Вы находитесь на странице: 1из 17

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
TAHUN 2014-2019

BADAN PENJAMINAN MUTU (BJM)


UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Program Studi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia sesuai
dengan Visi dan Misi Universitas UBudiyah Indonesia yaitu menjadi WORLD CLASS CYBER
UNIVERSITY dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
yang diakui baik di tingkat nasional

maupun internasional, maka Program Studi S-1 Ilmu

Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk menjadi institusi S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang
mampu menghasilkan tenaga Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat Daerah dan Nasional
dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana Strategis ini disusun
berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang peningkatan kompetensi tenaga
kesehatan

Masyarakat

sesuai

tuntutan

profesionalisme

yang

ingin

dicapai

dengan

mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai


kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang sedang dan akan
berlangsung.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan
dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, dengan
kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan perubahan-perubahan penting
yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan
program studi.
Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Prodi S-1 Ilmu kesehatan masyarakat ini
disesuaikan dengan Renstra Universitas UBudiyah Indonesia adalah aspek-aspek strategis dalam
penyelenggaraan dan pengembangan program studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling
terkait.
1.2

Pengertian-Pengertian
1) Kebijakan Strategis adalah pokok-pokok pikiran yang berisi kebijakan dan strategi
Yayasan dalam mengembangkan pendidikan dan pembangunan

2) Universitas UBudiyah Indonesia yang menjadi pedoman dalam menyusun Rencana


Strategi (Renstra).
3) Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen yang berisi arahan pengembangan Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun.
4) Prinsip Dasar adalah pernyataan tertulis tentang kerangka dasar yang bersifat umum
dan luas yang mendasari penyelenggaraan

Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas UBudiyah Indonesia


5) Nilai adalah pernyataan tertulis tentang jiwa, filosofi dan ruh yang mendasari
penyelenggaraan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
6) Visi adalah pernyataan tertulis tentang kondisi yang dicita-citakan terkait eksistensi Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
7) Misi adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia untuk mewujudkan visi.
8) Tujuan Organisasi adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang secara umum
hendak dicapai oleh Universitas UBudiyah Indonesia pada masa yang akan datang.
9) Analisis Lingkungan adalah kegiatan pengolahan

data yang bersumber dari

lingkungan eksternal dan lingkungan internal guna menentukan peluang, ancaman,


kekuatan dan kelemahan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan Universitas UBudiyah
Indonesia
10) Isu Strategis adalah permasalahan menonjol yang dihadapi, yang apabila tidak
ditangani dengan baik dapat menghambat pencapaian visi atau bahkan mengancam
eksistensi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
11) Tujuan Strategis adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang hendak dicapai
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia guna menghadapi
kondisi lingkungan dan isu strategis yang berkembang.
12) Rumusan Strategi adalah rumusan mengenai cara mencapai tujuan organisasi dan tujuan
strategis.
13) Sasaran Strategis adalah sasaran-terukur yang hendak dicapai oleh Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia pada periode waktu tertentu.

14) Program strategis adalah sekumpulan kegiatan yang memperlihatkan urutan cara
mencapai sasaran strategis.
15) Rencana Operasional adalah dokumen

yang

berisi

rincian

rencana

dan

langkah kerja untuk mengimplementasikan Renstra, dengan maksud agar setiap pegawai
memiliki kesamaan dalam pemahaman serta pola dan cara bertindak.
16) Penyelengggaraan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar dan nilai sebagai berikut:
1.

Prinsip Dasar
a. Keuniversalan dan keobjektifan ilmu pengetahuan dalam mencapai kebenaran
yang hakiki.
b. Penyelenggaraan seluruh proses tridharma perguruan tinggi dilandasi
kebebasan akademik yaitu menuntut ilmu guna diabdikan kepada Negara
dengan hati yang suci, bersih, tulus dan ikhlas.
c. Kemandirian manajemen, efisiensi, transparansi dan kesetiaan pada institusi
menuju pada tata kelola Kampus yang baik.

2. Nilai Nilai
Nilai-nilai Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia yang
merupakan ruh dalam menjalankan tugas dan fungsi adalah:
a. Disiplin
b. Kejuangan
c. Kreativitas
d. Kebangsaan
e. Unggul
1.3

Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia


Pada tahun 2025 menjadi institusi Pendidikan Kesehatan Masyarakat berkualitas ditingkat
nasional dan Internasional .

