Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok VI :
M. Labib Al-Ahsan
Bambang Yudi S
Sarah Nuranisah
Susi Saodah
Ai Maemunah
DefenIsi
BBLR adalah neonatus dengan
berat badan lahir pada saat
kelahiran kurang dari 2500 gram
(sampai 2499 gram). Dahulu bayi
ini diakatakan prematur kemudian
disepakati disebut low birth weight
infant atau Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR).
ETIOLOGI
faktor lingkungan internal, yaitu
meliputi : usia ibu, jarak kelahiran,
paritas, kadar hemoglobin, status
gizi ibu hamil, pemeriksaan
kehamilan, dan penyakit pada saat
kehamilan.
Faktor Lingkungan Eksternal, yaitu
meliputi : kondisi lingkungan,
asupan gizi dan tingkat social
ekonomi ibu hamil.
Lanjutan .....
Otot hipotonik lemah
Pernapasan tak teratur dapat terjadi
apnea
Eksremitas : paha abduksi, sendi
lutut / kaki fleksi-lurus
Kepala tidak mampu tegak
Pernapasan 40 50 kali / menit
Nadi 100 140 kali / menit
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Aktivitas, istirahat & tidur
Sirkulasi
Pernafasan
Eliminasi
Urine tidak berwarna atau
kuning pucat, dengan 6-10
popok basah / 24 jam.
Makanan / Cairan
Berat badan rata < 2500
gram,
Pada mulut : saliva banyak.
Pemeriksaan Diagnostik
Leucosit
: 18.000/mm3
Hemoglobin : 15-20 gram/dl
Hematokrit : 43%-61%
Bilirubin total
: 6 mg/dl pada hari
pertama kehidupan, 8 mg/dl 1-2 hari dan
12 mg/dl pada 3-5 hari
Dektroksit : tetes glukosa pertama
selama 4-6 jam pertama kelahiran ratarata 40-50 mg/dl, meningkat 60-70
mg/dl pada hari ke-3
Diagnosa keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan
dengan imaturitas organ pernafasan.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan ketidakmampuan
3. Resiko Inefektif Thermoregulator
(hipotermi)
4. Resiko tinggi infeksi
Rencana Intervensi
1. Kaji frekwensi pernapasan dan pola
pernapasan, perhatikan adanya apnea
2. Isap adanya lendir di jalan napas
sesuai kebutuhan
3. Berikan rangsang taktil yang segera
(mis : gosokkan punggung bayi ) bila
terjadi apnea.
4. Kolaborasi pemberian oksigen sesuai
indikasi
Kriteria hasil :
Berat badan meningkat 750 1000
gr / bulan
Berat badan naik 30 gr / hari
Intervensi
1. Berikan pemberian makan / nutrisi dengan proses
adaptasi secara bergantian ASI- PASI
2. Kaji pola minum bayi dan kebutuhan-kebutuhan
nutrisi
Kaji volume, durasi dan upaya selama
pemberian minum, kaji respon bayi.
Kaji masukan kalori / nutrisi yang lalu,
kenaikan / penurunan BB selalu dicatat
3. Ajarkan pada orang tua tentang tehnik tehnik
pemberian Asi/ Pasi yang efektif
4. Berikan Intervensi spesifik untuk meningkatkan
pemberian makanan peroral yang efektif :
Dx 3. Risiko Inefektif
Thermoregulator (hipotermi) :
Tujuan :
Mempertahankan suhu tubuh dalam
batas normal
Kriteria :
Bebas dari tanda tanda stres dingin
atau hipotermia
Suhu tubuh : 36,5 370C
Intervensi
1. Pertahankan suhu incubator.
2. Monitor tanda tanda vital bayi setiap 4 jam
3. Monitor suhu bayi
Intervensi
1. Kaji factor factor yang dapat membawa
infeksi,seperti :