Вы находитесь на странице: 1из 24

Surface Chemistry

Isotherm Model

ADSORPTION EQUILIBRIA
If the adsorbent and adsorbate are contacted
long enough an equilibrium will be established
between the amount of adsorbate adsorbed and
the amount of adsorbate in solution. The
equilibrium relationship is described by
isotherms.

Isotherm Adsorpsi
Ketergantungan penutupan permukaan adsorben oleh
adsorbat pada tekanan dan temperatur tertentu disebut
isoterm adsorpsi.
Jika suatu adsorben dibiarkan kontak dengan larutan,
maka jumlah zat yang teradsorpsi akan bertambah naik
secara bertahap sampai suatu keadaan seimbang
tercapai. Proses penyerapan biasanya dinyatakan
sebagai suatu isoterm adsorpsi (Atkins, 1999 : 39).
Beberapa persamaan matematis telah dikembangkan
untuk mempelajari adsorpsi.

Some general isotherms are shown in the figure below.

Model / Persamaan Isotherm


Gambar di halaman berikut menunjukkan 4 model
isotherm yang umum.

Langmuir
Irving Langmuir (1918) menggunakan model sederhana
untuk mendeskripsikan jerapan molekul pada permukaan
padatan, dan menurunkan persamaan untuk isoterm.
Langmuir Menganggap bahwa padatan mempunyai
permukaan yang sama, molekul yang di adsorpsi
ditempatkan pada tempat yang spesifik, energi permukaan
tidak tergantung pada ditempati atau tidaknya permukaan,
dan molekul yang diadsorpsi hanya membentuk satu lapis
(monolayer) (Ira. N. Levine, 2003:399-340).
Dengan asumsi ini, maka sorbat maksimal yang dapat
dijerap oleh sorben dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan Langmuir berikut (Jaslin et. al. 1999, Rengaraj
et. al. 2003, Reddy 2006, Sivaprakash et. al. 2009).

Persamaan Langmuir
ASSUMPTIONS ARE:
SINGLE MONOLAYER
FINITE NUMBER OF SITES
REVERSIBLE ADSORPTION
FINITE EQUILIBRIUM

CONFIRMATION OF LANGMUIR MODEL


REQUIRES LINEARIZATION OF THE DATA
USING a PLOT

Persmaan Langmuir
Untuk reaksi :
A + S (permukaan)
AS
Laju adsorpsi = KaC (1- )
Laju desorpsi = Kd
Pada keadan setimbang, maka laju adsorpsi dan
desorpsi molekul-molekul pada permukaan adalah
sama.
KaC (1- ) = Kd

K aC

K d K aC

dengan

Ka
b
Kd

Maka:

( K a / K d )C
bC

1 ( K a / K d )C 1 bC

Dimana fraksi penutupan permukaan adsorbat oleh molekul pada


konsentrasi secara isoterm :

Xm

X mbC
X
1 bC

Transformasi ke persamaan linier menjadi :

C
1
C

X bX m X m

C
1
C

X bX m X m
Keterangan :
C

1-
Ka
Kd
b
X

= konsentrasi zat terlarut pada keadaan stimbang


= fraksi penutupan permukaan oleh adsorbat
= fraksi permukaan yang kosong
= konstanta laju adsorpsi
= konstanta laju desorpsi
= konstanta langmuir
= jumlah molekul adsorbat yang diserap per-m2
penyerap
(mol.m-2)
Xm = jumlah molekul adsorbat yang dapat diserap perm2 zat penyerap yang membentuk sebuah lapisan
tunggal (mol.m-2 ).

C/X

Slope = 1/Xm
1/bXm

Freundlich
Isoterm Freundlich dapat diambil dengan mengubah anggapan Langmuir
untuk memperbolehkan beberapa macam tempat adsorpsi pada padatan.
Setiap tempat adsorpsi mempunyai panas adsorpsi yang berbeda (Ira. N.
Levine, 2003 : 401).
Hubungan antara jumlah zat yang diadsorpsi dan konsentrasi dapat
dinyatakan sebagai berikut:

X
log KC
M
X/M
Ce
K dan n

1
n

= jumlah adsorbat yang diadsorpsi per m 2 sorben (mol/m 2)


= konsentrasi sorbat dalam larutan setelah diadsorpsi
= konstanta yang tergantung pada suhu

Dinyatakan dlm Log


1
X
Log
LogKC e n
M

X
1
Log ( ) LogK log C e
M
n

X/M
tg = 1/n
-----------Log K
C

BET (Brunauer, Emmett and Teller) isotherm:


This is a more general, multi-layer model. It assumes that a Langmuir isotherm
applies to each layer and that no transmigration occurs between layers. It also
assumes that there is equal energy of adsorption for each layer except for the first
layer.