2. Misi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia


a. Menyelengarakan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan kegiatan penelitian bagi dosen dan mahasiswa serta mendorong terciptanya
iklim penelitian yang baik.
c. Mengembangkan ilmu kesehatan masyarakat yang terkini dan bermutu.
d. Menjadi tenaga kesehatan masyarakat yang berkualitas dengan standar etika, berdedikasi
dan berkompetensi tinggi.
3. Tujuan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia
a. Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan masyarakat yang berkualitas dan kompeten serta
memiliki kepribadian sesuai dengan standar etika.
b. Menghasilkan karya penelitian Dosen yang dapat mendorong perkembangan ilmu
kesehatan masyarakat.
c. Menghasilkan kerja sama dengan pemerintah dan swasta, Nasional dan Internasional
dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

BAB II
ANALISIS SITUASI/ANALISIS SWOT
2.1

Posisi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UUI


Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu dari sekian banyak prodi yang ada

di Universitas Ubudiyah Indonesia. Dan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UUI merupakan salah
satu dari sekian banyak Fakultas Kesehatan Masyarakat yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta di Indonesia. Misi utama adalah sebagai pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang
akan menghasilkan anak didik yang harus mampu bersaing di pasar tenaga kerja domestic dan
internasional.
2.2 Analisa SWOT
2.2.1 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi Ilmu kesehatan
Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran
keberadaan/kualitas institusi program studi saat ini (existing condition). Dalam konteks
perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus merupakan analisis kesenjangan antara keadaan
saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan. Keadaan internal Prodi Ilmu kesehatan
Masyarakat dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu kepemimpinan, relevansi pendidikan, atmosfer
akademik, manajemen internal serta efesiensi dan produktivitasnya.
Kekuatan
1. Komitmen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat terhadap berbagai bidang
pengembangan sangat tinggi. Program disusun dengan komitmen pimpinan
dimana

mengedepankan

prioritas

pada

pengembangan

peminatan

yang

didasarkan pada komitmen untuk mengembangkan manajemen yang bersih dan


transparan sebagai bagian mutlak menuju otonomi di berbagai peminatan. Hal ini
terlihat dari komitmen para pimpinan dan kesiapan berupa sarana dan prasarana
terhadap proses belajar mengajar;
2. Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sudah menggunakan kurikulum berbasis KKNI ;

3. Menghasilkan lulusan yang profesional dan memiliki daya saing cukup tinggi dan memiliki
integritas kepribadian yang utuh;
4. Staf pengajar berpendidikan pasca sarjana, dan mengikuti selalu peningkatan
keprofesiannya dengan aktif di pertemuan internasional nasional;
5. Multi media yang siap dipakai dalam proses pembelajaran seperti e-learning;
6. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas;
7. Metode informasi/ komunikasi elektronik yang sudah dibenahi dengan pemberian HP IMO;
8. Kerjasama internasional yang terbina.
9. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan 5 (lima) sertifikat wajib dengan
salah satunya menguasai bahasa asing dan teknologi informasi serta
memberikan fasilitas laboratorium dan kursus tambahan pada kedua bidang
tersebut.
10. Semakin banyak Program Hibah Kompetisi (PHK) yang diperoleh dan digunakan bagi
upaya perbaikan proses belajar mengajar dan inovasi dalam pembelajaran
11. Penyusunan rencana anggaran selalu dilakukan dengan mekanisme rapat kerja
setahun sebelum pelaksanaan yang melibatkan pimpinan Universitas Ubudiyah
Indonesia dan Program studi lain serta beberapa unit kerja.
12. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk jurusan/laboratorium dalam rangka
pengadaan alat-alat dan perbaikan gedung laboratorium.

Kelemahan
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat belum memiliki komunitas besar, baik dilhat dari jumlah
mahasiswa maupun jumlah alumninya.
Belum memiliki dosen tetap dengan kualitas dan kualifikasi tinggi dan dalam jumlah yang
memadai.
Akreditasi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan peringkat C, yang menimbulkan
permasalahan dalam hal perekrutan mahasiswa baru.
Koleksi jumlah buku per judul dan/atau jurnal ilmiah masih terbatas dibandingkan dengan jumlah
mahasiswa yang ada.

