Вы находитесь на странице: 1из 12

KEPUTUSANGUBERNURKEPALADAERAHKHUSUSIBUKOTA

JAKARTA
NOMOR582TAHUN1995
TENTANGPENETAPANPERUNTUKANDANBAKUMUTUAIR
SUNGAI/BADANAIR
SERTABAKUMUTULIMBAHCAIRDlWILAYAHDAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA
GUBERNURKEPALADAERAHKHUSUSIBUKOTAJAKARTA,
Menimbang:

a.

bahwadenganmeningkatnyaperkembanganindustri,danpembangunan,yang
cukuptinggidi
wilayahDaerahKhususIbukotaJakartaakanmeningkatkanbebanlimbahcair
atauair
buanganyangdihasilkan,sehinggaakansemakinbertambahpulakemungkinan
bahaya
terjadinyapencemaranpadaperairanyangmerupakansalahsatumedia
pembuangan
darilimbahataubuangantersebut;

b.
bahwapenetapanperuntukandanbakumutuairsungaisertabakumutulimbah
cairdi
wilayahDaerahKhususIbukotaJakartasebagaimanaditetapkandalamKeputusan
GubernurKepalaDaerahKhususIbukotaJakartaNomor1608tahun1988sebagai
upaya
pengendalianmutuairsungaidanbebanlimbahairlainnyasudahtidaksesuailagi
dengan
perkembanganpembangunandiwilayahDaerahKhususIbukotaJakartapadasaat
ini;

c.

bahwasehubungandenganhaltersebutdiatasdandalamrangkamengendalikan
dan
menertibkanbuanganbuanganairsungai/badanairsertabakumutuairlimbahdi
DaerahKhususIbukotaJakartadenganKeputusanGubernurKepalaDaerah.
Mengingat:

1.

UndangUndangGangguanTahun1926(Stbl.1926Nomor226);

2.

UndangUndangNomor9Tahun1960tentangpokokpokokkesehatan;

3.

UndangUndangNomor5Tahun1974tentangPokokpokokPemerintahanDi
Daerah;

4.

UndangUndangNomor11Tahun1974tentangPengairan;

5.

UndangUndangNomor23Tahun1990tentangKesehatan;

6.

UndangUndangNomor4Tahun1982tentangKetentuanketentuanPokok
Pengelolaan
UngkunganHidup;

7.

UndangUndangNomor11Tahun1990tentangSusunanPemerintahanDaerah
KhususIbukotaNegaraRepublikIndonesiaJakarta;

8.

UndangUndangNomor24Tahun1993tentangTataRuang;

9.

PeraturanPemerintahNomor20Tahun1990tentangPengendalianpencemaran
Air;

10.

PeraturanPemerintahNomor51Tahun1993tentangAnalisisMengenaiDampak
Lingkungan;

11.

KeputusanMenteriKependudukandanLingkunganHidupNomorKEP03/Men.
KLH/VI/1993tentangBakuMutuLimbahCair;

12.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor12Tahun1971tentang
Pencegahanpengotoranudara,airdanlepaspantaidalamwilayahDaerahKhusus
SALINAN
Page 2

IbukotaJakarta;

13.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor5Tahun1984tentang
RencanaUrnumTataRuangDaerahDaerahKhususIbukotaJakarta;

14.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor3Tahun1987tentang
penetapanRencanaBagianWilayahKotauntukWilayahKecamatandiDaerah
Khusus
IbukotaJakarta;

15.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor5Tahun1988tentang
KebersihanLingkungandalamwilayahDaerahKhususIbukotaJakarta;

16.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor11Tahun1988tentang
KetertibanUrnumdalamwilayahDaerahKhususIbukotaJakarta;

17.

PeraturanDaerahDaerahKhususIbukotaJakartaNomor9Tahun1991tentang
PembentukanKantorPengkajianPerkotaandanLingkunganDaerahKhusus
Ibukota
Jakarta;

18.

KeputusanGubernurKepalaDaerahKhususIbukotaJakartaNomor1893Tahun
1991
tentangTindakanAdministratifbagiperusahaan/industri/kegiatanyang
menimbulkan
perusakandanpencemaranlingkungandiDaerahKhususIbukotaJakarta.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KEPUTUSANGUBERNURKEPALADAERAHKHUSUSIBUKOTA
JAKARTA
TENTANGPENETAPANPERUNTUKANDANBAKUMUTUAIR
SUNGAI/BADANAIRSERTA
BAKUMUTULIMBAHCAIRDIWILAYAHDAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal1
Dalamkeputusaniniyangdimaksuddengan:

a.

GubernurKepalaDaerahadalahGubernurKepalaDaerahKhususIbukotaJakarta;

b.

