Вы находитесь на странице: 1из 29

##################>###

#############################################

#_!
###################:####bjbj######################
###8##b##b##{######################q#####################################
#############8#######8##################################################
#################8#########h###t############0######(########################
################################I######K######K######K######K######K######
K##$##########N###o####################################################(###
########################o################################################$##
#######@######@######@##########################################I########
######@#############################################################I###########
###@######@######~##4###N###J###################################################
####################################(#############9#####!
##>###########5########0#########_##.#########@##d#####|
#################################################################################
########################################@################################
#########################################o######o#############################
#########@###################################################################
############################################################
##########################################
####################################################################
#################################################################8###"

##Z###:#########!
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
########BAB IPENDAHULUANLatar Belakang Dewasa ini dunia pendidikan dihadapkan pada
tantang an yang meng haruskan mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat
memenuhi tuntutan g lobal. Sebab pendidikan merupakan suatu wadah keg iatan yang
berusaha untuk membang un masyarakat dan watak bang sa secara berkesinambung an yaitu
membina mental, rasio, intelektual dan kepribadian dalam rang ka membentuk manusia
seutuhnya. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat perhatian, penang anan dan
prioritas secara intensif dari pemerintah, masyarakat maupun peng elola pendidikan.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang rumit karena tidak hanya proses transfer
informasi g uru kepada siswa, tetapi jug a melibatkan berbag ai tindakan dan keg iatan
yang harus dilakukan terutama jika meng ing inkan hasil belajarnya menjadi lebih
baik. Salah satu proses pembelajaran yang menekankan berbag ai tindakan dan keg iatan
adalah deng an meng g unakan pendekatan tertentu. Pendekatan dalam pembelajaran pada
hakekatnya merupakan sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran serta dapat
meng embang kan dan mening katkan aktivitas belajar yang dilakukan g uru dan siswa.
Matematika adalah sebag ai suatu bidang ilmu yang merupakan alat pikir
berkomunikasi, alat untuk memecahkan berbag ai persoalan praktis, yang unsurunsurnya
log ika dan intuisi, analisis dan kontruksi, g eneraliatas dan individualitas, serta
mempunyai cabang -cabang antara lain aritmetika, aljabar, g eometri dan analisism
(Uno,2007:129-130).Matematika berbeda deng an ilmu lain. Materi matematika bersifat
hierarkis. Dalam mempelajarinya matematika harus bersifat kontinyu, rajin latihan
dan disiplin. Apabila sejak awal siswa sudah tidak senang deng an matematika maka
siswa akan meng alami kesulitan pada materi pelajaran selanjutnya. Tidak sedikit
jug a orang yang memendang matematika sebag ai bidang studi yang paling sulit.
Meskipun demikian orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan seharihari. Didalam meng erjakan matematika
disamping g uru memperhatikan materinya jug a harus memperhatikan keadaan siswanya.
Salah satu tujuan mempelajari matamatika adalah membentuk kepribadian dalam diri
siswa untuk meng g unakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.Guru adalah salah
satu komponen manusiawi dalam proses belajar meng ajar, yang ikut berperan dalam
usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembang unan. Oleh
karena itu g uru merupakan salah satu unsur dibidang kepemimpinan harus berperan
serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebag ai tenag a potensial, sesuai
deng an tuntutan masyarakat yang semakin berkembang . Dalam hal ini g uru tidak
semata-mata sebag ai peng ajar yang hanya mentransfer ilmu peng etahuan tetapi jug a
harus sebag ai pendidik yang mentransfer nilai dan sekalig us sebag ai pembimbing yang
memberikan peng arahan dan menuntun siswa dalam belajar. Berkaitan deng an ini maka
sebenarnya g uru memiliki peranan yang sang at kompleks didalam proses belajar
meng ajar, dalam usaha untuk meng antarkan anak didik ke taraf yang di cita-citakan.
Disamping itu, g uru harus bisa memberikan motivasi kepada siswa, bag aimana ag ar
siswa tersebut tertarik deng an bidang studi tersebut. Tanpa adanya motivasi pada
diri siswa tentunya mempelajari matematika akan sulit. Hal ini akan menyebabkan
siswa malas belajar sehing g a menyebabkan prestasi belajar matematika menurun.
Pembelajaran yang hanya menyajikan rumus demi rumus tanpa menyajikan lang kah rumus
itu di temukan akan menyebabkan prestasi belajar matematika menurun.Guru diharapkan
dapat memberikan peng alaman-peng alaman yang baik dalam proses pendidikan sehing g a
pada anak didik akan tumbuh minat dan termotivasi, jang an sampai anak didik
berang g apan matematika itu menjemukan, padahal yang lebih mereka tidak sukai adalah
peng alaman mereka ketika meng ikuti pelajaran matematika itu disekolah daripada
matematika itu sendiri. Metode meng ajar dikatakan relevan jika mampu meng antarkan
siswa mencapai tujuan pendidikan melalui peng ajaran. Untuk mening katkan mutu
pendidikan perlu adanya pembaharuan dibidang pendidikan antara lain adalah
pembaharuan metode atau pening katan relevansi pendekatan dalam meng ajar.Adapun
tujuan peng ajaran adalah supaya siswa dapat berfikir dan bertindak secara hierarki

