya
C1 PNS
Nilai
C5 <=100m2
C5 =100-120m2
0.75
C5 =120-150m2
0.5
C5 =150-180m2
0.25
C5 >180m2
Bobot
C1 = seleksi pekerjaan
C2 = seleksi penghasilan
0.75
0.5
0.25
0.25
5.1. Kesimpulan
pengujian,
implementasi
maka
dapat
serta
di
Kelurahan
Miskin
5.2
Saran
Berdasarkan
diperoleh
penelitian
dilakukan,
Untuk
berikut ini:
pemakai
1.
Sistem
yang
dibuat
dapat
2.
calon
Beras
Penerima
Miskin
itu
ada
diberikan
dan
beberapa
saran
pengembang
kepada
aplikasi
di
pengurangan
penghapusan
Semarang.
setiap
dalam
penilaian
dapat
menghasilkan
bahan
pertimbangan
dalam
2.
untuk
atau
mengambil keputusan.
3.
masih
yang
kriteria
parameter
pada
sistem
penyeleksian
alternatif
Decision
Making
(F-MADM)
diterapkan
dalam
DAFTAR PUSTAKA
and
Intelligent
Systems
[3]betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/Downl
oads/files/14881/BAB+5+SISTEM+P
ENDUKUNG+KEPUTUSAN.doc
[4] .Program Beras untuk Masyarakat
Miskin (Raskin).
http://tnp2k.go.id/tanya-jawab/klasteri/program-beras-untuk-masyarakatmiskin-raskin/
[5] Kartiningrum, Rina SST .2009. Data dan
Informasi Kemiskinan Provinsi Jawa
Tengah 2002-2009.Semarang:Bada
Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah
[6] Kusumadewi,Sri,dkk.2006.
Multi-Attribute
Decision
Fuzzy
Making.
Dengan
PHP
dan
MySQL.
Yogyakarta: Andi.
[8] Samiajisarosa.2010. Sistem Informasi
Akutansi.Jakarta : Grasindo.