Instansiterkaitadalahinstansiyangadahubungannyadenganprogram
pengelolaan
lingkungan,antaralain:BadanKoordinasiPenanamanModalDaerah,BiroBina
LingkunganHidup,BiroHukum,KantorPengkajianPerkotaandanLingkungan,
Dinas
PekerjaanUrnum,DinasTataKota,DinasPerindustrian,DinasKesehatan,Dinas
Peternakan,DinasPertanian;

c.

KPPLadalahKantorPengkajianPerkotaandanLingkunganDaerahKhusus
Ibukota
Jakarta;

d.

Airadalahsemuaairyangterdapatdidalamdanatauberasaldarisumberair,dan
terdapatdiataspermukaantanah,tidaktermasukdalampengertianiniadalahair
yang
terdapatdibawahpermukaantanahdanairlaut;

e.

Peruntukanairsungaiadalahstatuspemanfaatandanfungsidarisuatubadanair;

f.

Bakumutuairsungai/badanairadalahbatasataukadarmahlukhidup,zatenergi
atau
komponenlainyangadaatauhamsadadanatauunsurpencemaryangditenggang
adanyadalamairpadasumberairtertentusesuaidenganpemntukannya;

g.

Targetoperasionalpeningkatankualitasairadalahtargetyangmenjadiacuan
PemerintahDaerahKhususIbukotaJakartadalampelaksanaanprogram
peningkatan
kualitasairpadaperiodetertentu;

h.
Bakumutulimbahcairadalahbataskadardanjumlahunsurpencemaryang
ditanggungadanyadalamlimbahcairuntukdibuangdarisatujeniskegiatan
tertentu;

i.

Pencemaranairadalahmasukataudimasukkannyamahlukhidup,zat,energidan
atau
Page 3

komponenlainkedalamairolehkegiatanmanusia,sehinggakualitasairturun
sampai
ketingkattertentusehinggatidaksesuaidenganpemntukannya;

j.

Limbahcairadalahcairanyangberasaldarisisakegiatanprosesproduksidan
usahalainnyayangtidakdimanfaatkankembali;

k.

Pemantauanairadalahsuatuupayauntukmengetahuikualitasdankuantitasair
yang
dilakukansecaraberkaladanterusmenerus;

l.

Penanggungjawab
kegiatan
adalah
orang
atau
badan
hukum
yang
bertanggungjawabatasberoperasinyasuatukegiatan.
BABII
PENETAPANPERUNTUKANDAN
PENGGOLONGANAIR
Pasal2
Peruntukandanbakumutuairsungai/badanairsertabakumutulimbahcairdi
wilayah
DaerahKhususIbukotaJakartamerupakansatukesatuandenganprogram
pengendalian
pencemaranairdiwilayahDaerahKhususIbukotaJakarta:
Pasal3

(1)

Peruntukanairsungai/badanairdiDaerahKhususIbukotaJakartaditetapkan
menurut
golonganairsesuaidenganketentuanyangberlaku,yaitu:
GolonganA:airyangdapatdigunakansebagaiairrninumsecaralangsungtanpa
pengolahanterlebihdahulu.
GolonganB:airyangdapatdigunakansebagaiairbakuairminum.
GolonganC:airyangdapatdigunakanuntukkeperluanperikanandanpetemakan.
GolonganD:airyangdapatdigunakanuntukkeperluanpertanian,dandapat
dimanfaatkanuntukusahaperkotaan,industripembangkitlistriktenaga
air.

(2)

Peruntukanairsungai/badanairdiDaerahKhususIbukotaJakartadidasarkanpada
rencanaperuntukanwilayahdalamRUTR2005,kondisipenggunaanairsungai,
dan
kondisikualitasairsungai.
Pasal4
Peruntukanairsungai/badanairdenganpenggolonganairsebagaimanadimaksud
dalam
Pasal3ayat(1)tercantumdalamlampiranIkeputusanini.
Pasal5

Setiapsaluran/kali/sungaiyangmasukkesistemaliransungaisesuaidengan
segmen
segmennyadiberlakukanperuntukanyangsamadengansistemaliransungaiyang
bersangkutan.
BABIII
BAKUMUTUAIRSUNGAI/BADANAIRDANBAKUMUTULIMBAH
CAIR
Pasal6
Bakumutuairsungai/badanairdiDaerahKhususIbukotaJakartadidasarkanpada
peruntukan
golonganairsebagaimanadimaksuddalamPasal3.
Page 4

Pasal7

(1)

Bakumutuairsungai/badanairdiDaerahKhususIbukotaJakartasebagaimana
tercantum
dalamlampirannkeputusanini.

