Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga Berencana merupakan suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah
kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta
keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai
akibat langsung dari kelahiran tersebut. Pengertian sempitnya keluarga berencana dalam
kehidupan sehari-hari berkisar pada pencegahan terjadinya pembuahan atau mencegah
pertemuan antara sel mani pada laki-laki dan sel telur dari wanita sekitar persetubuhan
(Risyadi, 2001).
B. Rumusan Masalah
1) Apakah definisi dari KB (keluarga Berencana)?
2) Bagaimankah Asuhan Keperawatan pada Kasus KB?
3) Bagaimankah contoh KASUS untuk ASKEP KB?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen yang bersangkutan
terhadap mata kuliah maternitas.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalh ini yaitu untuk bebagi pengetahuan terhadap para
pembaca sehingga ilmu yang kiata dapatkan semakin bertambah.
Dan dapat diamalkan di tengah-tengah masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi KB (Keluarga Berencana)
Pengertian keluarga berencana secara umum ialah suatu usaha yang mengatur
banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi
ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 1
sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut Pengertian sempitnya keluarga berencana
dalam kehidupan sehari-hari berkisar pada pencegahan terjadinya pembuahan atau mencegah
pertemuan antara sel mani pada laki-laki dan sel telur dari wanita sekitar persetubuhan
(Risyadi, 2001).
Menurut WHO, KB adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami
istri untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
B. Asuhan Keperawatan KB
1. Dalam buku Askep Maternitas pengarang Wahyu purwaningsih asuhan Keperawatan
KB terdiri atas
a) Pengkajian
Anaminese: Identitas, status Perkawinan, jumlah anak, alasan datang keklinik,
menstruasi terakhir, lama perkawinan, masalah dalam kehmilan, masalah setelah
melahirkan, alat kontarasepsi sebelumnya yang digunakan, masalah dalam
menggunakan metode kontrasepsi, riwayat sosial, riwayat kesehatan, dan pengetahuan
tentang KB.
b) Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang kontrasepsi dan KB b/d kurang informasi, daya
serap kurang.
c) Perencanaan
Kaji keadan pengetahuan tentang kontarasepsi
Berikan pendidikan kesehatan tentang KB dan kontrasepsi (metode, jenis,
keuntungan, kerugian, waktu pemakain)
d) Pelaksanaan
Melakukan pendidikan kesehatan tentang KB dan Kontrasepsi (metode, jenis,
keuntungan, kerugian, waktu pemakain). Dimana satuan acara pengajaran terdiri atas:
Pokok bahasan
Sub pokok bahasan
Waktu
Saran
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 2
Tempat
Tujuan Intruksional Umum
Tujuan Intruksional Khusus
Kegiatan Belajar Mengajar
No
Tahap
1
Pembukaan
2
Pelaksanaan
3
Penutup
Waktu
Kegiatan
Media
Metode
Evalusi
Standar persiapan: alat, pengaturan tempat, kesipan materi
Standar proses: strategi PBM
Standar hasil: tolak ukur pencapaian penkes pada sasaran
Pustaka
Lampiran : Leaflet
FORMAT PENKAJIAN
Tanggal Pengkajian
1. Identitas akseptor
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Agama
:
Pekerjaan
:
Suku bangsa
:
2. Status perkawinan.............................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Jumlah Anak......................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Alasan datang Ke Klinik...................................................................................................
.................................................................................................................................
5. Yang mengajak..................................................................................................................
.................................................................................................................................
6. Menstruasi terakhir............................................................................................................
.................................................................................................................................
7. Lama Perkawinan .............................................................................................................
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 3
.................................................................................................................................
8. Masalah dalam perkawinanan...........................................................................................
.................................................................................................................................
9. Masalah setelah melahirkan .............................................................................................
.................................................................................................................................
10. Apa sudah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya....................................................
.................................................................................................................................
11. Apakah ada maslah dalam menggunakan metode tersebut ..............................................
.................................................................................................................................
12. Pengetahuan klien tentang KB: ........................................................................................
.................................................................................................................................
SATUAN ACARA PENGAJARAN
1. Pokok bahasan
2. Sub pokok bahasan
3. Waktu
4. Saran
5. Tempat
6. Tujuan instruksi umum
7. Tujuan instruksi khusus
8. Kegiatan belajar mengajar
No
Tahap
1
Pembukaan
2
Pelaksanaan
3
Penutup
Waktu
Kegiatan
Media
9. Metode
10. Evaluasi
11. Pustaka
12. Lampiran : Leaflet
ANALISA DATA
No
Data
Diagnosa Keperawatan
FORMAAT PERENCANAN
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
FORMAT IMPLEPENTASI
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 4
intervensi
No
Data
Diagnosa Keperawatan
FORMAT EVALUASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI
S
O
A
P
Wawancara
Identitas Pasien
Jumlah anak yang direncanakan
Adakah masalah dalam kehamilan yang lalu seperti mual-mual dan lain-lain ?