Kegiatan penelitian, yang dilakukan dosen relatif belum memadai dan belum merata untuk setiap
dosen serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang dilakukan dosen maupun
mahasiswa, relatif masih sedikit.
Upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil penelitian masih belum maksimal dan
upaya pendiseminasian dan pengimplementasian hasil pengabdian kepada masyarakat
masih belum maksimal.
Koordinasi yang lemah terkadang menyebabkan kericuhan pemakaian ruangan yang ada
Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat sedikit.
Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan yang relatif tinggi namun tidak selalu selaras dengan
masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
2.2.2 Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Peluang
1. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan

pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih
rasional.
2. Tawaran kerjasama dari dalam dan luar negeri yang cukup besar dalam kerangka networking,

benchmarking, twinning, cyber university, serta double degree.


3. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kualitas dosen dengan pengiriman dosen

keluar negeri
4. Banyak organisasi yang bersedia memberi kerjasama dalam bentuk beasiswa
5. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

baik dari sektor swasta maupun negeri.


6. Peningkatan kesadaran masyarakat akan peran lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat makin

meningkatt
7. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan

kegiatan penelitian dari beragam sumber cukup melimpah


8. Ketersediaan dana untuk pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan

kegiatan penelitian dari beragam sumber cukup melimpah


9. Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri banyak digali untuk

dimanfaatkan semaksimal mungkin.


10. Akses informasi yang tak terbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi

informasi di UUI.
11. Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, Rancangan Undang-Undang Badan Hukum

Pendidikan, dan produk-produk hukum dan perundangan pemerintah akan mengubah secara
mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja, sehingga akan menjadikan Universitas
UBudiyah Indonesia lebih profesional ke depan.
Ancaman
1.

Jumlah Prodi/Fakultas Ilmu kesehatan Masyarakat meningkat, yang berarti persaingan antar
perguruan tinggi semakin meningkat.

2.

Persaingan yang tidak seimbang dengan perguruan tinggi negeri.

3.

Globalisasi di bidang pendidikan yang membuka peluang masuknya lembaga pendidikan


tinggi asing.

4.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.

5.

Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk teknologi yang
tinggi melalui komersialisasi riset.

6.

Globalisasi dan Perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Prodi Ilmu kesehatan
Masyarakat untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.

2.3

Rencana Strategis
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan serta adanya peluang dan ancaman maka dalam

Rencana Strategis Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia


dikemukakan adanya tiga isu utama yang menjadi pusat perhatian selama lima tahun
kedepan dalam rangka persiapan menuju Cyber university. Tiga isu tersebut adalah : 1)
otonomi, 2) penyehatan organisasi, dan 3) peningkatan daya saing nasional. Ketiga isu tersebut
kemudian dijabarkan kedalam enam bidang. Bidang-bidang yang dimaksud adalah : 1)
Organisasi dan Manajemen, 2) Pendidikan dan Kemahasiswaan, 3) Penelitian, 4) Pengabdian
kepada Masyarakat, 5) Kerjasama Institusional,
Penyelenggaraan Pendidikan.

dan 6) Pengembangan Penunjang

Dalam setiap bidang kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindak
lanjuti dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada
isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan penjabaran
program kerja. Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam Program Kerja Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang
terencana. Dengan cara ini dapat ditentukan kapan program/kegiatan akan dilaksanakan
dan apa indikator kinerjanya.

BAB III
TUJUAN DAN ISU STRATEGIS
3.1 Tujuan Strategis Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ubudiyah Indonesia
1.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang


berkualitas, berkarakter unggul dan berdaya saing tinggi.

2.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk:


a.

Menunjang pengembangan kualitas proses pembelajaran dan akademik

b. Mengembangkan

dan

menerapkan

ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam

rangka menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat


c. Menghasilkan modal intelektual dan karya ilmiah dalam rangka menunjang
pembangunan nasional.
3.

Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk:


Menyediakan layanan IPTEK dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

a.

masyarakat
Meningkatkan keberdayaan masyarakat

b.

c. Meningkatkan reputasi

Prodi Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas Ubudiyah

Indonesia.
4.

Mengembangkan organisasi dan kelembagaan yang efektif dan efisien untuk:


a. Meningkatkan keunggulan bersaing bagi

Prodi Ilmu Kesehatan masyarakat

Universitas UBudiyah Indonesia.


b.
5.