K B Ce Q
qe
(C S C e ){1 (K B 1)(C e / C S )}
0
a

Define the following:


qe = mass of material adsorbed (at equilibrium) per mass of adsorbent.
Ce = equilibrium concentration in solution when amount adsorbed equals qe.
qe/Ce relationships depend on the type of adsorption that occurs, multi-layer,
chemical, physical adsorption, etc.
CS =saturation (solubility limit) concentration of the solute. (mg/liter)
KB = a parameter related to the binding intensity for all layers.
Note: when Ce << CS and KB >> 1 and K = KB/Cs BET isotherm approaches
Langmuir isotherm.

For the BET isotherm we can arrange the


isotherm equation to get:

Ce
K B 1 Ce
1

0
(C S C e ) q e K B Q a C S K B Q 0a
Intercept =

Slope =

1
K B Q 0a
KB 1
0

K B Q a Cs

Adsorption Kinetics.
Adsorption is usually modeled as a three consecutive step
process. These steps are film transport (through the
stagnant boundary layer about the adsorbent/ edges);
transport of the solute through the internal pores; and
finally adsorption to the surface site. One or more of these
steps can limit the rate of solute adsorption. In most cases
the actual adsorption process does not limit the process.
In some cases film transport limits and in other cases
(most likely) pore diffusion limits.

Kinetika adsorpsi selalu dikaitkan dengan waktu kontak


antara sorbat dan sorben, yang merupakan suatu
proses yang menyeluruh tentang konsentrasi awal,
akhir, dan waktu yang dibutuhkan untuk perubahan dari
konsentrasi awal ke akhir, sehingga melengkapi
informasi proses adsorpsi dan mekanisme reaksi
adsorpsi berdasarkan data eksperimen sorpsi.
Data kinetika sorpsi dapat dimodel/dianalisis dengan
menggunakan persamaan Lagergren yang sering disebut
Lagergren Pseudo First Order atau Second Order Kinetic
Model (Ho and McKay 1998).
Persamaan tersebut telah dimanfaatkan untuk memodel
data kinetika sorpsi (Reddy 2006, Sivaprakash et. al.
2009, Renigadevi 2011).

Ho and McKay (1998) melakukan kajian tentang persamaan Lagergren.


Pseudo-first Order Kinetic Model, yang mana persamaan tersebut dituliskan
sebagai berikut.

dqt
k1 (qe qt )
dt
Di mana qe dan qt adalah kapasitas sorpsi pada saat kesetimbangan dan
pada saat t, dengan satuan mg g-1, sedangkan k1 adalah konstanta laju dari
sorpsi pseudo reaksi pertama dengan satuan menit-1. Integral terhadap
persamaan tersebut pada batas-batas t=0 sampai t=t, dan qt=0 sampai qt=
qt, maka persamaan Lagergren Pseudo-first Order Kinetic menjadi:

k1
log(qe qt ) log(qe )
t
2,303
Persamaan ini dapat digunakan untuk model data eksperimen kinetika, di
mana plotting log(qe -qt) versus t akan menghasilkan suatu garis lurus.

Untuk persamaan mekanisme reaksi order kedua dalam


suatu sorpsi, persamaan laju Lagergren Pseudo-first
Order Kinetic dinyatakan dengan persamaan:

dqt
2
k ( q e qt )
dt

Dimana satuan kapasitas sorpsi q adalah mg g-1,


sedangkan satuan konstanta laju k adalah mg g-1 min-1.
Integral yang sama dengan reaksi order pertama,
diperoleh persamaan:

1
1

kt
( q e qt ) q e

t
1
1

t
2
qt kqe
qe

Plotting t/qt versus t akan menghasilkan garis lurus.