(2)

Penerapanbakumutuairsungai/badanairdiDaerahKhususIbukotaJakarta
sesuaidengan
peruntukannyasebagaimanadimaksudpadaayat(1)
pasalini,tidakberlakuuntukdaerahmuara
danhilirsungaiyangkondisimutuairnyadipengaruhiolehmutuairlaut.
Pasal8

(1)

Untukmencapaikondisiairsungai/badanairsesuaidenganbakumutu
sebagaimanadimaksud
dalamPasal7,ditetapkantargetoperasionalpeningkatankualitasairsebagaimana
tercantum
padalampiranIIIkeputusanini.

(2)

Targetoperasionalpeningkatankualitasairsebagaimanadimaksudpadaayat(1)
pasal
ini,merupakanpedomandalamprogrampengendalianpencemarandanselambat
larnbatnyadievaluasidalamjangkawaktu5(lima)tahun.
Pasal9

(1)
BakumutulimbahcairdiDaerahKhususIbukotaJakartadidasarkanpadaprinsip
beban

limbahdanteknologipengolahanterbaikyangdapatditerapkan.

(2)
Bakumutulimbahcairberlakuuntukjeniskegiatan;

a.

industripelapisanlogam;

b.

industripenyamakankulit;

c.

industrikertas;

d.

industritekstil;

e.

industrifarmasi;

f.

industripestisidadaninsektisida;

g.

industripengolahanikan;

h.

industrimakanan;

i.

industrisusudanmakanandarisusu;

j.

industriminumanringan;

k.

industrisirop;

l.

industriminyaknabati,sabun,danmargarin;

m.

industridetergent;

n.

industribir;

o.

industriperakitanmobil;

p.

industribarangelektronika;

q.

industribateraisel;

r.

industribateraitimbalasam(aki).

Pasal10

(1)
BakumutulimbahcairdiDaerahKhususIbukotaJakartasebagaimanadimaksud
dalam
Pasal9tercantumdalamlampiranIVkeputusanini.

(2)
BakumutulimbahcairuntukjeniskegiatanyangbelumtercantumdalamPasal9
ayat(2)
diberlakukansebagaimanadimaksuddalamlampiranV.
Page 5

Pasal11
Ketentuanpelaksanaanperuntukandanbakumutuairsungai/badanairsertabaku
mutulimbah
cairditetapkandengankeputusanGubemurKepalaDaerah.
BABIV
PENGENDALIAN
Pasal12

(1)

Setiaporang/badandiwilayahDaerahKhususIbukotaJakartawajibmelakukan
perlindungan
mutuairsungai/badanairsebagaimanaditetapkandalamPasal8;

(2)
Setiaporang/badanyangmembuanglimbahcairdiwilayahDaerahKhusus
IbukotaJakarta
wajibmenaatibakumutulimbahcairsebagaimanaditentukandalamPasal10;

(3)
Setiaporang/badanyangmembuanglimbahcairkesungai/badanairdiDaerah
Khusus
IbukotaJakartawajibmendapatkanizinmembuanglimbahcairdariGubernur
Kepala
Daerah;

(4)

Ketentuantatacaraperizinansebagaimanadimaksudpadaayat(3)pasaliniakan
ditetapkandenganKeputusanGubernurKepalaDaerah.
BABV
PENGAWASANDANPEMANTAUAN
Pasal13

(1)

PengawasandanpemantauanmutuairsungaidanlimbahcairdiDaerahKhusus
Ibukota
JakartadilakukanolehKantorPengkajianPerkotaandanLingkungan(KPPL);

(2)

Dalammelaksanakanpengawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1)pasalini.
KPPLberkoordinasidenganinstansiterkaitdanmelaporkanhasilpengawasan
langsung
kepadaGubernurKepalaDaerah;

(3)

Tugaspengawasansebagaimanadimaksuddalamayat(1)padapasaliniantara
lain
meliputi:
a.pemantauandanevaluasibakumutuairsungaipadatempatyangditentukan;
b.pemantauandanevaluasiperubahanbakumutulimbahcairpadatempatyang
ditentukan;
c.pengumpulandanevaluasidatayangberhubungandenganpencemaranair;dan
d.evaluasilaporanpembuanganlimbahcairdananalisisnyayangdilakukanoleh
penanggungjawabkegiatan.

(4)
Pelaksanaanpengawasandilakukansecaraberkaladansewaktuwaktuapabila
dipandang
perlu.