dan kreatif. Maka itu metode penyampaian g uru dalam meng ajar yang efektif adalah
apabila dampak dari pembelajaran itu dapat menumbuhkan dan menciptakan g airah serta
dorong an siswa untuk aktif. Dalam penyampaian materi matematika harus sudah
dikembang kan oleh g uru, sedemikian sehing g a materi tersebut menjadi menarik, sebab
secara realistis seorang siswa yang belajar itu pada dasarnya adalah mencari
hubung an antara hal yang dipelajari deng an yang telah dimiliki, dikuasai siswa,
dialami atau diketahui siswa.Unsur yang paling penting dalam proses belajar
meng ajar disamping g uru dan materi ajar adalah siswa-siswa atau anak didik ialah
salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar
meng ajar. Karena dalam proses belajar meng ajar siswa sebag i pihak yang ing in meraih
cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ing in mencapainya secara optimal.
Dalammencapai tujuan tersebut siswa tidak luput dari adanya motivasi dari dalam
diri siswa tersebut. Motivasi merupakan faktor interen yang ada pada diri siswa.
Deng an adanya motivasi yang ting g i diharapkan dapat mening katkan prestasi belajar
matematika, karena pada dasarnya motivasi sang at berperan dalam pemerolehan
prestasi belajar pada diri siswa.Pembelajaran secara konvensional sekarang ini
sudah tidak cocok lag i karena didalam metode ini, g uru hanya mentransfer ilmu
kepada anak didik dan sejak dulu metode ini telah diperg unakan sebag ai alat
komunikasi lisan antara g uru dan siswa dalam interaksi edukatif. Metode ini lebih
banyak menuntut keaktifan g uru dari pada siswa. Peng g unaan metode pembelajaran yang
monoton (konvensional), dimung kinkan siswa akan meng antuk dan perhatiannya kurang
karena membosankan. Model pembelajaran harus bisa meng ubah g aya belajar siswa dari
siswa yang belajar pasif menjadi aktif dalam meng konstruksikan konsep. Model
pembelajaran yang tepat membuat matematika lebih berarti, masuk akal, menantang ,
menyenang kan dan cocok untuk siswa. Gambaran permasalahan-permasalahan diatas perlu
diperbaiki g una mening katkan motivasi, perhatian, pemahaman dan prestasi belajar
siswa. Oleh karena itu g uru mampu menawarkan metode dalam meng ajar yang lebih
efektif yang dapat membang kitkan perhatian siswa sehing g a siswa menjadi aktif dan
termotivasi untuk belajar, serta harus diimbang i deng an kemampuan g uru dalam
meng uasai metode tersebut. Salah satunya adalah melalui pendekatan SAVI (Somatis,
Auditori, Visual, Intelektual). Unsur-unsur pendekatan SAVI adalah :Somatis(S) :
Belajar deng an berg erak dan berbuat.Auditori(A) : Belajar deng an berbicara dan
mendeng ar.Visual(V) : Belajar deng an meng amati dan meng g ambarkan .Intelektual(I) :
Belajar deng an memecahkan masalah dan merenung .Pembelajaran matematika deng an
pendekatan SAVI bisa optimal jika keempat unsur SAVI ada dalam satu peristiwa
pembelajaran matematika. Misalnya, siswa akan belajar sedikit tentang matematika
deng an menyaksikan presentasi (V), tetapi mereka dapat belajar lebih banyak jika
mereka dapat melakukan sesuatu (S), membicarakan atau mendiskusikan apa yang mereka
pelajari (A), serta memikirkan dan meng ambil kesimpulan atau informasi yang mereka
peroleh untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal (I). Atau, siswa dapat
mening katkan kemempuan mereka dalam meng emukakan ide (I), jika mereka secara
simultan meng g erakan sesuatu (S) untuk meng hasilkan pictog ram, diag ram, g rafik dan
lain sebag ainya (V) sambil mendiskusikan atau membicarakan apa yang sedang mereka
kerjakan (A). (Meier, 2002:100)Rumusan MasalahMasalah yang akan diteliti perlu
diidentifikasi secara terperinci dan dirumuskan dalam pertanyaan yang operasional.
Perumusan masalah sekalig us memperteg as ruang ling kup objek yang akan diteliti.
Adapun rumusan masalah yang perlu dibahas dalam penelitian sesuai deng an uraian
latar belakang diatas antara lain :Apakah terdapat perbedaan antara pembelajaran
deng an model konvensional deng an pembelajaran deng an model edutainment ? Apakah
terdapat perbedaan antara pembelajaran deng an model konvensional deng an
pembelajaran deng an metode SAVI ? Apakah terdapat interaksi antara pendekatan
pembelajaran deng an motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SMP NEGERI 2
PULOKULON ? Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari penelitian ini dibag i menjadi 2
yaitu :Tujuan UmumUntuk mening katakan motivasi dan prestasi belajar matematika
siswa SMP NEGERI 2 PULOKULONTujuan KhususUntuk mening katakan motivasi dan prestasi
belajar matematika siswa SMP NEGERI 2 PULOKULON melalui model pembelajaran
Edutainment deng an pendekatan SAVI.Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini
dibag i menjadi 2 yaitu :Manfaat TeoritisMeng etahui teori baru tentang pening katan
motivasi dan prestasi belajar matematika melalui model pembelajaran Edutainment