Competitive adsorption: If more than one


solute is competing for the same adsorption site
the isotherm must be modified. For example, the
multi-solute Langmuir isotherm would look like:

q e ,i

Q K i C e ,i
0
a ,i

1 K i C e ,i
i

Вам также может понравиться

  • Gerakan Non Blok
    Gerakan Non Blok
    Документ70 страниц
    Gerakan Non Blok
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Tugas Ojia
    Tugas Ojia
    Документ1 страница
    Tugas Ojia
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lampran F
    Lampran F
    Документ4 страницы
    Lampran F
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Tugas Bioreaktor
    Tugas Bioreaktor
    Документ2 страницы
    Tugas Bioreaktor
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lampiran C
    Lampiran C
    Документ3 страницы
    Lampiran C
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Bab IV Hasil Dan Pembahasan
    Bab IV Hasil Dan Pembahasan
    Документ16 страниц
    Bab IV Hasil Dan Pembahasan
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Gurindam 12 Tugas 2
    Gurindam 12 Tugas 2
    Документ14 страниц
    Gurindam 12 Tugas 2
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lamp E
    Lamp E
    Документ4 страницы
    Lamp E
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lampiran A
    Lampiran A
    Документ1 страница
    Lampiran A
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lamp E
    Lamp E
    Документ4 страницы
    Lamp E
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lampran F
    Lampran F
    Документ4 страницы
    Lampran F
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Bab 1,2,3
    Bab 1,2,3
    Документ22 страницы
    Bab 1,2,3
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Lampiran D
    Lampiran D
    Документ2 страницы
    Lampiran D
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Tinjauan Pustaka
    Bab 2 Tinjauan Pustaka
    Документ3 страницы
    Bab 2 Tinjauan Pustaka
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Kerosin KLMPK 2 Teknik Kimia s1 A
    Kerosin KLMPK 2 Teknik Kimia s1 A
    Документ17 страниц
    Kerosin KLMPK 2 Teknik Kimia s1 A
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Bab 3 He
    Bab 3 He
    Документ27 страниц
    Bab 3 He
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Cover Fraksionasi Fix
    Cover Fraksionasi Fix
    Документ1 страница
    Cover Fraksionasi Fix
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • ITS Paper 30748 2309100025 2309100055 Paper
    ITS Paper 30748 2309100025 2309100055 Paper
    Документ3 страницы
    ITS Paper 30748 2309100025 2309100055 Paper
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • PAI Jiaa
    PAI Jiaa
    Документ9 страниц
    PAI Jiaa
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Biodiesel
    Biodiesel
    Документ7 страниц
    Biodiesel
    Johan Senjaya
    Оценок пока нет
  • LABTEK 1 Pengolahan Air
    LABTEK 1 Pengolahan Air
    Документ37 страниц
    LABTEK 1 Pengolahan Air
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Makalah Pengilangan Eksplorasi MB
    Makalah Pengilangan Eksplorasi MB
    Документ17 страниц
    Makalah Pengilangan Eksplorasi MB
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • KHDT K.5
    KHDT K.5
    Документ22 страницы
    KHDT K.5
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • 002 PKTI Surat Pemateri BukMONITA
    002 PKTI Surat Pemateri BukMONITA
    Документ1 страница
    002 PKTI Surat Pemateri BukMONITA
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • NHDT Edit
    NHDT Edit
    Документ13 страниц
    NHDT Edit
    Fathiyah Zulfahni
    100% (1)
  • Elektrokimia
    Elektrokimia
    Документ17 страниц
    Elektrokimia
    Wyda Novayanti Saragi
    Оценок пока нет
  • Makalah Pengilangan
    Makalah Pengilangan
    Документ13 страниц
    Makalah Pengilangan
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Pengurus Ukmi Daarul Hijrah Periode 2015-2016
    Pengurus Ukmi Daarul Hijrah Periode 2015-2016
    Документ7 страниц
    Pengurus Ukmi Daarul Hijrah Periode 2015-2016
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет
  • Peraturan Pertandingan Badminton
    Peraturan Pertandingan Badminton
    Документ1 страница
    Peraturan Pertandingan Badminton
    Fathiyah Zulfahni
    100% (1)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ18 страниц
    Bab Iii
    Fathiyah Zulfahni
    Оценок пока нет