(5)
Apabilahasilpengawasandanpemantauanmenunjukkanterjadinyapencemaran
air,instansi
yangbertanggungjawabterhadappembinaankegiatantersebutatasnama
Gubernur
KepalaDaerahmemerintahkanpenanggulangandanataupencegahanmeluasnya
pencemaran;

(6)
Ketentuantatalaksanapengawasandanpemantauandiaturlebihlanjutdengan
petunjuk
pelaksanaandanpetunjukteknis.
Pasal14
Dalammelaksanakantugaspengawasandanpemantauansebagaimanadimaksud
dalamPasal13
petugasKPPLberwenang:

a.
memasukilingkungansumberpencemar;

Page 6

b.
memeriksabekerjanyaperalatanpengolahanlimbahdanatauperalatanlainyang
diperlukanuntukmencegahpencemaranlingkungan;

c.
mengambilcontohlimbah;

d.

memintaketeranganyangdiperlukanuntukmengetahuikualitasdankuantitas
limbahyang
dibuang,termasukprosespengolahannya.
Pasal15

(1)

Setiappenanggungjawabkegiatanwajib:
a.membuatsaluranpembuanganlimbahcairyangmemudahkanpengambilan
contohdan
pengukurandebit;
b.mengizinkanpetugassebagaimanadimaksuddalamPasal14untukmemasuki
lingkungan
kerjanyadanmembantuterlaksananyatugaspetugastersebut;
c.memeriksakanlimbahcairnyasecaraberkalakelaboratoriumlingkungan
KPPL;
d.melaksanakanswapantauselamapembuanganlimbahberlangsung;
e.apabilapenanggungjawabkegiatantidakmelaksanakankewajibansebagaimana
dimaksudpadahurufc,danddiatas,makaKPPLakanmelakukanpeninjauandan
pengambilancontohkelapangan;
f.melaporkanhasilswapantausebagaimanadimaksuddalamhurufdbesertahasil
analisisnyakepadaGubernurcq.KPPLsecaraberkalaminimal1(satu)kalidalam
3
(tiga)bulan.

(2)
Setiappenanggungjawabkegiatanyangmembuanglimbahcairdilarang
melakukan
pengenceran.

(3)

Ketentuanpelaksanaanswapantaudiaturlebihlanjutdenganpetunjukteknis.
BABVI
SANKSI
Pasal16
Pelanggaranterhadapketentuanyangdiaturdalamkeputusaninidikenakansanksi
administratif

sesuaidenganketentuanyangberlaku.
BABVII
PEMBIAYAAN
Pasal17

(1)

Pembiayaaninventarisasikualitasairdanpengawasanpencemarandibebankan
kepada
AnggaranBelanjaPemerintahDaerahKhususIbukotaJakarta;

(2)
PembiayaanpemeriksaanlimbahcairsebagaimanadimaksuddalamPasal15ayat
(1)
hurufcdanedibebankankepadapenanggungjawabkegiatan.
BABVIII
KETENTUANLAINLAIN
Pasal18
UntukmencapaibakumutuairsungaisebagaimanaditetapkandalamPasal10
menugaskan
kepadainstansiinstansiterkaituntukmenunjangdenganprogrampengelolaan
lingkungansecara
terpadu.
Page 7

Pasal19
Peruntukandanbakumutuairsungai/badanairsertabakumutulimbahcairwajib
dilakukan
evaluasiminimal1(satu)kalidalam5(lima)tahun.
BABIX
PENUTUP
Pasal20
DenganberlakunyakeputusaninimakaKeputusanGubernurKepalaDaerah
KhususIbukota
JakartaNomor1608Tahun1988tentangpenetapanPeruntukandanbakumutuair
sungai/
badanairsertabakumutuairlimbahdiDaerahKhususIbukotaJakartadan
KeputusanGubernur
KepalaDaerahKhususIbukotaJakartaNomor220Tahun1981tentang
Pelimpahanwewenang
kepadaPPMPL(KPPL)untukmemasukiperusahaandanbadandalamwilayah
DaerahKhusus

IbukotaJakartauntukkeperluanpemeriksaanhasilbuanganindustri/badan
dinyatakantidak
berlakulagi.
DitetapkandiJakarta
padatanggal12Juni1995
GUBERNURKEPALADAERAHKHUSUS
IBUKOTAJAKARTA
ttd
SURJADISOEDIRJA
Tembusan:Yth,
1.MenteriDalamNegeri
2.MenteriNegaraLingkunganHidup
3.MenteriPerindustrian
4.MenteriKesehatan
5.MenteriPekerjaanUmum
6.MenteriPerdagangandanKoperasi
7.MenteriPertanian
8.MenteriPerhubungan
9.MenteriRisetdanTeknologi
10.MenteriPariwisataPosdanTelekomunikasi
11.LembagaIlmupengetahuanIndonesia(LIPI)
12.KetuaBadanPengendalianDampakLingkungan
13.ParaWakilGubernurKDKIJakarta
14.PemimpinDPRDDKIJakarta
15.SekretarisWilayah/DaerahDKIJakarta
16.SekretarisDPRDDKIJakarta
17.KetuaBapedaDKIJakarta
18.ParaKepalaDirektorat/Biro/Inspektorat
19.ParaWalikota
20.ParaKepalaDinas/JawatanDalamLingkunganPemerintahDKIJakarta
21.ParaCamats

Вам также может понравиться