deng an pendekatan SAVI.Manfaat PraktisBag i Pembaca, hasil penelitian ini dapat


memberikan informasi tentang pemakaian metode Edutainment dalam pembelajaran
matematika.Bag i peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melekukan penelitian selanjutnya.Bag i Siswa, sebag ai pemicu motivasi belajar
sehing g a siswa dapat belajar matematika deng an lebih g iatBag i GuruSebag ai bahan
pertimbang an dan masukan untuk mening katkan motivasi
dan prestasi belajar matematika siswa Membantu g uru dalam usaha mencari bentuk
pembelajaran yang efektif untuk mening katkan motivasi dan prestasi belajar
matematikaBag i calon pendidik, tentang peng g unaan model pembelajaran Edutainment
deng an pendekatan SAVI.Bag i PenelitiUntuk meng etahui efektifitas pembelajaran
matematika deng an peng g unaan model pembelajaran Edutainment deng an pendekatan SAVI.
Untuk mendapatkan g ambaran tentang hasil belajar matematika melalui peng g unaan
model pembelajaran Edutainment deng an pendekatan SAVI.BAB IILANDASAN TEORIKajian
teoriMotivasi dan prestasi belajar matematika siswaHakekat MatematikaApa
matematika itu? pretanyaan in dapat dijawab secara berbeda-beda, terg antung
bilamana pertanyaan dijawab, dimana jawabnya dan siapa yang menjawabnya serta apa
saja yang dipandang termasuk keadaan matematika. Deng an demikian untuk menjawab
Apa matematika itu? tidak dapat dijawab deng an satu atau dua kalimat beg itu saja.
Berbag ai pendapat muncul tentang peng ertian matematika. Peng ertian matematika
tersebut dipandang dari berbag ai sudut pandang , peng alaman dan peng etahuan masing masing yang berbeda. Ada yang meng atakan bahwa matematika itu bahasa simbol,
matematika bahasa numerik. Matematika adalah bahasa yang dapat meng hilang kan sifat
kabur majemuk dan emosional.Matematika adalah metode berpikir log is. Matematika
adalah sarana berpikir. Matematika adalah metode log ika pada masa dewasa.
Matematika adalah ratunya ilmu sekalig us pelayannya. Sebag ai pelayan matematika
adalah ilmu dasar yang mendasari dan melayani berbag ai ilmu peng etahuan lain.
Sebag ai raja, perkembang an matematika tidak terg antung pada perkembang an ilmu
lainnya. Matematika adalah sains meng enai suatu besaran dan kuantitas. Matematika
adalah suatu sains yang bekerja menarik kesimpulan-kesimpulan yang perlu
mematimatikakan suatu sains normal yang murni. Matematika adalah sanins yang
memanipulasi simbol. Matematika adalah ilmu tentang bilang an yang mempelajari
hubung an pola, bentuk dan struktur. Matematika adalah ilmu yang abstrak dan
dedukatif. Hakekat MotivasiMotivasi adalah pendorong suatu usaha yang didasari
untuk mempeng aruhi ting kah laku seseorang ag ar ia terg erak hatinya untuk bertindak
melakukan sesuatu sehing g a mencapai hasil atau tujuan tertentu (Purwanto, 2006:71).
Motivasi terjadi apabila seseorang mempunyai keing inan dan kemauan untuk melakukan
suatu keg iatan atau tindakan dalam rang ka mencapai tujuan tertentu Motivasi
merupakan konsep hipotesis untuk suatu keg iatan yang dipeng aruhi oleh persepsi atau
ting kah laku seseorang untuk meng ubah situasi yang tidak memuaskan atau tidak
menyenang kan.Motivasi dipeng aruhi oleh keadaan emosi seseorang . Guru dapat
memberikan motivasi siswa deng an deng an melihat suasana emosional siswa tersebut.
Menurutnya, motivasi berprestasi dimiliki oleh setiap orang , sedang kan
intensitasnya terg antung pada kondisi mental orang tersebut.Berdasarkan teori-teori
motivasi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan, motivasi adalah dorong an
internal dan eksternal dalam diri seseorang untuk meng adakan perubahan ting kah
laku, yang mempunyai indikator sebag ai berikut : (1) Adanya hasrat dan keing inan
untuk melakukan keg iatan, (2) adanya dorong an dan kebutuhan melakukan keg iatan, (3)
Adanya harapan dan cita-cita, (4) Peng harg aan dan peng hormatan atas diri sendiri,
(5) Adanya ling kung an yang baik, dan (5) Adanya keg iatan yang menarik.Tujuan
motivasi bag i seorang g uru adalah untuk meng g erakan atau memacu para siswanya ag ar
timbul keing inan dan kemajuan untuk mening katkan prestasi belajarnya sehing g a
tercapai tujuan pendidikan sesuai deng an yang diharapkan dan ditetapakan di dalam
kurikulum sekolah (Purwanto, 2006:73). Hakekat BelajarBelajar adalah proses
perubahan perilaku berkat peng alaman dan latihan. Artinya, tujuan keg iatan adalah
perubahan ting kah laku, baik yang menyang kut peng etahuan, keterampilan maupun
sikap. Bahkan meliputi seg enap aspek org anisme atau pribadi. Keg iatan belajar
meng ajar seperti meng org anisasi peng alaman belajar, meng olah keg iatan belajar
meng ajar, menilai proses hasil belajar, kesemuanya termasuk dalam cakupan tang g ung
jawab g uru. Jadi, hakikat belajar adalah perubahan. (Djamarah, 2002:11).Menurut