Menghasilkan tata kelola Kampus yang baik, transparan, dan bertanggungjawab

Meningkatkan
meningkatkan

kemandirian

organisas

dan jaringan

kerjasama

untuk

posisi bersaing dan reputasi pada tingkat nasional melalui dukungan

pemerintah, alumni, rumah sakit, dan masyarakat.


6.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan dan pengelolaan prasarana dan


sarana untuk mendukung perwujudan Prodi Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas
UBudiyah Indonesia sebagai salah satu Prodi pada Universitas UBudiyah Indonesia
yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta terdepan dalam pengembangan ilmu.

3.2 Isu Strategis

1.

Tuntutan kerjasama dengan rumah sakit, intansi kesehatan dan departemen Kesehatan
terhadap pengembangan standar mutu pendidikan.

2.

Tuntutan sumberdaya manusia berkualitas dan bersinergi dengan kebutuhan


pembangunan nasional.

3.

Memiliki pedoman penyusunan dan evaluasi kurikulum yang berlaku.

4.

Memiliki pola pengembangan suasana akademis.

5.

Memiliki pedoman pengembangan rancangan pembelajaran.

6.

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

7.

Penelitian dosen mampu mendukung kegiatan pengajaran.

8.

Minat dan kontribusi dosen dalam penelitian secara terlembaga sangat baik.

9.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sangat baik.

10.

Memiliki pedoman yang jelas dan lengkap dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.

BAB IV
PENGEMBANGAN STRATEGI
4.1 Strategi Utama (Grand Strategy)
Strategi utama Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia adalah
strategi kombinasi, yakni menggabungkan strategi stabilitas, ekspansi, dan penciutan yang
dilaksanakan secara simultan. Dalam strategi Stabilitas Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
UBudiyah Indonesia tetap melayani produk dan jasa yang selama ini menjadi produk inti, dengan
menfokuskan diri pada perbaikan dan pengembangan fungsi-fungsi yang ada. Dengan strategi
Ekspansi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, memusatkan diri pada peningkatan fungsional melalui
pengurangan beberapa Satker yang tidak produktif dan yang bersifat duplikatif.
4.2 Tindakan Strategi (Strategy in Action)
Tindakan strategis yang perlu dilakukan untuk menterjemahkan strategi utama dalam rangka
mencapai tujuan strategis adalah sebagai berikut:
1.

Bidang Pendidikan dan Pengajaran


Tujuan:
Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran untuk

menghasilkan lulusan

yang

berkualitas, berkarakter unggul dan berdaya saing tinggi.


Tindakan Strategi (strategy in action):
a.

Pengembangan

Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu mengembangkan produk

pendidikan melalui penguatan kurikulum yang relevansi, pengembangan metode


pembelajaran, pengembangan tenaga pengajar, pengembangan mutu akademik, dan
pengembangan kemahasiswaan.
b.

Diversifikasi konsentrik, yaitu melakukan ekspansi dalam bidang pendidikan dengan


membuka program studi baru dengan manfaatkan kekuatan industri dan pasar yang ada.

c.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama beberapa kegiatan Satker
pendukung, serta menambah fungsi baru untuk penjaringan mahasiswa baru.

d.

Pengembangan Pasar, yaitu melakukan kegiatan pemasaran terintegrasi untuk


setiap fungsi pendukung dan setiap program studi yang telah ada pada pasar baru.

2. Bidang Penelitian
Tujuan:
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk:

a.

Menunjang pengembangan kualitas proses pembelajaran dan akademik.

b.

Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam rangka menunjang


kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Menghasilkan modal intelektual dan karya
ilmiah dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Tindakan Strategi (Strategy in Action):


a.

Pengembangan

produk

penelitian, yaitu

melakukan penguatan kualitas dan

relevansi penelitian, serta pengembangan tenaga peneliti (dosen dan mahasiswa).


b.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi kegiatan penelitian dengan kegiatan


pendidikan, pengabdian kepada masyarakat.

c.

Konsolidasi Eksternal, yaitu peningkatan jumlah dan kapasistas jaringan kerjasama dalam
bidang Penelitian dan penerapan IPTEK dengan Rumah Sakit, Klinik, Rumah sakit
bersalin, dan Departem Kesehatan, universitas baik dalam maupun luar negeri.

3.

Bidang Pengabdian kepada Masyarakat


Tujuan:
Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk:
a.

Menyediakan layanan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

b.

Meningkatkan keberdayaan masyarakat.

c.