Apakah ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya?
Adakah keluhan dalam penggunaan kontrasepsi: mual, pendarahan, nyeri saat
berhubungan, infeksi atau haid tidak teratur dan sebagainya
Riwayat social: adakah pantangan yang berkaitan dengan budaya /kultur, kebiasaan
merokok
Harapan pada jenis kelamin anak tertentu
Riwayat menstruasi, KB hormonal biasanya menyebabkan gangguan siklus haid
seperti amenore, spotting, metroragia,
2.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: adakah tanda-tanda ibu sedang sakit yang tampak dari anemia,
pemasangan AKDR.
Muka periksa adanya oedema, jerawat, hyperpigmentasi (efek hormonal).
Kardiovaskuler : Palpitasi.
Dada : pernapasan kadang sesak.
Payudara : hyperpigmentasi
Abdomen : nyeri, mules, muntah-muntah, mual (efek AKDR)
Vagina : Periksa adakah blood show, keluar darah pervaginam, varises, ukuran uterus
yang mengalami kelainan
Ekstremitas : Adakah edema, varises pada ekstrimitas, bekas insisi post pemasangan
implant pada tangan atas.
3.
Pemeriksaan Penunjang
Hampir tidak ada pemeriksaan penunjang kecuali ada riwayat perdarahan, maka
diperiksa:
4.
a.
b.
c.
Pemeriksaan Psikososial
a.
b.
c.
d.
b. Analisa Data
No Data
Etiologi
1
DS= Klien mengatakan
Kurang Informasi
Masalah
Ketidakmampuan
memilih
Tentang
terkait
alat
pengetahuan kontrasepsi
dengan
KB
Klien
alat
bingung
dengan
kontrasepsi
Ketidakmampuan
2
haid
Ketidakseimbangan
pola
Haid
tidak
teratur/spotting
Perubahan pola haid
3
alat cemas
untuk kontrasepsi
menggunakan
alat
Adanya
kontrasepsi
efek
samping
dari kontrasepsi
Haid
tidak
teratur/spotting
Perubahan pola haid
Cemas
4
KB
Pil Gangguan
menggunakan
konsep diri:
pil
jerawat dimuka
Keseimbangan
DO= Klien akseptor KB progresteron dan estrogen
terganggu
pil
Timbul
gajala-gejala
sampingan
Pigmentasi dan jerawat
pada
muka,
badan
menjadi gemuk
Gangguan body image
5.
kulit
(MOW/MOP)
lebam, implant
pembengkakan di daerah
insisi,
kemerahan
daerah insisi,
Bila
klien
perhatikan
kurang
hygiene
pada
haid
siklus
efek samping
2. Pada hari-hari pertama
alat kontrasepsi
pemakaian
alat
AKDR
dan
kontrasepsi AKDR dan
hormonal
pada
hormonal
hari-hari pertama
biasanya
pemakaian alat
awal/biasa.
kontrasepsi tersebut
Tidak ada spotting haid
kontrasepsi.
3. Data penunjang dapat
3. Observasi untuk
yang berulang
mengetahui
kadar
pemeriksaan
keseimbangan hormon
mendapatkan
bila keluhan
menjadi berat
2
Tujuan
Jangka
Panjang:
1. Kaji
tingkat
1. Untuk
mengetahui
pengetahuan
tingkat
yang
klien
kontrasepsi yang
menentukan intervensi
efektif
untuk
kesehatannya.
sesuai
Tujuan
jangka
pendek:
dengan
tentang
efisiensi
sesuai
dengan
masing
untuk
masing
kondisinya
menunda
(pil,
keuntungan,
menjarangkan
suntik),
untuk
WOP)
kerugian, indikasi
dan kontraindikasi
3. Berikan
(AKDR,
pendidikan
mengakhiri/menjaga
kesehatan
alat
pantang
berkala)
kehamilan
dari
kontrasepsi,
(MOW,
kesehatan kepada
klien
beserta
suaminya untuk
alat-alat
kontrasepsi
3. KB yang diinginkan akan
sesuai
kehamilan
suntik,
tentang
efektivitas,
agar dapat
selanjutnya:
2. Memberikan gambaran
pengetahuan
kondisi
dengan
suami istri
menentukan
pilihan
kontrasepsi yang
mereka
3
Tujuan
inginkan
1. Kaji tingkatan cemas1. Untuk
mengetahui
2. Jelaskan pada klien
tingkat
kecemasan
tentang
efek
klien
Jangka
Panjang:
Kecemasan
dapat dikurangi/dikontrol
Tujuan
jangka
pendek:
samping
alat kontrasepsi
supaya klien dapat
penjelasan
3. Berikan
memilih salah satu alat
kecemasan berkurang dengan
kesempatan pada
kontrasepsi yang sesuai
kriteria:
ibu untuk bertanya
Klien tampak tenang
dengan kondisinya
tentang
3.