Lester D. Crow and Crow (1956: 215) dalam Slameto (2003: 3) Learning is a
modification of behavior accompanying g rowth processes that are broug ht about
throug h adjusment to tensions initiated throug h sensory stimulation. Artinya :
Belajar adalah perubahan ting kah laku yang menyertai proses pertumbuhan yang semua
itu disebabkan melalui penyesuaian terhadap keadaan yang diawali lewat rang sang an
panca indera.Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan ting kah laku yang baru secara keseluruhan, sebag ai hasil
peng alamannya sendiri dalam interaksi deng an lling kung annya (Slameto, 2003:2).
Belajar adalah perubahan ting kah laku yang relatif mantap berkat latihan dan
peng alaman (Hamalik, 2004:154).Dari beberapa teori belajar yang dikemukakan diatas,
dapat dirang kum bahwa belajar merupakan suatu peng alaman yang diperoleh berkat
adanya interaksi antara individu deng an ling kung anya. Belajar menunjukkan suatu
proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau peng alaman
tertentu. Sedang kan dari beberapa definisi tantang belajar, dapat dirumuskan bahwa
belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan
interaksi antara individu dan ling kung annya yang dilakukan secara formal,informal,
dan non formal..Prestasi Belajar MatematikaPrestasi belajar adalah penilaian hasil
usaha keg iatan belajar yang akan dinyatakan dalam bentuk simbol, ang ka, huruf
maupun kalimat yang dapat me4ncerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak
dalam periode tertentu (Tirtoneg oro, 2001:43).Prestasi belajar adalah suatu hasil
usaha yang telah dicapai oleh siswa yang meng adakan suatu keg iatan belajar di
sekolah dan usaha yang dapat meng hasilkan perubahan peng etahuan, sikap dan ting kah
laku. Hasil perubahan tersebut diwujudkan deng an nilai atau skor. (Winkel, 2005 :
532) Menurut Muhibbin Syah (2004: 141), prestasi belajar adalah setiap macam
keg iatan belajar meng hasilkan sesuatu perubahan yang khas yaitu hasil belajar.
Menurut Lukman Ali dkk (1995: 768) dikatakan bahwa Prestasi belajar adalah hasil
usaha yang telah dicapai atau yang telah dikerjakan untuk mendapatkan suatu
kecakapan dan kepandaian.Dari peng ertian tentang prestasi belajar tersebut maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari keg iatan belajar
yang dicapai. Adapun ting g i rendahnya prestasi belajar seseorang tidaklah sama. Ada
siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik adapula yang memiliki prestasi
belajar yang buruk, terg antung bag aimanakah siswa itu dalam belajarnya. Siswa yang
sung g uh-sung g g uh dalam belajarnya akan mendapat prestasi yang baik dan memuaskan,
dan siswa tersebut akan lebih baik dan g iat dalam belajarnya. Berbeda deng an siswa
yang kurang bersung g uh-sung g uh dalam belajarnya akan mendapatkan prestasi belajar
yang buruk sehing g a tidak memuaskan hatinya.Model pembelajaran edutainment deng an
pendekatan SAVIHakekat PembelajaranPembelajaran adalah suatu keg iatan yang
menyediakan kondisi yang merang sang dan meng arahkan keg iatan belajar si-pebelajar
sebag ai subyek belajar untuk memperoleh peng etahuan, keterampilan, nilai dan sikap
yang dapat membawa perubahan ting kah laku maupun kesadaran diri sebag ai pribadi
(Kamulyan dan Surtikanti,1999:1)Sedang kan menurut konsep komunikasi, pembelajaran
adalah proses komunikasi fung sional antara siswa derng an g uru dan siswa dalam
rang ka perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bag i siswa yang
bersang kutan. Jadi pembelajaran merupakan upaya penataan ling kung an yang memberi
nuansa ag ar prog ram belajar tumbuh dan berkembang secara optimal, deng an demikian
proses belajar bersifat internal dan unik dalam diri individu siswa, sedang kan
proses pembelajaran bersifat eksternal yang seng aja direncanakan dan bersifat
rekayasa perilaku.Hakekat Metode EdutainmentEdutainmentadalah salah satu bentuk
media pembelajaran yang dipenuhi nuansa meng hibur dan menyenang kan dan mudah
dicerna oleh penontonnya. Edutainment dirancang khusus untuk tujuan pendidikan yang
penyajiannya diramu deng an unsur-unsur hiburan sesuai deng an materinya. Media yang
mampu berperan sebag ai tutor maupun ensiklopedia, akan menyediakan informasi dan
umpan balik kepada siswa secara cepat. Siswa tidak hanya duduk dan mendeng arkan
secara pasif. Mereka harus berpikir, dan merespon. Akan tetapi media yang berbasis
edutainment tidak menutup kemung kinan untuk didesain bag i siswa yang kurang aktif
di kelas yaitu deng an memberikan simulasi yang bermakna serta interaktivitas media
yang baik.Edutainmentmerupakan media berbasis komputer, TV dan video
instruksional. Visualisasi ide dalam bentuk video instruksional sang at membantu
peng auasaan materi dan dapat mempercepat pencapaian kompetensi. Visualisasi ide

merupakan proses atau upaya ag ar sebuah pesan/ide dapat dig ambarkan deng an lebih
nyata sehing g a dapat dipahami secara mental. Visualisasi adalah mencoba meng urang i
keabstrakan suatu konsep atau ide.Media pembelajaran yang meng usung konsep
edutainment ini sudah cukup berkembang di Indonesia. Di stasiun-stasiun televisi
Indonesia sudah banyak prog ram anak-anak yang berkonsep hiburan yang bertema
pendidikan seperti Upin&Ipin, Dora The Explorer dan Blues Clues dari Nickelodeon,
Star Kids Ya Iyalah, Laptop Si Unyil, Si Bolang Bocah Petualang , dan masih banyak
yang lainnya. Para pelaku bisnis media sebenarnya sudah menyadari kebutuhan
audience akan prog ram-prog ram televisi yang sang at mendukung dunia pendidikan ini,
terutama bag i anak-anak mereka yang masih dibawah umur untuk menikmati hiburan yang
belum pantas dinikmati diusia dini. Sebag ai contoh misalnya prog ram
Upin Ipin yang bercerita tentang kehidupan anak-anak dan dalam setiap episodenya
disisipkan nilai-nilai moral yang diharapkan dapat dicontoh dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dan jug a prog ram Laptop Si Unyil yang kita tahu Unyil adalah
icon jaman dahulu tetapi sesuai jaman yang semakin modern, Unyil tetap eksis deng an
peng emasan prog ram yang berbeda. Pada prog ram tersebut setiap episodenya unyil
melakukan liputan-liputan meng enai suatu hal. Misalnya liputan meng enai pabrikpabrik pembuatan sesuatu dan liputan meng unjung i museum-museum di Indonesia. Dari
liputan-liputan tersebut anak-anak mendapatkan wawasan yang bermanfaat dan mereka
dapat berfikir untuk lebih kreatif. Prog ram-prog ram edutainment ini tentu berbeda
deng an prog ram-prog ram kartun yang banyak rekayasa daripada nilai pendidikannya.
Diharapkan media pembelajaran yang meng usung konsep edutainment ini semakin
berkembang deng an baik Indonesia dan mendapat sambutan yang baik dari audiencenya.
Hakekat Pendekatan SAVITidak semua metode meng ajar dapat mewakili wahana pencapaian
tujuan pendidikan. Dalam kenyataanya, banyak kelemahan dan hambatan pembelajaran
dikelas terjadi antara g uru deng an siswa ataupun antar siswa, misalanya siswa
kurang memperhatikan dan kurang memahami materi yang diajarkan oleh g uru. Untuk
meng atasi kelemahan dan hambatan tersebut maka dapat menerapkan pendekatan belajar
SAVI.Pembelajaran deng an pendekatan SAVI adalah pembelajaran deng an meng g abung kan
g erakan fisik dan aktifitas intelektual serta melibatkan semua indera yang
berpeng aruh besar dalam pembelajaran. Unsur-unsur pendekatan SAVI adalah belajar
Somatis, belajar Auditori, belajar Visual, dan belajar Intelektual. Jika keempat
unsur SAVI ada dalam setiap pembelajaran, maka siswa dapat belajar secara optimal.
Belajar Somatis.Belajar somatis berarti belajar deng an indera peraba, kinetis,
praktis melibatkan fisik dan meng g unakan serta meng g unakan tubuh sewaktu belajar.
Menurut penelitian, tubuh dan pikiran bukan merupakan dua entitas yang terpisah.
Keduanya adalah satu. Intinya, tubuh adalah pikiran dan pikiran adalah tubuh.
Meng halang i fung si tubuh dalam belajar berarti kita meng halang i fung si pikiran
sepenuhnya. Untuk merang sang hubung an pikiran dan tubuh dalam pembelajaran
matematika, maka perlu diciptakan suasana belajar yang dapat membuat siswa bang kit
dan berdiri dari tempat duduk dan aktif secara fisik dari waktu ke waktu.Belajar
Auditori.Belajar auditori berarti belajar deng an melibatkan kemampuan auditori
(pedeng aran). Ketika teling a menang kap dan menyimpan informasi auditori, beberapa
area penting di otak menjadi aktif. Deng an merancang pembelajaran matematika yang
menarik saluran auditori, g uru dapat melakukan tindakan seperti meng ajak siswa
membicarakan materi apa yang sedang dipelajari. Siswa diminta meng ung kapkan
pendapat atas informasi yang telah dideng arkan dari penjelasan g uru. Dalam hal ini
siswa diberi pertanyaan oleh g uru tentang materi yang telah diajarkan.Belajar
Visual.Belajar visual adalah belajar deng an melibatkan kemampuan visual
(peng lihatan), deng an alasan bahwa didalam otak terdapat lebih banyak perang kat
memproses informasi visual daripada indera yang lain. Dalam merancang pembelajaran
matematika yang menarik kemampuan visual, g uru dapat melakukan tindakan seperti
meminta siswa menerang kan kembali materi Ling karan yang telah diajarkan deng an
meng g unakan alat perag a.Belajar Intelektual.Belajar intelektual berarti menunjukkan
apa yang dilakukan siswa dalam pikiran mereka secara internal ketika mereka
meng g unakan kecerdasan untuk merenung kan suatu peng alaman dan menciptakan hubung an
makna, rencana dan nilai dari peng alaman tersebut. Belajar intelektual adalah
bag ian untuk merenung , mencipta, memecahkan masalah dan membang un makna. Dalam
proses belajar Intelektual, siswa diminta meng erjakan soal-soal latihan dari materi