Meningkatkan reputasi

Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah

Indonesia.
Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a.
Integrasi ke depan, yaitu membuka klinik atau layanan kesehatan, pendidikan, dan
penelitian.
b.

Diverfikasi horizontal, yaitu membuka usaha baru dengan pasar yang ada, antara lain
berupa pendidikan dan pelatihan untuk mahasiswa, alumni, internal.

c.

Pengembangan produk penelitian, yaitu melakukan peningkatan kualitas pengabdian


masyarakat.

d.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi kegiatan pengabdian keapda masyarakat


dengan hasil penelitian.

e.

Konsolidasi Eksternal, yaitu peningkatan jumlah dan kapasistas jaringan kerjasama di


bidang sosial masyarakat, layanan serta penerapan kesehatan dengan pemerintah, rumah
sakit, dan masyarakat.

4.

Organisasi dan Kelembagaan


Tujuan:
Mengembangkan organisasi dan kelembagaan yang efektif dan efisien untuk:
a.

Meningkatkan keunggulan bersaing bagi

Prodi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas UBudiyah Indonesia.


b.

Menghasilkan tata kelola Program Studi yang baik, transparan, dan bertanggungjawab.

Tindakan Strategi (Strategy in Action):


a.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan penataan kelembagaan melalui sinergi antarfungsi,


penataan SDM dan staff, serta penataan struktur.

b.

Penciutan (Retrenchment) yaitu mengurangi beberapa Satker yang tidak produktif dan
bersifat duplikatif.

5.

Kemandirian Organisasi dan Jaringan Kerjasama


Tujuan:
Meningkatkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan posisi
bersaing dan reputasi pada tingkat nasional dan Internasional melalui dukungan pemerintah,
alumni, rumah sakit, dan masyarakat.
Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a.

Diversifikasi horisontal, yaitu membuka usaha baru dengan pasar yang ada, antara lain
dengan membuka usaha pengadaan prasarana internal.

b.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada


masyarakat.

c.

Konsolidasi Eksternal, yaitu peningkatan jumlah dan kapasistas jaringan kerjasama bagi
pengembangan Kampus.

6.

Prasarana dan Sarana


Tujuan:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan dan pengelolaan prasarana dan sarana untuk
mendukung perwujudan Prodi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah
Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdepan dalam pengembagan ilmu kesehatan.
Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a.

Menambah fungsi baru untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan Kampus.

b.

Pengembangan produk pelayanan, yaitu pengembangan kualitas layanan dan penataan


sistem yang berbasis.

c.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan sinergi pengadaan dan pengelolaan prasarana dan
sarana antara Satker pendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.

7.

Pengembangan Nilai-Nilai dan Budaya Organisasi


Tujuan:
Menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan dengan melakukan transformasi:
a.

Nilai disiplin, dan kreativitas bagi seluruh civitas akademika dan pegawai Prodi Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah Indonesia

b.

Semangat jiwa kebangsaan pada masyarakat.

c.

Kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dengan sikap toleransi dan saling


menghormati.

Tindakan Strategi (Strategy in Action):


a.

Konsolidasi Internal, yaitu melakukan penataan kelembagaan melalui penegakan aturan,


budaya kerja, penegakan dan transformasi nilai-nilai.

b.

Konsolidasi Eksternal,

yaitu

peningkatan

jumlah

dan

kapasistas

jaringan

kerjasama untuk pengembangan hubungan masyarakat, dan tanggungjawab sosial


(Social Responsibility).

BAB IV
PENUTUP
Rencana strategis Program Studi Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas UBudiyah
Indonesia tahun 2014-2019 merupakan dasar bagi penyusunan rencana kegiatan dan rencana
anggaran tahunan di tingkat program studi. Perubahan Rencana strategis dapat dilakukan jika kondisi
lingkungan baik internal maupun eksternal mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi dengan
sebagian besar kandungannya sehingga sulit untuk diimplementasikan. Perubahan dilakukan oleh
pimpinan program studi dan direktorat dan diajukan kepada senat Universitas UBudiyah Indonesia
untuk memperoleh persetujuan.
Usaha dan partisipasi civitas akademika telah diikutsertakan dalam usaha menyusun renstra ini.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk terdapatnya kekurangan didalamnya. Kerjasama
dan partisipasi aktif dari seluruh komponen dalam melaksanakan Renstra ini diharapkan mampu
membawa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UUI mencapai sasaran yang ditetapkan.

Вам также может понравиться