Dapat
menurunkan
dan dapat memahami
setelah
diberi
efek
samping
kontrasepsi.
bekerja sama
Tujuan
klien
dengan
Jangka
tidak
psikososial kepada
beradaftasi
terhadap
mau
klien
pemasangan
alat
dalam
pemasangan alat
kontrasepsi
awal pemasangan
alat
kontrasepsi
memilih alat kontrasepsi
alat
4. Berikan support 4. Supaya klien dapat
penggunaan
Klien kooperatif
kerugian
terhadap
Panjang:1. Jelaskan
merasa
keadaanya
malu
1. Menambah
wawasan
samping dari KB
/pengetahuan bagi klien
2. Untuk
mempercepat
pil
2. Anjurkan
bergaul
5. Tujuan jangka panjang:
efek
klien
untuk konsultasi
menetukan
dengan
selanjutnya
spesialis
intervensi
kulit
yang
basah
selama 48
jam
pertama
daerah
insisi
harus
dibiarkan kering
Dalam 2 x 24 jam tidak ada
2. Jelaskan efek dari
tanda infeksi dengan kriteria:
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 10
Luka kering
Tidak ada tanda infeksi
pemsangan
implant,
MOW/MOP
secara langsung
hari
3.
Untuk
mencegah
seperti lebam dan
terjadinya
trauma
rasa perih
3. Hindari
benturan,
gesekan
dan
penekanan
di
daerah insisi
4. Balutan
jangan
dibuka dalam 48
jam,
plester
berlebih
selain
dari
tempat insisi
4. Dapat
mencegah
ekspulsi batang implant,
cara
memungkinkan
menyebabkan infeksi
5. Memungkinkan
klien
dipertahankan
mendapat pertolongan
hingga
lebih
luka
sembuh (biasanya
5 hari
5. Anjurkan
klien
kembali ke klinik
dini
untuk
untuk
mencegah infeksi
seperti
demam,
peradangan
selama beberapa
hari
6. Kolaborasi
pemberian terafi
antibiotik
C. Contoh Kasus Askep KB
Pada tanggal : Pukul : 16.30 WIB
A. Data Subyektif
1) Identitas
Nama : Ny. I Nama Suami : Tn. H
Umur : 27 tahun Umur : 29 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Asuhan Keperawatan Keluarga Berencana
(KELOMPOK 8)
Page 11
g. Kebiasaan Sehari-hari
Klien mengatakan ia tidak merokok, tidak minum-minuman beralkohol, tidak
mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak minum jamu.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: baik
Kesadaran
: composmentis BB : 56 kg
TTV
: TD =120/70 mmHg TB =155 cm
N
: 88 x/menit S : 36oC
RR
: 24 x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
Wajah
: tidak oedem, conjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada
chloasma.
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan vena
jugularis dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Dada
: bentuk payudara simetris, tidak ada massa
Abdomen
: tidak ada pembesaran pada uterus
Genetalia
: tidak ada condilomalata, tidak ada condiloma aquminata, tidak ada
infeksi kelenjar bartholini dan kelenjar skene, anus tidak ada hemoroid.
Ekstrimitas
: tidak oedem pada ekstrimitas atas maupun bawah serta tidak ada
varices pada ekstrimitas bawah.
C. Diagnosa & Masalah
1. Diagnosa
Akseptor KB suntik 1 bulan
2. Masalah
Tidak ada
3. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. Intervensi
Tidak ada
Planning
1) Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien
2) Siapkan alat (spoit, jarum suntik, kontrasepsi 1 bulan, kapas alkohol).
3) Siapkan klien, sarankan untuk tidur miring/tengkurap.
4) Siapkan petugas (cuci tangan), lalu mendesinfeksi bagian yang akan disuntik
E. Inplementasi
Tgl/Jam Keterangan Paraf 22-03-06
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah tersebut yaitu bahwa pada
dasarnya Asuhan Keperawatan pada Keluarga Berencana sama dengan Asuhan keperawatan
yang lain yang terdiri atas "Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi"
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan selaku penulis yaitu jadikanlah makalah ini
sebagai salah satu bahan untuk menambah ilmu pengetahuan kita dan dapat diamalkan
`ditengah- tengah masyarakat