Ling karan yang telah dijelaskan oleh g uru.Kajian PustakaPenelitian meng enai
strateg i pembelajaran lebih cenderung merupakan penelitian aspek psikolog i dari
suatu sistem atau struktur. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rang ka
pening katan kualitas pembelajaran matematika tersebut adalah :Nug roho ( 2006 : 73 )
melalui penelitiannya tentang Pening katan Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Melelui Pendekatan SAVI menyimpulkan bahwa deng an melakukan percobaan
belajar SAVI siswa semakin aktif, kreatif, dan kemampuan siswa dalam meng erjakan
soal-soal latihan meng alami pening katan dalam belajar matematika.Yekti Widianing rum
(2009) dalam penelitiannya dalam SMAN 8 Malang bahwa penerapan pembelajaran deng an
pendekatan SAVI meng alami pening katan pada semua aktifitas keterampilan dan aspek
hasil belajar kog nitif serta afektif.Hikmah ( 2008 : 70 ) mealui penelitiannya
tentang Pening katan Minat Belajar SIswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui
Pendekatan SAVI Deng an Mendayag unakan Alat Perag a di SMP N 1 Kartasura
menyimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan SAVI deng an meng g unakan alat
perag a dapat mening katkan minat belajar siswa. Deng an mening katkan minat siswa maka
perasaan senang , perhatian, kemauan dan perlakuan yang positif untuk mempelajari
matematika ikut mening kat, sehing g a dapat mendorong pening katan prestasi matematika
siswa.BAB IIIMETODE PENELITIANMetode penelitian adalah cara-cara atau lang kahlang kah yang akan dilakukan oleh peneliti. Metode penelitian ini lebih cenderung
sebag ai pertang g ung jawaban meng enai metode-metode yang diperg unakan selama
penelitian berlang sung dari awal sampai akhir. Tentu saja ketepatan dan kejelasan
meng enai metode yang diperg unakan dalam penelitian merupakan salah satu bag ian yang
ikut menentukan ting kat kebenaran hasil penelitian. Uraian meng enai
pertang g ung jawaban metode-metode yang dig unakan melibatkan pembahasan meng enai
jenis dan desain penelitian, lokasi penelitian, data, sumber dan nara sumber,
teknik peng umpulan data, kehadiran peneliti, teknik analisis data dan keabsahan
data.Jenis PenelitianPenelitian ini meng g unakan penelitian kualitatif deng an metode
edutinment deng an pendekatan SAVI. Selanjutnya kelas dievaluasi untuk melihat
perubahan/pening kata yang terjadi terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika
setelah mendapat perlakuan deng an metode edutainment serta pendekatan SAVI.Lokasi
PenelitianAdapun lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah SMP Neg eri 1
Pulokulon Kabupaten Grobog an. Alasan meng ambil tempat ini adalah sekolahan yang
memiliki prestasi cukup baik dan peneliti merasa metode ini cocok untuk diterapkan
disekolah ini.Jenis dan Sumber dataData dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan data sekunder (Sutama, 2010:197). Data primer adalah data yang diperoleh
lang sung dari subjek penelitian yaitu tenteng iklim pembelajaran matematika di
sekolah inklusi. Data primer ini diambil deng an meng g unakan alat peng ukuran atau
alat peng ambilan data lang sung pada subjek sebag ai sumber informasi yang
dicari.data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak lang sung
diperoleh peneliti dari subjek penelitiannya. Dalam penelitian ini data sekunder
adalah berupa dokumen-dokumen atau data laporan yang telah tersedia yang mndukung
dalam penelitian (Sug iyono, 2008: 308-309).Sumber data adalah asal data tersebut
didapatkan atau diperoleh yang bisa berupa perilaku, tindakan maupun catatancatatan (Sukmadinata, 2009: 93). Data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa,
g uru yang meng ajar, dan kepala sekolah SMP Neg eri 2 Pulokulon. Narasumber dalam
penelitian ini jug a berasal dari siswa, g uru yang meng ajar, dan kepala sekolah SMP
Neg eri 2 Pulokulon. Objek penelitian ini adalah iklim pembelajaran matematika yang
diterapkan di SMP Neg eri 2 Pulokulon.Teknik Peng umpuln DataUntuk memperoleh data
dan keterang an-keterang an yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis
menentukan metode peng umpulan data yang sesuai deng an masalah yang diteliti. Pada
penelitian ini, untuk peng umpulan data penulis meng g unakan metode pokok dan metode
bantu. Metode pokok yang penulis g unakan adalah metode dokumentasi. Sedang kan
metode bantu yang dig unakan adalah metode ang ket dan metode tes.Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara yang dig unakan untuk meng etahuiseg ala sesuatu deng an
melihat catatan-catatan, dokumen-dokumen yang berhubung an deng an objek yang
diteliti. Pada penelitian ini metode dokumentasi dig unakan untuk meng etahui data
meng enai nilai semester bidang studi matematika.Metode Ang ketAng ket adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang dig unakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporantentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002: 128).

Dalam penelitian ini akan dig unakan jenis ang ket yang dig unakan untuk memperoleh
jawaban responden tentang dirinya sendiri dan jawabanya telah disediakan, sehing g a
responden ting g al memilih alternatif jawabannya. Ang ket ini dig unakan untuk menilai
motivasi belajar matematika siswa.Metode TesTes adalah serentetan pertanyaan atau
data lain atau latihan yang dig unakan untuk meng ukur ketrampilan, peng etahuan
inteleg ensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok
(Arikunto,2002:127). Metode tes ini dig unakan untuk meng etahui prestasi belajar
matematika siswa.Kehadiran PenelitiPeneliti bertindak sebag ai instrumen dan sebag ai
siswa. Peneliti sebag ai instrument tidak terlibat lang sung dalam penelitian dan
hanya sebag ai peng amat dan peneliti sebag ai siswa yaitu terlibat lang sung deng an
keg iatan yang sedang diamati atau yang dig unakan sebag ai sumber data penelitian
(Sug iyono, 2008: 204).Teknik Analisis DataTeknik analisis data dalam penelitian ini
adalah analisis data kualitatif yang meng ikuti konsep Miles and Huberman. Menurut
Miles and Huberman (Iskandar, 2009:138) meng emukakan aktivitas dalam analisis data
berlang sung mulai dari awal penelitian sampai penelitian berakhir yang dituang kan
dalam laporan penelitian dilakukan secara
simultan dan terus menerus.Aktivitas dalam analisis data penelitian ini adalah
peng umpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lang kahlang kah analisis data ditunjukkan g ambar I berikut.##############Keabsahan Data
Keabsahan data kualitatif menurut Sukmadinata (2005: 104) dapat dilakukan melalui
(1) observasi secara terus menerus, (2) triang ulasi sumber, metode dan peneliti
lain, (3) peng ecekan ang g ota (member check), diskusi teman sejawat dan peng ecekan
reverensi. Data dalam penelitian ini disahkan melelui teknik triang ulasi.
Triang ulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain (Moleong , 2006: 256). Triang ulasi yang dig unakan adalah triang ulasi sumber,
metode, dan member check.Triang ulasi sumber dilakukan deng an cara membanding kan dan
meng ecek kembali informasi dari informan satu deng an informan yang lain.
Triang ulasi metode dilakukan deng an memanfaatkan peng g unaan beberapa metode berbeda
untuk memperoleh informasi. Member check dilakukan pada subjek wawancara, yaitu
pada saat wawancara dan melalui rang kuman hasil yang telah dibuat peneliti (Sutama,
2010: 233).DAFTAR PUSTAKAIksan. 2008. Pendekatan SAVI, (Online),
(http://media.diknas.g o.id/, diakses18 April 2011).Majid. 2008. Pendekatan SAVI,
(Online), (http://majidbsz.wordpress.com/,diakses 18 April 2011).Roebyarto. 2008.
Pendekatan SAVI, (online), (http://roebyarto.multiply.com/ journal, diakses 18
April 2011).Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Meng ajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo PersadaAlyaty. 2008. Metode Pembelajaran, (Online),
(http://alyaty.multiply.com/journal, diakses 29 April 2011).Arikunto. 2002.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta.# HYPERLINK
"http://j3sra3l.wordpress.com/2010/11/30/pembelajaran-matematikadeng an pendekatanedutainment/ diakses 5 Mei 2011"
#http://j3sra3l.wordpress.com/2010/11/30/pembelajaran-matematikadeng an pendekatanedutainment/ diakses 5 Mei 2011## HYPERLINK
"http://kecebong disco.blog spot.com/2010/03/media-pembelajaran-yang meng usung .html"
#http://kecebong disco.blog spot.com/2010/03/media-pembelajaran-yang meng usung .html#
diakses 5 Mei 2011Djamarah, Syaiful Bahri . Drs. dan Zain Aswan Drs . 2002 .
Strateg i BelajarMeng ajar . Jakarta : Rineka CiptaSutama. 2010. Metode penelitian
kuantitatif, kualitatif, PTK, R&D> Surakarta:fairuz media####Peng umpulan data
Penyajian dataReduksi DataPenarikan KesimpulanGambar 1. Komponen dalam analisis
data
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###########################################################"###############H&##
X&##'##'##'###(###(##w(##x(###)###)##
s`sMsMsM8########(#h#7##h#g #5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####
%#h#7##h#g #B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h#7##hCF#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##h#`#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####(#h#7##hCF#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####

%#h#7##hS#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##h.n#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####(#h#7##hS#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####(#h
#7##h+##5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####(#h#7##h.n#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#######
##############"###6
##k

##
########K######t###P"##"##"##"##2###H&##X&################################
#############################################################################
############################################################################
################################################################################
############$#
&##F#######dh###^##`a$#g dS######$##S##dh###`S#a$#g dS#####$#
&##F#######dh###^##`a$#g d,####
###$##dh###a$#g dS###X&##'###(##x(###)###)##M)##Y)##)##)##Z*##m*##*##########
############################################################################
###############################################################################
####################################$##S##dh###`S#a$#g d$*######$##7##dh###^7#a
$#g d#I#####$#
&##F###7###dh###^7#`a$#g d#I######$##S##dh###`S#a$#g dD#####$#
&##F#######dh###^##`a$#g d,#######$#
&##F###7###dh###^7#`a$#g d#I######$##S##dh###`S#a$#g d#`##

#)##Z*##l*##m*##*##*##B,##C,##D,##,##,###-##-##-##
%/##+/##,/##:/##;/##</##vvvaL7La###########(#h#7##h+=#5#B*#CJ##OJ##QJ#
#aJ##ph#####(#h#7##hP#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####(#h#7##h#l'#5#B*#CJ##OJ##QJ
##aJ##ph#####%#h#7##h#l'#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##h$*#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h#7##hI#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##h/v#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####(#h#7##h4#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####(#h
#7##hI#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####
%#h#7##hD#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######*##*##G+##W+##+##D,##,##,###-##-#####.##.###/###/###/###/###/##################################################
#############################################################################
#############################################################################
########
###$##dh###a$#g d#l'#####$#
&##F
##n###dh###^n#`a$#g d#I#####$#
&##F###dh###a$#g d#I#####$#
&##F###S##&#dh###^S#`&a$#g d#I######$##7##dh###^7#a$#g d#I#####$#
&##F###7###dh###^7#`a$#g d#I####/###/###/###/###/###/###/###/###/###/###/###/
###/## /##!/##"/###/##$/##
%/##,/##;/##</##I/############################################################
############################################################################
#############################################################################
###############################################################################
######################$#
&##F#######dh###^##`a$#g d,####
###$##dh###a$#g d#l'##
###$##dh###a$#g d#l'###</##D/##I/##/##1###2##02##&5##(5##)5##*5##;5###6###6##7##
}mVC,##############-#h#7##hYMw#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#
%#h<###h<##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####-#h<###h<##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
###h<##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h#7##hB##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######h|
kO#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h#7##h#d#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##hJz#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h#7##hP#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####(#h#7##hP#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####"#h
,###5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####I/##x/##/##02##'5##(5##*5##;5###6##g 7##z8##r:##;
##;##;##;#################################################################
#############################################################################
##################################################$##S##R##dh###^S#`R#a$#g d
n######$##S##R##dh###^S#`R#a$#g d<######$#
&##F###S###dh###^S#`a$#g d<#######$##S##S##dh###^S#`S#a$#g dn#####$#
&##F###S###dh###^S#`a$#g dn#####$#
&##F

##7###dh###^7#`a$#g dn###7##7##7##7##,8##8##y8##z8##r:##;##;##;##;##;##=##=###>###>##R>##S>##xdM3M3M###3#h
e##hy
#6#B*#CJ##OJ##QJ##]#aJ##nH!#ph####tH!#-#he##hy
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#hn#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##h#7##h|kO#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#h|kO#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#'#h*#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##hy
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##hYMw#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#3#h#7##hYMw#5#B*#CJ##OJ##QJ##\#aJ##nH!#ph####tH!###;##=##:?
##@##B##B##C##7F##H###I##
%I##cJ#######################################################################
#######################################~############k###########################
#############$##7##S##dh###^7#`S#a$#g d*#####$#
&##F###7###dh###^7#`a$#g d*#####$#
&##F

######dh###^##`a$#g d#{#####$#
&##F###S###dh###^S#`a$#g dn######$##S##R##dh###^S#`R#a$#g d

#####$##S##S##dh######7$#8$#H$#^S#`S#a$#g dn######$##S##S##dh###^S#`S#a$
#g dn###S>##x>##:? ###@###@##B##B##B##B##H###I###I##%I##u^G4!4##
%#h#7##hP#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h#7##hL##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####h#7##h2^##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##h[~#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#-#h,####h2^##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##he##h2^##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#h

#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##hYMw#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##he##hy
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#3#he##hy
#6#B*#CJ##OJ##QJ##]#aJ##nH!#ph####tH!##

%I##L##L##L##L##uW##W##W##W###X##9X##YX##~X##X##X##X##X###Y##1Y##QY##xY#
#Y##Y##Y##Y##

Z##7Z##WZ##Z##Z##Z##Z##Z##Z###[##0[##W[##w[##[##[###\###\###\##;\##M\##m\##
\##\##\##|####-#h#7##h
F#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##h##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#
%#hu###h##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####'#hL##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##h#7##h*#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#h#7##hL##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!
##0cJ##L##L###Q##uW##W###Y##Z##Z###]##)]##H_##X_##`########################
############################################################################
##############################################t########################$##S##S
##dh###^S#`S#a$#g d
F######$##S##S##dh###^S#`S#a$#g d*#####$#
&##F###S###dh###^S#`a$#g d*######$##7##S##dh###^7#`S#a$#g d*######$##7
##S##dh###^7#`S#a$#g d######$#
&##F###7###dh###^7#`a$#g d*######$##7##S##dh###^7#`S#a$#g d
F##
\##\##\###]##F]##f]##]##]##]##]##]###^##B^##b^##^##^##^##^###_##+_##/_#
#F_##r_##_##_##_###`##
`##5`##U`##{`##`##`##`##`##+a##Ka##ja##a##a##a##a##

b##+b##Kb##pb##b##b##b##b##b##b##

#######################0#h#7##h+=#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!###h#7##h*#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#h,###B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#-#h#7##hL##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##h#7##h##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##3`##
a##b##b##c##:e###f##)h##1h##Ch##############################################
############################m############\############\##########################
#################$##dh######7$#8$#H$#a$#g dA######$#
&##F###7###dh######7$#8$#H$#^7#`a$#g dxA######$#
&##F###7###dh######7$#8$#H$#^7#`a$#g d
F#####$#####S##dh######7$#8$#H$#^##`S#a$#g d
F#####$#
&##F#######dh###^##`a$#g d,########$##S##S##dh###^S#`S#a$#g d######$#
&##F###S###dh###^S#`a$#g d*##
b##c##c##:e###f##[f##\f##f###h##(h##)h##0h##1h##Bh##Ch##
x_F_0######################*#hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##0#hA##h#A#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##0#hA##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!###h"<##hxA#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#h"<#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#-#he##h8>#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##he##h#E#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#-#he##h+r8#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#-#he##h+=#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
###Ch##j##j##j##j##j##k##+l##,l##=l##>l##El##xdM7 ######h;##h;#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#*#hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!##-#h(k##he#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#'#h(k#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#hF!#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#0#h]##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##0#hA##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##*#hg G#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##-#h~##hA#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#'#h~#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
###Ch##j##j##+l##,l##>l##8m##9m##Om##o##q##q###############################
#############################################################################
##q################################################################$#####R##d##
#^##`R#a$#g de######$#####R##d###^##`R#a$#g d9######$#
&##F#######dh######7$#8$#H$#^##`a$#g dA#####$#####R##dh######7$#8$#H$#^
##`R#a$#g d]######$#
&##F#######dh######7$#8$#H$#^##`a$#g d]#####$##S##dh######7$#8$#H$#`S#a$
#g d~###El##Fl##Vl##bl##l##7m##8m##9m##Nm##Om##kp##lp##<q##Rq##q##,iVKV8V##
####################################%#h]&!##he#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######h]&!
##h9#B*#ph####%#h]&!
##h9#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####*#hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##*#h9#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##-#h;##he#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#'#hl#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#h(k#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!#-#h;##h;#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#'#h;#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
###q##q##q##q##q##q##q##q##pr##fs##g s##zs##t##t##g u##v##v##w##w##w##
q]qqqF#########################################-#hl##he
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#hIX##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#'#hg q:#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#'#hx#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
#'#hl#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!#*#hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##0#hA##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!####he#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#he##he
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######q##g s##zs##t##t##g u##v##v##w##w##w##x##x####
#############################################################################
#########################################v############v#########################
###################$##########R##dh######7$#8$#H$#^##`R#a$#g d<######$#
&##F#######dh######7$#8$#H$#^##`a$#g dg G#####$##7####dh######7$#8$#H$#^
7#`#a$#g d]######$#
&##F###7###dh######7$#8$#H$#^7#`a$#g d]#####$#####S##dh######7$#8$#H$#^

##`S#a$#g d]##

w##w##x##x##x##

y##y##y##y##{##0{##2{##
zg zT5###############################################=#j#####h]&!
##h<#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##mH##nH##ph####tH!#u##%#h]&!##he
#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h]&!##h"<#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h]&!
##hg G#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####*#hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##0#hA##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
####h"<##h<#CJ##OJ##QJ##aJ#####h"<#CJ##OJ##QJ##aJ###
%#h]##hg G#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####*#hg G#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##x##y##tz##-{##.{##/{##0{##4{##6{##;{##<{##?
{##A{##D{##F{##G{##H{##W{##T}##~##############################################
############################################################################
#############################################################################
#########################################$#####R##dh###^##`R#a$#g d"<##
###$##dh###a$#g dS4##
###$##dh###a$#g de######$#####R##dh###^##`R#a$#g d"<######$#
&##F#######dh######7$#8$#H$#^##`a$#g dA###2{##3{##4{##5{##6{##:{##<{##>{##?

{##@{##A{##C{##D{##E{##G{##H{##V{##W{##

p
]D.###*#hA#5#B*#CJ##
OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##0#hA##hA#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##%#h]&!
##he#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####=#j#####h]&!
##hS4#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##mH##nH##ph####tH!
#u##=#j#####hS4##hS4#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##mH##nH##ph####tH!#u##=#j#####h]&!
##h<#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##mH##nH##ph####tH!#u##%#h]&!
##h<#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####=#j#####h<##h<#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##mH##nH##ph
####tH!#u####W{###|##$|##F}##S}##G~##U~##~##~##~##~##~##~##~##?
##L####kiP=*=%#h@,##h9##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h@,##h&#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####0#h@,##h&#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!##*#he#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##*#h"<#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##*#h|kO#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!
#ph####tH!##*#h\#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!
##*#h&#5#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##nH!#ph####tH!##(#h]&!
##h"<#6#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####%#h]&!
##h"<#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######~##~##~##~##~##~##~##~##~##?
##O#########x####7##)####:#########################################
#############################################################################
############################################################################
########################################
###$##dh###a$#g d^

######$##S###dh###^S#`a$#g d9#######$##S##dh###`S#a$#g d9###


###$##dh###a$#g d9######$##dh######7$#8$#H$#a$#g d&#####$##dh######7$#8$#H$#a$#g
d&####################V##g ######@## ##7(## ##
########*##(##)##'########8#########nWn
nWDq^##################################%#h|kO##hD4#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h]&!
##h&#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h]&!##h9##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####,#h]&!##h^

#0J##>*#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#####%#h]&!##h^

#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####.#j#####h]&!##h^

#B*#CJ##OJ##QJ##U##aJ##ph#####%#h@,##h&#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####
%#h@,##h9##B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph#########:##[##\###############
#C############9##8###########################:##
|||
##############################################################################
################
#h<#CJ#####h<####h<##h<#CJ#####hS4####h#W####h6#####j#####h6##U##%#h|
kO##h-C#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h]&!##hC#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######h&#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h|
kO##hD4#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph####%#h|kO##h^

#B*#CJ##OJ##QJ##aJ##ph######:##\###################C##########
#######################################################################
############################################################################
#############################################################################
############################################################$#a$#g d<##########
$#a$###### ###d######g d#W######$##S##dh###^S#a$#g d-C##
###$##dh###a$#g d-C######$##S##dh###`S#a$#g d^

#################7##8##9##:#########################################
##############################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
##################################$##S##dh###`S#a$#g d^

######$#a$#g dS4######$#a$#g d<######


%######

6#&P

#1h#:p#7##. A!#"###$#

#################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
############################################j###################################
###################6###6###6###6###6###6###6###6###6###v###v###v###v###v###v#
##v###v###v###6###6###6###6###6###6###>###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6
###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6######6###6#######
6###6###6###6###6###6###6###6######6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6##
#h###H###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6#
##6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6
###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###6###
6###6###6###6###6######6###2###########################
###0###@###P###`###p#############################2###(#########
###0###@###P###`###p#############################
###0###@###P###`###p#############################
###0###@###P###`###p#############################
###0###@###P###`###p############################# ###0###@###P###`

Вам также может понравиться